Anda di halaman 1dari 3

Yang melatar belakangi saya melakukan budaya positif disekolah gerakan mencuci

tangan untuk menjaga protokol kesehatan mengingat situasi yang sedang terjadi saat ini.
Dalam melaksanakan aksi nyata ini saya sebagai guru bersama dengan kepala sekolah
sepakat akan melaksanakan parenting pendidikan keluarga karena berawal dari keluargalah
yang harus menerapkan budaya positif yang bisa mempengaruhi tingkah laku anak didik
tersebut. Apa lagi dalam memberikan pembelajaran budaya positif pada Pendidikan Anak
Usia Dini sangat diperlukan pendidikan keluarga agar apa yang menjadi target budaya positif
sekolah bisa tercapai. Pada kegiatan parenting pendidikan keluarga ini kepala sekolah
langsung mendatangkan nara sumber dari tim kesehatan agar bisa memberikan edukasi 7
langkah mencuci tangan yang benar. 7 Langkah mencuci tangan yang benar adalah dimulai
dari membasuh telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, ujung jari,ibu jari ,letakkan
ujung jari ketelapak tangan dan bersihkan pergelangan tangan. Ketika anak rajin mencuci
tangan maka kemungkinan anak untuk lebih sering sakit akan berkurang, ketika anak menjadi
lebih sehat maka secara tidak langsung kita memperkecil peluang anak terkena stunting sejak
dini. Penyakit stunting dapat di cegah dengan memperhatikan tingkat kesehatan anak, gizi
anak, kondisi pertumbuhan anak yang wajar dan sehat.

Aksi nyata merupakan sebuah tindakan yang dilakukan anak secara bertahap dalam
jangka waktu panjang, pada aksi nyata budaya positif ini saya menerapkan kegiatan
menerapkan protokol kesehatan dalam mencuci tangan. Mengapa saya menerapkan aksi
nyata mencuci tangan karena menurut saya bersumber dari tanganlah berbagai macam kuman
dan virus pertama kali menyebar ke tubuh anak. Misalnya ketika anak selesai memegang
sesuatu maka pada tangannya akan meninggalkan bekas kuman yang menempel dan tidak
terlihat oleh kasat mata. Oleh karena itu diharapkan dengan menerapkan aksi nyata budaya
positif disekolah ini anak – anak dan orang tua murid lebih menjaga kebersihan pada tangan.

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan di sekolah dengan bantuan kerjasama antara guru
dan orang tua dirumah akhirnya anak mampu mencuci tangan dengan benar dan terbiasa
melakukan cuci tangan ketika akan memulai dan selesai melakukan sesuatu atau ketika
memegang sesuatu. Pembelajaran yang didapat dari kegiatan aksi nyata mencuci tangan pasti
ada kegagal, keberhasilan dan hal – hal yang tidak sesuai dengan rancangan aksi nyata.
Keberhasilan yang didapatkan anak mulai terbiasa dalam mencuci tangan untuk menjaga
kebersihan tangan agar terhindar dari kuman – kuman yang ada ditangan sedangkan
kegagalan dari aksi nyata masih ada beberapa anak yang masih enggan dalam mencuci
tangan dengan kesadarannya sendiri dikarenakan dalam memberikan parenting pendidikan
keluarga disekolah orang tua dari murid tersebut tidak menghadiri kegiatan tersebut sehingga
anak hanya melakukan rajin cuci tangan hanya ketika berada disekolah sedangkan dirumah
anak masih jarang melakukan kegiatan mencuci tangan dari ketidak singkronan antara apa
yang dilakukan dirumah dan disekolah megakibatkan anak masih belum mempunyai
kesadaran sendiri untuk melakukan cuci tangan ( mau mencuci tangan harus dengan perintah
guru ). Selain dari keberhasilan dan kegagalan dari rancangan aksi nyata budaya positif
disekolah ini ternyata ada hal – hal yang tidak sesuai dengan rancangan aksi nyata yaitu anak
– anak ketika melakukan cuci tangan terlalu lama dan ketika melakukan cuci tangan anak –
anak cenderung sambil main air sehingga baju seragam mereka basah akibat terkena air. Oleh
karena itu ketika anak melakukan aksi nyata mencuci tangan disini peran guru memberikan
pendampingan kepada anak murid untuk menghindari anak bermain dengan air selama
melakukan cuci tangan.

Mengingat masih ada hal – hal yang tidak sesuai harapan dari rancangan budaya
positif sekolah mencuci tangan maka saya akan melakukan rencana perbaikan untuk
pelaksanaan di masa mendatang dengan memberikan kontrol kepada anak ketika mencuci
tangan, mengatur anak untuk terbiasa antri dalam mencuci tangan agar tidak terjadi lagi anak
main air dan baju seragam anak menjadi basah.

Berikut saya lampirkan gambar – gambar pendukung dari aksi nyata budaya positif di
sekolah mencuci tangan.

1. Foto parenting pendidikan orang tua

2. Foto anak sedang melakukan aksi nyata mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai