Pertemuan 3
Mata Kuliah Biomedik
Tahun Akademik 2022 – 2023
Sumber:
https://adoc.pub/queue/modul-perkuliahan-biokimia-tim-penyusun-dr-ir-syamsuddinmsi-.html
http://kimia.fmipa.unand.ac.id/index.php?
option=com_k2&view=item&layout=item&id=62&Itemid=334
Jelaskan tentang biomolekul, supramolekul dan fungsinya dalam mekanisme dalam sel
Pengertian biomolekul Dilansir dari Encyclopedia Britannica, biomolekul atau
molekul biologis adalah salah satu dari banyak zat yang diproduksi oleh sel dan
organisme hidup. Karena berasal dari makhluk hidup, biomolekul juga disebut sebagai
senyawa organik. Biomolekul biasanya merupakan makromolekul atau molekul yang
lebih besar karena tersusun dari molekul-molekul organik yang jauh lebih kecil. Menurut
Lumen Learning, molekul organik membuat biomolekul mengandung unsur karbon.
Namun, karbon yang terkandung bukanlah karbon dioksida. Selain karbon, biomolekul
juga mengandung berbagai kombinasi dari unsur lain seperti hidrogen, oksigen,
nitrogen, belerang, fosfor, dan unsur lainnya.
Biomolekul mempunyai fungsi tertentu dalam sel, misalnya:
protein sebagai enzim, alat transpor, antibodi, hormon dan pembentuk
membran;
karbohidrat sebagai sumber energi, komponen pembentuk membran dan
dinding sel;
lipid sebagai sumber energi, hormon, dan pembentuk sel;
asam nukleat sebagai faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan
pengatur biosintesis protein.
kimia supramolekul merujuk pada bidang kimia yang memusatkan perhatian pada
ikatan nonkovalen antar molekul. Sintesis organik tradisional menyangkut pembentukan dan
pemutusan ikatan kovalen untuk membentuk molekul yang diinginkan. Sebaliknya, kimia
supramolekul menggunakan ikatan nonkovalen yang jauh lebih lemah dan reversibel, seperti
ikatan hidrogen, koordinasi logam, gaya hidrofob, gaya van der Waals, interaksi pi-pi, dan/atau
efek elektrostatik untuk menggabungkan molekul-molekul menjadi kompleks multimolekul.
Konsep-konsep penting yang telah ditunjukkan oleh kimia supramolekul mencakup kimia host-
guest, self-assembly, dan molecular recognition.
Pentingnya kimia supramolekul diakui dengan diberikannya Hadiah
Nobel 1987 kepada Donald James Cram, Jean-Marie Lehn, dan Charles John Pedersen sebagai
pengakuan terhadap kerja mereka dalam bidang ini. Khususnya pengembangan kompleks host-
guest selektif, di mana molekul host mengenali dan secara selektif mengikat guest tertentu,
dicatat sebagai sumbangan yang penting.
Penelitian dalam bidang ini berawal dalam sistem biologis yang amat bergantung pada
ikatan nonkovalen untuk bekerja. Sebagai contoh, terobosan penting yang memungkinkan
elusidasi struktur ulir-ganda DNA terjadi ketika ditemukan bahwa terdapat dua untai nukleotida
yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Ikatan kovalen amat berguna untuk replikasi karena
ikatan ini memungkinkan kedua untai untuk memisah dan digunakan sebagai templat bagi
pembentukan untai-ganda DNA yang baru. Kimia supramolekul penting untuk pengembangan
pengobatan baru lewat pemahaman interaksi pada tempat terikatnya obat. Sistem
supramolekul juga dirancang untuk memutus interaksi protein-protein yang penting dalam
fungsi sel.
Sumber:
judul "Biomolekul: Pengertian dan Jenis-jenisnya", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/18/130343169/biomolekul-
pengertian-dan-jenis-jenisnya.
Penulis : Silmi Nurul Utami
https://p2k.unkris.ac.id/en3/3073-2962/Biomolekul_96338_p2k-unkris.html#:~:text=Fungsi
%20biomolekul&text=karbohidrat%20sebagai%20sumber%20energi%2C%20komponen,energi
%2C%20dan%20pengatur%20biosintesis%20protein.
https://p2k.utn.ac.id/en6/1-3069-2966/Kimia-supramolekular_23946_p2k-utn.html
Sumber:
https://hardianimalscience.wordpress.com/molecular-genetics/peran-atp-dalam-metabolisme/