Anda di halaman 1dari 1

Tugas 2

Nama : CANDRA PUJI HARTOYO


NIM : 043888605

Jawablah pertanyaan berikut dengan kalimat yang jelas dan singkat! Sebelumnya Anda harus belajar Bahan Ajar
Kependudukan, Modul 3, Kegiatan Belajar 1 tentang Konsep Dasar dan Ukuran Fertilitas. Setelah itu tutup bahan
ajar Anda dan kerjakan soal berikut!

1. Anda diminta untuk menjelaskan, mengapa dalam studi demografi, pengukuran fertilitas lebih kompleks
dari pada mortalitas?
2. Anda diminta untuk menjelaskan, mengapa nuptialitas merupakan variable penting dalam mempelajari
fertilitas?
3. Jelaskan menurut kemampuan pemahaman Anda yang dimaksud ”population at risk” dalam studi fertilitas!
4. Jelaskan pengertian:
a. Crude Birth Rate (CBR)
b. Child Women Ratio (CWR)
Jawab:
1. Pengukuran fertilitas lebih kompleks daripada mortalitas karena perempuan maupun laki-laki hanya akan
meninggal satu kali saja, akan tetapi perempuan tersebut dapat melahirkan lebih dari satu kali. Risiko
meninggal adalah peristiwa yang terjadi sekali pada hari atau waktu tertentu saja, yang telah meninggal
tidak akan meninggal lagi. Sebaliknya, seorang perempuan yang telah melahirkan seorang anak, tidak
berarti tidak berisiko untuk melahirkan lagi. Kompleksitas pengukuran fertilitas karena melibatkan dua
orang (suami-istri), sedangkan mortalitas hanya melibatkan satu orang yang meninggal.

2. Masalah yang dapat mempengaruhi fertilitas ialah nuptialitas, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan
perkawinan. Umur pekawinan pertama, gampang atau sukarnya perceraian serta perkawinan ulang dapat
dihubungkan dengan kebijakan kependudukan juga. Sedangkan kebijakan yang mempengaruhi variable
kependudukan secara langsung dalam hal ini antara lain : Pelayanan kontrasepsi yang langsung
mempengaruhi besarnya penurunan jumlah penduduk akibat kelahiran ( natalitas ). Kebijakan
kependudukan yang bersifat tidak langsung misalnya dengan pencabutan subsidi pada keluarga yang
mempunyai anak lebih dari 2, sehingga anak ketiga ( 3 ) atau dan seterusnya tidak akan mendapatkan
subsidi.

3. Population at risk pada studi fertilisasi, merupakan konsep yang menjelaskan tentang kelompok penduduk
yang memiliki risiko untuk mengalami demografi, diterapkan pada fertilisas, seorang perempuan dan
perempun yang subur merupakan kategori orang yang memiliki risiko demografi atau yang disebut
population at risk.

4. a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate/CBR) adalah angka yang menunjukkan banyaknya
kelahiran pada tahun tertentu per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama.CBR bisa diketahui
dengan menggunakan rumus (B/P)x1000, dengan “B” yaitu Kelahiran, “P” yaitu jumlah penduduk pada
pertengahan tahun.
b.Rasio Anak Ibu (Child Woman Rate/CWR) yaitu Rasio antara jumlah anak di bawah 5 tahun di suatu
tempat pada suatu waktu dengan penduduk wanita usia 15-49 tahun. Jumlah anak berusia 5 tahun kebawah
mencerminkan kelahiran dalam 5 tahun sebelum pencacahan. CWR bisa dihiutng dengan rumus (P0-4/P15-
44)x1000, dengan “P0-4” yaitu jumlah penduduk umur 0-4 tahun. Sedangkan “P15-44” yaitu jumlah
Wanita umur 15 sampai 44 tahun.

Anda mungkin juga menyukai