Anda di halaman 1dari 4

“TUGAS INTERAKSI OBAT”

INTERAKSI KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI TETRASIKLIN


TERHADAP EFEKTIVITAS PIL KB

OLEH :

Ni Putu Ratih Wulandari

201021102

A5D

Dosen Pengampu : apt. Dewa Ayu Putu Satrya Dewi, S. Farm., M. Sc.

PROGRAM STUDI FARMASI KLINIS

FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL

DENPASAR

2022
INTERAKSI KONTRASEPSI ORAL KOMBINASI TETRASIKLIN
TERHADAP EFEKTIVITAS PIL KB

Analisa jurnal yang menggunakan cara 5 role interaction drug :

1. Is the interaction established or not ?


2. What is its incidence ?
3. How important is it ?
4. How can it be managed ?
5. And what, if any, are the non-interacting alternatives ?
Analisa Kasus :

1. Apakah ada interaksi yang terjadi ?


Jawab : Ada, berdasarkan jurnal yang didapatkan kemungkinan terjadinya interaksi
antara tetrasiklin dengan pil KB (kontrasepsi oral kombinasi, KOK) pada pemakaian
secara bersama – sama dengan melihat efeknya terhadap kadar estradiol dan progesteron.
2. Apa insiden yang terjadi ?
Jawab : Berdasarkan jurnal dan penelitian yang menyebutkan bahwa tetrasiklin
merupakan laporan kasus yang dapat mengakibatkan klinis yang dapat diamati yaitu
seperti gangguan siklus menstruasi, terjadinya pendarahan (break through bleed-ing),
bintik darah (spotting), dan kegagalan KB yang menyebabkan kehamilan.
3. Seberapa pentingkah ?
Jawab : Penting, karena pil KB sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
Indonesia dan penggunaannya untuk jangka waktu yang lama, maka perlu dilakukan
penelitian mengenai interaksinya dengan obat – obat lain karena antibiotika yang
menunjukkan interaksi serius dengan obat kontrasepsi oral adalah rifampisin, penisilin,
tetrasiklin, neomisin, eritromisin, dan antibiotika spectrum yang merupakan
kontraindikasi mutlak terhadap kontrasepsi oral.
4. Bagaimana cara mengelolanya ?
Jawab : Untuk mengetahui seberapa pengaruh atau interaksi tetrasiklin terhadap
efektivitas pil KB perlu dilakukan pengujian terhadap kadar estradiol dan progesterone
karena kedua senyawa ini sangat rendah kadarnya di dalam serum, sehingga sangat sukar
mengkuantifikasi senyawa – senyawa tersebut di dalam sistem biologis.
5. Apakah jika ada interaksi, alternative lain yang tidak berinteraksi ?
Jawab : Menurut jurnal dan penelitian tidak terdapat interaksi terhadap pemakaian pil KB
bersama – sama dengan antibiotika tetrasiklin karena tidak menyebabkan perubahan yang
bermakna pada kadar estradiol dan progesterone. Diduga bahwa tetrasiklin tidak
menurunkan efektivitas kerja dari pil KB tersebut karena kadar estradiol dan
progesterone yang tidak mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1976. American Pharmaceutical Association, Evaluation of Drug Interactions, 2nd.ed.

Washington DC.

Shenfield, G. M. 1986. Drug Interaction With Oral Contraceptive Preparations. The Medical

Journal of Australia, 205-210.

Anda mungkin juga menyukai