DINAS KESEHATAN
TAHUN 2020
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
karunia dan perkenan-Nya jualah Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur Tahun 2020 dapat terlaksana dan tersusun dengan baik. Laporan
Tahunan ini berisi Pelaksanaan Kegiatan Bidang, Masalah dan Upaya
Pemecahan Masalah selama tahun 2020.
Dr.H.PATHURRAHMAN, SKM,M.AP
NIP. 19681231 199003 1 109
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG .............................................................. 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ...................................................... 2
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN ................................................. 3
D. SUMBER DATA .................................................................. 3
BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN LOMBOK TIMUR .................. 4
A. KONDISI GEOGRAFIS ........................................................ 4
B. KONDISI DEMOGRAFI ....................................................... 5
C. KEDUDUKAN STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK 7
DAN FUNFSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK
TIMUR ...............................................................................
1. Kedudukan ................................................................... 7
2. Struktur Organisasi…………………………………………….. 7
3. Tugas Pokok dan Fungsi………………………………………. 9
D. KONDISI SUMBER DAYA KESEHATAN .............................. 26
E. KONDISI SARANA DAN PRASARANA ................................. 29
BAB III. VISI, MISI, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI DINAS 31
KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR.............................
A. VISI DAN MISI .................................................................... 31
B. TUJUAN DAN SASARAN .................................................... 32
C. STRATEGI DAN KEBIJAKAN.............................................. 32
BAB IV. PENCAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN DAN INDIKATOR 34
KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR.... 34
A. PENCAPAIAN REALISASI ANGGARAN KESEHATAN
KABUPATEN LOMBOK TIMUR ............................................ 34
1. Realisasi Anggaran Belanja Langsung……………………… 34
2. Ralisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung………………. 42
3. Realisasi Pendapatan Asli Daerah dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur…………………………………… 43
B. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA KESEHATAN ............... 44
1. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Indikator Sasaran Kerja……… 44
2. Pencapaian Kinerja Berdasarkan Indikator SPM……………….. 47
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui beberapa program atau
kegiatan sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun
2019 dan dipertegas dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-
3708 Tahun 2020 Tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah), antara lain: 1). Program Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota; 2). Program Pemenuhan Upaya Kesehatan
Perorangan Dan Upaya Kesehatan Masyarakat; 3). Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan; 4). Program Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan Dan Makanan Minuman; dan 5). Program Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan.
Program dan kegiatan tersebut dilakukan dengan memperhatikan
dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan
lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta globalisasi
dan demokratisasi dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral.
Penekanan diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat
serta upaya promotif dan preventif.
Indikator kinerja merupakan kunci sistem pemantauan dan evaluasi
sehingga indikator-indikator kinerja yang ada harus dapat diverifikasi secara
obyektif. Salah satu alat transformasi data yang merupakan bagian dari proses
pemantauan dan evaluasi yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Timur adalah Laporan Tahunan,yang berisi data tahunan dari hasil
pembangunan kesehatan. Sedangkan pada pembangunan kesehatan
diperlukan adanya upaya atau dukungan dan komitmen dari semua komponen
D. Sumber Data
Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Tahun
2020 disusun berdasarkan hasil pembangunan kesehatan di tingkat desa
(Pustu dan Polindes), kecamatan (Puskesmas) dan kabupaten berdasarkan
data dari Sekretariat Dinas, Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan,
Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Bidang Pelayanan
Kesehatan, serta Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Litbangkes pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur.
A. Kondisi Geografis
Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Nusa Tenggara Barat, dengan luas ±160.555 Ha atau ±1.605,55 Km². Secara
geografis, Kabupaten Lombok Timur mempunyai kedudukan yang sangat
penting dan strategis, baik dipandang dari segi pembangunan ekonomi,
pembangunan fisik prasarana maupun dari segi komunikasi dan perhubungan.
Kabupaten Lombok Timur berada di bagian timur Pulau Lombok yang bila
ditinjau dari letak geografis terletak antara 116°-117° Bujur Timur, dan 8°-9°
Lintang Selatan, dan pada ketinggian 0 meter sampai dengan 3.726 meter
diatas permukaan laut dengan temperatur udara antara 18o-32o Celcius,
adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut:
B. Kondisi Demografi
Kabupaten Lombok Timur merupakan kabupaten yang terbanyak jumlah
penduduknya jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi
Nusa Tenggara Barat dan merupakan kabupaten yang berkembang cukup
pesat. Selain berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, juga
munculnya masalah kependudukan, dimana terjadi peningkatan jumlah
penduduk yang besar, penyebaran penduduk yang tidak merata, serta laju
pertumbuhan penduduk yang tinggi.
PERBUP: 35/2016
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SEKSI
SEKSI YANKES PRIMER, SEKSI
SEKSI
KESEHATAN AKREDITASI & PEMBIAYAAN
SIK DAN BENCANA
KELUARGA KES.TRADISIONAL KESEHATAN
SEKSI SEKSI
PROMOSI DAN SEKSI SEKSI
KEFRMASIAN,
PEMBERDAYAAN KESEHATAN SARANA PRASARANA
MAKANAN &
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN ALAT KESEHATAN
MINUMAN
MASYARAKAT
UPT
b. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Dinas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.Sekretaris Dinas
Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan
program, pelaporan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan
kepegawaian.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Sekretaris Dinas Kesehatan
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
Ø Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat dan Rencana Kerja Dinas;
Ø Penyusunan Konsep Rencana Strategis Dinas;
b. Seksi Gizi
Seksi Gizi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesehatan
Masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Kepala Seksi Gizi
menyelenggarakan fungsi, sebagai berikut :
1 SD 5 Orang
2 SLTP 2 Orang
3 SLTA 143 Orang
4 D1 34 Orang
5 D2 - Orang
6 D3 653 Orang
7 D4 39 Orang
8 Ners 44 Orang
9 S1 351 Orang
10 S2 36 Orang
11 S3 1 Orang
Jumlah 1307 Orang
2. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut maka perlu dituangkan dalam
bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan yang ingin dicapai, dan
memberikan fokus terhadap program yang akan dilaksanakan serta untuk
menumbuhkan partisipasi semua pihak. Misi pembangunan kesehatan
Kabupaten Lombok Timur seperti yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten
Anggaran Realisasi %
2 Pembangunan Puskesmas - - -
Pembantu
6 Rehabilitasi Sedang/Berat - - -
Puskesmas
2 Peningkatan penanggulangan - -
narkoba
Tabel 4.2
3. Realisasi Pendapatan Asli Daerah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah bersumber dari Dinas
Kesehatan Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 dapat dilihat dalam uraian
berikut:
Tabel 4.3
Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
NO PAD Anggaran Realisasi %
Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapatkan pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan
disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
K1 = ___________ x 100%
Jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun
b) Kunjungan Bayi
Kunjungan bayi (KB) adalah kunjungan bayi (umur 29 hr s/d 12
bln.) yang mendapatkan pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1
kali pada 29 hari – 2 bulan, 1 kali pada umur 3 – 5 bulan, 1 kali pada
umur 6 – 8 bulan dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan sesuai dengan
standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Kunjungan Bayi / KB.1 : kunjungan baru / kontak pertama
pada bayi
Kunjungan Bayi / KB.4 : kunjungan bayi yg ke-4 atau lebih
pada umur 10 - 12 bln Untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
bayi yang standar
Tabel 5.2.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Anak di Kab. Lombok Timur
Tahun 2020
Tabel 5.4
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Remaja
di Kab. Lombok Timur Tahun 2020
12) Advokasi Lintas Sektor dalam Kegiatan Pencegahan Anemia Gizi Besi
pada Remaja Putri ;
13) Surveilans gizi;
14) Monitoring dan Evaluasi
Ø Pertemuan Evaluasi
Ø Monitoring dan Supervisi ke Puskesmas dan Posyandu
15) Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting :
Ø Rapat Koordinasi Regulasi Implementasi Komunikasi Perubahan
Perilaku dalam pencapaian Pencegahan Stunting
Tabel 5.5.
Inikator Kinerja Cakupan Kegiatan Perbaikan Gizi di Kab. Lombok Timur
Tahun 2020
Keterangan
No Indikator Kinerja Target Cakupan
(%)
(%)
A Pelayanan Kesehatan Ibu
1 Persentase ibu hamil anemia 16,96 17,11
2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 17,47 17,61
3 Persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet 87 104,91
tambah darah(TTD) minimal 90 tablet selama
kehamilan
4 Cakupan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 100 100
yang mendapat Makanan Tambahan
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 90 102,87
B Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
6 Persentase Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah 3,47 4,18
(BB < 2500 gram)
7 Persentase bayi baru lahir yang mendapat Inisiasi 80 83,84
Menyusu Dini (IMD)
8 Cakupan bayi <6 bulan mendapat ASI Eksklusif 80 81,27
9 Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat Asi Eksklusif 80 88,64
10 Cakupan Balita 6-59 bulan mendapat Kapsul 90 97,37
vitamin A
GRAFIK 5. 1
PWS GIZI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
CAKUPAN PARTISIPASI MASYARAKAT( D/S)
TAHUN 2020
93,37 93,85
95,00 91,35 92,09 92,83
88,63 93,11
90,91 91,16
92,55
90,9290,5389,83 88,98 91,17 88,53 87,71
90,00 88,00
84,78
87,78 87,23 90,10
85,53 85,27
86,30
84,83 85,61
85,00 82,48 82,92 83,30
81,5780,87 81,61
78,57
80,00 79,32
75,00
70,00
GRAFIK 5.2
PWS GIZI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
CAKUPAN PENCAPAIAN PROGRAM ( N/D)
TAHUN 2020
20,00
0,00
Indikator T2/D (balita yang tidak naik berat badannya dua kali
berturut-turut) diperoleh dengan cara membandingkan jumlah balita
yang dua kali berturut-turut tidak naik hasil penimbangannya
dengan Jumlah Balita yang datang di timbang.
Persentase balita yang tidak naik berat badannya dua kali
berturut-turut (T2/D) di Kabupaten Lombok Timur tahun 2020
sebesar (4,90%) menurun sebesar 0,76 % dibandingkan T2/D
tahun 2019 sebesar (5,66%) dan masih melebihi dari target yang
telah ditentukan yaitu kurang dari atau sama dengan 1 %. Dari 33
Puskesmas yang ada di Kabupaten Lombok Timur ada 1
Puskesmas yang prosentase T2/D nya di bawah target 1 %, yaitu
Puskesmas Lepak (0,81%). Puskesmas yang persentase T2/D nya
di atas rata-rata kabupaten sebanyak 13 Puskesmas dan yang
tertinggi adalah Puskesmas Sikur (12,83%) dan ada 22 Puskesmas
yang persentase T2/D nya di bawah rata-rata kabupaten.
Untuk mengetahui secara lengkap cakupan T2/D di
Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 dapat dilihat pada grafik di
bawah ini .
GRAFIK 5.3
PWS GIZI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
PERSENTASE T2/D
TAHUN 2020
15,00 12,83
9,749,94
10,00 8,588,33
6,87 7,43 7,26 7,38
5,92 5,83 6,24 6,29
5,605,03
4,574,66 4,54 4,514,09 4,70 4,82 4,90
4,18 4,26
5,00 3,26 3,33
2,67 2,59 2,12
1,92 1,90 1,72
0,81 1,30
0,00
GRAFIK 5.4
PWS GIZI KAB. LOTIM PERSENTASE BALITA BGM /D
TAHUN 2020
3,26
3,50 2,87 2,772,71
3,00 2,50
2,07 2,35
2,50 1,84 2,17 2,15
1,93 1,96 1,841,71
1,78 1,72 1,75 1,66 1,71
2,00 1,55 1,53 1,39 1,47 1,47
1,281,37 1,221,231,25 1,24
1,50 1,13
0,92 0,95
0,79
1,00 0,50
0,50
0,00
MASBAGIK
LD. NANGKA
KERUAK
PRINGGASELA
AIKMEL
SUKARAJA
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
SAKRA
MASBAGIK BARU
LEPAK
RARANG
SIKUR
KOTARAJA
KARANG BARU
SEMBALUN
BELANTING
KABUPATEN
SAMBELIA
JEROWARU
TERARA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
LABUHAN HAJI
SUELA
KORLEKO
RENSING
MONTONG BETOK
DENGGEN
SELONG
BATUYANG
LB. LOMBOK
LENEK
GRAFIK 5.5
PWS GIZI KAB. LOMBOK TIMUR PERSENTASE BALITA T1 /D
TAHUN 2020
50,00 38,82
24,09 23,15 30,89 29,82 39,08
16,73 29,38 29,74 32,06 40,60
18,54 24,01 33,67 32,14
13,8112,14
7,04
24,68
24,25 17,32 14,95 25,46 27,73 34,81 37,07
26,03
19,02 22,42 26,66 30,02
0,00 19,13 29,93
19,11 24,79
GRAFIK : 5. 6
PWS GIZI KAB. LOTIM
PENEMUAN DAN PENANGANAN BALITA KURUS
TAHUN 2020
300
200
100
-
LABUHAN…
WANASABA
KERUAK
SUKARAJA
SAKRA
LEPAK
RARANG
MASBAGIK BARU
AIKMEL
LENDANG NANGKA
PRINGGASELA
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
SEMBALUN
BELANTING
KABUPATEN
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
LABUHAN HAJI
KARANG BARU
JEROWARU
TERARA
KOTARAJA
SIKUR
MASBAGIK
KORLEKO
BATUYANG
SUELA
LENEK
SAMBELIA
RENSING
MONTONG BETOK
DENGGEN
SELONG
Sumber Data: Laporan Balita Kurus Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
MASBAGIK BARU
LENDANG NANGKA
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LABUHAN LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber Data: Laporan Gzi Buruk Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa kasus gizi buruk tertinggi di
Puskesmas Sukaraja (19 kasus) dan Puskesmas Aikmel (18
kasus). Sedangkan Puskesmas yang tidak ada kasus gizi
buruknya yaitu Puskesmas Keruak, Jerowaru, Pringgasela,
Labuhan Haji,Kalijaga, Karang Baru, Sembalun dan Sambalia.
LENEK
SURALAGA
SELONG
SEMBALUN
LABUHAN HAJI
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
SIKUR
MASBAGIK BARU
WANASABA
BELANTING
KABUPATEN
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
KOTARAJA
MASBAGIK
LD. NANGKA
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
DENGGEN
LB. LOMBOK
SUELA
KALIJAGA
KARANG BARU
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KORLEKO
BATUYANG
SAMBELIA
Sumber: Laporan Ibu Hamil KEK dapat PMT di Kab Lombok Timur Tahun 2020
30,00 25,00
22,62
21,19 24,39 35,20
23,83 32,41 35,11
13,59 14,54 17,71
10,65 13,70 18,43 29,34
12,14 16,33
10,00 7,14
11,70 14,50
11,70
15,26 16,03
11,27 13,75 13,70 15,72
22,93
19,38
20,0522,66
12,20 15,91 17,81
KERUAK
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
(10,00)
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
LD. NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LB. LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
KALIJAGA
AIKMEL UTARA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber Data: Laporan Bumil Kek Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
Sumber : Laporan hasil distribusi kapsul vitamin A Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
GRAFIK : 5.11
PWS GIZI KAB. LOTIM
CAKUPAN DISTRIBUSI KAPSUL VITAMIN A BALITA (12-59 BLN)
TAHUN 2020
98,25
98,6
94,75 100,0
94,5 99,0
97,7
93,1
89,3
86,6 97,5 99,3
90,9 99,3 98,8
100,00 93,1 94,9 99,5
93,8
91,1 100,0
98,7
97,3
80,00 94,9 95,798,698,6
100,0 98,5
100,0
84,1 89,0 99,9
60,00 95,2
40,00 72,6
20,00
0,00
KERUAK
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
LD. NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LABUHAN LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber:Laporan hasil distribusi kapsul vitamin A Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
GRAFIK : 5.13
PWS GIZI KAB. LOTIM
CAKUPAN KONSUMSI FE PADA REMAJA PUTRI
TAHUN 2020
200,00
86,10 100,00 191,97
100,00 86,94 100,00
78,1064,54 98,46 100,00
56,94 100,00 97,29 100,00
16,01
0,00 8,24 61,60 71,80 95,56
14,46 90,67
KERUAK
38,12
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
34,82 54,92
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
LD. NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LABUHAN LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber: Laporan Fe Remaja Putri Dapat Fe Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
160,00 143,14
133,09 131,30
122,82 125,07 124,71 121,60
140,00 117,97 113,68 111,67
120,51 115,65 119,44
109,29
132,63 130,41
105,38 115,61
120,00 115,33
108,65 108,34
106,03
105,78
114,27 104,10 104,00
112,59
102,83 100,27 113,16
100,00 104,90 109,12 102,27
95,33
80,00 52,87
60,00
40,00
20,00
0,00
LABUHAN HAJI
KERUAK
RARANG
LB. LOMBOK
RENSING
LEPAK
DASAN LEKONG
KOTARAJA
AIKMEL
SAKRA
TERARA
SUKARAJA
MASBAGIK BARU
JEROWARU
MASBAGIK
KORLEKO
BATUYANG
SUELA
KALIJAGA
MONTONG BETOK
LD. NANGKA
SURALAGA
DENGGEN
WANASABA
BELANTING
LENEK
SEMBALUN
SAMBELIA
SIKUR
KERONGKONG
KARANG BARU
KABUPATEN
PRINGGASELA
AIKMEL UTARA
SELONG
Sumber data : Laporan F/III/Gizi Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
140,00 110,92103,63112,74104,75
98,71 100,89
117,47 104,59
120,00 106,67105,59102,16100,00 122,12 100,22 103,01
100,49101,73 113,89 111,17
100,00 90,67 101,06 96,17 100,96 100,50 106,73 99,21 124,18 127,86
80,00 105,24
99,35 98,40 122,61
60,00 113,70 104,91
40,00
20,00
0,00 47,36
KERUAK
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
LD. NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LB. LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber data : Laporan F/III/Gizi Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
140,00 103,18 100,57 110,55 98,63 97,51 94,68 94,28 99,74 92,85 99,36 89,24 104,55 106,64 107,33 90,57 116,63
120,00
120,63 124,90 124,40
117,97
100,00 113,97
103,57 100,08 103,84 102,86 105,64 102,94 104,67 104,71 102,87
97,57 100,00 97,71
80,00 93,90
60,00
40,00 49,03
20,00
0,00
KERUAK
LEPAK
RARANG
SIKUR
TERARA
SAKRA
KABUPATEN
LD. NANGKA
LB. LOMBOK
KOTARAJA
PRINGGASELA
KERONGKONG
SURALAGA
AIKMEL
WANASABA
BELANTING
BATUYANG
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
SEMBALUN
RENSING
MASBAGIK
DASAN LEKONG
JEROWARU
MONTONG BETOK
KORLEKO
DENGGEN
SELONG
SUKARAJA
MASBAGIK BARU
LABUHAN HAJI
SUELA
LENEK
KARANG BARU
SAMBELIA
GRAFIK : 5.17
PWS GIZI KAB.LOTIM PERSENTASE BUMIL ANEMIA
TAHUN 2020
40,00 35,38
36,60 32,24
35,00 33,03
30,00 27,00 23,85
25,00 18,70
21,30
20,00 18,40 17,68 16,06
15,85 18,97 17,05 18,08 17,29
15,00 14,36 12,82 17,11
13,83 15,98 13,30
13,76 8,17 9,66 9,01 15,64 11,56
10,00 8,74 8,93 4,94 11,13 11,79 7,36
4,79
5,00
0,00
SAKRA
LEPAK
LABUHAN HAJI
KERUAK
RARANG
LB. LOMBOK
KARANG BARU
RENSING
DASAN LEKONG
TERARA
KOTARAJA
LENEK
AIKMEL
SUKARAJA
MASBAGIK BARU
SAMBELIA
JEROWARU
KORLEKO
BATUYANG
SUELA
KALIJAGA
BELANTING
MONTONG BETOK
WANASABA
MASBAGIK
LD. NANGKA
SURALAGA
DENGGEN
SEMBALUN
KABUPATEN
SIKUR
KERONGKONG
PRINGGASELA
AIKMEL UTARA
SELONG
GRAFIK : 5.18
PWS GIZI KAB. LOTIM
CAKUPAN ASI EKLUSIF ( BAYI KURANG DARI 6 BULAN )
TAHUN 2020
96,62 95,41
100,00 92,59
72,73 84,55 86,70 83,97 84,95 94,23
85,90 87,57 91,88 91,49 96,34 100,00 100,00
80,00 70,89
82,74 75,00
79,59
91,18 90,41
98,15
72,88 83,15
60,00 85,12 91,67
65,93 75,42
40,00 61,33 69,23 81,27
47,80 49,07 58,75
20,00
0,00
KERUAK
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
LENDANG NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LB. LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber data : Laporan AE Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
0,00
KERUAK
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
SIKUR
KOTARAJA
MASBAGIK
LENDANG NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
BATUYANG
LB. LOMBOK
SUELA
LENEK
AIKMEL
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber data : Laporan IMD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa bahwa dari 34 Puskesmas yang
ada di kabupaten Lombok Timur tidak ada satu pun yang mencapai
target IMD 95%. Hanya terdapat dua puskesmas dengan angka
persentase diatas 90% yaitu Puskesmas Suralaga 90,60% dan
Puskesmas Sakra 91,79%.
SAKRA
RARANG
DASAN LEKONG
LABUHAN HAJI
LB. LOMBOK
AIKMEL
RENSING
LEPAK
MONTONG BETOK
TERARA
KOTARAJA
AIKMEL UTARA
SAMBELIA
SUKARAJA
MASBAGIK
SURALAGA
SUELA
KALIJAGA
MASBAGIK BARU
JEROWARU
LD. NANGKA
DENGGEN
KORLEKO
BATUYANG
WANASABA
BELANTING
SEMBALUN
SIKUR
LENEK
KABUPATEN
KERONGKONG
KARANG BARU
PRINGGASELA
SELONG
Sumber : Laporan Hasil Pemantauan Garam Kab Lombok Timur Tahun 2020
1 KERUAK 0 0 0 0 BOK 15 9 60
2 SUKARAJA 0 12 0 20 / 240 BOK 6 0 0
3 JEROWARU 0 20 0 2 / 30 BOK 9 4 44,4
4 SAKRA 0 0 0 0 BOK 12 12 100
5 RENSING 0 0 0 0 BOK 18 5 27,8
6 LEPAK 0 0 0 0 BOK 10 3 30
7 TERARA 0 0 20 0 BOK 8 4 50
8 RARANG 0 0 0 3 / 45 BOK 3 3 100
9 MONTONG BETOK 0 2 / 24 0 4 / 40 BOK 8 6 75
10 SIKUR 25 0 0 0 BOK 7 5 71,4
11 KOTARAJA 0 10 0 0 BOK 7 2 28,6
12 MASBAGIK 0 37 0 0 BOK 2 2 100
13 LD. NANGKA 0 0 0 2 / 20 BOK 5 4 92
14 MASBAGIK BARU 15 29 15 0 BOK 3 3 100
15 PRINGGASELA 6 15 15 3/ 15 BOK 0 0
UTAMA
16 PRINGGASELA 0 0 0 0 BOK 10 10 100
17 DASAN LEKONG 0 0 0 0 BOK 9 9 100
18 KERONGKONG 0 0 0 0 BOK 9 9 100
19 SURALAGA 0 0 0 0 BOK 6 6 100
20 DENGGEN 15 60 30 0 BOK 6 0 0
21 SELONG 7 99 0 6 / 60 BOK 6 6 100
22 LABUHAN HAJI 0 0 0 0 BOK 7 7 100
23 KORLEKO 0 0 0 6 / 72 BOK 5 5 100
24 BATUYANG 0 0 0 0 BOK 10 10 100
25 LB. LOMBOK 0 0 12 12 BOK 5 5 100
26 SUELA 0 0 0 0 BOK 8 4 50
27 LENEK 0 0 0 0 BOK 6 3 50
28 AIKMEL 0 14 / 42 0 12 / 168 BOK & 6 0 0
DD
29 AIKMEL UTARA 0 0 0 0 BOK 8 0 0
30 KALIJAGA 0 0 0 0 BOK 8 8 100
31 WANASABA 0 0 0 0 BOK 8 8 100
32 KARANG BARU 2 20 0 2 / 30 BOK 6 3 50
33 SEMBALUN 0 25 0 12 BOK 6 6 100
34 SAMBELIA 20 20 0 20 BOK 7 4 48
35 BELANTING 0 0 0 3 / 45 BOK 4 2 50
36 KABUPATEN 90 347 92 253 167 68,2
GRAFIK : 5.21
HASIL ENTRY DATA E.PPGBM
31 DESEMBER 2020
140,00
120,00 97,31
86,14 84,27 89,92 99,36
91,99 80,23 89,37 96,53 93,22 95,84 96,85 90,64 94,95
100,00 91,60 88,18 88,83 86,27 83,03 85,37 85,97 84,07
84,26 81,34 81,61 81,51
82,54 85,07 76,24
79,06 80,23 75,83
80,00 65,06
65,26
60,00
41,38
40,00
20,00
0,00
SUKARAJA
RARANG
MASBAGIK
LENDANG NANGKA
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
WANASABA
KABUPATEN
KERUAK
SAKRA
RENSING
KOTARAJA
SIKUR
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
KERONGKONG
SUELA
AIKMEL
JEROWARU
LEPAK
TERARA
MONTONG BETOK
DASAN LEKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
LABUHAN LOMBOK
BATUYANG
LENEK
Dari Grafik di atas dapat di lihat hasil entry data status gizi balita di
kabupaten Lombok Timur 31 Desember 2020 sebanyak 84,07%.
GRAFIK : 5.22
KASUS STUNTING DI KAB. LOTIM
PER 31 DESEMBER 2020
1500 1352
1093 1181
1177 1318
997 1312 22382
1000 739
606 895 931
610 672 1013
500 381 859
409 608
274 605 670
157 375 458 726
0 172 242 420 514
508
KERUAK
327
SUKARAJA
128
JEROWARU
SAKRA
RENSING
396
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
KOTARAJA
SIKUR
MASBAGIK
257
LENDANG NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
LABUHAN LOMBOK
BATUYANG
SUELA
AIKMEL
AIKMEL UTARA
LENEK
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber : Data E.PPGBM per 31 Desember 2020
5,56
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
KOTARAJA
SIKUR
MASBAGIK
LENDANG NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
LABUHAN LOMBOK
BATUYANG
SUELA
AIKMEL
AIKMEL UTARA
LENEK
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
Sumber : Data E.PPGBM per 31 Desember 2020
GRAFIK : 5.25
PERSENTASE KASUS WASTING
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2020
20,00
4,36 4,88
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
KOTARAJA
SIKUR
MASBAGIK
LENDANG NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
LABUHAN LOMBOK
BATUYANG
SUELA
AIKMEL
AIKMEL UTARA
LENEK
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
GRAFIK : 5.26
JUMLAH KASUS UNDERWEIGHT PER PUSKESMAS
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2020
1000
900 835
800 735
666 661
700 615 611 590 633 591
600 534 517
445 455 451 448
500 379 400 372
314 325 348 317
400 285 272 268 287
238 240 251
300 182 172
135 127 140
200
100
0
KERUAK
TERARA
RARANG
SAKRA
AIKMEL
LEPAK
SIKUR
KERONGKONG
SUELA
LENEK
LENDANG NANGKA
KABUPATEN
LABUHAN LOMBOK
BELANTING
KOTARAJA
PRINGGASELA
SURALAGA
WANASABA
JEROWARU
MONTONG BETOK
MASBAGIK
DASAN LEKONG
SEMBALUN
RENSING
SELONG
BATUYANG
AIKMEL UTARA
KALIJAGA
KARANG BARU
SAMBELIA
SUKARAJA
MASBAGIK BARU
DENGGEN
LABUHAN HAJI
KORLEKO
GRAFIK : 5.27
PERSENTASE KASUS UNDERWEIGHT
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2020
25,00 20,59
23,67
19,34
20,00 14,62
16,11 18,16
15,00 11,33 14,58 14,53 16,09
13,31 13,98 20,80
10,00 10,36 11,17 14,43 14,32 15,3017,28 19,81
5,95 12,45
3,23 4,07 7,92 10,41 10,33 12,93 12,63 15,08 15,50
5,00 7,91
5,09 11,32 12,95
0,00
KERUAK
SUKARAJA
JEROWARU
SAKRA
RENSING
LEPAK
TERARA
RARANG
MONTONG BETOK
KOTARAJA
SIKUR
MASBAGIK
LENDANG NANGKA
MASBAGIK BARU
PRINGGASELA
DASAN LEKONG
KERONGKONG
SURALAGA
DENGGEN
SELONG
LABUHAN HAJI
KORLEKO
LABUHAN LOMBOK
BATUYANG
SUELA
AIKMEL
AIKMEL UTARA
LENEK
KALIJAGA
WANASABA
KARANG BARU
SEMBALUN
SAMBELIA
BELANTING
KABUPATEN
14) Orientasi Pendampingan oleh Kader terhadap ibu hamil dalam hal
minum Tablet Tambah Darah dan Konsumsi PMT Bumil KEK
Kegitan ini memberikan edukasi kepada Kader mengenai Tablet
Tambah Darah dan PMT Bumil KEK agar para Kader mempunyai bekal
saat melakukan pendampingan pada ibu hamil. Setiap Kader
diwajibkan mempunyai catatan jumlah ibu hamil yang ada dan bumil
yang KEK di masing-masing RT (tempat mereka tinggal ). Ibu hamil ini
mereka dampingi agar rutin mengkonsumsi TTD dan rutin
mengkonsumsi PMT yang diberikan agar tidak salah sasaran. Output
yang diharapkan adalah menurunnya angka anemia pada ibu hamil dan
menurunnya angka Bumil KEK yang beresiko melahirkan bayi BBLR
dan Prematur yang merupakan faktor Resiko Stunting ke depannya.
Masih ada Puskesmas yang mengirim laporan tidak sesuai dengan waktu
yang telah telah disepakati. Kesepakatan laporan paling lambat tgl 10
bulan berikutnya ternyata laporan masih belum tuntas sampai akhir bulan,
bulan berikutnya.
4). Penggunaan Dana Desa yang belum optimal ( belum mengkuti Perbub no
44 tahun 2020 ) disebabkan desa belum paham dengan kegiatan yang
akan dilakukan. Oleh karena itu diharapkan TPG dan Pimpinan
Puskesmas Perlu melakukan Pendampingan ke desa baik sebelum
penyusunan kegiatan yang akan disampaikan pada saat Musranbangdes
dilakukan. Kegiatan pendampingan pada saat Musrenbangdes
dilaksanakan dan pada saat realisasi penggunaan anggaran. TPG dan
Pimpinan Puskesmas sebaiknya mengejar bola jangan menunggu.
Total 28.000.000
Grafik.5.28
Hasil Survey Cakupan Rumah Tangga Sehat Dirinci Per Puskesmas
100
di Kabupaten Lombok Timur Tahun Tahun 2020
90
90 80
80
66,7 64,7
70 59,52
56,19 56,19
60 47,14 52
46,19
50 42,68
40 30,1
30 19
20 15,24 14,9 14,29
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
Batuyang
Keruak
Korleko
Terara
Sakra
Lepak
Kalijaga
Aikmel Utara
Rensing
Sikur
Suela
Pringgasela
Kerongkong
Wanasaba
Karang Baru
Mt.Betok
Sukaraja
Dsn Lekong
Kotaraja
Rarang
Ld.Nangka
Denggen
Lb.Lombok
Sembalun
Jerowaru
Masbagik
Sambelia
Belanting
Suralaga
Selong
Masbagik Baru
Lb.Haji
Aikmel
Lenek
1 Keruak 13 13 0 0 0 13 0 0,00
2 Sukaraja 5 5 0 0 0 5 0 0,00
3 Jerowaru 9 9 0 0 0 9 0 0,00
4 Sakra 12 12 0 0 0 12 0 0,00
5 Rensing 18 0 0 18 0 18 18 100,00
6 Lepak 10 8 2 0 0 10 0 0,00
7 Terara 8 3 5 0 0 8 0 0,00
8 Rarang 8 8 0 0 0 8 0 0,00
9 Mt.Betok 8 0 8 0 0 8 0 0,00
10 Sikur 8 3 5 0 0 8 0 0,00
11 Kotaraja 7 0 0 4 3 7 7 100,00
12 Masbagik 2 0 0 2 0 2 2 100,00
16 pringgasela ut 6 6 0 0 0 6 0 0,00
18 Kerongkong 9 9 0 0 0 9 0 0,00
19 Suralaga 6 0 4 1 0 5 1 20,00
20 Denggen 6 6 0 0 0 6 0 0,00
21 Selong 6 2 4 0 0 6 0 0,00
23 Korleko 5 5 0 0 0 5 0 0,00
24 Batuyang 10 0 10 0 0 10 0 0,00
26 Suela 8 7 1 0 0 8 0 0,00
27 Lenek 6 6 0 0 0 6 0 0,00
28 Kalijaga 8 1 0 0 0 1 0 0,00
29 Aikmel 6 0 3 1 2 6 3 50,00
31 Wanasaba 8 8 0 0 0 8 0 0,00
33 Sembalun 6 0 6 0 0 6 0 0,00
34 Sambalia 6 0 1 0 0 1 0 0,00
35 Belanting 4 0 4 0 0 4 0 0,00
Grafik : 5.29
Jumlah Desa Siaga aktif berdasarkan Strata
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur Th 2020
7
43
36 142
56
4) Cakupan Posyandu
Dari jumlah 1.861 Posyandu di Kabupaten Lombok Timur pada
tahun 2020 terdapat 33 buah Posyandu dengan tingkat
perkembangan Pratama, 506 buah Posyandu dengan tingkat
Jerowaru 0 49 26 0 75 26 34,67 3
Rarang 10 0 45 0 55 45 81,82 33
Kotaraja 7 0 47 7 61 54 88,52 9
pringgasela ut 0 46 1 0 47 1 2,13 12
Kerongkong 2 17 23 0 42 23 54,76 5
Selong 0 0 32 3 35 35 100,00 4
Korleko 0 0 23 7 30 30 100,00 1
Belanting 0 7 22 4 33 26 78,79 2
Grafik : 5.30
Jumlah Posyandu Berdasarkan Stratafikasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
1400
1192
1200
1000
800
600 506
400
200 130
33
0
Pratama Madya Purnama Mandiri
1 3 4 6 7 8 9
1 Keruak 15 0 0 7 RT 0 0
6 Lepak 10 0 0 7 RT 0 0
9 Mt.Betok 8 0 0 7 RT 0 0
10 Kotaraja 7 0 0 7 RT 0 0
11 Sikur 7 0 0 7 RT 0 0
18 Suralaga 6 0 0 7 RT 0 0
19 Denggen 6 0 0 7 RT 0 0
21 Lb.Haji 7 0 0 7 RT 0 0
22 Korleko 5 0 0 7 RT 0 0
23 Lb.Lombok 5 0 0 7 RT 0 0
27 Lenek 6 0 0 7 RT 0 0
28 Kalijaga 8 0 0 7 RT 0 0
29 Wanasaba 8 0 0 7 RT 0 0
30 Karang Baru 6 0 0 7 RT 0 0
32 Sambelia 7 0 0 7 RT 0 0
33 Belanting 4 0 0 7 RT 0 0
34 Aikmel Utara 12 0 0 7 RT 0 0
Tabel 5.13.
Jumlah dan Jenis Penyuluhan yang Dilaksanakan di Puskesmas wilayah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
1 Keruak Keruak 82 0 82 0 16 16
9 Masbagik Masbagik 60 0 60 6 0 6
pringgasela ut 6 0 6 6 0 6
21 Sambalia Sambalia 41 15 56 19 23 42
GRAFIK 5.32
CAKUPAN RUMAH SEHAT DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2020
55,44
56
54,70
54
52,51 53,23
52 49,72
50
48
46
2016
2017
CAKUPAN 2018
2019
2020
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Tahun 2016 - 2020
GRAFIK 5.33.
105,00
PROSENTASE CAKUPAN SARANA AIR BERSIH KAB. LOMBOK TIMUR100
100,00 TAHUN 2016 S/D 2020
95,00
Cakupan (%)
90,00
87,71 89,18
85,00 86,67 87,41
86,04
80,00
75,00
2016 2017 2018 2019 2020 TARGET
NASIONAL
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Tahun 2019
Cakupan (%)
30
25
20
22,34
15 8,21
10
5 0,02 0,31
0
SGL SGL Dgn Perpipaan PMA PAH
Pompa
Sumber : Laporan Bulanan Kesling Thn. 2020
GRAFIK 5.35.
120,00
CAKUPAN JAMBAN KELUARGA KABUPATEN LOMBOK
TIMUR TAHUN 2016 S/D 2020 100
100,00
86,00
80,00 84,86
80,61
Cakupan (%)
75,40
71,62
60,00
40,00
20,00
0,00
2016 2017 2018 2019 2020 TARGET
NASIONAL
Sumber : Laporan Bulanan Kesling Puskesmas 2020 dan eMonev STBM
Tabel 5.17.
Desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Kabupaten Lombok
Timur sampai dengan Tahun 2020
GRAFIK 5.37
HASIL PENGAWASAN TERHADAP TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) DI
KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2016- 2020
900
800
700
600
500
400
300
200
100
0
2016 2017 2018 2019 2020
Terdaftar 400 493 789 720 737
MS 36 197 389 370 394
TMS 302 296 400 350 343
2020 54,69
2019 57,56
2018 55,23
2017 69,71
2016 61,11
0 20 40 60 80
2019(%)
Cakupan
56,23
2018
55,23 66,42
2017
2016
54,53
0 10 20 30 40 50 60 70
2) Faktor Pendukung
v Sudah dilakukan Baseline Survey dan Verifikasi STBM 5 Pilar
di masing-masing Puskesmas;
v Adanya format laporan yang mendukung akurasi dan validasi
data/laporan;
v Monitoring dan Evaluasi, serta bimbingan teknis terhadap
petugas secara intensif, berkala dan berkesinambungan;
v Adanya dukungan dari NGO/LSM yang bergerak dibidang
STBM 5 pilar;
v Adanya Usaha Sentra industri produksi sanitasi yang masih
aktif;
v Aktifitas Klinik sanitasi makin meningkat;
4) P2 ISPA
Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut
dapat terjadi pada saluran pernafasan atas dan saluran pernafasan
bawah. Sebagian besar penyakit ISPA bersifat ringan dan tidak
memerlukan pengobatan dengan menggunakan antibiotik. Penyebab
dari sebagian besar penyakit ISPA ini adalah virus, penyakit ini dapat
ditularkan melalui media air ludah, bersin, udara pernafasan yang
mengandung kuman terhirup oleh orang sehat kesaluran pernafasan.
Program pemberantasan penyakit (P2) ISPA membagi ISPA
dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan bukan pneumonia. ISPA yang
berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak–anak terutama
bila keadaan kurang gizi, keadaan lingkungan yang kurang hygiene,
risiko terutama terjadi pada anak anak karena meningkatnya
kemungkinan infeksi silang, beban immunologisnya terlalu besar
karena dipakai untuk penyakit parasit dan cacing, serta tidak
tersedianya atau berlebihannya pemakaian antibiotik.
5) P2 Kecacingan
Kecacingan merupakan penyakit endemik dan kronik yang
diakibatkan oleh cacing parasit yang cenderung tidak mematikan
namun menggerogoti kesehatan tubuh manusia, sehingga berakibat
menurunnya kondisi gizi dan kesehatan masyarakat. Umumnya
kecacingan disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides),
cacing cambuk (Trichuris trichiura), dan cacing Hookworm
(Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)yang
% Abs % Abs
SPM
1 Penderita HT yang mendapatkan 100 104.760 19,81 20.748
pelayanan kesehatan sesuai standar
2 Penderita DM yang mendapatkan 100 13.212 25,37 3.352
pelayanan kesehatan sesuai standar
3 Jumlah ODGJ berat mendapatkan 100 3.142 67,2 2113
pelayanan sesuai standar
4 Jumlah orang terduga TBC yang 100 4.256 26.3 1.120
dilayani sesuai standar
5 Jumlah orang resiko terinfeksi HIV yang 100 48.474 31.2 15.123
mendapatkan pelayanan sesuai standar
RPJMN
3 Merokok pada penduduk usia 10-18 9,1 18.383 13,03 2.396
Tahun
4 Obesitas pada Penduduk usia > 18 21,8 16.108 39,66 6.388
Tahun
RENSTRA
5 Deteksi dini faktor resiko PTM populasi 80 688.407 81,70 562.465
usia ≥ 15 tahun
6 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Fasilitas pelayanan kesehatan
Puskesmas 50 18 0,00 0
Polindes 50 120 0,00 0
Pustu 50 44 0,00 0
DATA JUMLAH CAPAIAN SPM PELAYANAN USIA PRODUKTIF 15-59 TAHUN BERDASARKAN KINERJA PUSKESMAS
PERIODE : 2020
JUMLAH PELAYANAN USIA PRODUKTIF (15-59 THN) SESUAI
TARGET
STANDAR
No. PUSKESMAS LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 KERUAK 15.282 17.158 32440 11157 73,01 13636 79,47 24793 76,43
2 SUKARAJA 5.433 5.814 11247 3672 67,60 4489 77,20 8161 72,56
3 JEROWARU 11.961 13.042 25003 4652 38,89 5686 43,60 10338 41,35
4 SAKRA 16.452 19.026 35478 6188 37,61 7563 39,75 13750 38,76
5 RENSING 14.387 17.199 31586 11211 77,93 13703 79,67 24914 78,88
6 LEPAK 12.480 15.061 27541 9349 74,91 11426 75,87 20775 75,43
7 TERARA 10.854 12.139 22993 7619 70,19 9312 76,71 16930 73,63
8 MONTONG BETOK 12.510 15.128 27638 3491 27,90 4266 28,20 7757 28,07
9 KOTARAJA 10.758 12.928 23686 6807 63,28 8320 64,36 15127 63,86
10 SIKUR 9.574 11.659 21233 6846 71,51 8368 71,77 15214 71,65
11 MASBAGIK 8.937 9.478 18415 9211 103,06 11257 118,77 20468 111,15
12 LENDANG NANGKA 12.796 14.758 27554 7489 58,53 9154 62,03 16643 60,40
13 PRINGGASELA 9.081 10.777 19858 8480 93,38 10364 96,17 18844 94,89
14 DASAN LEKONG 9.235 11.077 20312 6254 67,72 7643 69,00 13897 68,42
15 KERONGKONG 9.139 10.877 20016 6963 76,19 8511 78,24 15474 77,31
16 DENGGEN 14.584 16.773 31357 8364 57,35 10222 60,94 18586 59,27
17 SELONG 12.229 12.692 24921 5146 42,08 6289 49,55 11435 45,88
18 LABUHAN HAJI 10.424 11.463 21887 8026 76,99 9809 85,57 17835 81,49
19 KORLEKO 6.289 7.390 13679 4246 67,52 5190 70,23 9436 68,98
20 LABUHAN LOMBOK 12.468 13.327 25795 6458 51,80 7894 59,23 14352 55,64
21 BATUYANG 15.895 18.709 34604 8929 56,17 10913 58,33 19842 57,34
22 SUELA 11.450 13.594 25044 4720 41,22 5768 42,43 10488 41,88
23 AIKMEL 7.847 8.980 16827 5864 74,72 7167 79,81 13030 77,44
24 LENEK 7.018 7.676 14694 4341 61,85 5305 69,12 9646 65,65
25 KALIJAGA 8.299 10.554 18853 6074 73,19 7423 70,34 13497 71,59
26 WANASABA 12.747 14.945 27692 10071 79,01 12310 82,37 22381 80,82
27 SEMBALUN 6.065 6.522 12587 3951 65,14 4829 74,04 8780 69,75
28 SAMBELIA 6.160 6.620 12780 1854 30,09 2265 34,22 4119 32,23
29 BELANTING 3.564 3.595 7159 643 18,04 786 21,86 1429 19,96
30 KARANG BARU 5.306 6.400 11706 1154 21,75 1411 22,04 2565 21,91
31 MASBAGIK BARU 8.186 8.878 17064 6484 79,21 7925 89,27 14409 84,44
32 RARANG 9.677 10.513 20190 1185 12,25 1449 13,78 2634 13,05
33 SURALAGA 7.079 7.882 14961 6004 84,82 7339 93,11 13343 89,19
34 PENGADANGAN 6.319 7.402 13721 2367 37,47 2894 39,09 5261 38,34
35 AIKMEL UTARA 5.410 6.491 11901 4465 82,53 5457 84,07 9922 83,37
TOTAL KABUPATEN 345895 396527 742422 209734 60,64 256341 64,65 466075 62,78
2) P2TB Paru
Target penemuan kasus TB Paru (BTA positif ) untuk
Kabupaten Lombok Timur tahun 2020 sebesar 4.256 kasus dengan
perhitungan bahwa setiap 100.000 penduduk diproyeksikan terdapat
320 orang menderita TB Paru.
% ABS % ABS
Tabel 5.25
Jumlah Kasus Terduga Tuberkulosis Di Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
1 3 4 5 6 7 8 9 10
40.09
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR
1 KERUAK 49 35 84 63 41 104 48 98.0 34 97.1 82 98 15 23.8 6 14.6 21 20.2 63 100.0 40 97.6 103 99.0 0 0.0
2 SUKARAJA 17 9 26 19 12 31 17 100.0 9 100.0 26 100 2 10.5 3 25.0 5 16.1 19 100.0 12 100.0 31 100.0 0 0.0
3 JEROWARU 20 9 29 38 16 54 19 95.0 9 100.0 28 97 18 47.4 6 37.5 24 44.4 37 97.4 15 93.8 52 96.3 2 3.7
4 SAKRA 23 24 47 35 32 67 22 95.7 24 100.0 46 98 13 37.1 7 21.9 20 29.9 35 100.0 31 96.9 66 98.5 1 1.5
5 RENSING 18 8 26 33 21 54 17 94.4 8 100.0 25 96 14 42.4 13 61.9 27 50.0 31 93.9 21 100.0 52 96.3 2 3.7
6 LEPAK 12 15 27 28 17 45 12 100.0 15 100.0 27 100 15 53.6 2 11.8 17 37.8 27 96.4 17 100.0 44 97.8 1 2.2
7 TERARA 36 17 53 47 33 80 32 88.9 17 100.0 49 92 9 19.1 16 48.5 25 31.3 41 87.2 33 100.0 74 92.5 3 3.8
8 RARANG 14 6 20 18 7 25 13 92.9 5 83.3 18 90 4 22.2 1 14.3 5 20.0 17 94.4 6 85.7 23 92.0 1 4.0
9 MONTONG BETOK 18 11 29 31 18 49 17 94.4 11 100.0 28 97 13 41.9 6 33.3 19 38.8 30 96.8 17 94.4 47 95.9 2 4.1
10 SIKUR 18 8 26 27 18 45 18 100.0 8 100.0 26 100 9 33.3 10 55.6 19 42.2 27 100.0 18 100.0 45 100.0 0 0.0
11 KOTARAJA 17 18 35 18 27 45 17 100.0 16 88.9 33 94 1 5.6 7 25.9 8 17.8 18 100.0 23 85.2 41 91.1 4 8.9
12 MASBAGIK 47 23 70 52 29 81 47 100.0 23 100.0 70 100 5 9.6 6 20.7 11 13.6 52 100.0 29 100.0 81 100.0 0 0.0
13 LD. NANGKA 21 16 37 28 21 49 20 95.2 16 100.0 36 97 6 21.4 5 23.8 11 22.4 26 92.9 21 100.0 47 95.9 2 4.1
14 MASBAGIK BARU 13 5 18 16 8 24 13 100.0 5 100.0 18 100 3 18.8 3 37.5 6 25.0 16 100.0 8 100.0 24 100.0 0 0.0
15 PRINGGASELA 12 11 23 18 16 34 12 100.0 11 100.0 23 100 6 33.3 5 31.3 11 32.4 18 100.0 16 100.0 34 100.0 0 0.0
16 DASAN LEKONG 13 13 26 24 18 42 12 92.3 12 92.3 24 92 9 37.5 5 27.8 14 33.3 21 87.5 17 94.4 38 90.5 3 7.1
17 KERONGKONG 10 9 19 20 19 39 10 100.0 9 100.0 19 100 10 50.0 10 52.6 20 51.3 20 100.0 19 100.0 39 100.0 0 0.0
18 DENGGEN 11 18 29 20 32 52 11 100.0 17 94.4 28 97 9 45.0 14 43.8 23 44.2 20 100.0 31 96.9 51 98.1 1 1.9
19 SELONG 11 14 25 23 22 45 10 90.9 13 92.9 23 92 13 56.5 7 31.8 20 44.4 23 100.0 20 90.9 43 95.6 2 4.4
20 LB. HAJI 16 8 24 26 21 47 14 87.5 7 87.5 21 88 9 34.6 12 57.1 21 44.7 23 88.5 19 90.5 42 89.4 4 8.5
21 KORLEKO 13 8 21 16 11 27 10 76.9 8 100.0 18 86 3 18.8 3 27.3 6 22.2 13 81.3 11 100.0 24 88.9 3 11.1
22 BATUYANG 36 27 63 42 32 74 33 91.7 27 100.0 60 95 5 11.9 5 15.6 10 13.5 38 90.5 32 100.0 70 94.6 2 2.7
23 LB. LOMBOK 24 22 46 36 25 61 22 91.7 18 81.8 40 87 12 33.3 3 12.0 15 24.6 34 94.4 21 84.0 55 90.2 6 9.8
24 SUELA 20 9 29 23 15 38 14 70.0 8 88.9 22 76 6 26.1 7 46.7 13 34.2 20 87.0 15 100.0 35 92.1 3 7.9
25 AIKMEL 31 17 48 45 27 72 29 93.5 16 94.1 45 94 12 26.7 11 40.7 23 31.9 41 91.1 27 100.0 68 94.4 3 4.2
26 KALIJAGA 18 11 29 32 17 49 17 94.4 10 90.9 27 93 12 37.5 6 35.3 18 36.7 29 90.6 16 94.1 45 91.8 4 8.2
27 WANASABA 21 17 38 35 31 66 20 95.2 15 88.2 35 92 14 40.0 13 41.9 27 40.9 34 97.1 28 90.3 62 93.9 3 4.5
28 KARANG BARU 2 3 5 2 3 5 2 100.0 3 100.0 5 100 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 100.0 3 100.0 5 100.0 0 0.0
29 SEMBALUN 6 9 15 7 10 17 6 100.0 9 100.0 15 100 1 14.3 1 10.0 2 11.8 7 100.0 10 100.0 17 100.0 0 0.0
30 SAMBELIA 11 16 27 11 17 28 11 100.0 16 100.0 27 100 0 0.0 1 5.9 1 3.6 11 100.0 17 100.0 28 100.0 0 0.0
31 BELANTING 9 6 15 10 12 22 9 100.0 6 100.0 15 100 1 10.0 5 41.7 6 27.3 10 100.0 11 91.7 21 95.5 1 4.5
32 LENEK 11 9 20 19 14 33 9 81.8 8 88.9 17 85 8 42.1 5 35.7 13 39.4 17 89.5 13 92.9 30 90.9 2 6.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 598 431 1.029 862 642 1.504 563 94.1 413 95.8 976 95 257 29.8 204 31.8 461 30.7 820 95.1 617 96.1 1.437 95.5 58 3.9
3) KUSTA
Kabupaten Lombok Timur sudah dinyatakan Eliminasi Kusta sejak
tahun 2017 karena prevalensi kasus kusta di Lotim kurang dari
1/10.000 penduduk. Eliminasi Kusta bukan berarti kasus tidak ada,
dibeberapa wilayah Puskesmas hamper setiap tahun selalu ditemukan
KASUS BARU
Pausi Basiler (PB)/ Multi Basiler (MB)/
NO PUSKESMAS PB + MB
Kusta kering Kusta Basah
1 KERUAK 0 0 0 1 1 2 1 1 2
2 SUKARAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 JEROWARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SAKRA 0 0 0 3 1 4 3 1 4
5 RENSING 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 LEPAK 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 TERARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 MONTONG BETOK 0 0 0 1 0 1 1 0 1
10 SIKUR 0 0 0 0 1 1 0 1 1
11 KOTARAJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 MASBAGIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 LD. NANGKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 MASBAGIK BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 PRINGGASELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 DASAN LEKONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KERONGKONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SURALAGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 DENGGEN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
20 SELONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 LB. HAJI 1 0 1 0 0 0 1 0 1
22 KORLEKO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BATUYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 LB. LOMBOK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 SUELA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 AIKMEL 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KALIJAGA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 WANASABA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
29 KARANG BARU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SEMBALUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 SAMBELIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 BELANTING 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 LENEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 8 4 12 9 4 13
PROPORSI JENIS KELAMIN 100.0 0.0 66.7 33.3 69.2 30.8
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION
1.60 0.62 1.08
RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
PENDERITA ANAK<15
CACAT TINGKAT
NO PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2 KUSTA ANAK TAHUN
0
KUSTA <15 TAHUN DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KERUAK 2 2 100.0 0 0.0 1 0.0 0
2 SUKARAJA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
3 JEROWARU 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
4 SAKRA 4 4 100.0 0 0.0 0 0.0 0
5 RENSING 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
6 LEPAK 1 0 0.0 1 100.0 0 0.0 0
7 TERARA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
8 RARANG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
9 MONTONG BETOK 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
10 SIKUR 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
11 KOTARAJA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
12 MASBAGIK 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
13 LD. NANGKA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
14 MASBAGIK BARU 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
15 PRINGGASELA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
16 DASAN LEKONG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
17 KERONGKONG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
18 SURALAGA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
19 DENGGEN 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
20 SELONG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
21 LB. HAJI 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
22 KORLEKO 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
23 BATUYANG 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
24 LB. LOMBOK 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
25 SUELA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
26 AIKMEL 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
27 KALIJAGA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
28 WANASABA 1 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0
29 KARANG BARU 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
30 SEMBALUN 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
31 SAMBELIA 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
32 BELANTING 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
33 LENEK 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 8 4 12 9 4 13
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.11
HIV
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0
2 5-14 TAHUN 0 0 0 0
3 15-19 TAHUN 1 2 3 12
4 20-24 TAHUN 2 2 4 16
5 25-49 TAHUN 9 9 18 72
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 0
100
JML (KAB/KOT) 12 13 25
Proporsi berdasarkan
48 52
jenis kelamin
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang
15.123
mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV
31,19%
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Indikator untuk SPM pada program jiwa adalah jumlah ODGJ berat
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar. Pada tahun 2020
capaian P2Jiwa untuk indicator SPM mencapai 67, 2%, sebagian
besar Puskesmas sudah mendapatkan cakupan di ats 50%. Capaian
Puskesmas paling tinggi yang melayani ODGJ berat sesuai standar
yakni Puskesmas Lenek (181%) dan Puskesmas terendah adalah
Karang Baru (20%)
Grafik 5.41
Data Isthitaah Kesehatan Jemaah Haji di Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
7) P2 ISPA
Penemuan dan pengobatan kasus pneumonia di Kabupaten
Lombok Timur belum sesuai harapan, kondisi capaian program tahun
2020 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.34
Capaian Penemuan dan Pengobatan Kasus Pneumonia
di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
Tabel 5.37.
Permasalahan dan Rencana Tindak Lanjut Program P2PTM
Tahun 2020
4) P2 ISPA
Permasalahan umum di program ISPA khususnya pnemumona yang sering
muncul adalah keterlambatan dalam memberikan diagnosa pneumonia
pada penderita yang berkunjung ke layanan kesehatan tingkat pertama
(FKTP) sehingga penanganan dan pengobatan penderita pun menjadi tidak
maksimal. Selain itu pelaporan penderita ISPA dan Diare dari Balai praktik
swasta (BPS) juga belum berjalan secara rutin sehingga diperlukan
keaktifan pengelola program P2ISPA berkunjung ke BPS untuk
mendapatkan data.
Sebagai tindak lanjut terhadap permasalahan yang dihadapi, P2ISPA
merencanakan langkah langkah untuk tahun 2021 sebagai berikut :
5) P2 Kecacingan
Strategi untuk mempertahankan capaian program dan meningkatkan
kualitas penanganan kecacingan, kedepan diperlukan pembiayaan
terutama untuk pengadaan obat cacing dan pendistribusian ke sasaran.
Secara Program pemberiaan obat cacing akan diberikan ke sasaran dua
kali (2x) dalam setahun yakni pada bulan Februari dan Agustus bersamaan
dengan pemberian Vitamin A. Selain itu, perlu dilakukan pemeriksaan
cacing pada sasaran untuk memperoleh data prevalensi penyakit cacing
sehingga dapat memberikan gambaran situasi penyakit cacing di wilayah
kabupaten Lombok Timur dan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari
pemberian obat cacing.
Selaian pemeriksaan cacingan untuk anak umur 1 tahun sampai 12
tahun, program cacingan untuk tahun 2020 juga akan memeriksa Ibu hamil
dengan kadar Hb kurang (< 9 gr/dl) dan bumil KEK untuk mendukung
eliminasi stunting.
Permasalahan yang dihadapi program kecacingan selama tahun
2020 dan apa rencana kegiatan tahun 2021 dituangkan dalam tabel berikut
:
Tabel 5.43
Rencana Kegiatan Program HIV-AIDS & PIMS Dikes Lotim
Tahun 2020
7. P2 Jiwa
Program indera pada tahun 2021 mendapat support dari salah satu
lembaga yang peduli pada penderita kelainan penglihatan yakni Fred Hollow
Foundation (FHF). NGO ini berbasis di Austaralia dan membantu masyarakat
sekolah khusunya anak Sekolah dasar (SD/MI) dan SMP/MTs untuk
dilakukan penjaringan kesehatan matanya dan membantu menangani apabila
Kendala yang dihadapi oleh progam indera tahun 2020 dan rencana
kegiatan tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.45.
Permasalahan dan rencana tidak lanjut P2 Indera
Tahun 2020
No Masalah Tindak Lanjut
1. Sumber Daya Manusia untuk Peningkatan kapasitas pengelola
mendeteksi kelainan refraksi masih indera Puskesmas
kurang
2. Alat dan bahan untuk pemeriksaan Pengusulan anggaran untuk pengadaan
mata belum memadai bahan dan alat serta kegiatan
2) Program P2 DBD
Penyakit DBD merupakan penyakit tular vektor yaitu nyamuk
Aedes dan sangat berpotensi menimbulkan KLB/wabah. Pengendalian
penyakit DBD dapat dilakukan melalui deteksi dini kejadian DBD,
pengobatan dan perawatan penderita yang adekuat dan pengendalian
vektor secara komprehensip.
3) Program P2 Malaria
Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit potensial
KLB/Wabah yang harus dilakukan upaya pencegahan dan
pengendalian. Sejak tahun 2008, program malaria di Kabupaten
Lombok Timur, dibantu kegiatannya oleh global fund Malaria (GF
Malaria) menuju Eliminasi Malaria. Untuk tahu 2020, kegiatan yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Workshop penguatan kapasitas petugas P2 Malaria Puskesmas
untuk sistem pelaporan malaria (Esismal);
2. Bimbingan teknis program P2 Malaria ke Puskesmas;
3. Analisa data kejadian penyakit Malarian menuju Lombok Timur
Eliminasi Malaria;
4. Distribusi Kelambu;
5. Pemantauan penggunaan kelambu;
6. Peneumuan dan pelacakan kasus Malaria;
7. Pengobatan sesuai standar;
8. Pengawasan minum obat malaria bagi penderita malaria;
9. Mass Blood survey di lokasi sekitar kejadian kasus Malaria positif;
4) Program Imunisasi
Program Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan
penyakit yang sangat efektif dan efisien. Pada tahun 2017 Kabupaten
Lombok Timur dijadikan sebagai salah satu lokasi demonstarsi imunisasi
program baru, yaitu imunisasi PCV (Pneuomokokus Conjugation
Vaccine). Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2020
adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Imunisasi rutin;
2. Pertemuan evaluasi program imunisasi tingkat kabupaten;
3. Pengelaloaan, Pengambilan dan pengiriman Vaksin;
4. Bimbingan teknis program imunisasi ke Puskesmas dan RS/klinik;
5. Monitoring pelaksnaan imunisasi IPV (InAvtive Polio Vaccine) ke
Puskesmas;
6. Investigasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI);
7. Worshop penguatan kapasitas petugas vaksinator Puskesmas;
8. Konsultasi program imunisasi ke propinsi;
9. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan imunisasi.
Tabel 5.42
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH PER PUSKESMAS
DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2020
70
60
50
40
30
20
10
0
KERUAK
LEPAK
SEMBALUN
RARANG
AIKMEL
TERARA
SUELA
LENEK
SAKRA
SIKUR
LD. NANGKA
PRINGGASELA*
LB. LOMBOK
KOTARAJA
PRINGGASELA UTAMA*
WANASABA
KERONGKONG
SURALAGA
BELANTING
KALIJAGA
MASBAGIK
DASAN LEKONG
BATUYANG
AIKMEL UTARA
RENSING
JEROWARU
MONTONG BETOK
SELONG
KORLEKO
SAMBELIA
SUKARAJA
MASBAGIK BARU
DENGGEN
LB. HAJI
KARANG BARU
Sumber : Seksi SIKB Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
1200
1000
800
600
400
200
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jlh. Kasus 0 178 70 67 171 68 154 1056 350 33 510 545
Jlh.Meninggal 0 0 0 1 1 0 1 13 0 0 1 0
Sumber : Seksi SIKB Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
3) Program P2 Malaria
Indikator kinerja dan capaian program P2 Malaria seperti pada
tabel di bawah ini :
Tabel 5.48.
Indikator Kinerja dan Capaian Program P2 Malaria
Tahun 2020
GRAFIK 5.44.
TREND KASUS & API MALARIA KAB. LOMBOK TIMUR
TH. 2010 S/D 2020
0,8 900
762 800
0,7 0,7
0,6 700
600
0,5
500
0,4
400
0,3 296 0,3 303 0,3
300
210
0,2 0,2142 200
118
0,1 0,1 0,174 25
70
100 38
0,06 17 0,06
0,03 0,02 0,01
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi SIKB Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
GRAFIK 5.45.
PENCAPAIAN DESA UCI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
TAHUN 2016 S/D 2020
101 120
100
100
99
98 80
97
60 Cakupan
96 100 99,61 100 99,6
Target
95 40
94
94,88 20
93
92 0
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi SIKB Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT
JUMLAH PENEMUAN
PUSKESMAS PENDUDU SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA
K
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KERUAK 52.809 1.426 726 1.477 103,6 1.021 140,6 1.477 100,0 1.021 100,0
SUKARAJA 18.309 494 252 857 173,4 368 146,3 857 100,0 368 100,0
JEROWARU 40.703 1.099 560 1.318 119,9 500 89,3 1.318 100,0 500 100,0
SAKRA 57.755 1.559 794 1.457 93,4 748 94,2 1.457 100,0 748 100,0
RENSING 51.417 1.388 708 2.505 180,4 1.195 168,8 2.505 100,0 1.195 100,0
LEPAK 44.834 1.211 617 1.920 158,6 891 144,4 1.920 100,0 820 92,0
TERARA 37.431 1.011 515 1.529 151,3 782 151,8 1.529 100,0 782 100,0
RARANG 32.865 887 452 413 46,5 196 43,4 413 100,0 196 100,0
MONTONG BETOK 44.991 1.215 619 1.523 125,4 745 120,4 1.523 100,0 745 100,0
SIKUR 34.564 933 476 1.847 197,9 923 193,9 1.847 100,0 923 100,0
KOTARAJA 38.558 1.041 531 1.721 165,3 501 94,4 1.721 100,0 501 100,0
MASBAGIK 29.979 809 413 732 90,4 411 99,6 732 100,0 394 95,9
LD. NANGKA 44.856 1.211 617 875 72,2 577 93,5 875 100,0 577 100,0
MASBAGIK BARU 27.777 750 382 653 87,1 335 87,6 653 100,0 335 100,0
PRINGGASELA* 54.666 1.476 752 721 48,8 356 47,4 721 100,0 356 100,0
PRINGGASELA
UTAMA*
DASAN LEKONG 33.067 893 455 1.383 154,9 934 205,4 1.383 100,0 934 100,0
KERONGKONG 32.588 880 448 1.554 176,6 750 167,4 1.554 100,0 731 97,5
SURALAGA 24.352 658 335 1.150 174,9 473 141,1 1.150 100,0 473 100,0
DENGGEN 51.045 1.378 702 1.074 77,9 738 105,1 1.074 100,0 738 100,0
SELONG 40.570 1.095 558 603 55,0 239 42,8 603 100,0 239 100,0
LB. HAJI 35.629 962 490 1.775 184,5 663 135,3 1.775 100,0 663 100,0
KORLEKO 22.269 601 306 593 98,6 327 106,7 593 100,0 327 100,0
BATUYANG 56.332 1.521 775 1.613 106,1 875 112,9 1.613 100,0 875 100,0
LB. LOMBOK 41.991 1.134 578 961 84,8 631 109,2 961 100,0 631 100,0
SUELA 40.769 1.101 561 1.358 123,4 593 105,7 1.358 100,0 593 100,0
AIKMEL UTARA 19.373 523 267 249 47,6 99 37,1 249 100,0 99 100,0
WANASABA 45.080 1.217 620 1.627 133,7 659 106,2 1.627 100,0 659 100,0
KARANG BARU 19.055 514 262 240 46,6 136 51,9 240 100,0 136 100,0
SEMBALUN 20.491 553 282 127 23,0 44 15,6 127 100,0 44 100,0
SAMBELIA 20.807 562 286 843 150,1 649 226,7 843 100,0 649 100,0
BELANTING 11.654 315 161 387 123,0 244 152,0 387 100,0 244 100,0
KALIJAGA 30.692 829 422 916 110,5 500 118,4 916 100,0 461 92,2
LENEK 23.921 646 329 639 98,9 291 88,4 639 100,0 291 100,0
1.208.594 32.632 16.627 37.912 116,2 18.770 112,9 37.912 100,0 18.624 99,2
Sumber : Seksi SIKB Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
2) Program P2 DBD
3) Program P2 Malaria
4) Program Imunisasi
1. Tempat penyimpanan vaksin (Cholchain) di kabupaten dan
Puskesmas tidak cukup untu penyimpanan vaksin 1 bulan sehingga
perlu penambahan Cholchain;
2. Seringnya terjadi pergantian petugas pengelola program imunisasi
Puskesmas (Mutasi) sehingga perlu komitmen manajemen
Puskesmas untuk keberlanjutan program imunisasi di Puskesmas;
3. Petugas pengelola imunsiasi dan vaksinator Puskesmas sebagaian
besar belum pernah mendapatkan pelatihan vaksinator khusus
sehingga perlu pelatihan vaksinator;
4. Anggaran untuk program imunisasi masih kurang sehingga ada
beberapa kegiatan perioritas tidak dapat dilaksanakan sehingga
perlu tambahan anggaran.
Sumber : Seksi Pembiayaan Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
b) Pelayanan Kesehatan
i. Masih kurangnya tenaga dokter gigi di beberapa Puskesmas di
Kabupaten Lombok Timur menyebabkan pelayanan kesehatan
gigi belum berjalan dengan optimal dan sangat berpengaruh
dalam perhitungan pembayaran kapitasi di Puskesmas tersebut ;
ii. Peserta masih banyak yang belum memahami batasan benefit
(manfaat pelayanan) yang di tanggung oleh BPJS ;
iii. Beberapa Pasien peserta JKN-KIS di Puskesmas menolak
untuk dirujuk ke RKTL sehingga pasien di rawat di Puskesmas
dengan Sumber Daya yang anda sehingga LOS pasien dirawat
di Puskesmas agak lama. Hal ini menyebakan nilai mutu
pelayanan yang di Puskesmas rendah;
iv. Belum ada regulasi yang detail dan kesamaan persepsi tentang
c) Pembiayaan
Pembayaran Dana Kapitasi ke Puskesmas setiap bulannya turun
akibat diterapkannya KBKP dan perpindahan kepesertaan ke
praktik swasta, yang mengakibatkan kemungkinan adanya difisit
anggran dari rencana anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD.
Tabel 5.54.
Indikator Kinerja Program Sumber Daya Kesehatan
Tahun 2020
Gambar. 5.45
Keberadaan SDM Kesehatan berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Di Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020
19,26
Dinas Kesehatan
3,09
2,77 Namira
3,34 LMC
RSUD Lotim
71,53 RSUD Dr. R.Sodjono
PNS
Non PNS
71,6
Tabel 5.57
Rekapitulasi SDM Kesehatan yang Didayagunakan di Fasyankes
berdasarkan Rumpun Ketenagaan di Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
Sumber : Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
Tabel 5.65
Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan
Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
Tabel 5.65
Rekapitulasi Tenaga Nusantara Sehat Individual berdasarkan Lokasi
dan Profesi dari Tahun 2020
Kuota
Terisi
No. Puskesmas Jenis Tenaga (orang)
(orang)
2. Sanitarian 1 -
3. ATLM 1 1
2. Kesmas 1 1
3. Nutrisionis 1 1
2. Kesmas 1 1
4 Belanting 1. ATLM 1 1
1. Kesmas 1 1
JUMLAH 11 7
Sumber : Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
Tabel 5.66
Standar Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Permenkes 75
Tahun 2014
Sumber : Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
Disparitas (-/+)
Puskesmas Puskesmas
Kebutuhan Minimal
Jumlah Standar
Non Rawat Inap
Rawat Inap
Total
JM % JML % JML %
L
Sumber : Seksi SDMK Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020
Sumber : Berdasarkan entri data pada aplikasi RENBUT per Juli 2020
A. Program
: Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur (1.02 .
1.02.01 . 02 )
Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala Alat
Kesehatan (1.02 . 1.02.01 . 02 . 30 )
C. Program
: Program Sumberdaya Kesehatan
(1.02 . 1.02.01 . 36)
Kegiatan
: Peningkatan Pengelolaan Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan
(SPA) Puskesmas/Jaringannya (1.02 . 1.02.01 . 36 . 02)
2 Belanja Bahan Pakai Habis Penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK) 8.610.000 8.510.000 98.84
3 Belanja Jasa Kantor 40.150.000 15.050.000 37.48
4 Belanja Cetak dan Penggandaan 9.000.000 5.800.000 64.44
5 Belanja Sewa 1.000.000 1.000.000 100
6 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 25.000.000 25.000.000 100
7 Belanja Makanan dan Minuman 7.150.000 5.400.000 75.52
8 Belanja Perjalanan Dinas 15.690.000 13.710.000 87.38
11 Kursus-kursus /Pelatihan Petugas Pemeliharan Alkes 5.000.000 5.000.000 100
12 Penyediaan Peralatan Kantor (Komputer, dll) 14.694.000 14.694.000 100
Sub Total 127.694.000 95.564.000 74.84
TOTAL 206.294.000 179.765.000 78.10
- Keluaran :
Terlaksananya kegiatan pemberdayaan konsumen / masyarakat di
bidang obat & makanan.
- Hasil :
Peserta mengerti mengenai pentingnya keamanan pangan.
TahunGrafik
2020 5.47
DAFTAR PEMAKAIAN 10 OBAT TERBANYAK TAHUN 2020
3.232.509
3.500.000
3.000.000
2.500.000 2.009.415 1.894.683
1.567.990
2.000.000 1.355.899
1.244.345 1.197.631
1.500.000 865.748
704.626 563.473
1.000.000
500.000
-
Antasida Doen I Tablet
Fumarat 60 mg + Asam Folat
Deksametason 0,5 mg
Asam Mefenamat 500 mg
Natrium Diklofenak 50 mg
Parasetamol 500 mg
Kaptopril 25 mg
Tablet Tambah Darah Fero
Kunyah
0,4 mg
4 mg
80.000
jumlah Konsumsi
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Amin Deks Diaz Difen Fito Metil Oksit Oksit Ranit Thia
ophil amet epa hidra men ergo etras osin idin min
lin ason m Inj mine adio metr iklin Inj Injek Hcl
Inj Inj 5 5 Inj n Inj in Inj si Inj
24 mg/ mg/ 10 10 Male 50 100
mg… ml ml mg… mg… at… mg… mg…
Tahun 2018 1.114 21.29 353 8.379 12.45 6.289 720 22.39 16.53 402
Tahun 2019 2.750 46.86 1.625 15.06 8.808 13.88 - 42.91 71.59 -
Tahun 2020 553 20.20 746 14.54 17.21 10.08 576 30.53 42.34 90
Grafik 5.49
POLA KONSUMSI OBAT BERDASARKAN KONSUMSI INJEKSI
TAHUN 2018, 2019 & 2020
80.000
jumlah Konsumsi
70.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
-
Amino Deksa Diazep Difenh Fitome Metile Oksite Oksito Raniti Thiami
phillin metas am Inj idrami nadion rgome trasikli sin Inj din n Hcl
Inj 24 on Inj 5 ne Inj Inj 10 trin n Inj Injeksi Inj 100
mg/ml 5 mg/ml 10 mg/ml Malea 50 mg/ml
mg/ml mg/ml t Inj mg/ml
0,2
mg/ml
Tahun 2018 1.114 21.291 353 8.379 12.450 6.289 720 22.392 16.530 402
Tahun 2019 2.750 46.861 1.625 15.069 8.808 13.883 - 42.918 71.590 -
Tahun 2020 553 20.200 746 14.542 17.211 10.080 576 30.533 42.340 90
Grafik 5.50
Tahun
POLA KONSUMSI OBAT 2020
BERDASARKAN KONSUMSI ANTIBIOTIK
TAHUN 2018, 2019 & 2020
2.500.000
Jumlah Konsumsi Obat
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000-
Am Kotr Sipr Met Klor Cef Sefi Kotr Am Am Dok
oksi
imo oflo roni amf ota ksi imo oksi oxic sisik
silin
ksaz ksas daz enik xim m ksaz silin illin lin
500 ole in ol ol 1 100 ole Siru 250 100
mg 480 500 500 500 gra mg Sus p ml mg
mg mg mg m… m pe… Ke… syr
Tahun 2018 1.00 331. 160. 187. 55.9 - 3.65 28.2 55.5 - 9.10
Tahun 2019 2.34 516. 396. 239. 115. 35.0 40.8 36.5 74.5 1.20 35.7
Tahun 2020 1.89 255. 202. 108. 49.8 37.2 27.0 22.6 16.2 11.1 5.77
Tabel 5.78
Indikator Program Seksi Yankes Primer Tahun 2020
Tabel 5.79
Data Puskesmas Lulus Penilaian BLUD Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2020
KARAKTERISTIK KEMAMPUAN
WILAYAH PENYELENGGARAAN
1 2 3 4
1 Sambelia Terpencil Rawat Inap
2 Batuyang Pedesaan Rawat Inap
3 Kalijaga Pedesaan Rawat Inap
4 Sembalun Terpencil Rawat Inap
5 Korleko Pedesaan Rawat Inap
6 Kerongkong Pedesaan Rawat inap
7 Lenek Pedesaan Rawat Inap
8 Jerowaru Terpencil Rawat Inap
9 Labuhan Lombok Pedesaan Rawat Inap
10 Rensing Pedesaan Rawat Inap
11 Kotaraja Pedesaan Rawat Inap
12 Lendang Nangka Pedesaan Rawat Inap
2) Akreditasi Puskesmas
1.384
1.238 1.144 1.216
1.094
1.014 1.081 1.081 1.040
826 914 937 839806 841 740 877
801 820745
625 694741789786 676683735722 684
436 506
333 309
KERUAK
RARANG
TERARA
SAKRA
LEPAK
SIKUR
SUELA
LENEK
LENDANG NANGKA
KERONGKONG
LABUHAN LOMBOK
KOTARAJA
PENGADANGAN
SURALAGA
BATUYANG
AIKMEL
WANASABA
MONTONG BETOK
SAMBELIA
SEMBALUN
BELANTING
MASBAGIK BARU
RENSING
PRINGGASELA UTAMA
JEROWARU
MASBAGIK
DASAN LEKONG
KORLEKO
KALIJAGA
AIKMEL UTARA
DENGGEN
SELONG
SUKARAJA
LABUHAN HAJI
KARANG BARU
Sumber Data : Seksi Yankes Primer, Akreditasi dan Kesehatan Tradisional
Dinas Kesehatan Kab. Lombok Timur Tahun 2020.
Grafik 5.52
1.600
Kunjungan Rawat Inap Puskesmas Berdasarkan Jenis Kelamin
Tahun 2020
1.400
1.200
1.000
800
600
400
200
-
Laki-laki Perempuan
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
KM II 100 % KK 100
binaan 2.976
KM IV 80 100
3 Jumlah tingkat kemandirian keluarga
setelah dibina
KM I 100 % KK 100
binaan 1.825
KM II 100 % KK 100
binaan 3.046
Tabel 5.82
Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020
5) Kesehatan Tradisional
Pelayanan Kesehatan tradisional merupakan bagian dari Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) yang bertujuan untuk merubah paradigma
pengobatan menjadi promotive dan preventif. Pelayanan Kesehatan
tradisional harus memenuhi kriteria aman dan bermutu. Sesuai
dengan ketetapan Kementrian Kesehatan, Puskesmas dikatakan
sebagai penyelenggara Kesehatan Tradisional diwilayahnya apabila
salah satu dari 3 kriteria yaitu memiliki tenaga Kesehatan yang telah
mendapat pelatihan Kesehatan Tradisional, melaksanakan asuhan
mandiri Kesehatan tradisional ramuan dan keterampilan, melaksanaan
kegiatan pembinaan meliputi pengumpulan data Kesehatan
Tradisional, fasilitas, registrasi atau perijinan dan bimbingan teknis
serta pemantauan Kesehatan Tradisional.
Kegiatan pelayanan Kesehatan Tradisional telah dilaksanakan di
35 Puskesmas Kabupaten Lombok Timur. Peningkatan kapasitas
petugas pemegang program di puskesmas melalui workshop dan
Tabel 5.83
Rasio Tumpatan dan Pencabutan Gigi Tetap di Puskesmas
Tahun 2020
Grafik 5.57
10 Penyakit Terbanyak Gangguan Gigi dan Mulut Puskesmas
Tahun 2020
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0