Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

Nama : Nabiila Fara Agustin

NIM : 042504357

UPBJJ : UT Yogyakarta

1. Berikan masing-masing contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda.


Jawab :
A. Etnosentrisme
- Etnosentrisme adalah pemahaman yang dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu
dengan menganggap bahwa kebudayaan sendiri lebih baik dari budaya yang lain, baik
dari segi bahasa, perilaku, kebiasaan, juga agama.
- Penyebab terjadinya etnosentrisme :
1. Budaya Politik
Faktor yang menjadi penyebab etnosentrisme ini adalah budaya politik dari
masyarakat yang cenderung tradisional serta tidak rasional.
2. Pluralitas Bangsa Indonesia
Faktor lain penyebab munculnya etnosentrisme ialah pluralitas bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa dengan keanekaragaman suku, ras, , agama.
Pluralitas tersebut menjadi sebuah persoalan pada tiap-tiap suku, agama, ras
yang berusaha memperoleh kekuasaan serta menguasai yang lain.
- Contoh : Melakukan bullying, mengejek atau menjauhi temannya yang berasal dari
suku atau ras yang berbeda.
B. Prejudis
- Prejudis atau prasangka adalah suatu sikap negatif terhadap kelompok atau anggota
kelompok tertentu tanpa dasar alasan yang benar. Prasangka yang dianggap sebagai
sebuah sikap ini mempunyai dua implikasi :
1. Sikap seringkali merupakan fungsi dari skema yaitu kerangka kerja kognitif untuk
mengorganisir, menginterpretasi dan memanggil kembali suatu informasi.
2. Kedua adalah prasangka sebagai suatu jenis sikap, ini melibatkan emosi dan
perasaan negatif. Bahkan seringkali melibatkan ekspektasi atau harapan dan juga
kepercayaan tertentu.
- Penyebab terjadinya prejudice atau prasangka :
1. Kompetinsi
Kompetisi merupakan sumber prasangka yang paling mendasar. Prasangka dapat
terjadi karena adanya kompetisi diantara kelompok sosial dalam mendapatkan
komoditas maupun kesempatan yang berharga. Prasangka berkembang karena
perjuangan dalam mencapai kesejahteraan. Jika kompetisi itu berlangasung
terus-menerus maka akan muncul pandangan yang negatif terhadap orang lain
dan bisa menggangap orang lain sebagai musuh.
2. Peran Belajar Sosial
Prasangka bukan merupakan bawaan. Kebencian dan sikap negatif pada
seseorang atau kelompok lain merupakan sesuatu yang dipelajarinya dari
lingkungan sosial. Semua bentuk prasangka dan diskriminasi yang sekarang masih
serinh terjadi juga berkaitan dengan sejarah masa lalu.
- Contoh : Konflik yang terjadi antara dua kelompok penggemar klub olahraga . Bisa
saja muncul prasangka yang jelek antar kelompok meskipun sebenarnya tidak ada
masalah apa-apa yang terjadi di dalam kelompok tersebut.
C. Diskriminasi
- Deskriminasi adalah suatu perilaku yang tidak adil atau tidak imbang yang dilakukan
untuk membedakan terhadap perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu,
biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras,
kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial.
- Penyebab terjadinya diskriminatif
1. Kekecewaan.
Beberapa orang yang kecewa akan meletakkan kekecewaan mereka kepada
’kambing hitam’. Sehingga hal seperti ini menimbulkan suatu bentuk
diskriminasi karena terdapat cap buruk pada orang lain yang dijadikan kambing
hitam.
2. Mengalami rasa tidak selamat dan rendah diri.
Bagi mereka yang merasa terancam dan rendah diri, salah satu cara yang ampuh
untuk menenangkan diri adalah dengan mencoba merendahkan orang atau
kumpulan lain. Sehingga mereka tidak perlu lagi merasa menjadi orang yang
rendah dan terancam, karena mereka menyalurkannya kepada orang lain.
3. Sejarah.
Selain itu adanya perlakuan tidak menyenangkan pada masa lalu pun dapat
menjadi salah satu penyebab terjadinya diskriminasi. Adanya kecenderungan
untuk tidak merasa menjadi satu-satunya orang yang mendapatkan perlakuan
buruk, sehingga mereka menyalurkannya kepada orang lain.
- Contoh : rumah sakit akan terlebih dahulu melayani pasien yang memiliki biaya
pengobatan ketimbang pasien yang tidak memiliki biaya rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai