0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Tugas membahas etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Etnosentrisme terjadi karena budaya politik tradisional dan pluralitas Indonesia. Prejudis disebabkan kompetisi dan pembelajaran sosial. Diskriminasi karena kekecewaan, rasa tidak aman, dan sejarah. Contohnya adalah bullying antar suku hingga prioritas pasien berdasarkan biaya.
Tugas membahas etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Etnosentrisme terjadi karena budaya politik tradisional dan pluralitas Indonesia. Prejudis disebabkan kompetisi dan pembelajaran sosial. Diskriminasi karena kekecewaan, rasa tidak aman, dan sejarah. Contohnya adalah bullying antar suku hingga prioritas pasien berdasarkan biaya.
Tugas membahas etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Etnosentrisme terjadi karena budaya politik tradisional dan pluralitas Indonesia. Prejudis disebabkan kompetisi dan pembelajaran sosial. Diskriminasi karena kekecewaan, rasa tidak aman, dan sejarah. Contohnya adalah bullying antar suku hingga prioritas pasien berdasarkan biaya.
1. Berikan masing-masing contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda.
Jawab : A. Etnosentrisme - Etnosentrisme adalah pemahaman yang dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu dengan menganggap bahwa kebudayaan sendiri lebih baik dari budaya yang lain, baik dari segi bahasa, perilaku, kebiasaan, juga agama. - Penyebab terjadinya etnosentrisme : 1. Budaya Politik Faktor yang menjadi penyebab etnosentrisme ini adalah budaya politik dari masyarakat yang cenderung tradisional serta tidak rasional. 2. Pluralitas Bangsa Indonesia Faktor lain penyebab munculnya etnosentrisme ialah pluralitas bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia merupakan bangsa dengan keanekaragaman suku, ras, , agama. Pluralitas tersebut menjadi sebuah persoalan pada tiap-tiap suku, agama, ras yang berusaha memperoleh kekuasaan serta menguasai yang lain. - Contoh : Melakukan bullying, mengejek atau menjauhi temannya yang berasal dari suku atau ras yang berbeda. B. Prejudis - Prejudis atau prasangka adalah suatu sikap negatif terhadap kelompok atau anggota kelompok tertentu tanpa dasar alasan yang benar. Prasangka yang dianggap sebagai sebuah sikap ini mempunyai dua implikasi : 1. Sikap seringkali merupakan fungsi dari skema yaitu kerangka kerja kognitif untuk mengorganisir, menginterpretasi dan memanggil kembali suatu informasi. 2. Kedua adalah prasangka sebagai suatu jenis sikap, ini melibatkan emosi dan perasaan negatif. Bahkan seringkali melibatkan ekspektasi atau harapan dan juga kepercayaan tertentu. - Penyebab terjadinya prejudice atau prasangka : 1. Kompetinsi Kompetisi merupakan sumber prasangka yang paling mendasar. Prasangka dapat terjadi karena adanya kompetisi diantara kelompok sosial dalam mendapatkan komoditas maupun kesempatan yang berharga. Prasangka berkembang karena perjuangan dalam mencapai kesejahteraan. Jika kompetisi itu berlangasung terus-menerus maka akan muncul pandangan yang negatif terhadap orang lain dan bisa menggangap orang lain sebagai musuh. 2. Peran Belajar Sosial Prasangka bukan merupakan bawaan. Kebencian dan sikap negatif pada seseorang atau kelompok lain merupakan sesuatu yang dipelajarinya dari lingkungan sosial. Semua bentuk prasangka dan diskriminasi yang sekarang masih serinh terjadi juga berkaitan dengan sejarah masa lalu. - Contoh : Konflik yang terjadi antara dua kelompok penggemar klub olahraga . Bisa saja muncul prasangka yang jelek antar kelompok meskipun sebenarnya tidak ada masalah apa-apa yang terjadi di dalam kelompok tersebut. C. Diskriminasi - Deskriminasi adalah suatu perilaku yang tidak adil atau tidak imbang yang dilakukan untuk membedakan terhadap perorangan, atau kelompok, berdasarkan sesuatu, biasanya bersifat kategorikal, atau atribut-atribut khas, seperti berdasarkan ras, kesukubangsaan, agama, atau keanggotaan kelas-kelas sosial. - Penyebab terjadinya diskriminatif 1. Kekecewaan. Beberapa orang yang kecewa akan meletakkan kekecewaan mereka kepada ’kambing hitam’. Sehingga hal seperti ini menimbulkan suatu bentuk diskriminasi karena terdapat cap buruk pada orang lain yang dijadikan kambing hitam. 2. Mengalami rasa tidak selamat dan rendah diri. Bagi mereka yang merasa terancam dan rendah diri, salah satu cara yang ampuh untuk menenangkan diri adalah dengan mencoba merendahkan orang atau kumpulan lain. Sehingga mereka tidak perlu lagi merasa menjadi orang yang rendah dan terancam, karena mereka menyalurkannya kepada orang lain. 3. Sejarah. Selain itu adanya perlakuan tidak menyenangkan pada masa lalu pun dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya diskriminasi. Adanya kecenderungan untuk tidak merasa menjadi satu-satunya orang yang mendapatkan perlakuan buruk, sehingga mereka menyalurkannya kepada orang lain. - Contoh : rumah sakit akan terlebih dahulu melayani pasien yang memiliki biaya pengobatan ketimbang pasien yang tidak memiliki biaya rumah sakit.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita