1 Kalimat Efektif
3.1.1 Pengertian
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, dan
perasaan dengan tepat ditinjau dari segi diksi, struktur, dan logikanya (Putrayasa, 2007:2).
Dengan kata lain, kalimat efektif selalu berterima secara gramatika dan secara makna. Dalam
hal ini, makna yang tepat dan sempurna terungkap melalui gramatika (struktur kalimat dan
bentuk kata) yang tepat dan sempurna pula.
1. Kesejajaran Bentuk
Kesejajaran bentuk berhubungan dengan bentuk kata yang digunakan yang dihasilkan
melalui proses morfologis, terutama melalui afiksasi. Berikut ini contoh ketidaksejajaran
bentuk yang mengakibatkan ketidakefektifan kalimat.
(1) Kegiatannya meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman
buku.
Ketidaksejajaran pada kalimat (1) terletak pada perbedaan kelas kata, yakni nomina
pembelian (buku) dengan verba membuat (katalog), dan mengatur (peminjaman buku). Untuk
mengefektifkan kalimat tersebut, ketiga unsur yang sederajat tersebut disejajarkan menjadi
nomina semua (1a) atau menjadi verba semua (1b).
(1a) Kegiatannya meliputi pembelian buku, pembuatan katalog, dan pengaturan peminjaman
buku.(nomina)
(1b) Kegiatannya ialah membeli buku, membuat katalog, dan mengatur peminjaman buku.
(verba)
(2) Dengan penghayatan yang sungguh-sungguh terhadap profesinya serta memahami
tugas yang diembannya, dokter Hery telah mengakhiri masa jabatannya dengan baik.
Bentuk yang tidak sejajar dalam kalimat (2) adalah bentuk nomina penghayatan dan verba
memahami. Kalimat tersebut bisa diefektifkan dengan menyejajarkan kedua kelas yang
berbeda tersebut menjadi nomina semua (2a) atau menjadi verba semua (2b).
(2a) Dengan penghayatan yang sungguh-sungguh terhadap profesinya serta pemahaman
akan tugas yang diembannya, dokter Hery telah mengakhiri masa jabatannya dengan
baik.
(2b) Dengan menghayati secara sungguh-sungguh terhadaop profesinya serta memahami
akan tugas yang diembannya, dokter Hery telah mengakhiri masa jabatannya dengan
baik.