Anda di halaman 1dari 7

1.

Tanah dapat didefinisikan berdasarkan dua konsep yang berbeda yakni konsep pedogenesis dan
edafologis. Berkaitan dengan hal ini, jawablah pertanyaan berikut.

a) Jelaskan perbedaan pengertian tanah berdasarkan konsep pedogenesis dan edafologis!


Pedogenesis / alih rupa ( Pembentukan tanah ) yaitu mengubah bahan induk menjadi
bahan tanah yang terjadi pengubahan dalam satu tempat. proses evolusi tanah di
bawah pengaruh berbagai faktor fisik, biologi, iklim, dan geologi. Pembentukan tanah
terjadi melalui serangkaian perubahan bahan induk yang kesemuanya bermuara pada
terbentuknya lapisan-lapisan tanah yang disebut juga horizon tanah. Lapisan ini
kemudian dapat dipisahkan berdasarkan komposisi dan sifat fisik lainnya
Edafologis yaitu ilmu tanah yang dikembangkan dengan memandang tanah sebagai
media pertumbuhan tumbuh – tumbuhan.

b) Apa manfaat pengetahuan tanah berdasarkan konsep pedogenesis dan edafologis bagi
kehidupan manusia?
Manfaat pedogenesis dan edafologis bagi kehidupan manusia dengan melihat definisi
tanah tersebut maka berkembang 2 cara keilmuan yaitu tanah sebagai tubuh alam yang
teratur ( pedologi ) ilmu tanah tanah yang dikembangkan dengan memandang tanah
sebagai tubuh alam yang teratur yang dibentuk secara biokimia oleh evolusi berbagai
faktor pembentuk tanah, serta tanah sebagai media untuk pertumbuhan tumbuh –
tumbuhan ( edafologi ) yang memiliki fungsi :
1) Tempat berjangkaunya akar tumbuh – tumbuhan sehingga dapat mendukung
tegaknya tumbuh – tumbuhan
2) Penyedia sebagian besar kebutuhan air tumbuh – tumbuhan dalam bentuk air tanah
3) Penyedia sebagian unsur – unsur hara essensial yang dibutuhkan tumbuh –
tumbuhan, termasuk oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi.

2. Tekstur dan struktur termasuk sifat fisik tanah. Berkaitan dengan hal ini, jawablah pertanyaan
berikut.

a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekstur tanah dan struktur tanah!
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif antara fraksi pasir, debu dan liat, yaitu
partikel tanah yang diameter efektifnya  2 mm. Di dalam analisis tekstur, fraksi bahan
organik tidak diperhitungkan. Bahan organik terlebih dahulu didestruksi dengan
hidrogen peroksida (H2O2). Tekstur tanah dapat dinilai secara kualitatif dan kuantitatif.
Cara kualitatif biasa digunakan surveyor tanah dalam menetapkan kelas tekstur tanah di
lapangan. Dalam tanah, Butir – butiran yang berukuran liat, debu dan pasir bercampur
dengan jumlah yang berbeda – beda, jika segumpal kecil tanah dipirid diantara dua jari
maka akan terasa kekerasan dan kehalusan tanah tersebut. Komposisi relative jumlah
liat, debu, dan pasir dalam tanah dikenal dengan istilah tektur. Taksonomi tanah
amerika membagi tekstur tanah kedalam 12 kelas yaitu
1) Pasir
2) Pasir berlempung
3) Lempung berpasir
4) Lempung
5) Lempung berdebu
6) Debu
7) Lempung liat berdebu
8) Lempung berliat
9) Lempung liat berpasir
10) Liat berdebu
11) Liat berpasir
12) Liat

Struktur tanah adalah sebuah komposisi dan campuran dari lapisan permukaan
tanah yang ada. Setiap bagian yang ada di dalamnya seperti tanah liat, pasir, batuan
kerikil hingga batuan padat yang ada di dalam tanah merupakan sebuah struktur
tanah yang akan berbeda-beda pada setiap kedalaman yang ada. Dalam tanah butir
– butiran primer dalam tanah dapat dijumpai sebagai individu – individu tunggal
yang terisolasi satu sama lainnya, seperti pada tanah – tanah dengan kandunga pasir
yang tinggi. Butir – butiran tersebut dapat juga saling terikat satu sama lain menjadi
agregat yang lebih besar seperti dijumpai pada lapisan atas tanah – tanah yang
kandungan bahan organiknya tinggi. Butir – butiran primer yang secara alami
membentuk agregasi yang lebih besar dengan bentuk tetap disebut struktur.

b) Jelaskan kaitan antara tekstur dengan struktur tanah!


Sesuai dengan fungsinya sifat fungsi tanah sebagai penyangga tanaman dan
pertumbuhan perakaran tanaman, serta penyediaan air dan udara bagi perakaran
tanaman. Pada tanah banyak yang beranggapan bahwa tekstur dan stuktur tanah adalah
sama, padahal tektur dan struktur tanah memiliki fungsi yang berbeda secara fisik tanah
merupakan campuran dari bahan mineral, bahan organic, air dan udara. Bila diamati
pada suatu penampang vertical (Profil) tanak, akan terlihat bahwa ukuran butir – butir
penyusun tanah sangat bervariasi.

3. Kesuburan tanah berkaitan dengan produktivitas tanaman yang tumbuh di atasnya. Berkaitan
dengan hal ini, jawablah pertanyaan berikut.

a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanah yang subur!


Tanah yang subur adalah tanah yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman
sehingga dapat memberikan hasil yang tinggi sesuai dengan keinginan baik secara
kuantitas maupun kualitas.

b) Jelaskan 4 faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah!


Faktor – faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah antara lain :
1) Air
Air penting sekali sebagai bahan untuk dijadikan sebagai bahan berenergi lebih
tinggi melalui proses fotosintesis. Energi fotosintesis itu akan dibebaskan
kembali dalam respirasi dan berguna untuk mengambil air dan unsur hara
selanjutnya.
2) Oksigen
Oksigen Sangat dibutuhkan, karena merupkan faktor yang akan mempengaruhi
proses pembakaran fisiologis atau respirasi. Kekurangan oksigen di daerah
perakaran sangat berbahaya, terutama pada saat tanaman tersebut sedang
berbuunga dan berbuah hal ini akan mengakibatkan penurunan hasil yang
mencolok, biarpun tanaman tersebut pada awalnya tumbuh dengan sehat.
Kekurangan oksigen pada tanaman akan terlihat pada daun bagian bawah yang
menguning dan layu. Pada dasarnya kekurangan oksigen, sama dengan
kekurangan tenaga atau energi, karena tenaga atau energi ini dibutuhkan untuk
menyedot air dan unsur hara.
3) Unsur toksin
Unsur toksik jelas tidak sehat untuk tanaman, karena akan memperhambat
perkembangan akar, sehingga pengambilan air dan unsur hara ikut terganggu
pula.
4) Unsur Hara
Unsur kimia yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tercapainya pertumbuhan
yang normal, dengan catatan faktor lingkungan lainnya tidak dalam keadaan
menghambat. Tidak tersedianya unsur hara bagi tanaman akan menyebabkan
pertumbuhan tanaman terganggu, timbulnya gejala-gejala defisiensi dan
menurunnya produksi.

4. Kegiatan konservasi tanah, bukanlah pelarangan terhadap penggunaan tanah. Berkaitan dengan
hal ini, jawablah pertanyaan berikut

a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konservasi tanah!


Konservasi tanah adalah penempatan setiap bidang tanah pada cara pengunaan yang
sesuai dengan kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya sesuai dengan
syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah. Di karenakan
kebanyakan kerusakan tanah adalah berupa erosi, maka secara lebih terbatas
konservasi tanah diartikan sebagai upaya untuk mencegah kerusakan tanah oleh erosi
dan memperbaiki tanah yang rusak oleh erosi.

b) Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode vegetatif dalam konservasi tanah!
Metode vegetatif adalah penanaman tanaman dan tumbuhan, atau penggunaan sisa-
sisa tumbuhan dan tanaman untuk mengurangi daya tumbuk air hujan yang jatuh, serta
untuk mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan.

c) Jelaskan tujuan metode mekanik dalam konservasi tanah, serta berikan contohnya!
tujuan metode mekanik adalah untuk memperbesar infiltrasi, memperbaiki aerasi
tanah, dan menyediakan air bagi tanaman. Contohnya adalah irigasi tanah
d) Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode mekanik dalam konservasi tanah! Berikan
contohnya!
metode mekanik adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan pada tanah
untuk memperlambat aliran permukaan serta menampung dan menyalurkan dengan
kekuatan yang tidak merusak. Contohnya adalah arah pengolahan tanah dan
penanaman menurut garis kontur.

5. Data dan informasi tanah serta pola penyebarannya, salah satunya diperoleh melalui kegiatan
survei tanah. Berkaitan dengan hal ini, jawablah pertanyaan berikut ini.

a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan survei tanah!


Survei tanah adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh data serta sifat –
sifat tanah dan penyebarannya sehingga dapat juga disebut sebagai kegiatan survei
tanah yang antara lain menghasilkan peta tanah dan peta pengguanaan lahan

b) Jelaskan 2 tujuan dari survei tanah!


1) Untuk memperoleh keakuratan data dan informasi terhadap peta tanah yang
akan disajikan.
2) Kedetailan data atas besarnya skala penggunaan lahan terhadap pengamat
dilapangan. Sehingga dengan detailnya data tersebut dapat menentukan
besarnya biaya survey tanah.

c) Jelaskan apa hasil dari kegiatan survei tanah!


Kegiatan survei tanah dapat menghasilkan data – data hubungan antar skala, kerapatan
pengamatan, dan tujuan survei tanah

Kerapatan
Contoh tujuan survei tanah Skala Peta Tingkat survei
Pengamatan
Implementasi reklamasi 1 : 5000 Sangat detail 2 per ha
lahan, irigasi, 1 : 10.000 1 per 2 ha
pengembangan daerah
industry
Proyek irigasi 1 : 20.000 Detail 1 per 8 ha
1 : 25.000 1 per 12.5 ha
Perencanaan regional 1 : 50.000 Semi detail 1 per 50 ha
penggunaan lahan
Inventarisasi sumber daya 1 : 100.000 Rekonesan atau 1 per 2 km2
1 : 250.000 tinjau 1 per 13.5nkm2

d) Jelaskan apa manfaat dari survei tanah!


Dengan kegiatan survei tanah diambil manfaatnya jika
1. Keakuratan sifat tanah yang di petakan sehingga mendapatkan data peta tanah yang
akurat
2. Relevansi sifat – sifat dengan tujuan survei tanah menghasilkan data peta
penggunaan lahan

Dengan data produk survei tanah tersebut maka akan sangat berguna bagi para petani,
ahli kehutanan, ahli sipil, para perencana, pengembang, pengusaha perkebunan, dan
lain - lain

6. Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Oleh
karenanya, dalam penggunaannya diupayakan untuk menghindari terjadi degradasi tanah.
Berkaitan dengan hal ini, jawablah pertanyaan berikut.

a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan degradasi tanah!


degradasi tanah merupakan sebuah proses dalam ruang dan waktu sebagai akibat
penggunaannya bagi kehidupan manusia. Atau bisa didefinisikan sebagai penurunan
kualitas fisik, kimia dan biologi, ataupun penghancuran tanah sebagai akibat
penggunaannya

b) Jelaskan 4 macam degradasi tanah!


1. Penurunan produktifitas pertaniandan berkelanjutan ;
2. Penurunan kualitas lingkungan lainnya ( air dan udara ) ;
3. Penurunan keanekaragaman hayati tanah ;
4. Mengancam kesejahteraan dan kehidupan manusia.

c) Jebutkan faktor-faktor penyebab terjadi degradasi tanah!


degradasi tanah disebabkan oleh faktor teknis dan ekologi, dan berbagai kegiatan
manusia, terutama kegiatan pertanian, urbanisasi, dan industrialisasi.

d) Jelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan terjadinya degradasi


tanah!
Upaya – upaya yang dilakukan untuk pencegahan dan mengatasi degradasi
1. Mengubah lahan menjadi hutan
Hutan merupakan paru – paru dunia yang adapat menjadi penyeimbang dari
berbagai bencana dan kerusakan, dengan mengubah lahan menjadi hutan maka
secara tidak langsung menciptakan oksigen yang bersih serta terciptanya tanah
yang subur sehingga degradasi tanah dapat dikurangi.

2. Lahan dibuat teras


mengatasi degradasi lahan dengan membuat teras di permukaan tanah. Maksud
dan tujuannya ialah teras dapat mengurangi aliran air yang ada di permukaan
tanah. Lahan- lahan yang dibuat teras ini hanya lahan- lahan yang sifatnya
kering. Lahan- lahan yang kering sebaiknya dibuat teras supaya dapat
mengurangi aliran di permukaan.
3. Membuat saluran pelepas air diwilayah yang memiliki curah hujan yang tinggi
mengatasi degradasi lahan dengan cara membuat saluran pelepas air. Biasanya
di daerah yang memiliki curah hujan tinggi tanahnya akan lebih sering basah dan
juga terkena aliran air hujan. Apabila tanah tersebut berupa lerang gunung atau
bukit atau bahkan dataran tinggi, maka solusi yang pas untuk mencegah
penurunan kualitas tanah dengan cara membuat sengkedan atau terasering.
Namun hal ini dirasa belum cukup karena degradasi lahan dapat mengancam
kapan saja. kita tidak hanya membuat sengkedan atau terasering saja, namun
perlu juga untuk membuat saluran pelepas air supaya dapat mengatasi
degradasi lahan dengan lebih baik lagi. Saluran pelepas air ini dapat dibuat
memanjang sepanjang lereng tersebut. Walaupun belum maksimal setidak
dapat mengurangi erosi serta penurunan degradasi tanah.

4. Menghindari penyiangan yang bersih diantara tanaman keras


mengatasi degradasi lahan selanjutnya adalah kita harus memperhatikan jika
akan melakukan penyiangan terhadap lahan. Hindari penyiangan yang bersih di
antara tanaman- tanaman yang keras. Apabila tidak ada pupuk kompos atau
pupuk hijau untuk menutup tanah, maka kita dapat menutup dengan
menggunakan rumput hijau yang tidak berbahaya bagi tanaman pokok yang kita
tanam. Keberadaan tanaman penutup tanah juga akan menentukan tingkat
erosi tanah yang terjadi.

5. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang sudah kritis


Reboisasi atau penenanaman hutan kembali merupakan tindakan yang sangat
baik, karena dengan reoisasi maka soslusi penyelamatan lahan – lahan yang
gundul akibat dari penebangan hutan, yang secara tidak langsung
menyelamatkan tanah, udara, lingkungan serta binatang – binatang yang ada
disekitar hutan tersebut dan yang paling utama terciptanya penyimpanan
serapan air yang berlimpah untuk kehidupan manusia disekitarnya.

6. Tidak membakar hutan


Tidak membakar hutan adalah upaya penyelamatan terhadap tanah serta
pepohonan apalagi dengan membakar hutan secara sengaja dengan kekuatan
penuh dan menggantikannya dengan kelapa sawit maka akan menurunkan
kualitas tanah serta cadangan air.
Modul LUHT4212/2SKS/MODUL 1 - 6

https://www.merdeka.com/sumut/memahami-proses-pembentukan-tanah-beserta-faktor-yang-
mempengaruhinya-kln.html

https://www.rumah.com/panduan-properti/stuktur-tanah-46306

https://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/en/berita-terbaru-topmenu-58/932-tekstur

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/cara-mengatasi-degradasi-lahan

Anda mungkin juga menyukai