Anda di halaman 1dari 32

Peran zakat untuk

mengentaskan kemiskinan
DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI
RAKYAT, SERTA PERAN
AKUNTAN DI DALAMNYA
Kelompok 7

Muhammad Al Hafizh (11190820000055)


Ihsan Kamil (11190820000056)
Rizwan Adri Februanto (11190820000060)
Algani Akbar Febriadi Soros (11190820000119)
Muhammad Rifaldi (11190820000154)
Daftar isi
Daftar isi dalam pemaparan materi kami dalam kesempatan kali ini
berisi:

Tim Kami Pendahuluan

Tinjauan Literatur Pembahasan

Kesimpulan
Rizwan Adri Februanto Muhammad Al Hafizh Algani Akbar Febriadi Soros

Muhamad Rifaldi Ihsan Kamil

OUR TEAM
pendahuluan
Kemiskinan merupakan suatu masalah yang
terjadi di berbagai negara baik negara
berkembang ataupun negara maju yang
disebabkan oleh distribusi kekayaan/pendapatan
yang tidak seimbang dan tidak merata diantara
individu-individu dalam masyarakat itu sendiri
Pendahuluan
Pandangan Islam terhadap kemiskinan
yaitu masalah tidak terpenuhinya
kebutuhan-kebutuhan primer secara
menyeluruh. Syariat Islam telah
menentukan kebutuhan primer itu (yang
menyangkut eksistensi manusia) berupa
tiga hal, yaitu sandang, pangan, dan papan

Solusinya yaitu Zakat : Sejumlah harta


tertentu yang diwajibkan Allah untuk
diserahkan kepada orang-orang yang
berhak.

Dalam Islam menjadikaninstrument zakat


untuk memastikan keseimbangan
pendapatan di masyarakat sehingga
orang-orang miskin dan kaum dhuafa
terbebas dalam kemiskinan.
Pendahuluan
Zakat dapat dikembangkan melalui Zakat juga dapat menggairahkan ekonomi
pembiayaan modal usaha dan dan membuat kegiatan ekonomi
pendayagunaan masyarakat miskin yang masyarakat akan semakin hidup (Semakin
bertujuan agar masyarakat dapat besar zakat yang kita keluarkan semakin
mempunyai modal dan pengalaman besar pendapatan nasional dan semakin
sehingga dapat berguna untuk menjadikan makmur negara kita).
kehidupan lebih baik.

Solusi alternatif dan strategis yang


ditawarkan Islam adalah sistem
pengelolaan (distribusi dan
pendayagunaan) zakat yang produktif dan
kreatif.
Hal yang di harapkan yaitu
memberdayakan umat dari nestapa
ekonomi, sosial, dan moral,
memberdayakan orang miskin menjadi
Aghniya (yang kaya) dan menjadikan
mustahiq menjadi muzakki.
Shadaqah
Dinamakan pula zakat, karena pada
hakikatnya shadaqah merupakan
penyebab berkembang dan
diberkahinya harta seseorang yang
menunaikan shadaqah

Makna lain dari zakat


Secara bahasa bermakna pujian (QS.
53:32)

Zakat menurut istilah


syara'
Zakat adalah rukun Islam ketiga Pengertian
setelah syahadat dan shalat
zakat
Mazhab Syafi'i
Menurut bahasa (etimologi), kata zakat
Zakat ialah sebuah ungkapan untuk berasal dari Bahasa Arab zaka-yazku-
keluarnya harta atau tubuh sesuai zakaan-zakaatan, mempunyai arti an-
dengan cara khusus, dan diberikan numuw wa az-ziyadah berkembang,
kepada delapan golongan yang bertambah, berkah, tumbuh, bersih
berhak menerima zakat. dan baik.
dalil-dalil mengenai
zakat yaitu:

dALIL-DALIL •Q.S Al-Baqarah ayat 43


•Q.S At-Taubah ayat 103
•Q.S Al-Baqarah ayat 5

ZAKAT •HR Al-Bukhari dan Muslim


Zakat mengikis habis Pendidikan dalam kewajiban
ketamakan dan keserakahan zakat bisa dipetik dari rasa ingin
orang kaya, menyucikan jiwa memberi, berinfak dan
orang yang menunaikannya menyerahkan sebagian harta
dari sifat kikir, menyucikan miliknya sebagai bukti rasa kasih

Hikmah zakat dan mengembangkan harta


bendanya.
sayang kepada sesama
manusia.

terdapat 4 bidang mengenai hikmah


dari zakat yaitu: moral, pendidikan,
sosial dan ekonomi

Dalam bidang ekonomi zakat


Dalam bidang sosial, dengan bisa berperan dalam
zakat, sekelompok fakir miskin pencegahan terhadap
dapat berperan dalam penumpukan kekayaan pada
kehidupannya, malaksanakan segelintir orang saja dan
kewajibannya kepada Allah, mewajibkan orang kaya
atas uluran zakat dan untuk mendistribusikan
shadaqah yang diberikan oleh harta kekayaannnya kepada
kaum yang mampu sekelompok orang fakir dan
miskin.
Hikmah zakat
Zakat dapat membiasakan seseorang yang menunaikannya untuk memiliki sifat kedermawanan,
sekaligus menghilangkan sifat pelit dan kikir.

Zakat dapat menguatkan benih persaudaraan, serta menambah rasa kasih sayang antara sesama
muslim, baik yang kaya maupun yang tidak mampu (fakir dan miskin).

Zakat merupakan salah satu upaya dalam mengatasi kemiskinan pada masyarakat muslim.

Zakat dapat mengurangi angka pengangguran dan penyebab-penyebabnya. Dengan


alasan, hasil zakat dapat dipergunakan untuk menciptkan lapangan pekerjaan yang baru
bagi para pengangguran.

Zakat dapat mensucikan jiwa dan hati dari rasa dendam, serta menghilangkan rasa iri
dan dengki antara orang yang kaya dengan orang yang miskin.

Zakat juga mampu menumbuh kembangkan perekonomian umat Islam untuk menuju
kemakmuran masyarakatnya.
sYARAT-SYARAT
ZAKAT
Merdeka
Islam
Baligh dan berakal
Harta tersebut merupakan harta yang
wajib dizakati
Harta tersebut telah mencapai nishab
(ukuran jumlah)
Harta tersebut adalah milik penuh (al-milk
al-tam)
Telah berlalu satu tahun atau cukup haul
(ukuran waktu masa)
Tidak adanya hutang
Melebihi kebutuhan dasar atau pokok
Harta tersebut harus didapatkan dengan
cara yang baik dan halal
kEMISKINAN

Kemiskinan Absolut Kemiskinan Relatif


Hal tersebut dapat diidentifikasikan Dilihat dari pendapatan nasional yang
pada berapa banyak penduduk yang diterima oleh masing-masing
hidup dibawah garis kemiskinan golongan pendapatan. Artinya
kemiskinan relatif memiliki keterkaitan
dengan permasalahan distribusi
pendapatan
Kemiskinan dalam
perspektif islam
Miskin secara iman, artinya seseorang yang
ruhnya tidak dekat dengan Allah, ia hanya
mendekat kepada Allah swt hanya bila
mendapatkan musibah saja.
Miskin berdasarkan ilmu, salah satu menjadi
penyebab seseorang mengalami kemiskinan
ialah karena ketidaktahuan bagaimana
menemukan penyelesaian permasalahan
didalam hidupnya.
Miskin secara harta, artinya bahwa seseorang
memiliki kemampuan untuk dapat bekerja dan
berusaha dengan tujuan memperoleh suatu
kekayaan untuk menghidupi keluarganya dan
bertahan hidup secara halal, namun
penghasilan yang diperolehnya masih belum
memenuhi segala kebutuhan dirinya sendiri
dan keluarganya
Pertumbuhan
ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan
sebagai kenaikan output perkapita dalam jangka
panjang. Suatu perekonomian dikatakan
mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah
produk barang dan jasa mengalami peningkatan.
Pertumbuhan output ini tercermin dalam nilai
Produk Domestik Bruto (PDB). Berikut faktor-
faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
Ekonomi suatu negara:
1)Akumulasi modal (capital accumulation)
2)Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
3)Kemajuan Teknologi
4)Sumber Daya Alam
Profesi Akuntan
Profesi akuntan adalah semua bidang
pekerjaan yang menggunakan keahlian di
bidang akuntansi, termasuk pekerjaan sebagai
akuntan publik, akuntan internal yang bekerja
pada perusahaan jasa atau dagang, akuntan
yang bekerja di pemerintahan, dan akuntan
pendidik yang menyalurkan ilmu akuntansi
yang dimilikinya kepada anak didiknya.
Pada masa Nabi Muhammad SAW

Zakat mulai disyari’atkan kepada umat Islam pada abad ke-9


Sejarah Hijriyah, sedangkan shadaq Agar mekanisme pemungutan
dan penyaluran zakat dapat tersistem dengan baik, Nabi
perkembangan mengangkat petugas khusus yang dikenal sebagai amil. Amil
zakat yang dianggap Nabi ini ada dua macam;
1) amil yang berdomisili di dalam kota madinah, ia tidak
memperoleh gaji tetap hanya kadang-kadang memperoleh
honor sebagai balas jatas atas pekerjaan yang dilakukannya.
Di antara sahabat yang pernah berkiprah sebagai amil ini
adalah Umar bin al-Khattab,
2) amil yang tinggal di luar kota Madinah, status mereka
adalah sebagai wali kementrian pusat (pemerintah daerah)
yang merangkap menjadi amil. Di antara sahabat yang
pernah menduduki jabatan ini adalah Muadz bin Jabal, yang
juga sekaligus menjadi gubernur di Yaman.
.
Abu Bakar As Umar Bin
Sejarah perkembangan - Shiddiq Khattab

zakat
Pada masa Khulafa'ur
Rasyidin

Utsman Bin Ali Bin Abi


Affan Thalib
Masa Kolonial

Masyarakat melalui pesantren,


madrasah, dan organisasi civil society
Islam

Orde Lama
Surat Edaran Kementrian Agama
No.A/VII/17367 tahun 1951

Orde Baru'

1964 (RUU pelaksanaan zakat dan


rancangan Perpu pengumpulan dan
Pengelolaan
pembagian zakat dan pembentukan zakat di indonesia
baitul mal)
1967 (DPR-GR)
Reformasi

UU No 38 Tahun 1999 tentang


Pengelolaan Zakat yang disusul
dengan Keputusan Menteri Agama No
581 Tahun 1999

Sekarang
Pelarangan pemungutan dan
pengelolaan zakat oleh selain Badan
Amil Zakat Pemerintah

Pengelolaan
zakat di indonesia
Peranan zakat dalam
mengentaskan kemiskinan

Faktor penyebab kemiskinan yaitu:

Faktor penduduk yang semakin meningkat


.

Belum berlakunya hukum tanah secara Islam

Petani-petani miskin kita tidak sanggup menggarap tanah dengan lahan baru

Program transmigrasi nasional tidak berjalan dengan baik

Petani-petani ternyata kurang mendapat infestasi modal yang leluasa


Sistem distribusi yang adil
Peranan zakat dalam
mengentaskan
kemiskinan Memperbaiki pola konsumsi,
produksi dan distribusi
Peran zakat dalam pengetasn
kemiskinan yaitu:
Mengatasi permasalahan-
permasalahan
kemasyarakatan
ZAKAT DALAM MENINGKATKAN
Pertumbuhan PEREKONOMIAN

Zakat yang secara bahasa berarti membersihkan, bertambah dan


tumbuh, merupakan ibadah yang bercorak sosial ekonomi,
sebagai kewajiban seseorang muslim atau badan hukum yang
dimilikinya untuk mengeluarkan sebagian hak miliknya kepada
pihak yang berhak untuk menerimanya (mustahik) agar tercipta
pemerataan ekonomi yang berkeadilan.
ZAKAT DALAM MENINGKATKAN
Pertumbuhan PEREKONOMIAN

Pengaruh zakat dalam perekonomian dapat meningkatkan


kapasitas dan daya beli mustahik, mendorong investasi dengan
pengurangan akumulasi modal yang tidak produktif, sehingga
secara agregat akan meningkatkan produktifitas. Dalam konteks
pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS, zakat disalurkan
dalam bentuk bantuan konsumtif dan bantuan produktif.
ZAKAT DALAM MENINGKATKAN
Pertumbuhan PEREKONOMIAN
ZAKAT DALAM MENINGKATKAN Pertumbuhan
PEREKONOMIAN
Zakat merupakan sumber
kemakmuran dan pengentas
kemiskinan

Dalam pengamalan ajaran Islam, Zakat memiliki peran


penting sebagai elemen penunjang dakwah islamiyah dan
pembangunan umat. Tujuan dan hikmah zakat sebagai
pranata keagamaan memiliki kaitan secara fungsional
dengan upaya pemecahan masalah kemiskinan dan
ketimpangan sosial.
Zakat merupakan sumber
kemakmuran dan pengentas
kemiskinan
Zakat merupakan sumber
kemakmuran dan pengentas
kemiskinan
Program pengentasan kemiskinan
berbasis zakat

Pertanian Pengembangan Pengembangan


Usaha Mikro Komunitas
Peranan AKUNTANSI
DALAM PENGELOLAAN
ZAKAT

Akuntasi Syariah adalah sistem yang mengatur


kegiatan mencatat, menggolongkan dan meringkas,
melaporkan selanjutnya menganalisis data-data
keungan dengan mengggunakan prisip-prinsip
yang sesuai dengan ajaran agama Islam
Peranan AKUNTANSI
DALAM PENGELOLAAN
ZAKAT

Tujuannya dari akuntansi zakat ini yaitu agar


pengelolaan zakat memberikan informasi yang
tepat, efisien, dan efektif atas dana yang dikelola.
Ada tiga hal pokok yang terkait dalam akuntansi
zakat yaitu perlunya penyediaan informasi, adanya
pengendalian manajemen dan akuntabilitas
Thank you
Grazie Tutti

Anda mungkin juga menyukai