Anda di halaman 1dari 17

TR U M EN

AG A I IN S
AT SEB M
ZAK E GA R A IS LA
IM AA N N
PENE R G rou p 4
ete
n d by
Pres
MEET THE GROUP

Tiara Sherin.R M.Riyad Hesti Kamariah Fathan.F


A. PENGERTIAN ZAKAT
Zakat menurut etimologi diambil dara kata az-zaka’u yang
berarti an-nama’, at-thaharah az-ziyadah dan al-barakah
yaitu tumbuh atau berkembang, suci, bertambah dan barokah.
Pertama dengan zakat, diharapkan akan mendatangkan
kesuburan pahala. Karenanya dinamakanlah “harta yang
dikeluarkan itu”, dengan zakat. Kedua, zakat itu merupakan
suatu kenyataan jiwa suci dari kikir dan dosa. Zakat digunakan
untuk sedekah yang wajib, sedekah sunat, nafkah, kemaafan
dan kebenaran.
FUNGSI DAN TUJUAN ZAKAT
Fungsi zakat
Membersihkan Harta
Menumbuhkan Harta Secara Tidak Langsung
Meringankan Beban Ekonomi
Wujud Taqwa dan Keimanan
Mengembalikan Kesucian Hati
Mempererat Tali Persaudaraan
Mendatangkan Kebaikan bagi Hidup
Mencapai Kesejahteraan Umat
Mengurangi Kesenjangan dan Kriminalitas
Memperkuat Keimanan Penerima Zakat
40
TUJUAN ZAKAT
Mengangkat derajat fakir miskin
30 Membantu memecahkan masalah para gharimin,
ibnu sabil, dan mustahik lainnya
Membina tali persaudaraan sesama umat Islam
dan manusia pada umumnya
Menghilangkan sifat kikir para pemilik harta
20
Menghilangkan sifat iri dan dengki bagi orang-
orang fakir dan miskin
Menjembatani antara si kaya dan si miskin
Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada
10 diri orang yang memiliki kelebihan harta
Mendidik manusia untuk senantiasa menunaikan
kewajiban
Sarana pemerataan pendapatan untuk mencapai
0 keadilan sosial.
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
MACAM-MACAM ZAKAT
1 2 3
Zakat mal Zakat fitrah
Zakat Penghasilan
adalah zakat yang wajib Selain zakat mal ada juga
adalah zakat yang
dikeluarkan oleh setiap muslim zakat penghasilan atau zakat
dikenakan ata segala jenis
menjelang hari raya idul fitri usaha. Zakat ini dikenakan
harta, yang secara zat
pada bulan suci Ramadhan. pada penghasilan atau
maupun substansi
Zakat fitrah wajib ditunaikan pendapatan yang diperoleh
perolehannya, tidak
bagi jiwa setiap, dengan syarat dari usaha, bisnis, atau
bertentangan dengan beragama Islam, bertemu profesi.Selain zakat mal, ada
ketentuan agama. Misalnya, sebagian dari bulan Ramadhan juga zakat penghasilan atau
zakat mal terdiri atas uang, dan sebagian dari awal bulan
zakat usaha. Zakat ini
emas, surat berharga, Syawal (malam hari raya), dan
dikenakan pada penghasilan
penghasilan profesi, dan memiliki kelebihan rezeki atau
atau pendapatan yang
lain-lain, kebutuhan pokok untuk malam
dan Hari Raya Idul Fitri. diperoleh dari usaha, bisnis,
atau profesi.
4 5
Zakat emas dan perak Zakat pertanian dan
khusus pada peternakan
kepemilikan emas dan pada hasil pertanian dan
perak yang telah peternakan, seperti
mencapai nisab atau tanaman, buah-buahan,
ternak, dan ikan. Besaran
batas tertentu.
zakat pertanian dan
Besaran zakat emas
pertanian bervariasi
dan perak adalah tergantung pada jenis hasil
2,5% dari jumlah dan lingkungan tempat
kepemilikan emas dan hasil tersebut tumbuh atau
perak tersebut. berkembang.
KEDUDUKAN ZAKAT
DALAM ISLAM
01 02
Allah Azza wa Jalla Zakat adalah rukun Islam
yang ketiga dan salah satu
menyandingkan perintah
pilar bangunannya yang
menunaikan zakat dengan agung berdasarkan hadits
perintah melaksanakan yang diriwayatkan dari Ibnu
shalat di dua puluh ‘Umar Radhiyallahu anhuma
delapan tempat dalam al- Zakat adalah rukun Islam
Qur’an. Ini menunjukkan yang ketiga dan salah satu
pilar bangunannya yang
betapa urgen dan tinggi
agung berdasarkan hadits
kedudukannya dalam
yang diriwayatkan dari Ibnu
Islam. ‘Umar Radhiyallahu anhuma
MUSTAHIQ ZAKAT
Fakir yang dimaksud fakir dalam persoalan zakat ialah orang
yang tidak mempunyai barang yang berharga, kekayaan dan
usaha sehingga dia sangat perlu ditolong keperluannya.
Miskin yang dimaksud miskin dalam persoalan zakat ialah
orang yang mempunyai barang yang berharga atau pekerjaan
yang dapat menutup sebagian hajatnya akan tetapi tidak
mencukupinya,
Amil yang dimaksud amil adalah orang yang ditunjuk untuk
mengumpulkan zakat, menyimpannya, membaginya.
Muallaf yang dimaksud muallaf disini ada 4 macam yaitu:
Muallaf muslim ialah orang yang sudah masuk Islamtetapi
niatnya atau imannya masih lemah, Orang yang telah masuk
Islam dan niatnya cukup kuat, Muallaf yang dapat
membendung kejahatan orang kaum kafir disampingnya.
Muallaf yang dapat membendung kejahatan orang yang
membangkang membayar zakat.
Riqab, riqab artinya mukatab ialah budak belian yang diberi
kebebasan usaha mengumpulkan kekayaan agar dapat menebus
dirinya untuk merdeka.
Gharim yang dimaksud gharim di sini ada 3 macam, yaitu: Orang
yang meminjam guna menghindarkan fitnah atau mendamaikan
pertikaian/ permusuhan. Orang yang meminjam guna keperluan
diri sendiri atau keluarganya untuk hajat yang mubah. Orang yang
meminjam karena tanggungan misalnya para pengurus masjid,
Sabilillah yang dimaksud sabilillah ialah jalan yang dapat
menyampaikan sesuatu karena ridho Allah baik berupa ilmu
maupun amal.
Ibnu sabil yang dimaksud ibnu sabil ialah orang yang mengadakan
perjalanan dari negara di mana dikeluarkan zakat atau melewati
negara itu.
PENDISTRIBUSIAN ZAKAT
Pendistribusian zakat adalah kegiatan untuk
memudahkan dan melancarkan penyaluran dana
zakat dari muzakki kepada mustahik. Dana - dana
yang terkumpul akan didistribusikan dari muzakki
kepada mustahik melalui suatu lembaga yang
mengelola zakat. Dengan pendistribusian, dana
zakat yang terkumpul dapat tersalurkan secara
tepat sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan
mustahik. zakat dilakukan berdasarkan prinsip
pemerataan, keadilan, dan kewilayahan.
Pendistribusian zakat dapat dilaksanakan dengan
dua pola, yaitu:
KONSUMTIF PRODUKTIF
Penyaluran zakat secara konsumtif
Produktif terdapat 2 pendistribusian
dibagi menjadi 2 yaitu:
yaitu:
Konsumtif tradisional, yakni zakat Produktif tradisional, yaitu zakat
yang diberikan secara langsung yang diberikan dalam bentuk barang
kepada mustahik, seperti beras dan -barang yang dapat berkembang biak
jagung. atau alat utama bekerja, seperti sapi,
Konsumtif kreatif, yakni penyaluran kambing, alat cukur, dan mesin jahit.
zakat secara langsung dalam bentuk Produktif kreatif, yaitu penyaluran
lain, dengan harapan dapat zakat yang diberikan dalam bentuk
bermanfaat lebih baik, seperti modal kerja sehingga penerimanya
beasiswa, peralatan sekolah, dan dapat mengembangkan usahanya
pakaian anak-anak yatim. setahap lebih maju.
Pengelolaan Zakat dan berdasarkan
syariat ajaran Islam, bahwa
pendistribusian zakat dilakukan dengan
beberapa ketentuan, diantaranya:
Mengutamakan distribusi domestik,
yaitu distribusi zakat pada
masyarakat setempat atau
masyarakat lokal dimana zakat
terkumpul sebelum mendistribusikan
ke wilayah lainnya.
Pendistribusian secara merata
kepada seluruh golongan yang
berhak menerima zakat jika
pengumpulan zakat dapat mencapai
jumlah yang melimpah.
Membangun kepercayaan antara
pemberi dan penerima zakat. Zakat
baru dapat diberikan setelah adanya
keyakinan dan juga kepercayaan
ANALISIS BAGAIMANA KEBIJAKAN ZAKAT
40
DALAM MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Zakat diharapkan dapat meningkatkan dan menumbuhkan
perekonomian baik individu maupun masyarakat. Hal ini
30 perlu dibuktikan dengan logika ekonomi (kebijakan fiskal).
Indonesia bukan negara yang berbasis ideologi Islam, tetapi
Indonesia dengan mayoritas muslim terbesar di dunia sangat
berpotensi dalam mengumpulkan dana zakat. Penghitungan
yang dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
20 menyebutkan bahwa potensi zakat di Indonesia tercatat
sebesar Rp 17,5 Triliun per tahun. Sebagai negeri yang
berpenduduk masyarakat Muslim terbesar di dunia, potensi
menjadi negeri yang surplus di bidang zakat tentunya diatas
kertas hal tersebut dapat dikalkulasi secara matematis
10 yang menggambarkan kepada khalayak akan potensi-
potensi ekonomi dan kesejahteraan yang menjanjikan, jika
hal tersebut dikelola secara optimal, profesional dan
akuntabel. Beberapa dekade belakangan ini di Indonesia
telah terbentuk badan- badan dan lembaga-lembaga amil
0 zakat seperti (BAZ/LAZ).
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
Dalam ekonomi Islam, zakat juga memiliki peran dalam kebijakan
fiskal. Dalam pengelolaan zakat, semestinya negara perlu ikut
campur karena zakat bukanlah bentuk organisasi sosial atau bentuk
kedermawanan seperti infak, wakaf dan hibah, karena zakat
hukumnya adalah wajib sedangkan charity atau donasi hukumnya
adalah sunah. Pada awalnya pelaksanaan zakat oleh masyarakat
hanya dianggap sebagai suatu bentuk ibadah sekaligus upaya
menyucikan harta. Masyarakat belum berpikir bahwa pengumpulan
dan pengelolaan zakat secara profesional dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Oleh
karena itu pengumpulan dan penyerahannya pun dilakukan secara
tradisional. Padahal pada masa awal islam zakat mempunyai
kedudukan utama dalam kebijakan fiskal. Peran zakat untuk menjamin
kesejahteraan rakyat telah terbukti keunggulannya sebagai alat
ekonomi fiskal terpenting dalam sejarah islam. Di samping sebagai
salah satu sumber pendapatan negara, zakat juga mampu menunjang
pengeluaran negara.
40

pengelolaan zakat yang efektif akan menjadikan


30
kontribusi zakat dalam perekonomian lebih optimal.
Di antaranya peran zakat sebagai instrumen fiskal
dalam Islam, juga merupakan instrumen redistribusi
pendapatan. Peran zakat yang efektif akan
berkontribusi dalam mengatasi berbagai
20
permasalahan ekonomi seperti kemiskinan,
kesenjangan pendapatan, hingga pengangguran. Di
mana melalui instrumen zakat akan terwujud
distribusi pendapatan yang berkeadilan, sehingga
10
akan meningkatkan daya beli masyarakat pada
tingkat ekonomi bawah, juga meningkatkan
kapasitas produksi bagi para pengusaha, sebagai
dampak dari peningkatan daya beli masyarakat.
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai