Pe Kelompok 3
Pe Kelompok 3
PENGANTAR EKONOMI
Pengantar Ekonomi
Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara
FENOMENA
PENGANGGURAN Pengangguran Agustus 2021 Turun Menjadi 9,1 Juta Dibanding Awal Pandemi 2020
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka pengangguran mengalami penurunan dari 7,07 persen di 2020 menjadi 6,49 persen per
Agustus 2021. Per Agustus 2021, jumlah pengangguran sebanyak 9,10 juta orang, lebih rendah dari Agustus tahun lalu sebanyak 9,77
juta orang. Sementara pada tahun 2019 jumlah pengangguran tercatat 7,10 juta orang"Angka pengangguran kita tahun ini lebih
rendah dari Agustus tahun lalu," kata Ketua BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/11).
Berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini sebesar 6,74 persen laki-laki dan 6,11 persen perempuan.
Sementara di tahun lalu, 46 persen laki-laki dan 6,46 persen. Dari data tersebut Margo menyebut angka pengangguran laki-laki lebih
cepat turun ketimbang perempuan.
"TPT laki-laki mengalami penurunan lebih tinggi daripada perempuan," kata Margo.
Sementara itu berdasarkan tempat tinggal atau secara spasial angka pengangguran di perkotaan lebih tinggi dibandingkan yang
tinggal di pedesaan, yakni masing-masing 8,32 persen dan 4,17 persen pada Agustus 2021, sedangkan pada Agustus 2020 masing-
masing 8,98 persen dan 4,71 persen. Hal ini menunjukkan penurunan angka pengangguran lebih cepat di perkotaan ketimbang di
pedesaan. "Secara struktur angka pengangguran memang lebih tinggi di perkotaan tetapi kalau dari penurunannya juga lebih cepat di
perkotaan," kata dia.
Adapun tingkat pengangguran tertinggi sampai Agustus 2021 tercatat di Kepulauan Riau sebesar 9,91 persen. Sedangkan terendah ada
di Gorontalo sebesar 3,01 persen. Menurut Margo, besarnya jarak angka pengangguran tersebut dimaknai adanya penurunan angka
pengangguran yang besar.
Pendapatan Per Kapita
Bila tingkat pengangguran tinggi maka
pendapatan perkapita akan menurun dan
sebaliknya bila tingkat pengangguran
rendah pendapatan perkapita akan
Pendapatan Negara
DAMPAK meningkat, dengan catatan pendapatan
mereka yang masih bekerja tetap. Orang yang bekerja mendapatkan balas jasa
berupa upah/gaji, Upah/gaji tersebut
Meningkatkan latihan kerja untuk memenuhi kebutuhan keterampilan sesuai tuntutan industri modern,