Anda di halaman 1dari 21

COVER JUDUL

PROPOSAL
PEMBUATAN MARCHANDISE BERUPA KAOS
SIRKUIT MANDALIKA PROVINSI NUSA
TENGGARA BARAT

Disusun Oleh :

Nama : Sabita Khairizaki Faadila


Alamat  : Jl. Griya Babatan Mukti M-80,
Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya
Telp/HP : 083115945577
Email             : sabitakhairizaki@gmail.com

SMK NEGERI 12 SURABAYA


2022
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PEMBUATAN MARCHANDISE BERUPA KAOS SIRKUIT MANDALIKA


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TELAH DISAHKAN DAN DISETUJUI
PADA TANGGAL :

Disahkan dan disetujui oleh :

Kepala SMKN 12 Surabaya Pembimbing

Dr. Drs. Biwara Sakti Prachihara, M.pd. Dra. Siti Ruspita


NIP 1963071 199412 1003 NIP. 196804251991032008
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjat kan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Pembuatan merchandise kaos Sirkuit Mandalika Provinsi Nusa Tenggara Barat”
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mengamati
lebih lanjut tentang Sirkuit Mandalika dan juga membuat desain kaos merchandise
Sirkuit Mandalika.
Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materi sehingga
proposal ini dapat selesai.Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal ini
sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa proposal ini masih ada kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca guna memperbaiki segala kekurangan dalam penyusunan proposal
penelitian ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal ini berguna bagi para pembaca
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Surabaya, 25 Agustus 2022

Penulis,
DAFTAR ISI

COVER JUDUL...................................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Fokus Penelitian................................................................................................................3
C. Tujuan dan Kegunaan penelitian..................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA...............................................................................................................4
A. Landasan Teori..................................................................................................................4
B. Karya / Produk Kaos Terdahulu....................................................................................5
C. Bisnis model Kanvas.......................................................................................................6
BAB III EKSEKUSI KARYA PRODUK...........................................................................................7
A. Konsep Desain [ segmentasi ].......................................................................................7
B. Bahan / Alat........................................................................................................................7
C. Alur Pekerjaan...................................................................................................................8
D. Analisis Biaya..................................................................................................................12
BAB IV PEMASARAN.....................................................................................................................14
A. Prosedur Pemasaran......................................................................................................14
B. Analisis Pasar..................................................................................................................14
BAB V PENUTUP.............................................................................................................................15
BAB VI DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era jaman sekarang percetakan sablon sangatlah dibutuhkan oleh banyak
kalangan. Percetakan sudah menjadi tren dimana-mana dan menghasilkan banyak
produk yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. Contoh produk yang
dihasilkan oleh percetakan sablon adalah seperti gambar pada atau tulisan pada
kaos, bendera, spanduk, umbul-umbul, undangan,dll. Salah satunya yang paling tren
saat ini adalah kaos. Barang kebutuhan primer ini sangatlah banyak jenis
gambarnya yang merupakan hasil dari percetakan sablon.
Sirkuit Internasional Mandalika (secara resmi bernama Pertamina Mandalika
International Street Circuit) adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di Kawasan
Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara
Barat. Sirkuit dengan panjang lintasan 4,31 km dan 17 tikungan ini memiliki kelas
homologasi A dari FIM. Mandalika pertama kali menggelar Grand Prix Sepeda Motor
Indonesia pada Maret 2022 dan akan menyelenggarakan GT World Challenge Asia
pada Oktober 2022. Sirkuit Mandalika sebelumnya sudah menyelenggarakan
Kejuaraan Dunia Superbike putaran Indonesia pada 2021.
Pada akhir 2016, Indonesia Tourism Development Corporation mendapat
sertifikat Hak Pengelolaan Lahan untuk membangun Sirkuit Mandalika. Sirkuit
awalnya direncanakan dibangun pada awal 2018, namun pembangunan tidak
dimulai sampai 2019.
Pada tes pramusim MotoGP 2022, terungkap beberapa masalah terkait
sirkuit, termasuk area kerikil yang "terlalu kasar" dan juga aspal yang mengelupas
dan hancur akibat tipe agregat yang terlalu halus dari spesifikasi yang ditentukan.
Kemudian, diumumkan bahwa sirkuit diaspal ulang dari tikungan 17 sampai tikungan
5. Pengaspalan ulang selesai pada 9 Maret 2022.
Sebagai tempat balapan terbaru dan sedang populer di Indonesia saat ini.
Dengan diadakannya pertandingan MotoGP di Indonesia, pada tanggal 18-20 Maret
2022, banyak sekali pembalap yang berasal dari mancanegara yang ikut
meramaikan Sirkuit Mandalika. Oleh karena itu, guru DKV SMKN 12 mendapatkan
ide untuk membuat merchandise yang bertemakan Sirkuit Mandalika, yaitu berupa
kaos. kita termotivasi untuk terus berinovasi dan berkreasi agar dapat menciptkan
produk-produk berbasis lokal yang memiliki daya saing dan pangsa pasar baik
ditingkat lokal, regional, nasional, asean maupun global.
Pembuatan merchandise kaos Sirkuit Mandalika ini, ditujukan kepada siswa-
siswi DKV SMKN 12 Surabaya khususnya siswa-siswi kelas 11. Dengan banyaknya
siswa-siswi DKV SMKN 12 Surabaya kelas 11, diperkirakan jumlah kaos yang
dihasilkan sesuai dengan jumlah yang sudah ditentukan. Belum tentu Desa atau
daerah yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, yang membuat desain kaos
bertemakan Sirkuit Mandalika ini. Masih sangat sedikit usaha yang bergerak di
bidang pemenuhan kebutuhan gaya hidup terutama aksesoris dan souvenir dan
bahkan untuk Wilayah Kecamatan Pujut belum ada satu kelompok atau pengusaha
yang menjalankan usaha souvenir dan aksesoris yang merupakan kebutuhan gaya
hidup masyarakat modern.
Mengingat Kecamatan Pujut merupakan ikon Sirkuit MotoGP, Kabupaten
Lombok Tengah dan bahkan Provinsi Nusa Tenggara Barat serta telah
ditetapkannya menjadi Sirkuit MotoGP Internasional yang tentunya akan banyak
dilirik oleh para Wisatawan baik mancanegara maupun lokal serta para
pakar/peneliti alam bawah laut. Sepanjang Tahun 2022, Sirkuit Mandalika sudah
berhasil menarik perhatian para pemain MotoGP bahkan mancanegara. Masyarakat
Indonesia khususnya pecinta MotoGP sangat antusias dengan didirikannya Sirkuit
Mandalika yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf, pasca-
MotoGP 2022, destinasi wisata Lombok, semakin dikenal wisatawan domestik atau
wisnus maupun wisman. Suksesnya penyelenggarakan event MotoGP menjadi
perhatian dunia, termasuk 400 juta penggemar MotoGP di seluruh dunia yang
menyaksikan langsung jalannya ajang balap melalui televisi. Usai MotoGP pelaku
usaha pariwisata semakin optimistis destinasi wisata Mandalika, Lombok dan NTB
makin populer dan diminati.
Oleh karenanya, penulis tergerak dan termotivasi untuk membuat
merchandise berupa kaos dengan tema Sirkuit Mandalika yang direncanakan oleh
guru DKV SMKN 12 Surabaya. Alasan utama penulis membuat merchandise berupa
kaos adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan ide kreatif baik penulis itu
sendiri ataupun siswa-siswi DKV SMKN 12 Surabaya khususnya yang sedang
duduk dibangku kelas 11. Selain itu pembuatan merchandise kaos ini bertujuan agar
siswa-siswi dapat mengetahui lebih lanjut tentang Nusa Tenggara Barat, khususnya
tentang Sirkuit Mandalika dan pertandingan yang dilaksanakan disana. Melalui
proposal ini kami titipkan harapan kepada semua pihak agar kiranya dapat
membantu kami baik dari segi materi maupun moril.    

B. Fokus Penelitian
BERDASAR SURVEY yang telah dilakukan terhadap Sirkuit Mandalika yang
berada di Kabupaten Lombok Tengah Telah ditemukan bermacam-macam
merchandise yang telah beredar di masyarakat. Bertolak dari Indikator tersebut,
maka kami fokus melakukan penelitian membuat merchandise Kaos, dengan teknik
sablon, yang sesuai dengan jurusan DKV.

C. Tujuan dan Kegunaan penelitian


Setelah melalui survey, analisis Sirkuit Mandalika berdasarkan internet, maka
penulis berkesimpulan bahwa merchandise kaos yang akan dibuat oleh siswa-siswi
DKV SMKN 12 Surabaya khususnya kelas 11. Adapun manfaat dari membuat
merchandise baju bagi masyarakat antara lain :
1. Menarik minat pembeli untuk mengunjungi stand pada suatu event.
2. Sebagai media branding perusahaan.
3. Dijadikan sebagai alat promosi dari satu konsumen ke konsumen lainnya.
4. Mengembangkan potensi kreatifitas siswa-siswi DKV SMKN 12 Surabaya
Sementara dampak yang akan dirasakan baik oleh anggota kelompok maupun
masyarakat antara lain :
1. Mengetahui prosedur promosi seperti apa yang efektif untuk menarik
konsumen mengenai produk kaos
2. Mengasilkan produk barang atau jasa yang memiliki nilai tambah dari riset
produk yang dilaksanakan lalu dikembangkan sehingga mempunyai
kelebihan atau keunikan tersendiri
3. Meningkatkan sumber pendapatan sekolah / memiliki nilai ekonomi.
4. Peserta didik mampu menganalisis dan mempraktikkan alur kerja
pembuatan produk yang dikembangkan dengan baik.
5. Peserta didik mampu memiliki pengetahuan mengenai peluang usaha
serta cara kerja pengelolaan bisnis baik berupa produk kaos.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

A. Desain Komunikasi Visual


Menurut Sri (2016: 17), DKV atau Desain Komunikasi Visual ialah usaha yang
berkaitan dengan estetika, visual, dan komunikasi serta ungkapan kreatif
melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan dengan
mengelola elemen-elemen grafis, tatanan huruf, gambar, komposis warna
serta layout.

B. Merchandise
Menurut Ma’ruf (2006: 135), merchandise merupakan sebuah kegitan dalam
pengadaan sesuatu produk atau barang yang sesuai dengan bisnis yang
dijalani toko untuk disediakan toko dalam jumlah, waktu, dan harga yang
sesuai dengan target toko.

C. Sablon
Menurut Daryanto (1995: 13), sablon adalah kegiatan cetak mencetak tanpa
menggunakan tenaga mesin, tetapi dengan tenaga manusia yang dipakai.
Ilmu cetak ini disebut juga dengan istilah : Screen Printing yang artinya suatu
kegiatan cetak mencetak dengan kain penyaring.

D. Kewirausahaan
Menurut Soeharto (2010: 173), kewirausahaan adalah mereka yang
melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan
ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan memperbaiki
hidup.
B. Karya / Produk Kaos Terdahulu

1.

2.

3.
C. Bisnis model Kanvas
BAB III
EKSEKUSI KARYA PRODUK

A. Konsep Desain [ segmentasi ]

Konsep desain dari merchandise berupa kaos adalah untuk

mengenalkan Sirkuit Mandalika ke banyak khalayak. Selain itu merchandise

kaos memiliki prospek yang menjanjikan dan banyak dibutuhkan oleh semua

kalangan terutama para wisatawan yang berkunjung ke Sirkuit Mandalika

sebagai cinderamata atau oleh oleh untuk dibawa pulang ke daerah masing

masing

B. Bahan / Alat

 Kaos

 Screen

 Tinta Sablon

 Busa kecil

 Kaca seukuran screen

C. Alur Pekerjaan
1. Rancangan Desain KAOS
- SKETSA

- PROSES DIGITAL

- CETAK
- FINISHING

2. Rancangan Packaging
- SKETSA

- PROSES PEMBUATAN JARING-JARING / DUMMY

- PROSES DIGITAL
- CETAK

- FINISHING
D. Analisis Biaya

Nama Alat Kebutuhan (Unit) Harga Satuan Jumlah (RP)

(RP)

Jasa sablon 1 20.000 20.000

Kaos 1 20.000 20.000

Kotak packaging 1 2.500 2.500

Stiker bontak 2 1.750 3.500

JUMLAH PEMBAYARAN 46.000

PEMBULATAN 46.000
Estimasi Kebutuhan Alat Kerja / Inventaris (Peralatan)

D. Mitra Pendamping

NAMA USAHA :SICK SCREEN [ USAHA SABLON ]

Nama Pemilik : BONY WIJAYA

Alamat : Wadung Asri VIII/ 6 Kec. Waru Sidoarjo

Telp./ HP : 083857934400
BAB IV
PEMASARAN

A. Prosedur Pemasaran
Rencana Pemasaran produk Kelompok Usaha KAOS yang akan dilakukan antara
lain:

1. Menggunakan Media Online.

2. Face to Face.

3. Menitipkan hasil produksi.

4. Pamflet, Brosur dan Spanduk.

5. Menggunakan jasa setiap anggota dengan wajib memakai atau

menggunakan hasil produksi setiap mau bepergian dengan tujuan agar setiap orang

yang dijumpai dapat melihat karya-karya Kelompok Pelajar Perjuangan.

B. Analisis Pasar

Setelah tahapan semester I (selama enam bulan), maka rencana

pengembangan untuk keberlanjutan Usaha KAOS yang akan dilakukan antara lain :

 Meningkatkan kualitas dan mutu produk;

 Stabilisasi harga;

 Perluasan jaringan pemasaran;

 Meningkatkan daya kreatif dan inovatif anggota kelompok melalui pelatihan atau

magang;

 Meningkatkan jumlah produksi;

 Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasaran produksi;

 Kerjasama dengan toko-toko souvenir


BAB V
PENUTUP

Industri pariwIsata tidak lepas dari merchandise terutama kaos sebagai

pendukung daya tarik wisatawan. Beberapa merchandise kaos di beberapa tempat

daerah Sirkuit Mandalika masih memerlukan peningkatan dari segi kualitas dan

desain. Maka dari itu penulis membantu masyarakat sekitar dengan membuatkan

desain yang baru dan kualitas kaos yang lebih berkualitas.

Media yang digunakan untuk mendapat dukungan permodalan dari

Pemerintah adalah dengan mengajukan proposal bisnis yang memuat tentang Bisnis

plan, potensi yang dimiliki serta esensi masalah yang dihadapi.

Dengan demikian, melalui proposal ini dukungan dan bantuan permodalan

pengembangan usaha menjadi tujuan penulis mengajukan proposal bisnis kepada

Pemerintah baik Pusat, Daerah Kecamatan Pujut dan Daerah Lombok Tengah.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA

Cover proposal, < https://lombokpost.jawapos.com/wp-content/uploads/2022/08/F-

SIRKUIT-1.jpg>

Proposal bisnis souvenir, <http://udhin87.blogspot.com/2017/09/contoh-proposal-

bisnis-souvenir-bagi.html?m=1>

id.wikipedia.org, <https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_Internasional_Mandalika>

Wahyuningsih, Sri, 2016 Buku Desain Komunikasi Visual. Jakarta: PT. Elex Media

Komplitudo.

Ma’ruf, Hendry. 2006. Pemasara Ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Daryanto, 1995. Teknik Pembuatan Batik dan Sablon. Semarang: Aneka Ilmu.

Prawirokusumo, Soeharto. 2010. Buku Ilmu Usaha Tani. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Anda mungkin juga menyukai