Anda di halaman 1dari 49

BUKU

PINTER
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENILAIAN MANDIRI

PENERAPAN SISTEM MERIT

Daftar Isi

Gambaran
Umum Sistem Teknis
Merit Pelaksanaan
Penilaian
Rujukan Bukti Sistem Merit
Dukung Penilaian
Mandiri
Penerapan
Sistem Merit
1.

GAMBARAN

UMUM

SISTEM

MERIT
PENGERTIAN SISTEM MERIT DALAM
MANAJEMEN ASN DI INDONESIA

TUJUAN
DASAR
- Merekrut ASN yang profesional dan
Pasal 51 UU Nomor 5 Tahun berintegritas dan menempatkan mereka
2014 Tentang ASN pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah
“Manajemen ASN sesuai kompetensinya;

diselenggarakan berdasarkan
sistem merit”. - Mengembangkan kemampuan &
kompetensi ASN;

PENGERTIAN - Memberikan kepastian karier dan


melindungi karier ASN dari intervensi politik
kebijakan dan manajemen ASN dan tindakan kesewenang-wenangan;

yang berdasarkan pada


kualifikasi, kompetensi, dan - Mengelola ASN secara efektif dan efisien; 
kinerja, yang diberlakukan
secara adil dan wajar - Memberikan penghargaan bagi ASN yang
dengan tanpa diskriminasi. adil dan layak sesuai kinerja.
REFORMASI MANAJEMEN ASN
MENUJU SMART ASN 2024
Open System

SMART ASN 2024

2020-2024
Profil:

•Integritas
DYNAMIC
GOVERNANCE
•Nasionalisme

•Profesionalisme

•Wawasan global

•IT & bahasa asing

PERFORMANCE-BASED
•Hospitality
RPJM 4 (2020-2024):
BUREAUCRACY
•Networking
Birokrasi Berkelas
Dunia
•Entrepreneurship

RPJM 3 (2015-
Open Career
2019): Sistem Merit System

Closed Career
2015-2019
System

RULE-BASED
BIROKRASI 2010-2014 BUREAUCRACY
EXISTING

RPJM 2 (2010-2014):
Reformasi Birokrasi  
KEBIJAKAN SISTEM MERIT
PRINSIP DASAR SISTEM MERIT

UU 5 TAHUN 2014

Sistem Merit adalah kebijakan dalam Manajemen ASN yang


berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil
dan wajar dengan tanpa mempertimbangkan latar belakang politik,
ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan. 

MANAJEMEN ASN YANG


MENDASARKAN PADA
KUALIFIKASI, KOMPETENSI,
PP 11 TAHUN 2017 (PASAL 134)

DAN KINERJA
“Ketentuan mengenai pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif
dapat dikecualikan pada Instansi Pemerintah yang telah
menerapkan Sistem Merit dalam pembinaan Pegawai ASN dengan
persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara.” 

PP 11 TAHUN 2017 (PASAL 134)

BERSIFAT OBJEKTIF, TERUKUR,


AKUNTABEL, PARTISIPATIF, Pendelegasian kewenangan dapat ditarik kembali oleh Presiden
DAN TRANSPARAN dalam hal: (1) Pelanggaran prinsip sistem merit yang dilakukan
oleh PPK; (2) Untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan
pemerintahan

PERMENPAN 40 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN SISTEM MERIT

PERATURAN KASN 9 TAHUN 2019

TENTANG TATA CARA PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM


MERIT
2.

TEKNIS

PELAKSANAAN

PENILAIAN

SISTEM

MERIT
Pada PermenPANRB No.
8 ASPEK PENILAIAN 40 Tahun 2018 dan
PerKASN No. 9 Tahun 2019

SISTEM MERIT
SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN
Sistem informasi
KEBUTUHAN

dimanfaatkan untuk
Kebutuhan pegawai 1 8 penyelenggaraan
dihitung secara tepat
manajemen ASN.
dengan Anjab & ABK. 

2 7 PERLINDUNGAN &
PENGADAAN

Pengadaan pegawai PELAYANAN

dilakukan secara Instansi melaksanakan


terbuka dan kompetitif. program perlindungan
3 dan pelayanan pegawai.
6

PENGEMBANGAN KARIER

4 5 PENGGAJIAN,
Pengembangan karier
PENGHARGAAN, &
bertumpu pada
DISIPLIN

pengembangan
Tunjangan
kompetensi & kinerja.
PROMOSI DAN berdasarkan kinerja;
MANAJEMEN KINERJA

MUTASI
penghargaan rutin
Kebutuhan pegawai
Promosi & mutasi untuk pegawai
dihitung secara tepat
berdasarkan berprestasi;
dengan Anjab & ABK. 
kualifikasi, kompetensi penegakan kode etik
dan kinerja. & kode perilaku.
BOBOT PENILAIAN
PENERAPAN SISTEM MERIT
PROSES BISNIS PENILAIAN
PENERAPAN SISTEM MERIT

AUDIENSI
MONEV & TINDAK LANJUT

Pertemuan KASN bersama


Tindaklanjut rekomendasi
para PPK dan Pyb dalam
KASN dan pengajuan
rangka memberikan
pengisian jabatan melalui
penguatan komitmen
talent pool

COACHING PENETAPAN

Pengarahan teknis Rapat pleno internal dan


tentang tata cara eksternal yang
penilaian Mandiri dalam melibatkan paguyuban
Aplikasi SIPINTER Sistem Merit

VERIFIKASI & KLARIFIKASI


Verifikasi hasil penilaian mandiri yang
dilanjutkan dengan klarifikasi
dokumen dan implementasi
RUJUKAN BUKTI
DUKUNG PENILAIAN
MANDIRI PENERAPAN
SISTEM MERIT
ASPEK 1: Perencanaan Kebutuhan

1. Perencanaan Kebutuhan

1.1 Ketersediaan peta jabatan  1.Dokumen Anjab dan ABK terbaru


dan rencana dan telah ditetapkan oleh PPK

kebutuhan pegawai
untuk jangka menengah 2.Keputusan/Dokumen Peta jabatan
5 (lima) tahun yang yang disusun berdasarkan Anjab dan
sudah ditetapkan PPK; ABK untuk setiap Unit Kerja Eselon
/OPD;

3.Matriks rencana kebutuhan pegawai


dalam jangka menengah (5 tahunan)

4.Tangkap Layar e-formasi yang


menampilkan rencana pemenuhan
kebutuhan jangka menengah

5.Dokumen Informasi Jabatan.


ASPEK 1: Perencanaan Kebutuhan

1. Perencanaan Kebutuhan

1.2 Ketersediaan data
1. Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian (memuat
profil pegawai lengkap, kualifikasi Pendidikan, riwayat
kepegawaian 

diklat, riwayat jabatan, Laporan kinerja, Hasil penilaian


secara lengkap
kompetensi, Penghargaan dan/atau hukuman disiplin,
dan update yang 
dan informasi lainnya);

disusun menurut
jabatan,
2. Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian (history
pangkat, unit
data pegawai yang diupdate dalam sistem);

kerja,
kualifikasi dan
kompetensi; 3. Sample export Daftar Riwayat Hidup pegawai

4. Manual Book / Buku pedoman penggunaan aplikasi


Sistem Informasi Kepegawaian

5. SOP / SE peremajaan data pegawai

6. Laporan peremajaan data sebagai dokumentasi


updating data kepegawaian.
ASPEK 1: Perencanaan Kebutuhan

1. Perencanaan Kebutuhan

1.3 Ketersediaan data 1.Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian


pegawai yang akan
(memuat nama-nama pegawai yang akan
memasuki masa pensiun dalam jangka menengah (5 tahun ke
pensiun dalam 5 depan); dapat dikategorisasikan berdasarkan
(lima) tahun yang
jabatan dan unit kerja);

disusun menurut
jabatan, pangkat,
unit kerja dan 2.Sample export Daftar Riwayat Hidup pegawai
pendidikan terakhir; (memuat informasi BUP pegawai yang
bersangkutan)

3.Rekapitulasi makro BUP.


ASPEK 1: Perencanaan Kebutuhan

1. Perencanaan Kebutuhan

1.4 Ketersediaan 1. Daftar jumlah kebutuhan pegawai untuk


rencana jangka waktu 5 tahun (matriks yang
pemenuhan memperhitungkan rencana pemenuhan
kebutuhan
kebutuhan pegawai, terdapat rincian
ASN jangka untuk kebutuhan CPNS, PPPK, dan inpassing
menengah (lima dari instansi lain).

tahun);
2. Sample Renstra Instansi dan RPJMD terbaru
ASPEK 2: Pengadaan

2. Pengadaan

Ketersediaan rencana 1. Tangkap layar usulan pengadaan


2.1 pengadaan ASN pegawai Instansi Pemerintah melalui e-
untuk tahun berjalan; Formasi (2 Tahun terakhir);

2. Dokumen pengajuan dan persetujuan


formasi pengadaan ASN kepada
KEMENPANRB (2 Tahun terakhir)

3. Dokumen Rencana Strategi / Prioritas


Pembangunan Instansi Pemerintah.
ASPEK 2: Pengadaan

2. Pengadaan

1.Kebijakan internal
Ketersediaan
2.2 kebijakan internal
(Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang
(Permen/ Perka pengadaan CPNS dan/atau PPPK (2 Tahun
Lembaga/ Anggaran Terakhir)

Pergub/ Perbup/
Perwal) terkait 2.Kebijakan internal tentang pengadaan ASN dari
pengadaan ASN instansi lain (mutasi masuk) dan Kedinasan (STAN,
secara terbuka, IPDN, STIS, dll)

kompetitif, transparan
dan tidak 3.SK Pembentukan Pansel pengadaan ASN ( 2
diskriminatif; Tahun Anggaran terakhir)

4.Pedoman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi


Bidang; (termasuk uji persyaratan fisik,
psikologis, dan/atau kesehatan jiwa/ uji Bahasa/
sesuai dengan persyaratan Jabatan pada
Instansi Pemerintah.
ASPEK 2: Pengadaan

2. Pengadaan

1.Pengumuman Pansel tentang penerimaan


2.3 Pelaksanaan 

CPNS dan/atau PPPK melalui media cetak


penerimaan ASN
dilakukan secara dan elektronik (website resmi);

terbuka,
kompetitif, transparan 2.Pengumuman Pansel tentang seleksi PNS
dan tidak yang akan pindah (mutasi) dari instansi lain;

diskriminatif;
3.SK Panitia Seleksi ASN serta Kebijakan
mengenai kode etik Pansel;

4.Pengumuman Hasil Setiap Tahapan pada


penerimaan CPNS dan/atau PPPK melalui
media cetak dan elektronik (website resmi);

5.Laporan Pelaksanaan Pengadaan ASN di


Lingkungan Instansi
ASPEK 2: Pengadaan

2. Pengadaan

1.Surat Pengajuan formasi ke KemenPAN RB


2.4 Pelaksanaan
serta dengan RKA Penerimaan CPNS;

Pelatihan Dasar
(Latsar) bagi CPNS;
2.SK Pengangkatan CPNS;

3.Surat Tugas Latsar CPNS;

4.Laporan evaluasi pasca pelaksanaan Latsar


CPNS

5.Laporan pelaksanaan program


pengembangan kompetensi lain selain Diklat
Prajabatan bagi para CPNS 
ASPEK 2: Pengadaan

2. Pengadaan

2.5 Persentase CPNS 1.Rekapitulasi Data kesesuaian SK


yang diangkat Pengangkatan CPNS dengan Data SK
menjadi
Pengangkatan PNS dalam jabatan dan Unit
PNS ditempatkan Kerja dalam Dua Tahun Terakhir.

sesuai formasi
jabatan dan unit 2.Berita Acara Pengambilan Sumpah/Janji
kerja yang dilamar;
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

1.Peraturan Internal
3.1 Ketersediaan Standar 

(Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang
Kompetensi

Jabatan (manajerial, penetapan Standar Kompetensi Jabatan


teknis dan (JPT, JA, JF dan Jabatan Pelaksana);

sosial kultural) untuk
setiap jabatan; 2.Kamus Kompetensi ASN di Lingkungan
Instansi.
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

1.Dokumen Perencanaan dan/atau Hasil


3.2 Ketersediaan profil 

Pelaksanaan Uji Kompetensi Pegawai di


pegawai yang disusun
setiap level jabatan secara lengkap

berdasarkan pemetaan
talenta/ kompetensi;
2.Profil Setiap Pegawai yang
mendeskripsikan tingkat kompetensi
untuk setiap level/Jenis Jabatan

3.Data rekapitulasi jumlah pegawai yang


telah di Assessment dalam kurun waktu 3
tahun terakhir
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

3.3 Ketersediaan talent pool 1. Peraturan internal terkait pedoman


yang disusun manajemen talenta

berdasarkan pemetaan
kompetensi manajerial 2. Peta talenta/kompetensi seluruh
dan hasil penilaian pegawai yang telah diassessment
kinerja (berdasarkan nine box talent matrix)

*Nine box talent matrix sudah


menggabungkan antara hasil uji
kompetensi dan hasil

penilaian kinerja pegawai;

**uji kompetensi sudah dilakukan


seluruhnya baik kompetensi manajerial
dan sosial- kultural maupun kompetensi
teknis
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

Ketersediaan rencana 1.Peraturan internal terkait pedoman


3.4 suksesi yang telah
manajemen talenta;

sesuai dengan standar


kompetensi teknis 2.Daftar nominasi pegawai (secara
jabatan dengan berurutan dari nilai tertinggi) yang
mempertimbang- kan memenuhi syarat dipromosikan, untuk
pola karir instansi;
setiap jabatan berdasarkan penilaian
kompetensi dan kinerja;
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

1.Laporan penilaian kompetensi untuk


3.5 Ketersediaan informasi 
membandingkan standar kompetensi dan
tentang kesenjangan

kualifikasi dan realisasi kompetensi yang dimiliki


kompetensi pegawai; pegawai;

2.Sampel Analisis hasil penilaian


kompetensi pegawai pada setiap level
jabatan;

3.Saran pengembangan berdasarkan


analisis kesenjangan yang dimiliki oleh
setiap individu pegawai.
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

Ketersediaan informasi 
1.Laporan penilaian kinerja
3.6 tentang kesenjangan
(bulanan/triwulanan) untuk membandingkan
kinerja; antara target dan realisasi capaian kinerja;

2.Analisis hasil penilaian kinerja yang rendah


atau tidak tercapai (sesuai kontrak kinerja);

3.Saran pengembangan berdasarkan analisis


kesenjangan yang dimiliki oleh setiap individu

pegawai.
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

Ketersediaan strategi 
1. Dokumen Analisis Kebutuhan Diklat atau
3.7 dan program untuk Human Capital Development Program
mengatasi
(HCDP), yang menjelaskan strategi,
kesenjangan program, kegiatan dan biaya untuk
kompetensi dan mengatasi kesenjangan kompetensi dan
kinerja dalam rangka kinerja yang telah ditetapkan oleh PPK
peningkatan kapasitas (Rencana Kerja unit pengelola kepegawaian)

ASN;
2. Renstra Instansi dan/atau RPJMD Terbaru
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

Penyelenggaraan 
1.Dokumen program diklat (kalender
3.8 Diklat untuk 
diklat)/dokumen HCDP (Human Capital
mengatasi Development Program) sesuai dengan hasil
kesenjangan; analisis terhadap kesenjangan individu pegawai;

2.Laporan pelaksanaan diklat yang telah


dilakukan.

*diklat berdasarkan kesenjangan kompetensi dan


kinerja pegawai (perbandingan hasil uji
kompetensi terhadap standar kompetensi).
Pegawai yang memiliki kesenjangan yang sama
dikumpulkan dan diberi pengembangan sesuai
kebutuhan.

**tidak termasuk diklat rutin dan diklat wajib


(struktural atau diklatpim).

ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

1.Nota kesepahaman (MoU) praktik kerja


3.9 Pelaksanaan
atau pertukaran pegawai ke instansi yang
peningkatan
kompetensi melalui dituju;

praktik kerja dan


pertukaran pegawai; 2.Surat persetujuan penerimaan praktik
kerja atau pertukaran pegawai
dari instansi yang dituju;

3.Laporan hasil praktik kerja atau


pertukaran pegawai;

4.Surat keterangan/sertifikat telah


mengikuti program praktik kerja atau

pertukaran pegawai.
ASPEK 3: Pengembangan Karier

3. Pengembangan Karier

3.10 Pelaksanaan 1.Catatan atau formulir pelaksanaan


peningkatan kompetensi coaching dan mentoring antara atasan
melalui coaching dan dan bawahan yang telah ditandatangani
mentoring; oleh coach/mentor;

2.Laporan pelaksanaan coaching dan


mentoring yang dibuat oleh unit
pengelola kepegawaian di lingkungan
instansi yang bersangkutan, disertai
dengan bukti dokumentasi.
ASPEK 4: Promosi dan Mutasi

4. Promosi dan Mutasi

Penyusunan dan
4.1 penetapan kebijakan
Peraturan internal
internal (Permen/ (Permen/Pergub/Perbup/Perwali)
Pergub/ Perbup/ tentang sistem pola karir/Pembinaan
Perwal) tentang pola Karier
karier;
ASPEK 4: Promosi dan Mutasi

4. Promosi dan Mutasi

1.Peraturan internal
4.2 Ketersediaan (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata
kebijakan internal cara dan

(Permen/
mekanisme pengisian jabatan (promosi, mutasi,
Pergub/ Perbup/ rotasi) di lingkungan instansi berdasarkan hasil
Perwal) tentang seleksi, penilaian kinerja dan uji kompetensi.

pengisian JPT secara
terbuka serta 2.Peraturan internal
promosi, dan mutasi (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata
dengan mengacu pada cara dan

mekanisme promosi dan mutasi di lingkungan


talent pool (matriks 9
instansi melalui talent pool dan rencana suksesi.

kolom) dan rencana


suksesi; *Peraturan yang disusun dapat menjadi satu
yang mengatur secara menyeluruh tentang
Manajemen SDM atau disusun secara terpisah
baik untuk pengisian JPT ataupun pengaturan
terkait promosi,mutasi dan rotasi.
ASPEK 4: Promosi dan Mutasi

4. Promosi dan Mutasi

4.3 Pelaksanaan kebijakan 1.Dokumen Pelaksanaan Pengisian JPT


pengisian JPT, Jabatan melalui Seleksi Terbuka ;

Administrasi
(Administrator 2.Tangkap Layar SIJAPTI

dan Pengawas) secara
terbuka dan kompetitif; 3.Dokumen Pelaksanaan Pengisian JPT
melalui Mutasi antar JPT

4.Berita Acara Tim Penilai Kinerja


(Baperjakat) penentuan
pengembangan karir Jabatan Administrator
dan Jabatan Pengawas (beserta
dokumen pendukungnya: hasil penilaian
kinerja dan
pemetaan talenta/kompetensi/nine box
talent matrix)
ASPEK 5: Manajemen Kinerja

5. Manajemen Kinerja

1.Dokumen Renstra

Ketersediaan kontrak 

5.1 kinerja  yang terukur

2.Dokumen Perjanjian Kinerja/Penetapan


dan diturunkan dari 

Rencana Strategis Kinerja untuk setiap level jabatan 1 OPD

organisasi;
3.SKP Pegawai mulai dari pucuk pimpinan
hingga level staf untuk melihat cascading
target kinerja dalam mencapai IKU.

Penerapan metode
5.2 penilaian kinerja yang

1.Metode dan mekanisme yang dilakukan


dalam mengukur kinerja dan perilaku
obyektif dan terukur; kerja (prestasi pegawai)

2.Sistem Pengukuran Kinerja (Klasifikasi


Kinerja)
ASPEK 5: Manajemen Kinerja

5. Manajemen Kinerja

Pelaksanaan penilaian 1.Dokumen penilaian kinerja individu


5.3 kinerja secara berkala pegawai (bulanan/triwulan/semester)

yang disertai dengan
dialog kinerja untuk 
2.Dokumen laporan penilaian kinerja
memastikan Individu Pegawai setiap tahun

tercapainya kontrak
kinerja; 3.Dokumen dialog kinerja

Ketersediaan informasi 1.Dokumen tentang analisis


5.4 tentang analisis
kesenjangan kinerja dan strategi
permasalahan kinerja dan peningkatan kinerja Individu Pegawai;

penyusunan 

strategi penyelesaiannya
2.Dokumen pelaksanaan program
untuk mewujudkan tujuan peningkatan kinerja individu pegawai.
organisasi;
ASPEK 5: Manajemen Kinerja

5. Manajemen Kinerja

5.5 Penggunaan hasil Kebijakan internal tentang


penilaian kinerja Promosi dan Mutasi Jabatan
dalam pengambilan
Administrator dan Pengawas
keputusan terkait
pembinaan dan
pengembangan karir;
ASPEK 6: Penggajian, Penghargaan,
dan Disiplin

6. Penggajian, Penghargaan, dan Disiplin

Kebijakan  internal 
1.Peraturan internal
6.1 instansi tentang (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) terkait
pembayaran tunjangan  penetapan tunjangan kinerja pegawai
kinerja berdasarkan dikaitkan dengan tingkat kinerja (hasil
hasil penilaian penilaian kinerja);

kinerja;
2.Rekapitulasi pembayaran tunjangan
kinerja dan pemotongannya berdasarkan
penilaian kinerja dan disiplin, sampling 2
unit kerja/OPD.
ASPEK 6: Penggajian, Penghargaan,
dan Disiplin

6. Penggajian, Penghargaan, dan Disiplin

Ketersediaan kebijakan
6.2 internal

1.Peraturan internal tentang pemberian


penghargaan kepada pegawai;

(Permen/ Pergub/
Perbup/ Perwali) untuk
2.Daftar pemberian penghargaan
memberi penghargaan
pertahun;

yang bersifat finansial
dan non-finansial 

3.Dokumentasi dan publikasi pemberian


terhadap pegawai
penghargaan.
berprestasi;
ASPEK 6: Penggajian, Penghargaan,
dan Disiplin

6. Penggajian, Penghargaan, dan Disiplin

Kebijakan internal
6.3 instansi tentang

1.Peraturan internal instansi tentang kode


etik dan kode perilaku ASN;

penegakan disiplin, kode


etik dan kode perilaku
2.SK Tim Penegakan Kode Etik dan Kode
ASN di Perilaku ASN

lingkungan instansinya;
3.Dokumentasi sosialisasi disiplin, kode etik
dan kode perilaku ASN di lingkungan
instansi

4.Peraturan Internal tentang Tata Cara


Penegakan Disiplin PNS
ASPEK 6: Penggajian, Penghargaan,
dan Disiplin

6. Penggajian, Penghargaan, dan Disiplin

Pengelolaan data terkait 1.Statistik Jumlah Pegawai yang dijatuhi


6.4  pelanggaran
hukuman disiplin 3 Tahun Terakhir;
disiplin, pelanggaran
kode etik dan kode 2.Rekapitulasi Jenis Pelanggaran Disiplin
perilaku yang dilakukan dan Sanksi 3 Tahun Terakhir

pegawai;
3.Tangkap layar Sistem Informasi
Kepegawaian terkait database tentang
penegakan disiplin dan kode etik ASN.
ASPEK 7: Perlindungan dan Pelayanan

7. Perlindungan dan Pelayanan

Kebijakan perlindungan
7.1 untuk pegawai (diluar
1.Peraturan atau kebijakan internal
tentang perlindungan untuk pegawai
dari jaminan kesehatan, selain perlindungan yang diselenggarakan
jaminan kecelakaan secara nasional (kecelakaan, musibah,
kerja, program pensiun, 
kematian, santunan, dll)

yang diselenggarakan
secara nasional); 2.Bukti implementasi kebijakan tentang
perlindungan hukum untuk pegawai (surat
tugas/surat perintah pendampingan
hukum, hasil putusan pengadilan).

3.Peran Korpri dalam Perlindungan atas


Pelanggaran Sistem Merit

ASPEK 7: Perlindungan dan Pelayanan

7. Perlindungan dan Pelayanan

Penyediaan fasilitas
7.2 untuk memberi

1.Laporan pelayanan administrasi dari


sistem informasi (pemrosesan kenaikan
kemudahan bagi pegawai pangkat, pembayaran tabungan pensiun
yang membutuhkan 
dan bentuk kemudahan lain);

pelayanan administrasi;
2.Testimoni tertulis dari pengguna atas
layanan yang diberikan oleh unit
pengelola kepegawaian;

3.Tangkap layar fasilitas elektronik/digital


untuk memudahkan urusan dinas dan
kepegawaian
ASPEK 8: Sistem Informasi

8. Sistem Informasi

Pembangunan Sistem 1.Manual  book mengenai


8.1 Informasi Kepegawaian cara pengoperasian Simpeg yang berbasis
yang berbasis online teknologi informasi;

yang terintegrasi dengan
sistem penilaian kinerja, 2.Melampirkan tangkapan layar
penegakan disiplin (screenshoot) dan/atau video demo
dan pembinaan pegawai; tampilan menu-menu yang tersedia di
dalam Sistem Informasi Kepegawaian;

3.Tangkapan layar/demo aplikasi sistem


informasi kepegawaian yang menunjukkan
integrasi dengan sistem informasi/modul
data kinerja pegawai dan data
pengembangan kompetensi pegawai. 
ASPEK 8: Sistem Informasi

8. Sistem Informasi

8.2 Penerapan e-performance 1.Tangkap layer aplikasi e-kinerja

yang terintegrasi dengan
Sistem Informasi 
2.Tangkapan layar/demo aplikasi yang
Kepegawaian yang menunjukkan integrasi aplikasi e-kinerja
berbasis online; dengan sistem informasi kepegawaian
lainnya.

3.Manual  book mengenai
cara pengoperasian Simpeg yang
berbasis teknologi informasi
ASPEK 8: Sistem Informasi

8. Sistem Informasi

8.3 Penggunaan e-office yang 1.Tangkapan layar jenis-jenis aplikasi


memudahkan pelayanan pelayanan kepegawaian, dengan
administrasi memperlihatkan tahapan pengajuan
kepegawaian; setiap jenis pelayanan

2.Tangkapan layar aplikasi e-office (Tata


Naskah Dinas Elektronik), dengan
memperlihatkan tahapan pengajuan
setiap jenis pelayanan
ASPEK 8: Sistem Informasi

8. Sistem Informasi

1.Dokumentasi hasil pelaksanaan


8.4 Pembangunan dan
assessment center atau uji kompetensi
penggunaan

asessment center dalam pegawai;

pemetaan kompetensi
dan pengisian 2.Peta talenta/kompetensi pegawai (nine
jabatan berbasis box talent mapping);

teknologi informasi;

3.SK tim penyusun perencanaan


pengembangan;

4.Tabel analisis kesenjangan antara syarat


jabatan dengan profil pegawai;

5.Tabel rencana pengembangan karir


pegawai perunit organisasi.
KATEGORI HASIL PENILAIAN SISTEM MERIT
Kategori IV SANGAT
BAIK (325-400) –
Indeks (0,81-1)

•Dapat diberi kesempatan


untuk mengisi JPT dari Kategori III BAIK

talent pool dan rencana (250 -324) –


suskesi (apabila sudah Indeks (0,61-0,8)
membangun manajemen
talenta) namun tetap
berkoordinasi dengan •Dapat diberi kesempatan Kategori II
KASN.
untuk mengisi JPT dari KURANG        

•Dievaluasi setiap 2 talent pool dan rencana (175 - 249) – indeks


tahun suskesi (apabila sudah (0,41-0,6)
membangun manajemen
talenta) namun tetap Kategori I
berkoordinasi dengan BURUK

KASN.
Dibimbing (100 - 174) –
•Dievaluasi setiap tahun
intensif untuk indeks (0,2 – 0,4)
mencapai
kategori baik.

Dibimbing untuk
mencapai
kategori baik.
TIMELINE INPUT DATA PENILAIAN
MANDIRI MELALUI SIPINTER

TAHAP II
Verifikasi oleh
KASN dan proses
penetapan
Input Penilaian penilaian akhir  
Mandiri serta
Bukti oleh Instansi
OKTOBER -
Pemerintah
DESEMBER
TAHAP I JULI -
SEPTEMBER
Verifikasi oleh
KASN dan proses
penetapan
Input Penilaian penilaian akhir  
Mandiri serta
Bukti oleh Instansi APRIL -
Pemerintah JUNI

JANUARI -
MARET
Jika ada pertanyaan,

klik link di bawah ini:

"Tanya Tentang Sistem Merit"


https://forms.gle/TbeGCtRBRt9kZDZn6
Tanya Tentang Sistem Merit

meritopedia.kasn.go.id
Meritopedia

sipinter.kasn.go.id

SIPINTER KASN

Anda mungkin juga menyukai