TALENTA NASIONAL
AGUS PRAMUSINTO
KETUA KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA RI
Apa Meritocracy?
2
Merit System di China
• Mereka sudah menerapkan ujian secara kompetitif (competitive examination) yang membuat
Kekaisaran China bertahan lebih dari 2000 tahun. Siapapun yang akan bekerja di pemerintah
kekaisaran China, mereka harus lolos tes yang sangat sulit. Hal ini untuk menjamin bahwa
pejabat pemerintah yang melayani kekaisaran adalah orang yang cerdas dan cakap, dan
bukan sekedar pendukung politik kaisar yang sedang berkuasa atau keluarga dari pejabat
sebelumnya. Peserta dimasukkan dalam ruang yang terkunci selama 24-72 jam dan harus
membuat 6-8 esai tentang gagasan klasik Konfusian dan bagaimana untuk memecahkan
masalah-masalah pemerintahan (Szczepanski 2018).
• Model ini telah menjadi sarana mobilitas sosial dalam masyarakat. Mereka yang
berlatarbelakang sosial lapisan bawah memiliki kesempatan untuk menapaki karier di dalam
pemerintahan dan sejajar dengan mereka yang memiliki status sosial lebih tinggi.
3
Merit System di Amerika Serikat
• Model ini yang kemudian ditiru oleh banyak negara di Asia maupun
negara-negara barat. Misalnya, The Pendleton Civil Service Reform Act di
Amerika Serikat yang dijalankan pada 1883 menetapkan bahwa posisi
dalam pemerintah federal seharusnya diberikan berdasarkan pada “the
basis of merit instead of political affiliation” (berbasis kompetensi dan
bukan afiliasi politik) (Hoogenboom 1959; Theriault 2003).
https://www.thoughtco.com/imperial-chinas-civil-service-exam-195112
4
Lanjutan
• Sebelum ada Pendleton Act ini, pola penempatan posisi dalam kantor-kantor
public (public offices) cenderung menggunakan spoils system. Isu spoils system ini
digunakan secara umum pada jaman Presiden Andrew Jackson (1829-1837),
walaupun sebenarnya sudah terjadi lama sebelumnya pada saat Presiden Thomas
Jefferson (1801-1809) yang cenderung mengeluarkan lawan politiknya dari kantor
pemerintah. Isu spoils system menguat dan menjadikan Presiden James A.
Garfield menjadi korban penembakan oleh Charles Guiteau pada tahun 1881
yang tidak puas dengan sistem koneksi politik dalam jabatan. Momentum
pembunuhan tersebut telah mendorong pengadopsian gagasan merit system
yang diusulkan oleh Senator George H. Pendleton dari Ohio.
5
• Di Indonesia, fenomena yang terjadi di Amerika Serikat 135 tahun yang
lalu, justru menggejala kuat di banyak daerah. Bupati atau Gubernur
terpilih banyak menggeser pejabat lama yang tidak sejalan dengan
politiknya, lalu digantikan oleh para pendukung atau tim suksesnya.
Kualifikasi pendidikan, kompetensi dan capaian kinerja diabaikan di
dalam merekrut dan menempatkan orang-orangnya untuk mengelola
pemerintahan. Hal ini menjadi sebuah ironi demokrasi, yang seharusnya
bisa mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
6
SISTEM MERIT DALAM SEJARAH
DUNIA
SISTEM
RPJM 2 (2010-2014) MERIT
REFORMASI
BIROKRASI
RPJM 1 (2005-2009)
GOOD
GOVERNANCE
Fungsi KASN
• Komisi Aparatur Negara berfungsi mengawasi:
• pelaksanaan norma dasar, kode etik, dan kode
perilaku ASN
• serta menjamin pelaksanaan sistem merit dalam
perumusan Kebijakan dan Manajemen ASN pada
Instansi Pemerintah
9
ASPEK PENILAIAN & KONDISI IDEAL PENERAPAN SISTEM MERIT
PERENCANAAN
08 SISTEM
INFORMASI
Instansi mempunyai sistem informasi yang
KEBUTUHAN
Instansi mempunyai rencana kebutuhan
01
ASN untuk 5 tahun berdasarkan Anjab dan
mendukung terwujudnya manajemen ASN
berbasis merit. 01 ABK dan jumlah pegawai yang akan
02
pensiun.
PERLINDUNGAN
07 & PELAYANAN
Instansi mempunyai program perlindungan
08 02 PENGADAAN
Instansi mempunyai kebijakan internal
untuk pemenuhan kebutuhan pegawai
dan memberikan pelayanan kepada yang dilakukan terbuka dan kompetitif, dari
pegawai. jalur CPNS, PPPK, dan juga dari instansi
PENGGAJIAN, lain.
06 PENGHARGAAN,
DISIPLIN
Instansi mengaitkan hasil penilaian kinerja
07 03 PENGEMBANGAN
KARIER
Instansi mempunyai kebijakan
03dan
& disiplin dengan tunjangan kinerja dan
penghargaan pegawai serta melakukan program pengembangan karier yang
penegakan nilai dasar, kode etik dan kode berbasis manajemen talenta.
perilaku.
PROMOSI &
05 MANAJEMEN
KINERJA
06 04 MUTASI
Instansi mempunyai kebijakan promosi,
04
Instansi menerapkan manajemen kinerja
dari penetapan target, evaluasi berkala,
05 mutasi secara obyektif dan transparan
berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan
analisis kesenjangan kinerja & strategi kinerja dengan memanfaatkan Talent Pool.
mengatasi gap kinerja; penilaian kinerja
digunakan untuk keputusan terkait karier. 10
TARGET KINERJA KASN 2020-2024
INDEKS SISTEM MERIT
% K/L/D dengan LPNK: 65% LPNK: 80% LPNK: 95% LPNK: 100% LPNK: 100%
Kegiatan Pokja Indeks Sistem Merit
Sistem Merit Kategori Baik Ke Atas Prov: 37% Prov: 49% Prov: 61% Prov: 73% Prov: 85%
Kab/Kota: 10% Kab/Kota: 15% Kab/Kota: 20% Kab/Kota: 25% Kab/Kota: 30%
1. Pengukuran SM pd IP
2. Pembinaan SM pd IP Jumlah IP yg dinilai 73 IP 637 IP 637 IP 637 IP 637 IP
3. Penyempurnaan
Pedoman/ SOP/ Jumlah IP yg
Aplikasi meningkat kualitas 67 IP 70 IP 70 IP 70 IP 70 IP
SM-nya
Jumlah produk
penyempurnaan 2 Sistem 2 Sistem 2 Sistem 2 Sistem 2 Sistem
sistem
Target KINERJA KASN 2020-2024
Jabatan Pimpinan Tinggi
14
Tahapan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi
PERSIAPAN