Anda di halaman 1dari 28

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/338406047

RESUME DAN CRITICAL REVIEW DISERTASI ISLAM RAH{ MATAN LI


AL-'A< LAMI< N (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika) Diajukan
untuk Memenuhi Tugas IV Mata Kuli....

Research Proposal · January 2020


DOI: 10.13140/RG.2.2.32759.37280

CITATIONS READS
0 2,828

1 author:

Sri Widyastri
Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta
21 PUBLICATIONS   10 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Institusi Keagamaan dan Masyarakat: Peran Dakwah IIQ Jakarta dalam Perspektif Media Institusi View project

Hijrah Nabi Muhammad SAW View project

All content following this page was uploaded by Sri Widyastri on 06 January 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


RESUME DAN CRITICAL REVIEW DISERTASI
ISLAM RAH{MATAN LI AL-‘A<LAMI<N
(Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas IV Mata Kuliah


Aproaches to and Methodology of Islamic Studies

Oleh:
Sri Widyastri
NIM. 31191200000001

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar, MSPD.
Prof. Dr. Suwito, M.A.
Prof. M. Arskal Salim GP, M.A., Ph.D.
Dr. Sudartono Abdul Hakim, M.A.
Dr. Yusuf Rahman, M.A.

Dipresentasikan pada 20 Desember 2019 dengan Dr. JM. Muslimin

KONSENTRASI PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM DOKTOR SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019 M/ 1440 H
RESUME DAN CRITICAL REVIEW DISERTASI

ISLAM RAH{MATAN LI AL-‘A<LAMI<N (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika)


Disertasi: Pastor Dr. Hannas, Th.M., M.Th., D.Th.

Reviewer: Sri Widyastri (31191200000001)

ABSTRAK

Critical review ini merupakan tugas akhir mata kuliah Approaches to Islamic
Studies di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Reviewer
memilih disertasi karya Hannas, mahasiswa Sekolah Pascasarjana UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang berjudul ISLAM RAH{MATAN LI AL-‘A<LAMI<N
(Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika) Disertasi ini diselesaikan pada tahun
2017, penguji Prof Dr Masykuri Abdillah, Prof Dr H.M. Ridwan Lubis, Prof Dr Iik
Arifin Mansurnoor MA, dan Prof. Dr. Didin Saepudin, MA. Selain itu, hadir juga
Prof Dr M. Atho Mudzhar MSPD dan Prof Dr Azyumardi Azra selaku penguji
sekaligus promotor.
Hannas berlatar belakang Pastor yang telah menyelesaikan studi teologi
kristen sampai tingkat doktoral di Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest
Jakarta yang kemudian menjadi Pastor (Pendeta Kristen Prostestan) pertama yang
berhasil menyelesaikan studi doktor di bidang pengkajian Islam (S3) di SPs UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Reviewer memilih untuk mengkaji dan melakukan critical review disertasi ini
karena reviewer tertarik dengan pembahasan peneliti yaitu Islam sebagai Rah{matan
Li Al-‘A<Lami<N dan objek kajiannya adalh Muhammad Shamsi Ali seorang dai
kelahiran Bulukumba, sulawesi selatan pada 5 oktober 1967. Kiprah dakwah
Muhammad Shamsi Ali di New York yaitu dakwah bi al-lisan, dakwah bi al-
qalam dan dakwah bi al-hal dengan cara menggabungkan berbagai model dakwah
yang juga dikenal dalam misionari Kristen. Diantaranya spiritual grow preaching
model atau model khutbah meningkatkan kerohanian, educational preaching
model atau model khutbah yang sifatnya mendidik, inclusive preaching model atau
model khutbah inklusif dan open preaching model atau model khutbah terbuka.
sehingga diharap menjadi bahan komparasi dan pengetahuan tambahan baik dari
metodologi maupun isi. Reviewer mendapatkan bentuk disertasi secara utuh,
karena penulis disertasi mempublish disertasi lengkapnya di perpustakaan maupun
di repository uin.
Berikut profil singkat disertasi tersebut.

1
Judul :Islam Rah{matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di
Amerika)
Penulis : Hannas
Tempat Lahir : Gunung Seteleng, 8 Juni 1973
Universitas : Program Doktor SPs UIN Syarif Hidatatullah Jakarta
Jurusan : Doktor bidang Pengkajian Islam konsentrasi Pemikiran Islam
Tahun : 2017
Tebal : 333 halaman + xvii
IPK : 3, 56 dan dengan predikat sangat memuaskan
Doktor SPs UIN Jakarta ke-1057

I. RESUME DISERTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hannas menjelaskan bahwa Negara Amerika merupakan Negara liberal di
mana setiap orang mendapatkan kesempatan dan kebebasan termasuk di dalamnya
agama. Pasca peristiwa 11 September 2011 di New York terdapat kesan buruk
tentang Islam, namun berangsur mengalami perubahan , dalam pemikiran maupun
perilaku, sebab Islam terus berupaya menunjukkan jati dirinya sebagai agama Allah
yang benar.1
Kemudian lebih lanjut Hannas menjelaskan bahwa buah pemahaman Islam
yang benar yang selanjutnya disebut sebagai rah}matan li al-‘a>lami>n
menggambarkan Islam yang sejuk sehingga Islam dapat diterima oleh masyarakat
Amerika secara keseluruhan. Gerakan Islam rah}matan li al-‘a>lami>n di New York
sangat terkait dengan tokoh Imam Shamsi Ali, Islam rah}matan li al-‘a>lami>n pun
menurut Hannas dapat diidentikkan dengan Islam nusantara yang ada di Indonesia.2
Berdasarkan data yang ada, Hannas menjelaskan agama Islam di Amerika
terus berkembang sehingga menarik untuk diteliti, terlebih lagi Islam di Amerika
yang awalnya amat kecil jumlahnya. Perkembangan Islam di Amerika terlihat
melalui bangunan masjid dan simbol-simbol Islam lainnya. Dari semua negara
Barat yang memiliki minoritas muslim cukup besar, Amerika Serikat menawarkan
tantangan terbesar bagi kaum muslim yang ingin hidup dengan keberislaman
mereka. Hal itu Karena Amerika memiliki nilai-nilai kebiasaan yang bertentangan

1
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , (Surabaya: SAF Press, 2017), h. 1.
2
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 1-2.

2
dengan Islam serta adanya tindakan ekstrem dari sebagian kecil orang Islam yang
memberikan kesan Islam menjadi negatif.3
Menurut Hannas, pemahaman orang Amerika yang negatif tentang Islam
perlu dirubah, karena Presiden Barack Obama menyatakan bahwa Amerika tidak
berperang dengan Islam, karena Amerika tidak berperang dengan Agama apapun.
Sebaliknya melayani masyarakat yang beragama, sehingga dugaan yang
menyamakan Islam anti Amerika dan anti Barat adalah suatu kekeliruan.4
Di bagian terakhir dari latar belakang ini Hannas menegaskan bahwa Islam
di Amerika merupakan Islam yang khas, karena tidak mengurangi nilai-nilai
pengajaran Al-Qur’an dan hadis, namun berkontekstual dengan Amerika. Itulah
sebabnya, Islam di Amerika diterima dengan baik bahkan menjadi kebutuhan bagi
masyarakat Amerika. Jadi jelaslah bahwa penyebaran Islam menjadi begitu
berkembang karena Islam disajikan dalam konsep rah}matan li al-‘a>lami>n.5

B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah disebutkan, Hannas membagi setidaknya ada
lima masalah yang dapat diidentifikasi. Pertama, Islam anti raiss, memperjuangkan
kesamaan hak, menghargai harkat dan martabat manusia. Kedua, Islam dalam
perkembangannya tidak lepas dari pengaruh politik, sebab Islam awalnya
disebarkan melalui dunia bisnis (perdagangan). Ketiga, Amerika Serikat sebagai
negara Barat yang bebas (liberal) yang menerapkan nilai-nilai dan kebiasaan buruk
seperti: penggunaan narkoba secara bebas, lesbiansme dan homoseksual, seks
bebas, kepemilikan senjata api dan berbagai nilai negative lainnya yang sangat
bertentangan dengan Islam.6 Keempat, adanya pemahaman yang salah menyatakan
bahwa Islam Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang ada, maka Hannas merumusakan rumusan
masalah dalam studi ini ialah bagiamana Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dijabarkan
oleh Shamsi Ali dalam pemikiran dan kiprah dakwahnya di New York, Amerika
Serikat. Rumusan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam tiga pertanyaan sebagai
brikut:7

3
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.
4
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 7-8.
5
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 12.
6
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 13.
7
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 14.

3
1) Bagaimanakah Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dijabarkan oleh Shamsi Ali
dalam pemikran dakwahnya?
2) Bagaimanakah Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dijabarkan oleh Shamsi Ali
dalam kiprah dakwahnya?
3) Bagimana kontribusi Shamsi Ali terhadap pemikiran dan kiprah
dakwah Islam?
2. Batasan Masalah
Hannas membatasi penelitian ini dari segi konsep yaitu bagimana
pemikiran Shamsi Ali tentang Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dan kiprah dakwahnya.
Dari segi waktu, penelitian ini dibatasi perhatiannya dari priode tahun 1997 sampai
tahun 2016. Dari segi lokasi, penelitian ini terbatas pada tiga lembaga dakwah
Islam di New York, yaitu: Jamica Muslim, Islamic Center of New York, dan
Nusantara Foundation.8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian


Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini menurut Hannas adalah
untuk memahami bagaimana Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dijabarkan oleh Shamsi
Ali dalam pemikran dakwahnya, memahami bagaimanakah Islam rah}matan li al-
‘a>lami>n dijabarkan oleh Shamsi Ali dalam kiprah dakwahnya dan memahami
bagimana kontribusi Shamsi Ali terhadap pemikiran dan kiprah dakwah Islam.
Lebih lanjut Hannas menjelaskan signifikansi penelitian ini adalah bagaimana
pentingnya masalah sehingga menjadi subjek penelitian untuk diuraikan. Adapun
kegunaan penelitian ini dapat dilhat dari kegunaan secara teoritk dan kegunaan
secara praktis.9

D. Penelitian Terdahulu yang Relevan


Menurut Hannas setidaknya ada lima studi yang telah dilakukan peneliti
terdahulu dengan topik yang relevan dengan disertasi ini yaitu:
Pertama, Studi yang ditulis Imam Feisal Abdul Rauf dalam buku Moving
the Mountain: Beyond Ground Zero to a New Vison of Islam in Amerika. Kedua,
Disertasi yang ditulis oleh Noor UI Mobeen yang berjudul Muslim Leadership in
Amerika. Ketiga, .isertasi yang ditulis oleh Mohammed Al-Hilali yang berjudul
Transformational Leadership and Organizational Effectiveness: A Predictive Study
at American Muslim Organizations. Keempat,literature yang ditulis oleh Julie Nava
yang berjudul Imam Shamsi Ali: Menebar Damai di Bumi Barat. Kelima, literatur
yang ditulis oleh Muhammad Fethullah Gullen dalam bahsa turki yang terdiri dari

8
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 14.
9
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 14.

4
57 bab yang diterjemah dalam bahasa Indonesia dengan judul Islam Rahmat bagi
Seluruh Alam: Menjawab Pertanyaan dan Kebutuhan Manusia. 10

E. Metode Penelitian
1. Pendekatan
Pendekatan yang dimaksud adalah penggunaan suatu disiplin ilmu atau
teori. Hanans dalam disertasi ini menggunakan disiplin ilmu agama, sejarah,
leadership dan komunikasi.11
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan Hannas adalah grounded
research yang merupakan salah satu metode penelitian social yang digunakan untuk
penelitian agama.12
3. Metode Analisis Data
Hannas menjelaskan bahwa analisis data dilakukan serentak bersamaan
dengan pelaksanaan penelitian lapangan (survey, wawancara, dan analisis SWOT)
di New York, dengan membandingkan setiap data yang diperoleh dan
mengklasifikasikannya, sehingga muncul kategori-kategori, lalu membandingkan
kategori-kategori itu berdasarkan sifatnya, Selanjutnya dibangun hipotesis
berdasarkan kategori-kategori yang muncul.13

F. Sistematika Pembahasan
Sistematika laporan penelitian ini dibagi oleh Hannas menjadi 6 (enam) bab
yang dapat dijeaskan sebagai berikut:14 BAB I berisi pendahuluan, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kajian terdahulu dan metode penelitian. BAB II
merupakan kajian teori tentang konsep Islam rah}matan li al-‘a>lami>n, model dakwah
rah}matan li al-‘a>lami>n dalam persfektif ilmu komunikasi dan model kutbah
misonari Kristen sebagai pembanding. BAB III menjelaskan tentang perkembangan
Islam di Amerika. BAB IV dan BAB V merupakan inti pembahasan disertasi ini.
BAB VI menyajikan penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

10
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 15-18.
11
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 19.
12
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 19-20.
13
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 21.
14
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 21.

5
BAB II
TEORI DAKWAH ISLAM DAN MISONARI KRISTEN TENTANG
RAH{MATAN LI Al-‘A<LAMI{\<N
A. Konsep Islam sebagai Rah}matan Li al-‘A<lami>n
1. Dakwah sebagai Rah}matan Li al-‘A<lami>n dalam ajaran Nabi Muhammad
saw.
Keberadaan Nabi Muhammad sebagi pembawa risalah rah}matan li al-
‘a>lami>n, dengan sendirinya agama yang diajarkannya selalu mendapat rahmat dari
Allah swt.
2. Berbagai Tafsir terhadap Istilah Rah}matan Li al-‘A<lami>n
Dalam menjelaskan makna rah}matan li al-‘a>lami>n, Hannas mengutip 13
pendapat mufassir yaitu: M. Quraish Shihab, Al-T{abari, Abu Bakar Jabir al-Jazairi,
Wahbah al-Zuhaili, ‘Aidh al-Qarni, Jalaluddin al-Mahalli dan Jalauddin al-Syuyut}i,
Sayyid Qutb, Hamka, Ibnu Kas\i>r, Muhammad al-Gaza>li, al-Qurt}u>bi, al-S}a>bu>ni dan
tafsir Kementerian Agama RI yang mengkerucut pada makna rah}matan li al-
‘a>lami>n adalah Islam menjadi rahmat atau kesejahteraan bagi seluruh alam semesta,
termasuk muslim dan non-muslim, dengan cara Allah swt mengutus Nabi
Muhammad saw sebagi pembawa rahmat.15
3. Implikasi Pemikiran Islam sebagai Rah}matan Li al-‘A<lami>n
Implikasi Pemikiran Islam sebagai Rah}matan Li al-‘A<lami>n sebagaimana
yang dikutip Hannas mencakup tujuh hal: tafsir Al-Qur’an, metodologi hadis, fikih,
peradaban Islam, seni Islam, ekonomi Islam dan hukum Islam.16

B. Teori Komunikasi dalam Persfektif Dakwah Islam


Penjelasan tentang teori komunikasi dalam persfektif dakwah Islam oleh
Hannas diuraikan dalam poin-poin dibawah ini:17
1. Istilah, Pengertian, dan Hukum Dakwah
2. Sejarah, Tujuan dan Objek Dakwah
3. Karakteristik, Etika Dai dan Hambatan Dakwah
4. Materi, Media dan Kepemimpinan Dakwah
5. Dakwah dan Komunikasi
C. Teori Komunikasi dalam Perspektif Misionari Kristen Amerika
Teori komunikasi dalam perspektif misionari Kristen Amerika oleh Hannas
diuraikan dalam poin-poin dibawah ini:18

15
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.
16
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.
17
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.

6
1. Definisi Misionari Kristen
2. Tanggungjawab Misionari Kristen
3. Khotbah Misionari Kristen dalam Perspektif Ilmu Komunikasi
4. Model Penginjilan Misionari Kristen
D. Model Dakwah- Misonari Kristen
Model penggabungan SERMIAH yang ditemukan oleh Hannas merupakan
panduan khtubah antara style atau spirit Indonesia dan Amerika. SERMIAH dapat
di jabarkan dalam poin-pin di bawah ini:19
1. Spritual Grow Preaching Model
2. Education Preaching Model
3. Revival Preaching Model
4. Media Preaching Model
5. International Preaching Model
6. Apologetics Preaching Model
7. Holistic Preaching Model

BAB III
PERKEMBANGAN ISLAM DI AMERIKA SERIKAT
Hannas menjelaskan dalam bab ini tentang perkembangan Islam di
Amerika, karakter kehidupan masyarakat Amerika dengan segala permasalahan dan
potensinya yang kemudian dapat dijadikan peluang terbaik untuk menyampaikan
dakwah. Uraian ini menurut Hannas diperlukan untuk melihat konteks historis dan
medan dakwah Islam di Amerika. S\istematika dalam BAB ini diuraikan sebagai
berikut:20

A. Konteks Kehidupan Bermasyarakat, Peluang dan Tantangan Penyebaran Islam


di Amerika Serikat
1. Konteks Kehidupan Bermasyarakat di Amerika Serikat
2. Peluang Penyebaran Islam di Amerika Serikat
3. Tantangan Penyebaran Islam di Amerika Serikat
B. Sejarah Perkembangan Islam di Amerika Serikat
1. Perkembangan Islam di Amerika dalam Lima Gelombang
2. Kepemimpinan Islami dalam Penyebaran Islam di Amerika Abad XIX-XXI

18
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.
19
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.
20
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.

7
C. Strategi Dakwah di Amerika Serikat
1. Memahami Keberadaan Komunitas Islam
2. Mengambil Peran Positif dalam Berbagai Bidang
3. Mempublikasikan Para Mualaf
D. Muslim Indonesia di Amerika Serikat

BAB IV
PEMIKIRAN DAWKAH ISLAM SHAMSI ALI
Bab ini diungkapkan oleh Hannas merupakan bagian inti dari disertasi ini.
Didalamnya di bahas secara khusus tentang dakwah dan respon Shamsi Ali terkait
dengan Islam rah}matan li al-‘a>lami>n di New York, disamping konsep secara
keseluruhan. Juga diuraikan tentang dialog Islam dan interfaith yang digalakkan
oleh Shamsi Ali dalam rangka menyebarkan Islam rah}matan li al-‘a>lami>n. 21
A. Riwayat Hidup Muhammad Shamsi Ali
B. Pandangan Muhammad Shamsi Ali tentang Dakwah Islam
C. Pandangan Muhammad Shamsi Ali tentang Islam dalam konteks Masyarakat
Amerika
D. Kompatibilitas antara Kedudukan sebagai Muslim dan Warga Negara Amerika
1. Kontribusi Umat Islam New York terhadap Pemerintah dan Masyarakat di
New York
2. Kontribusi Umat Islam terhadap Pemerintah dan Masyarakat di Amerika
Serikat
E. Pendapat Muhammad Shamsi Ali tentang Islam sebagai Rah}matan Li al-
‘A<lami>n
BAB V
KIPRAH DAKWAH ISLAM MUHAMMAD SHAMSI ALI
Hannas secara khusus membahas dalam bab ini tentang kiprah Shamsi Ali
baik sebagai direktur di Jamaica Muslim Center, imam di Islamic Center of New
York, dan presiden di Nusantara Foundation. Diuraikan implementasi kiprah
dakwah Shamsi Ali mendapatkan perhatian dari masyarakat luas dan memberi
pengaruh terhadap penerimaan masyarakat terkait dakwah dengan Islam rah}matan
li al-‘a>lami>n. 22
A. Kiprah Muhammad Shamsi Ali sebagai pemimpin Dakwah Islam
1. Muhammad Shamsi Ali sebagai Direktur Jamaica Muslim Center
2. Muhammad Shamsi Ali sebagai Imam Islamic Center of New York
3. Muhammad Shamsi Ali sebagai Presiden Nusantara Foundation

21
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.
22
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.

8
B. Kontribusi Muhammad Shamsi Ali terhadap Kehidupan Antarumat Beragama
di New York
C. Kontribusi Muhammad Shamsi Ali terhadap Pradigma Islam
D. Analisis Swot terhadap Manajemen Dakwah Muhammad Shamsi Ali
1. Kekuatan (Strenghts) Manajemen Dakwah
2. Kelemahan (Weaknesses) Manajemen Dakwah
3. Peluang (Opportunities) Manajemen Dakwah
4. Ancaman (Threats) Manajemen Dakwah
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian terdahulu, Hannas dalam disertasi ini menarik tiga
kesimpulan sebagai berikut. Pertama, Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dalam pemikiran
Shamsi Ali dijabarkan sebagai rahmat atau kesejahteraan bagi seluruh alam
semesta termasuk muslim dan non muslim; terimplementasi dalam hidup seorang
muslim yang bertakwa, cinta damai, ramah, moderat, dinamis, progresif,
demokratis dan menghargai perbedaan sehingga menjadi berkah dan memberikan
sumbangan positif terhadap kesejahteraan dan martabat manusia.
Kedua, Islam rah}matan li al-‘a>lami>n dijabarkan dalam kiprah dakwah
Shamsi Ali melalui dakwah bi al-lisa>n, dakwah bi al-qalam, dakwah bi al-ha>l
dengan cara menggabungkan berbagai model dakwah yang sebagiannya juga
dikenal dalam misionari Kristen.
Ketiga, Kontribusi Shamsi Ali dalam dakwah Islam tersimpul pada dua
tataran. Pertama, memberikan sumbangan dalam memperluas penekanan aspek-
aspek ajaran Islam yang pro kemanusiaan secara universal. Kedua, pada tataran
metode dakwah Shamsi Ali telah mengembangkan dua model dakwah yang tidak
biasa dikenal di ligkungan para pelaku dakwah Islam maupun misionari Kristen,
yaitu: inclusive preaching model dan open preaching model.
B. Saran-Saran
Saran-Saran dari Hannas dikategorikan dalam tiga bentuk yaitu: saran
teoritik, saran secara praktis dan saran praktis untuk Shamsi Ali.23

DAFTAR PUSTAKA
Hannas dalam daftar pustakanya mencantumkan 217 judul buku, 48 judul
jurnal, 8 artikel, 107 website (akses online), 14 hasil wawancara serta 5 dari sumber
lainnya berupa Al-Kitab Elektonik, Pertemuan dengan Pimpinan Gereja dan

23
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 3.

9
Keterangan Khutbah. Sehingga total keseluruhan daftar pustakanya berjumlah 399
daftar.24

II. CRITICAL REVIEW


A. Kritik Pendekatan dan Metodologi
1. Latar Belakang
Latar belakang masalah yang diungkapkan oleh Hannas mengenai gerakan
Islam rah}matan li al-‘a>lami>n di New York dengan tokohnya Shamsi Ali yang
kemudian diidentikkan dengan Islam nusantara (aswaja NU) yang ada di Indonesia
tidak disertai dengan sumber rujukan yang otoritatif. 25 Sedangkan dalam gerakan
Islam yang disebutkan tidak sesederhana itu.
Reviewer dengan Hannas sepakat berdasarkan data yang ada bahwa
komunitas masyarakat Islam mengalami peningkatan di Barat salah satunya
Amerika Serikat yang terus berkembang, sehingga sangat menarik untuk diteliti
terlebih Islam di Amerika yang awalnya amat kecil jumlahnya. Namun Hannas
tidak menyebutkan secara argumentatif logis banyaknya umat Islam terlebih yang
memiliki pemahaman salah tentang Islam itu sendiri serta non-muslim yang salah
paham atau tidak mendapatkan informasi yang benar tentang Islam itu sendiri.26
Reviewer tidak mendapatkan uraian yang memadai berkaitan dengan
Shamsi Ali di latar belakang kecuali sedikit sekali sedangkan uraian tersebut
sangat diperlukan untuk menyatakan bahwa dakwah dengan Shamsi Ali dibangun
di atas prinsip rah}matan li al-‘a>lami>n.
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam studi ini ialah bagiamana Islam rah}matan li al-
‘a>lami>n dijabarkan oleh Shamsi Ali dalam pemikiran dan kiprah dakwahnya di New
York sebagaimana tulisan Hannas, menurut Reviewer harusnya dapat
27
menghasilkan sebuah kesimpulan kaidah keilmuan.
3. Signifikansi Penelitian

24
Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),
Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, h. 273-298.
25
Gerakan Islam transnasional di Indonesia yang dimaksudkan adalah h}izb al-tah}ri>r,
jama>‘ah tabligh dan dakwah salafiyyah, ikhwa>n al-muslimi>n dan syi’ah. Lihat Abdul
Djamil, ‚Pengantar‛ dalam Perkembangan Paham Keagamaan Transnasional di Indonesia
(Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
RI, 2011), h. ix. Lihat juga Abu Za’rur, Seputar Gerakan Islam (Bogor: Al-Azhar Press,
2016), h. 14-15.
26
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi (Cet. I; Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2004), h.148-151.
27
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Kajian Islam
2016-2020 (Jakarta: SPs UIN Syarif Hidayatullah, 2016), h. 57.

10
Signifikansi yang disebutkan Hannas harusnya bukan sekedar pemahaman
tapi dapat memberi sumbangan pengetahuan dalam membangun teori dibidang
dakwah atau bidang terkait.28
4. Pendekatan yang digunakan
Menurut Reviewer, pendekatan agama yang disebutkan masih terlalu
umum dan cakupan masih terlalu luas.29 Begitupun pendekatan komunikasi untuk
menjelaskan model dakwah30 kurang relevan serta pendekatan leadership untuk
kepemiminan dakwah juga kurang relevan.31 Pendekatan itu berupa penggunaan
suatu disiplin ilmu yang atau beberapa disiplin ilmu, bisa juga sebuah teori atau
beberapa teori yang digunakan secara bersama-sama.
5. Pengumpulan data
Hannas yang menggunakan metode grounded research sebagai peneliti outsider. 32
Dalam melakukan observasi harus sangat objektif karena perbedaaan keyakinan
dengan objek yang diteliti. Namun dijumpai tidak konsisten dari Hannas yang
menjelaskan Islam Agama yang paling benar namun berbeda dengan realitasnya.
6. Metode Analisi data
Metode Analisi data yang digunakan hendaknya bukan sekedar hanya hipotesis tapi
dapat menjadi sebuah tawaran teori baru atau mengembangkan teori yang ada.

B. Kritik Teori
BAB I
Reviewer melihat pemilihan ilmu komunikasi untuk menjelaskan model
dakwah Shamasi Ali kurang relevan. Begitupun dalam uraian latar belakang,
penulis disertasi ini, Hannas terlalu cepat dan tergesa-gesa dalam menyimpulkan
yang tidak didukung argumen yang memadai sehingga terkesan sangat subjektif.
Misalnya tentang penilain kepada Amerika dan Islam di Timur Tengah yang tidak
dilengkapi dengan data.

BAB II
Dalam uraian bab ii teori dakwah islam dan misonari kristen tentang
rah{matan li al-‘a>lami>n, Reviewer melihat konsep Islam sebagai Islam rah}matan li

28
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Kajian Islam
2016-2020 (Jakarta: SPs UIN Syarif Hidayatullah, 2016), h. 63-64
29
M. Amin Abdullah, dkk., Antologi Studi Islam: Antara Teori dan Metodologi,
(Malang: Sunan Kalijaga Press, 2000). 2-15
30
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi (Cet. I; Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2004), h.148-151
31
Zaini Muhtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah (Cet.I, Yogyakarta: al-Amin
Press, 1996), h. 14.
32
H.M. Atho Mudzhar, Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2007), h. 47.

11
al-‘a>lami>n yang disebutkan Hannas kurang komprehensif. Konsep Islam rah}matan
li al-‘a>lami>n membutuhkan kajian yang lebih mendalam agar dapat mengambil
kesimpulan yang utuh dan menyeluruh.33 Konsep Islam rah}matan li al-‘a>lami>n
bukanlah antitesis dari kelompok Islam ekstrem yang banyak disalah pahami umat
Islam sendiri maupun non-muslim. Seharusnya hubungan antara Islam dan umat
beragama lainnya dapat menjadi acuan. Terkait denga model dakwah misionari
kristen yang dijabarkan Hannas tidak membandingkan dengan model pendidkan
dalam Islam secara komprehensf. Dalam pendidikan Islam, education preaching
model pendidikan sudah banyak dijelaskan oleh ahli pendidikan Islam. Hannas
hanya melihatdari sisi dakwah kristen saja.

BAB III
Reviewer melihat harusnya dalam bab 3, Hannas tidak membahas terori
sejarah perkembangan Islam di Amerika. Uraiannya harusnya berada di bab ii
kajian teori sendiri sebagai konsekuensi penggunaan disiplin ilmu sejarah. Untuk
lebih maksimal sejarah Islam di Amerika dapat di uraikan dengan pendekatan
sejarah dakwah dan teori masuknya Islam. Bab 3 sebaiknya bukan uraian yang
bersifat pengantar.
BAB IV
Teori yang ada di bab iv analsisnya agak melenceng dalam dari bab ii
kajian teori. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya uraian dan analisis tentang
kontribusi minoritas Islam di Amerika dan umat Islam dunia terhadap Amerika
serikat yang kurang relevan karena lebih dekat ke peradaban Islam. Selain itu
muncul pemahaman yang perlu disertai dengan data yang akurat misalnya Timur
Tengah tidak toleran dan Barat yang toleran. Analisis bab ini lebih kelihatan
pemikiran dakwah seorang tokoh, ketimbang melihat konsep dan model dakwah
yang diuraikan sebelumnya.
BAB V
Hannas kurang relevan membahas kepemimpinan dalam Islam dan terlalu
cepat memberikan justifikasi pemimpin organisasi Islam dan imam masjid sebagai
pemimpin dakwah Islam. Dalam uraian ini ditemukan Interaksi antarumat
beragama yang lebih kental dibanding pembahasan intinya Shamsi Ali sebagai
manajer Organisasi dan imam masjid. Teori Leadership kurang relevan dalam
membahas organisasi Islam, dibanding dengan teori manajemen dakwah.
BAB VI

33
Dapat menggunakan pendekatan tafsir dan hadis tematik untuk mendapatkan
konsep Islam rah}matan li al-‘a>lami>n.

12
Kesimpulan harusnya satu merujuk dari rumusan masalah dan tujuan
penelitian yang harus satu sebagaimana dalam buku pedoman Akademik.34
DAFTAR PUSTAKA
Reveiwer menghitung ada 78 Buku terjemahan yang digunakan oleh
Hannas dalam disertasinya. Padahal dalam aturan pokok refrensi utama dan primer
bukan dari karya terjemahan.35 Selain itu refrensi sekunder bukan dari jurnal ilmiah
nasional dan internasional terbaru serta kitab yang otoritatif. Sedangkan ditemui
minimnya jurnal dan sumber otoritattif.
C. Menawarkan Pendekatan, Metodologi dan teori alternative dalam rencana
penelitian
Saran Pendekatan
Pendekatan yang disarankan oleh reviewer antara lain adalah: pendekatan
normatif, pendekatan tafsir dan hadis maud}u>’i>, pendekatan sejarah dakwah,
pendekatan peradaban Islam, pendekatan dakwah dan komunikasi dan pendekatan
manajemen dakwah.
Saran Metodologi
Harusnya Hannas dapat menemukan kesimpulan/hipotesis/kaidah
keilmuan/teori yang mengembangakan teori dakwah yang sudah ada sebelumnya.
Saran Teori Alternatif
Kajian Dakwah Islam dan model pendidikan Nabi dalam Berdakwah.
Gerakan Islam
Islam adalah agama dakwah, baik secara teoritis maupun praktis.36 Sebagai
sebuah agama dakwah, umat Islam diwajibkan untuk berdakwah dan selalu
mengajak kepada kebaikan dan saling mengingatkan apabila ada kemungkaran.37
Dalam kewajiban berdakwah, sebagian ada yang mengartikan sebagai kewajiban
setiap individu (fard{ ‘ain) dan sebagian mengartikan sebagai kewajiban secara
kolektif (fard} kifa>yah), tetapi secara garis besarnya berdakwah adalah kewajiban
bagi umat Islam yang tercantum di dalam al-Qur’an maupun hadis Nabi saw..38
Dalam proses serta pelaksanaannya, umat Islam perlu untuk mengetahui dan
memahami makna, unsur, metode, dan semua hal yang terkait dengan faktor

34
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Kajian Islam
2016-2020 ) Jakarta: SPs UIN Syarif Hidayatullah, 2016), h. 63-64
35
Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Kajian Islam
(2016-2020) Jakarta: SPs UIN Syarif Hidayatullah, 2016), h. 57-60.
36
Thomas W. arnorld, The Preaching of Islam, a History of The Propagation of the
Muslim Faith (Cet. III; Delhi: Low Price Publications, 1995), h. 1.
37
Rosmania hamid, Hadis Dakwah dan Komunikasi (Cet. I; Makassar: Alauddin
University Press, 2014), h. 47.
38
Ali Mustafa Yaqub, Sejarah dan Metode Dakwah Nabi (Jakarta: PT Pustaka
Firdaus, 1997), h. 36. Lihat juga Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi (Cet. I; Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, 2004), h.148-151.

13
pendukung keberhasilan dakwah. Jangan sampai dakwah yang sedianya menebar
rahmat berubah menjadi teror dan ancaman.
Dakwah menghendaki adanya perubahan dan peningkatan kualitas iman
mitra dakwah bahkan kepada pendakwah itu sendiri. Dakwah tidak boleh berhenti
dan harus dilaksanakan secara terus menerus.39 Islam sebagai ajaran dalam
kerangka universalisme mengandung pengertian bahwa ajaran Islam dapat berlaku
bagi semua umat manusia di setiap tempat dan waktu.40 Ajaran Islam senantiasa
relevan dari zaman dulu sampai zaman sekarang.
Tarbiyah an-Nabawiyah
At-Tarbiyyah merupakan kegiatan yang membawa manusia sedikit demi
sedikit kepada kesempurnaan yang terwujud dalam beribadah kepada Allah. At-
Tarbiyyah adalah proses pengembangan, pemeliharaan, penanganan, pengurusan,
penyampaian ilmu, pemberian petunjuk, bimbingan, penyempurnaan, dan perasaan
memiliki bagi anak didik baik jasad, akal, jiwa, bakat, potensi, maupun perasaan,
secara berkelanjutan, bertahap, penuh kasih sayang, penuh perhatian, kelembutan
hati, menyenangkan, bijak, mudah diterima sehingga membentuk kesempurnaan
fitrah manusia, kesenangan, kemuliaan, hidup mandiri, untuk mencapai rida Allah41
Pada intinya mendakwahkkan Islam berarti memberikan jawaban Islam
terhadap berbagai permasalahan umat.42 Karenanya Islam merasa terpanggil untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihadapi umat
manusia. Meskipun misi dakwah dari dulu sampai kini tetap sama yaitu mengajak
umat manusia ke dalam sistem Islam, namun problematika umat senantiasa berubah
dari waktu ke waktu, sehingga solusinyapun berubah.

Objek Dakwah
3 Kelompok pembagian mitra dakwah yang disebutkan Moh Ali Aziz dalam
bukunya yang dikutip dari Bassam al-Shabagh43
1. Kelompok yang pernah menerima dakwah
2. Kelompok yang belum pernah menerima dakwah

39
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi, h. 398.
40
J. Suyuti Pulungan, Universalisme Islam (Jakarta: Moyo Segoro Agung, 2002), h.
2.
41
B Karyanto, Makna Dasar Pendidikan Islam (Kajian Semantik), FORUM
TARBIYAH Vol. 9, No. 2, Desember 2011
m
42
Usman Jasad, Dakwah dan Komunikasi Transformatif: Mencari Titik Temu
Dakwah dan Realitas Sosial Umat (Cet. I, Makassar: Alauddin University Press, 2011), h.
71.
43
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Edisi Revisi (Cet. I; Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2004), h.265.

14
3. Kelompok yang mengenal Islam dari Informasi yang salah dan
menyesatkan
Faktor penyebab kesalah pahaman nonmuslim terhadap Islam antara lain:
1. Mereka menyamakan Islam dengan umat Islam yang kenyataanya banyak
mengalami kemunduran, kemiskinan dan kebodohan.
2. Mereka tidak mengetahui ajaran Islam yang benar.
3. Mereka mendapatkan banyak pengetahuan tentang Islam dari hasil kajian
orientalis yang cenderung menyesatkan.
4. Media informasi dan propaganda telah dikuasai oleh orang-orang yang
memusuhi Islam. Dengan penguasaan ini, mereka mudah mengaburkan
kebenaran ajaran Islam dan umat nonmuslim terpengaruh olehnya.
5. Sumber-sumber perekonomian dunia juga telah dikuasai oleh orang-orang
yang tidak simpati kepada Islam. Dengan kekuasaaanya, mereka mudah
mendikte dan menekan pemerintah muslim, agar mengikuti kebijakan
mereka yang cenderung merugikan umat Islam. Hal ini kemudian dilihat
oleh umat nonmuslim sebagai kelemahan dan kebodohan umat Islam.

Reviewer juga menawarkan teori dalam manajemen dakwah dan Tarbiyah


an-nabawiyah yaitu: Perencanaan dakwah, pengorganisasian dakwah, pelaksanan
dakwah, evaluasi dakwah, teori pendidikan Islam, metode pengajaran Nabi dan
tujuan pendidikan Islam sehngga relevan dalam education preaching model yang
diangkat oleh Hannas.
Reviewer jugan menawarkan analisis menggunakan dilihat dari hubungan
antar agama. Sumber terkait dapat dilihat di hubungan antarumat beragama di
zaman Nabi (Tulisan Ahmad M. Sewang) juga toleransi dan kerukunan Bergama
dalam Al-Qur’an dan Implementasinya pada masa Rasulullah (Tulisan Ghalib) dan
Dakwah dan Interaksi terhadap non Islam (Moh. Ali Aziz)
Analsis juga data dilihat dari perbenturan peradaban Islam dan Barat
(Samuel) Teori Medernisasi dan Salafisme pasca keruntuhan Bagdad (Dari
penyampaian Azumardi Azra) Hubungan Islam dan Negara (Al-Mawardy, Gamal
Banna) Untuk pengembangan teori dapat meujuk Konsep Dakwah Islam kepada
Kaum nonmuslim (Kajian Tafisr).
JIKA REVIEWER BENTINDAK SEBAGAI PENELITI, MAKA
KONSEP PENELITIAN YANG DIAJUKAN SEBAGAI BERIKUT:

METODOLOGI: Mengembangkan teori sebelumnya tentang model dakwah


melalui melalui dakwah bi al-lisa>n, dakwah bi al-qalam, dakwah bi al-ha>l dengan
cara menggabungkan berbagai model dakwah dan misionari Kristen yang
dirumuskan Hannas yaitu:

15
1. Spritual Grow Preaching Model (Model Khutbah meningkatkan dan
menumbuhkan kerohanian)
2. Education Preaching Model (Model khutbah bersifat mendidik)
3. Revival Preaching Model (Model Khutbah membangkitkan dan
membangun)
4. Media Preaching Model (Model Khutbah yang menggunakan media)
5. International Preaching Model (Model Khutbah bersifat internasional)
6. Apologetics Preaching Model (Model Khutbah bersifat opolpgetik)
7. Holistic Preaching Model (Model Khutbah holistic)

TEORI: Teori dakwah Islam dan Misionari Kristen


PENDEKATAN: Disiplin ilmu agam Islam, ilmu sejarah, ilmu dakwah dan
manajemen dakwah.
REFRENSI UTAMA: Tiga lembaga dakwah Islam di New York, yaitu: Jamaica
Muslim Center, Islamic Center of New Tork dan Nusantara Foundation serta
konsep pemikiran dan kiprah dakwah Shamsi Ali di Amerika Serikat.
RENCANA KESIMPULAN: Islam rah}matan li al-‘a>lami>n yang dijabarkan dalam
kiprah dakwah Shamsi Ali di Amerika, ditemukan dua model khutbah yang tidak
terdapat dalam literatur Islam dan Kristen yang menjadi kontribusi untuk
pengembangan teori dakwah. Model khutbah tersebut adalah inclusive preaching
model yaitu mendakwahkan Islam bersama-sama pendakwah Kristen dan Yahudi
dan open preaching model yaitu membuka Islam sebagai materi dakwah, sebagai
bahan yang terbuka untuk didiskusikan oleh objek dakwah baik muslim maupun
nonmuslim.
Adapun outline yang diajukan reviewer dan perbedaan penelitian Hannas dapat
dilihat dalam table berikut:

Outline Disertasi yang Direvew Oustline Tawaran Reviewer


Judul Judul
ISLAM RAH{MATAN LI AL- ISLAM RAH{MATAN LI AL-
‘A<LAMI<N ‘A<LAMI<N
(Wajah Islam Sesungguhnya di (Dakwah Islam di Amerika)
Amerika)

BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah
B. Permasalahan B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah 1. Identifikasi Masalah

16
2. Rumusan Masalah 2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah 3. Batasan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
D. Penelitian Terdahulu yang Relevan D. Penelitian Terdahulu yang Relevan
E. Metode Penelitian E. Metode Penelitian
1. Pendekatan 1. Pendekatan
2. Metode Pengumpulan Data 2. Metode Pengumpulan Data
3. Metode Analisis Data 3. Metode Analisis Data
F. Sistematika Pembahasan F. Sistematika Pembahasan

BAB II BAB II
TEORI DAKWAH ISLAM DAN TEORI DAKWAH ISLAM DAN
MISONARI KRISTEN TENTANG MISONARI KRISTEN
RAH{MATAN LI Al-‘A<LAMI{\<N
A. Konsep Islam sebagai Rah}matan Li
A. Konsep Islam sebagai Rah}matan Li al-‘A<lami>n
al-‘A<lami>n B. Teori Dakwah Islam
B. Teori Komunikasi dalam Persfektif C. Teori Misionari Kristen Amerika
Dakwah Islam D. Model Dakwah Islam - Misonari
C. Teori Komunikasi dalam Perspektif Kristen
Misionari Kristen Amerika 1. Spritual Grow Preaching Model
D. Model Dakwah- Misonari Kristen 2. Education Preaching Model
1. Spritual Grow Preaching Model 3. Revival Preaching Model
2. Education Preaching Model 4. Media Preaching Model
3. Revival Preaching Model 5. International Preaching Model
4. Media Preaching Model 6. Apologetics Preaching Model
5. International Preaching Model 7. Holistic Preaching Model
6. Apologetics Preaching Model E. Teori Tarbiyah An-nabawiyah
7. Holistic Preaching Model 1. Model pendidikan Nabi dalam
berdakwah
2. Tujuan pendidikan Islam
BAB III BAB III
PERKEMBANGAN ISLAM DI ISLAM DI AMERIKA SERIKAT
AMERIKA SERIKAT A. Sejarah Perkembangan Islam di
A. Konteks Kehidupan Bermasyarakat, Amerika Serikat
Peluang dan Tantangan Penyebaran B. Dakwah Islam di Amerika Serikat
Islam di Amerika Serikat C. Identifikasi Gerakan Islam
B. Sejarah Perkembangan Islam di D. Amerika dan Dunia Islam
Amerika Serikat

17
C. Strategi Dakwah di Amerika Serikat
D. Muslim Indonesia di Amerika
Serikat

BAB IV BAB IV
PEMIKIRAN DAKWAH ISLAM DAKWAH ISLAM SHAMSI ALI
SHAMSI ALI A. Riwayat Hidup Muhammad Shamsi
A. Riwayat Hidup Muhammad Shamsi Ali
Ali B. Pandangan Muhammad Shamsi Ali
B. Pandangan Muhammad Shamsi Ali tentang Dakwah Islam
tentang Dakwah Islam C. Pandangan Muhammad Shamsi Ali
C. Pandangan Muhammad Shamsi Ali tentang Islam dalam konteks
tentang Islam dalam konteks Masyarakat Amerika
Masyarakat Amerika D. Kompatibilitas antara Kedudukan
D. Kompatibilitas antara Kedudukan sebagai Muslim dan Warga Negara
sebagai Muslim dan Warga Negara Amerika
Amerika E. Pendapat Muhammad Shamsi Ali
E. Pendapat Muhammad Shamsi Ali tentang Islam sebagai Rah}matan Li
tentang Islam sebagai Rah}matan Li al-‘A<lami>n
al-‘A<lami>n

BAB V BAB V
KIPRAH DAKWAH ISLAM DAKWAH RAH{MATAN LI Al-
MUHAMMAD SHAMSI ALI ‘A<LAMI{\<N MUHAMMAD SHAMSI
A. Kiprah Muhammad Shamsi Ali ALI
sebagai pemimpin Dakwah Islam A. Kiprah Muhammad Shamsi Ali
1. Muhammad Shamsi Ali sebagai sebagai pemimpin tokoh Islam
Direktur Jamaica Muslim 1. Muhammad Shamsi Ali sebagai
Center Direktur Jamaica Muslim
2. Muhammad Shamsi Ali sebagai Center
Imam Islamic Center of New 2. Muhammad Shamsi Ali sebagai
York Imam Islamic Center of New
3. Muhammad Shamsi Ali sebagai York
Presiden Nusantara Foundation 3. Muhammad Shamsi Ali sebagai
B. Kontribusi Muhammad Shamsi Ali Presiden Nusantara Foundation
terhadap Kehidupan Antarumat B. Kontribusi Muhammad Shamsi Ali
Beragama di New York terhadap Kehidupan Antarumat
C. Kontribusi Muhammad Shamsi Ali Beragama di New York
terhadap Pradigma Islam C. Kontribusi Muhammad Shamsi Ali

18
D. Analisis Swot terhadap Manajemen terhadap Pradigma Islam
Dakwah Muhammad Shamsi Ali D. Analisis Swot terhadap Manajemen
1. Kekuatan (Strenghts) Dakwah Muhammad Shamsi Ali
Manajemen Dakwah 1. Kekuatan (Strenghts)
2. Kelemahan (Weaknesses) Manajemen Dakwah
Manajemen Dakwah 2. Kelemahan (Weaknesses)
3. Peluang (Opportunities) Manajemen Dakwah
Manajemen Dakwah 3. Peluang (Opportunities)
4. Ancaman (Threats) Manajemen Manajemen Dakwah
Dakwah 4. Ancaman (Threats) Manajemen
Dakwah
BAB VI BAB VI
PENUTUP PENUTUP
A. Kesimpulan A. Kesimpulan
B. Saran-Saran B. Saran-Saran

19
DAFTAR PUSTAKA

Abdul basit. Wacana Dakwah Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Abdullah, M. Amin, dkk. Antologi Studi Islam: Antara Teori dan Metodologi,
Malang: Sunan Kalijaga Press, 2000.

al-S}a>bu>ni>, Muh}ammad Ali>. Mukhtas}ar Tafsi>r ibn Kas|i>r, Beirut: Da>r al-Qur’a>n al-
Kari>m, 1981.

Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah, Edisi Revisi, Cet. I; Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2004.

Azra, Azumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad
XVII dan XVIII, Cet. IV; Bandung: Penerbit Mizan, 1998.

Hamid, Rosmania. Hadis Dakwah dan Komunikasi, Cet. I; Makassar: Alauddin


University Press, 2014.

Hannas, Islam Rah}matan Li al-‘A<lami>n (Wajah Islam Sesungguhnya di Amerika),


Disertasi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Surabaya: SAF Press, 2017.

Ismail, A. Ilyas dan Prio Hotman, Filsafat da‘wah: Rekayasa Membangun Agama
dan Peradaban Islam, Cet. I; Jakarta: kencana, 2011.

Jasad, Usman. Dakwah dan Komunikasi Transformatif: Mencari Titik Temu


Dakwah dan Realitas Sosial Umat, Cet. I, Makassar: Alauddin University
Press, 2011.

Mah{fuz|, Syekh Ali>. Hida>yah al-Mursyidi>n wa Thuru>q al-wa‘z}i wa al-Khit}a>bah,


Mesir: Da>r al-Kutub, 1952.

Mudzhar, H.M. Atho. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2007.

Muhtarom, Zaini. Dasar-dasar Manajemen Dakwah, Cet.I, Yogyakarta: al-Amin


Press, 1996.

Naharong Abdul Muis, Terorisme Atas Nama Agama, Jurnal Refeksi, Volume 13,
Nomor 5 Oktober 2013.

20
Perkembangan Paham Keagamaan Transnasional di Indonesia, Jakarta: Puslitbang
Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI,
2011.

Pulungan, J. Suyuti. Universalisme Islam, Jakarta: Moyo Segoro Agung, 2002.

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah , Gerakan
Salafi Radikal di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada 2004.

S}awi, S}alah. al-S|awa>bit wa al-Mutagayyira>t, Terj. Arwani Amin, Prinsip-Prinsip


Gerakan Dakwah yang Mutlak dan Relatif, Solo: Era Intermedia, 2002.

Tim Penyusun, Pedoman Akademik Program Magister dan Doktor Kajian Islam
2016-2020, Jakarta: SPs UIN Syarif Hidayatullah, 2016.

W. Arnorld, Thomas. The Preaching of Islam, a History of The Propagation of the


Muslim Faith, Cet. III; Delhi: Low Price Publications, 1995.

Yaqub, Ali Mustafa. Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, Jakarta: PT Pustaka
Firdaus, 1997.

Za’rur, Abu Za’rur. Seputar Gerakan Islam, Bogor: Al-Azhar Press, 2016.

JURNAL

Mudzhar, Muhammad Atho. "Social History Approach to Islamic Law." Al-Ja>


mi’ah 61.2 (1998): 78-88.

Aljufri, Sakinah, Universitas Alkhairaat, dan Universitas Alkhairaat. ‚Pendidikan


Islam Membentuk Nilai Dan Karakter‛ 2, No. 1 (2019): 1–8.

Hakim, Lukmanul, Ris’an Rusli, Danil Mahmud Chaniago, dan Aziza Meria.
‚Sentralisasi Islam Marginal: Konstribusi Azyumardi Azra dalam
Historiografi Islam Melayu Nusantara.‛ TSAQAFAH 15, no. 2 (5 November
2019): 291–316. https://doi.org/10.21111/TSAQAFAH.V15I2.3332.

Irham, Irham. ‚Pesantren Manhaj Salafi: Pendidikan Islam Model Baru Di


Indonesia.‛ ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam 17, no. 1 (2016): 1.
https://doi.org/10.18860/ua.v17i1.3252.

Iskandar, Isman, Baharuddin Ali, dan Mahmuddin Mahmuddin. ‚Manajemen

21
Dakwah Ma‘Had Al-Sunnah Kabupaten Sidrap.‛ Jurnal Diskursus Islam 5,
no. 1 (1 Mei 2017): 43–66. https://doi.org/10.24252/JDI.V5I1.9640.

Khoiri, Qolbi, Visi Pendidikan, Islam Dalam, Merespon Globalisasi, Telaah


Konsep, dan Pandangan Hidup. ‚Qolbi Khoiri,‛ n.d., 41–54.

Kosmajadi, E, Manajemen Pendidikan Islam, Pascasarjana Universitas Majalengka,


dan Jawa Barat. ‚Urgensi pendidikan moral islami di era global‛ 1, no. 1
(2019): 10–17.

Literasi, Dinamika, Generasi Milenial, Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu, Sosial


Humaniora, dan U I N Sunan Kalijaga. ‚Moralitas , Pasar , Dan Gerakan
Dakwah : Achmad Uzair Fauzan Pendahuluan‛ 13, no. 1 (2018): 133–67.

Malik, Abdul, Ajat Sudrajat, dan Farida Hanum. ‚Kultur Pendidikan Pesantren Dan
Radikalisme.‛ Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi 4, no. 2
(2017): 103. https://doi.org/10.21831/jppfa.v4i2.11279.

Muhammad, Afif. ‚Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Etika Sosial


(Telaah Pemikiran A. Qodri A. Azizy.‛ Jurnal Penelitian Agama 15, no. 1
(2014): 1–25. https://doi.org/10.24090/jpa.v15i1.2014.pp1-25.

Muis, Dwi Utami. ‚Peran Penyuluh Agama Islam dalam Mencegah Pernikahan Usia
Dini di Kelurahan Tolo Kecamatan. Kelara Kabupaten Jeneponto,‛ 31
Agustus 2017.

Muthohar, Sofa. ‚Antisipasi Degradasi Moral di Era Global.‛ Nadwa 7, no. 2


(2016): 321. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.565.

Napitupulu, Dedi Sahputra. ‚Nasionalisme Dan Identitas Muslim (Telaah


Aksiologi Pendidikan Islam).‛ Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam 7, no. 1
(2019): 157–74. https://doi.org/10.21274/taalum.2019.7.1.157-174.

Pawitasari, Erma, Endin Mujahidin, dan Nanang Fattah. ‚Pendidikan Karakter


Bangsa Dalam Perspektif Islam (Studi Kritis Terhadap Konsep Pendidikan
Karakter Kementerian Pendidikan & Kebudayaan).‛ Vol. 4, 2015.

Sefriyono, Sefriyono, dan Mukhibat Mukhibat. ‚Radikalisme Islam: Pergulatan


Ideologi ke Aksi.‛ Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 17, no. 1 (2017): 205.
https://doi.org/10.21154/altahrir.v17i1.815.

Siswanto, Siswanto, dan Yuli Anisyah. ‚Revitalisasi Nilai-Nilai Qur’Ani Dalam


Pendidikan Islam Era Revolusi Industri 4.0.‛ Islamuna: Jurnal Studi Islam 5,

22
no. 2 (2019): 139. https://doi.org/10.19105/islamuna.v5i2.2076.

Suhid, Asmawati Bte. ‚Pemantapan Komponen Akhlak Dalam Pendidikan Islam


Bagi Menangani Era Globalisasi.‛ Journal of Chemical Information and
Modeling 53 (2013): 1689–99.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Sukayat, Tata. ‚Radikalisme Islam atas Nama Dakwah Hisbah Front Pembela
Islam.‛ Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 12, no. 1
(2018): 1–22. https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.1886.

Tarbiyah, Fakultas. ‚Jurnal Diskursus Islam Volume 1 Nomor 3, Desember 2013


421‛ 1 (2013): 421–36.

Zulaikah, Siti. ‚Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam


Di Smpn 3 Bandar Lampung Pendahuluan Saat ini Indonesia sedang
dihadapkan pada permasalahan melemahnya karakter bangsa .( Anwar and
Salim 2018 ) Karakter mulia , kesopanan dan religiusitas yang ‛ 10, no. I
(2019): 83–93.

23
LAMPIRAN CEK PLAGIASI

24
25
26

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai