( Salmonella
terutama pada musim Hujan Penyakit ini terutama pada musim Kemarau [1].
Penyebab utama dari penyakit Diare adalah seperti Menggukan Jamban Sehat, Air
Penyakit ini ditularkan oleh melalui Fekal Oral Besih, Mencuci Tanggan Pakai Sabun
Yaitu Melaui Makanan dan Minuman yang Bayi diberi ASI Eklusif ( Proverawat dan
tercemar oleh Entopatogen atau kontak Rahwa Wati ,2012) . Namun demikian,
langsung makanan dengan Penderita atau penanganan tersebut umumnya belum
barang yang ter cemar Tinjah [2]. optimal pada musim penghujan
Penyakit diare merupakan penyakit dikarenakan rembesan hujan akan
disebabkan Bakteri ( Salmonella shigella, menyebabkan genangan air pada
E.Coli ) Jika Terkontaminasi dengan Tubuh beberapa lokasi rumah penduduk yang
dapat Membawah Efek berbahaya Bagi Tubuh ternyata tidak terdeteksi. Untuk
banyak menimbulkan kematian di Indonesia. menghadapi kendala tersebut, salah satu
Pencegahan dilakukan Tindak Buang Air Besar solusi yang dapat menjadi alternatif selain
Sembarangan ( SABS) , Mencuci Tanggan pencegahan lainnya seperti Pembuatan
Sebelum Makan ,Mejaga Makanan tidan Jaban Sehat dab SAB ( GL ) yang
Terkontaminasi, Menggunakan Air Yang Sehat memenuhi Syarat Kesehatan [4, 5].
[3]. Sementara itu, pada tahun 2020 dilaporkan Saat ini masih Banyak masyarakat
sebanyak 46,40 % kasus di Indonesia dengan yang belum Mengunakan Jamban Sehat
kematian sebanyak 2092 orang. Penderitanya dan Sarana Air Bersih . Penggunaan
berdasarkan Hasil Laporan Petugas Diare Jamban Sehat dan Sarana Air Bersih
dimulai dari Tahun 2019 Penderita Penyakit memiliki potensi dalam mencegah
sebanyak 180 Orang Semua Jenis Umur dan kontak manusia Bakteri ( Salmonella
jenis Kelamin dengan Angka Kematian shigella, E.Coli ).
sebanyak 6 jiwa dan Sebanyak 200 orang dari
METODE PELAKSANAAN
Semua Jenis Umur dan jenis Kelamin dengan KEGIATAN
Angka Kematian sebanyak 8 jiwa untuk itu
Sasaran kegiatan Sosialisasi kepada
perlu adanya upaya Pencegahan Berupa
masyarakat ini adalah warga Desa Bumi
Penyuluhan Kelompok Untuk Meningkatkan Makmur Kecamatan Muara Lakitan Kab,
merupakan sala satu masalah Kesehatan Musi Rawas Melalui Penyuluhan
masyarakat ( 4 ) Kegiatan dilakukan oleh tim
Masyarakat yang Mempunyai Jamban didesa Puskesmas ( Kesling Prom Kes , Dokter )
Bumi Makmur Tahun 2020 300 KK dari 400 Kegiatan Sosialisasi masyarakat
KK dan Tahun 2021 Mempunyai Jamban 350 dilakukan dengan metode Penyuluhan .
KK dari 400 sedangkan sarana Air Bersih Metode pelaksanaan kegiatan ini
didesa Bumi Makmur Tahun 2020 350 KK dari meliputi sosialisasi tentang bahaya
400 KK dan Tahun 2021 Mempunyai Sarana Air penyakit diare , pencegahannya,
Bersih 370 KK dari 400 sehingga perlunya Melaksanakan Perilaku PHBS seperti
suatu terobosaan untuk meningkatan capaian Menggukan Jamban Sehat, Air Besih,
Sanitasi terutama capaian Jamban dan Sarana Mencuci Tanggan Pakai Sabun Bayi
Air Bersih diberi ASI Eklusif ( Proverawat dan
. Beberapa penanganan yang cukup dikenal Rahwa Wati ,2012) dan Liflet
adalah Dengan Melaksanakan Perilaku PHBS Sementara pembuatan Komitmen
( MOU ) Pembuatan Sarana Sanitasi
( Jamban dan SAB )
KESIMPULAN