Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PELAYAN KESEHATAN PRIMER

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pelayanan kesehatan primer

Disusun oleh :

Lutfi Hasanudin KHGA20064

Muhammad Raffi Asbahani KHGA20068

Syifa Hikmah fauziah KHGA20076

Novia Rahmawati KHGA20071

Teja Setia Trenggana KHGA20077

Valen Maulani KHGA20078

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ilmiah ini membahas tentang “konsep pelayanan kesehatan primer”

Tidak lupa dukungan baik secara materil dan nonmateril yang diberikan kepada kami
dalam penyusunan makalah ini. Tentunya makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima
kasih kepada:

1. Bapak Gin gin S.p., S.kep., M.HKes selaku dosen mata kuliah “pelayanan kesehatan
primer” yang telah memberikan bimbingan ilmunya sesuai mata kuliah yang kami tekuni.
2. Teman-teman kelompok 2 dan teman-teman online grup wa mahasiswa keperawatan yang
telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dalam penyusunan hingga tata
Bahasa penyampaian makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini dengan lebih baik lagi.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan inspirasi
serta ilmu untuk pembaca. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha. Amin.

Garut, 15 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. i


DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii
BAB I ............................................................................................................................................................. i
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ i
A. LATAR BELAKANG ...................................................................................................................... i
B. Tujuan Penulisan ............................................................................................................................. i
C. Metode Penulisan ............................................................................................................................ ii
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................................................. 3
1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Primer ..................................................................................... 3
2. Fungsi Pelayanan Kesehatan Primer ........................................................................................... 3
3. Tujuan Pelayanan Kesehatan Primer ........................................................................................... 4
a. Tujuan Umum ............................................................................................................................. 4
b. Tujuan Khusus ............................................................................................................................ 4
4. Unsur Utama Pelayanan Kesehatan Primer................................................................................. 4
5. Prinsip Dasar Pelayanan Kesehatan Primer ................................................................................ 4
6. Ciri-Ciri Dasar Pelayanan Kesehatan Primer ............................................................................. 5
7. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Primer ............................................................................. 6
8. Elemen Esensial Pelayanan Kesehatan Primer ............................................................................ 6
9. Pembagian Pelayanan Kesehatan Primer ..................................................................................... 6
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP) ................................................................. 6
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP) ................................................................ 7
10. Tanggung Jawab Perawat dalam Pelayanan Kesehatan Primer............................................ 7
BAB III......................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan .................................................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia, dan negara bertanggung jawab mengupayakan
kesehatan yang berkualias bagi setiap warga negarannya. Undang-undang No.23 tahun 1992,
sehat diartikan sebagai suatu keaadaan badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara soasial dan ekonomi. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis
dari suatu negara yang terdiri atas ketangguhan dan keuletan, serta kekuatan dalam
menghadapi ancaman, tantangan hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam atau
luar secara langsung maupun tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Di indonesia, konsepsi ketahanan
nasional merupakan pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang serasi, seimbang dan seluruh aspek
berlandaskan pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. Pembangunan sistem
pelayanan langsung maupun tidak langsung. Sehinga, pelayanan kesehatan yang baik
merupakan modal dasar keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai ketahanan nasional.
Keperawatan adalah suatu disiplin pelayanan. Nilai- nilai profes keperawatan bertujuan
menolong orang mendapatkan kembali, mengelola, atau memperbaiki kesehatan, mencegah
penyakit, serta memperoleh kenyamanan dan kepercayaan diri. Sistem pelayanan kesehatan
pada era millenium ini lebih berorientasi pada bisnis daripada pelayanan karena adanya
keinginan untuk menghemat biaya (Perry & Potter, 2009).

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
a. Mahasiswa mampu mengerti tentang “konsep Pelayanan Perawatan Kesehatan
Primer”
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Konsep Pelayanan Kesehatan Primer.

i
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Pengertian Pelayanan Kesehatan Primer.
c. Mahasiswa mampu memahami tentang fungsi Pelayanan Kesehatan Primer.
d. Mahasiswa mampu memahami tentang tujuan Pelayanan Kesehatan Primer.
e. Mahasiswa mampu memahami tentang Prinsip Dasar Pelayanan Kesehatan Prime

C. Metode Penulisan
1. Pengumpulan Data dan Informasi
Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan melakukan
penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui
internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data dari book, e-journal, artikel yang
relavan sesuai dengan masalah objek penelitian yaitu “Konsep Ronde Keperawatan”
2. Pengolahan Data dan Informasi
Beberapa data dan informasi yang diperoleh pada tahap pengumpulan data,
kemudian diolah, dibaca terlebih dahulu poin yang penting dikutip kemudian mengutip
data dan informasinya lebih dari 1 sumber/link.

ii
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Primer
Pelayanan kesehatan primer adalah strategi untuk memberikan pelayanan kesehatan
tingkat minimum kepada semua penduduk. Puskesmas berkomitmen untuk mengembangkan
pelayanan kesehatan yang dapat diterima dan terjangkau, memastikan bahwa pelayanan
kesehatan yang diberikan bersifat esensial, dapat diakses dan esensial, mengutamakan
peningkatan dan keberlanjutan, memberdayakan kemandirian dan masyarakat untuk membuat
keputusan kesehatan, menekankan pembangunan dengan partisipasi sosial.
Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada
metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh
individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta
dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setaip
tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan
menentukan nasib sendiri (self determination).

2. Fungsi Pelayanan Kesehatan Primer


Fungsi utamanya adalah mengatasi masalah kesehatan yang belum jelas batasnya,
mengobati penyakit ringan, mengelola penyakit kronis, mencegah penyakit dan melakukan
promosi kesehatan.
Berbagai masalah kesehatan tersebut merupakan masalah kesehatan sehari – hari yang ada
di masyarakat dan mencakup lebih dari 90% masalah kesehatan individu dan keluarga, dan
probabilitas kejadiannya besar.
Pelayanan kesehatan primer merupakan pondasi dan bagian terbesar dari sistem ini
berfungsi sebagai mitra masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat, memelihara
kesehatan dan sebagian besar masalah kesehatan sehari – hari, oleh sebab itu tempatnya harus
sedekat mungkin dengan masyarakat yang dilayani dokter di fasilitas kesehatan pelayanan
primer sebagai gate keeper untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan kesehatan masyarakat
(upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif).

3
3. Tujuan Pelayanan Kesehatan Primer
a. Tujuan Umum
Menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan
sehingga akan dicapai tingkat kepuasaan pada masyarakat yang menerima pelayanan.

b. Tujuan Khusus
1) Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
2) Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dialami
3) Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani
4) Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber-sumber daya lain
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

4. Unsur Utama Pelayanan Kesehatan Primer


a. Mencakup upaya-upaya dasar kesehatan
b. Melibatkan Peran Serta Masyarakat
c. Melibatkan Kerja Sama Lintas Sektoral

5. Prinsip Dasar Pelayanan Kesehatan Primer


Pada tahun 1978, dalam konferensi Alma Ata ditetapkan prinsip-prinsip PHC sebagai
pendekatan atau strategi global guna mencapai kesehatan bagi semua. Lima prinsip PHC
adalah sebagai berikut :
1) Pemerataan Upaya Kesehatan
Distribusi perawatan kesehatan menurut prinsip ini yaitu perawatan primer dan layanan
lainnya untuk memenuhi masalah kesehatan utama dalam masyarakat harus diberikan sama
bagi semua individu tanpa memandang jenis kelamin, usia, kasta, warna, lokasi perkotaan
atau pedesaan dan kelas sosial.

2) Penekanan Pada Upaya Preventif


Upaya preventif adalah upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan
kegiatan memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan dengan peran serta individu agar
berprilaku sehat serta mencegah berjangkitnya penyakit.

4
3) Penggunaan Teknologi Tepat Guna dalam Upaya kesehatan
Teknologi medis harus disediakan yang dapat diakses, terjangkau, layak dan
diterima budaya masyarakat (misalnya penggunaan kulkas untuk vaksin atau cold storage).

4) Peran Serta Masyarakat dalam Semangat Kemandirian


Peran serta atau partisipasi masyarakat untuk membuat penggunaan maksimal dari
lokal, nasional dan sumber daya yang tersedia lainnya. Partisipasi masyarakat adalah
proses di mana individu dan keluarga bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri
dan orang-orang di sekitar mereka dan mengembangkan kapasitas untuk berkontribusi
dalam pembangunan masyarakat. Partisipasi bisa dalam bidang identifikasi kebutuhan atau
selama pelaksanaan. Masyarakat perlu berpartisipasi di desa, lingkungan, kabupaten atau
tingkat pemerintah daerah.Partisipasi lebih mudah di tingkat lingkungan atau desa karena
masalah heterogenitas yang minim.

5) Kerjasama Lintas Sektoral dalam Membangun Kesehatan


Pengakuan bahwa kesehatan tidak dapat diperbaiki oleh intervensi hanya dalam
sektor kesehatan formal; sektor lain yang sama pentingnya dalam mempromosikan
kesehatan dan kemandirian masyarakat. Sektor-sektor ini mencakup, sekurang-kurangnya:
pertanian (misalnya keamanan makanan), pendidikan, komunikasi (misalnya menyangkut
masalah kesehatan yang berlaku dan metode pencegahan dan pengontrolan mereka);
perumahan; pekerjaan umum (misalnya menjamin pasokan yang cukup dari air bersih dan
sanitasi dasar) ; pembangunan perdesaan; industri; organisasi masyarakat.

6. Ciri-Ciri Dasar Pelayanan Kesehatan Primer


Ciri yang mencerminkan adanya sebuah pelayanan kesehatan primer diantaranya sebagai
berikut:
1) Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
2) Pelayanan yang menyeluruh
3) Pelayanan yang terorganisasi
4) Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
5) Pelayanan yang berkesinambungan

5
6) Pelayanan yang progresif
7) Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
8) Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja

7. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Primer


a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta
pengendaliannya.
b. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
c. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.
d. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
e. Immuniasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
f. Pencegahan dan pengendalian penyakit endemik setempat
g. Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa.
h. Penyediaan obat-obat essensial.

8. Elemen Esensial Pelayanan Kesehatan Primer


a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan panyakit serta
pengendaliannya.
b. Peningkatan penyediaan makanan dan perbaikan gizi
c. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Dasar
d. Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
e. Imunisasi terhadap Penyakit-penyakit Infeksi Utama
f. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Endemik Setempat
g. Pengobatan Penyakit Umum dan Ruda Paksa
h. Penyediaan Obat - obat Esensial

9. Pembagian Pelayanan Kesehatan Primer


a. Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer (PKPP)
Pelayanan kesehatan perorangan primer adalah pelayanan kesehatan dimana terjadi
kontak pertama secara perorangan sebagai proses awal pelayanan kesehatan.

6
Pelayanan kesehatan perorangan primer memberikan penekanan pada pelayanan
pengobatan, pemulihan tanpa mengabaikan upaya peningkatan dan pencegahan, termasuk
di dalamnya pelayanan kebugaran dan gaya hidup sehat (healthy life style). Pelayanan
kesehatan perorangan primer diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang dibutuhkan dan
mempunyai kompetensi seperti yang ditetapkan sesuai ketentuan berlaku serta dapat
dilaksanakan di rumah, tempat kerja, maupun fasilitas kesehatan perorangan primer baik
Puskesmas dan jaringannya, serta fasilitas kesehatan lainnya milik pemerintah,
masyarakat, maupun swasta. Dilaksanakan dengan dukungan pelayanan kesehatan
perorangan sekunder dalam sistem rujukan yang timbal balik.
Pelayanan kesehatan perorangan primer diselenggarakan berdasarkan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) pelayanan yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan masukan dari organisasi profesi dan masyarakat. Pelayanan kesehatan
perorangan primer dapat diselenggarakan sebagai pelayanan yang bergerak (ambulatory)
atau menetap; dapat dikaitkan dengan tempat kerja, seperti klinik perusahaan; dan dapat
disesuaikan dengan lingkungan atau kondisi tertentu (kesehatan matra, seperti: kesehatan
haji, kesehatan kelautan, kesehatan penerbangan, kesehatan wisata). Pemerintah wajib
menyediakan pelayanan kesehatan perorangan primer di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai kebutuhan, terutama bagi masyarakat miskin, daerah terpencil,
perbatasan, pulau-pulau terluar dan terdepan, serta yang tidak diminati swasta.

b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP)


Pelayanan kesehatan masyarakat primer adalah pelayanan peningkatan dan
pencegahan tanpa mengabaikan pengobatan dan pemulihan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat primer
menjadi tanggung-jawab Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang pelaksanaan
operasionalnya dapat didelegasikan kepada Puskesmas. Masyarakat termasuk swasta dapat
menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat primer sesuai peraturan yang berlaku
dan berkerjasama dengan pemerintah.

10. Tanggung Jawab Perawat dalam Pelayanan Kesehatan Primer


1. Mendorong partisipasi aktif dalam pengenbangan dan implementasi pelayanan kesehatan
dan program pendidikan kesehatan

7
2. Kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan individu
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
4. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dan kepada
masyarakat
5. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat (Setiadi, 2016).

8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelayanan kesehatan primer adalah strategi untuk memberikan pelayanan
kesehatan tingkat minimum kepada semua penduduk. Fungsi utamanya adalah mengatasi
masalah kesehatan yang belum jelas batasnya, mengobati penyakit ringan, mengelola
penyakit kronis, mencegah penyakit dan melakukan promosi kesehatan. probabilitas
kejadiannya besar.
Pelayanan kesehatan primer merupakan pondasi dan bagian terbesar dari sistem ini
berfungsi sebagai mitra masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat, memelihara
kesehatan dan sebagian besar masalah kesehatan sehari – hari, oleh sebab itu tempatnya
harus sedekat mungkin dengan masyarakat yang dilayani dokter di fasilitas kesehatan
pelayanan primer sebagai gate keeper untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan
kesehatan masyarakat (upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif).
Tujuan dari pelayanan kesehatan primer adalah Menemukan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan yang diselenggarakan sehingga akan dicapai tingkat kepuasaan pada
masyarakat yang menerima pelayanan.
Pembagian Pelayanan Kesehatan Primer terdiri dari Pelayanan Kesehatan
Perorangan Primer (PKPP) dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP)

B. Saran
Diharapkan para pembaca memperbanyak literatur dalam pembuatan makalah agar
dapat membuat makalah yang baik dan benar. Terutama litelatur yang berhubungandengan
penatalaksaan yang lebih efektif mengenai konsep pelayanan kesehatan primer karena di
dalam makalah ini pelaksanaan masih banyak kekurangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Buwono, Prasetyo Widhi dkk. (2016). Penataan Sistem Pelayanan Kesehatan Primer. PB IDI

Setiadi. (2016). Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Indomedia Pustaka

www.depkes.go.id dalam: Implementasi Primary Health Care di Indonesia

10

Anda mungkin juga menyukai