Disusun oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ilmiah ini membahas tentang “konsep pelayanan kesehatan primer”
Tidak lupa dukungan baik secara materil dan nonmateril yang diberikan kepada kami
dalam penyusunan makalah ini. Tentunya makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, izinkan penulis mengucapkan rasa terima
kasih kepada:
1. Bapak Gin gin S.p., S.kep., M.HKes selaku dosen mata kuliah “pelayanan kesehatan
primer” yang telah memberikan bimbingan ilmunya sesuai mata kuliah yang kami tekuni.
2. Teman-teman kelompok 2 dan teman-teman online grup wa mahasiswa keperawatan yang
telah berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dalam penyusunan hingga tata
Bahasa penyampaian makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini dengan lebih baik lagi.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan inspirasi
serta ilmu untuk pembaca. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha. Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hak asasi manusia, dan negara bertanggung jawab mengupayakan
kesehatan yang berkualias bagi setiap warga negarannya. Undang-undang No.23 tahun 1992,
sehat diartikan sebagai suatu keaadaan badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara soasial dan ekonomi. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis
dari suatu negara yang terdiri atas ketangguhan dan keuletan, serta kekuatan dalam
menghadapi ancaman, tantangan hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam atau
luar secara langsung maupun tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Di indonesia, konsepsi ketahanan
nasional merupakan pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang serasi, seimbang dan seluruh aspek
berlandaskan pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. Pembangunan sistem
pelayanan langsung maupun tidak langsung. Sehinga, pelayanan kesehatan yang baik
merupakan modal dasar keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai ketahanan nasional.
Keperawatan adalah suatu disiplin pelayanan. Nilai- nilai profes keperawatan bertujuan
menolong orang mendapatkan kembali, mengelola, atau memperbaiki kesehatan, mencegah
penyakit, serta memperoleh kenyamanan dan kepercayaan diri. Sistem pelayanan kesehatan
pada era millenium ini lebih berorientasi pada bisnis daripada pelayanan karena adanya
keinginan untuk menghemat biaya (Perry & Potter, 2009).
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
a. Mahasiswa mampu mengerti tentang “konsep Pelayanan Perawatan Kesehatan
Primer”
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami tentang Konsep Pelayanan Kesehatan Primer.
i
b. Mahasiswa mampu memahami tentang Pengertian Pelayanan Kesehatan Primer.
c. Mahasiswa mampu memahami tentang fungsi Pelayanan Kesehatan Primer.
d. Mahasiswa mampu memahami tentang tujuan Pelayanan Kesehatan Primer.
e. Mahasiswa mampu memahami tentang Prinsip Dasar Pelayanan Kesehatan Prime
C. Metode Penulisan
1. Pengumpulan Data dan Informasi
Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan melakukan
penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui
internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data dari book, e-journal, artikel yang
relavan sesuai dengan masalah objek penelitian yaitu “Konsep Ronde Keperawatan”
2. Pengolahan Data dan Informasi
Beberapa data dan informasi yang diperoleh pada tahap pengumpulan data,
kemudian diolah, dibaca terlebih dahulu poin yang penting dikutip kemudian mengutip
data dan informasinya lebih dari 1 sumber/link.
ii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Primer
Pelayanan kesehatan primer adalah strategi untuk memberikan pelayanan kesehatan
tingkat minimum kepada semua penduduk. Puskesmas berkomitmen untuk mengembangkan
pelayanan kesehatan yang dapat diterima dan terjangkau, memastikan bahwa pelayanan
kesehatan yang diberikan bersifat esensial, dapat diakses dan esensial, mengutamakan
peningkatan dan keberlanjutan, memberdayakan kemandirian dan masyarakat untuk membuat
keputusan kesehatan, menekankan pembangunan dengan partisipasi sosial.
Primary Health Care (PHC) adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada
metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh
individu maupun keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta
dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setaip
tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan
menentukan nasib sendiri (self determination).
3
3. Tujuan Pelayanan Kesehatan Primer
a. Tujuan Umum
Menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan
sehingga akan dicapai tingkat kepuasaan pada masyarakat yang menerima pelayanan.
b. Tujuan Khusus
1) Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani
2) Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dialami
3) Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani
4) Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber-sumber daya lain
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
4
3) Penggunaan Teknologi Tepat Guna dalam Upaya kesehatan
Teknologi medis harus disediakan yang dapat diakses, terjangkau, layak dan
diterima budaya masyarakat (misalnya penggunaan kulkas untuk vaksin atau cold storage).
5
6) Pelayanan yang progresif
7) Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
8) Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja
6
Pelayanan kesehatan perorangan primer memberikan penekanan pada pelayanan
pengobatan, pemulihan tanpa mengabaikan upaya peningkatan dan pencegahan, termasuk
di dalamnya pelayanan kebugaran dan gaya hidup sehat (healthy life style). Pelayanan
kesehatan perorangan primer diselenggarakan oleh tenaga kesehatan yang dibutuhkan dan
mempunyai kompetensi seperti yang ditetapkan sesuai ketentuan berlaku serta dapat
dilaksanakan di rumah, tempat kerja, maupun fasilitas kesehatan perorangan primer baik
Puskesmas dan jaringannya, serta fasilitas kesehatan lainnya milik pemerintah,
masyarakat, maupun swasta. Dilaksanakan dengan dukungan pelayanan kesehatan
perorangan sekunder dalam sistem rujukan yang timbal balik.
Pelayanan kesehatan perorangan primer diselenggarakan berdasarkan Norma,
Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) pelayanan yang ditetapkan oleh Pemerintah dengan
memperhatikan masukan dari organisasi profesi dan masyarakat. Pelayanan kesehatan
perorangan primer dapat diselenggarakan sebagai pelayanan yang bergerak (ambulatory)
atau menetap; dapat dikaitkan dengan tempat kerja, seperti klinik perusahaan; dan dapat
disesuaikan dengan lingkungan atau kondisi tertentu (kesehatan matra, seperti: kesehatan
haji, kesehatan kelautan, kesehatan penerbangan, kesehatan wisata). Pemerintah wajib
menyediakan pelayanan kesehatan perorangan primer di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai kebutuhan, terutama bagi masyarakat miskin, daerah terpencil,
perbatasan, pulau-pulau terluar dan terdepan, serta yang tidak diminati swasta.
7
2. Kerja sama dengan masyarakat, keluarga dan individu
3. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada masyarakat
4. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada petugas pelayanan kesehatan dan kepada
masyarakat
5. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan masyarakat (Setiadi, 2016).
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelayanan kesehatan primer adalah strategi untuk memberikan pelayanan
kesehatan tingkat minimum kepada semua penduduk. Fungsi utamanya adalah mengatasi
masalah kesehatan yang belum jelas batasnya, mengobati penyakit ringan, mengelola
penyakit kronis, mencegah penyakit dan melakukan promosi kesehatan. probabilitas
kejadiannya besar.
Pelayanan kesehatan primer merupakan pondasi dan bagian terbesar dari sistem ini
berfungsi sebagai mitra masyarakat dalam menerapkan perilaku hidup sehat, memelihara
kesehatan dan sebagian besar masalah kesehatan sehari – hari, oleh sebab itu tempatnya
harus sedekat mungkin dengan masyarakat yang dilayani dokter di fasilitas kesehatan
pelayanan primer sebagai gate keeper untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan
kesehatan masyarakat (upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif).
Tujuan dari pelayanan kesehatan primer adalah Menemukan kebutuhan masyarakat
terhadap pelayanan yang diselenggarakan sehingga akan dicapai tingkat kepuasaan pada
masyarakat yang menerima pelayanan.
Pembagian Pelayanan Kesehatan Primer terdiri dari Pelayanan Kesehatan
Perorangan Primer (PKPP) dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP)
B. Saran
Diharapkan para pembaca memperbanyak literatur dalam pembuatan makalah agar
dapat membuat makalah yang baik dan benar. Terutama litelatur yang berhubungandengan
penatalaksaan yang lebih efektif mengenai konsep pelayanan kesehatan primer karena di
dalam makalah ini pelaksanaan masih banyak kekurangan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Buwono, Prasetyo Widhi dkk. (2016). Penataan Sistem Pelayanan Kesehatan Primer. PB IDI
Setiadi. (2016). Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Indomedia Pustaka
10