Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG

KONSEP DASAR KEPERAWATAN


“SISTEM PELAYANAN KESEHATAN”
Disusun untuk memenuhi tugas matkul kdk

Dosen pengajar :
Ibu Dewi Srinatania, S. Kp., M. Kep
Disusun Oleh :
Yunita Tri Astuti
222035/ 1A

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


STIKEP PPNI JABAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan ke Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan berkat
dan anugerah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Sistem
Pelayanan Kesehatan dengan terselesaikannya makalah ini guna melengkapi mata kuliah
konsep dasar keperawatan, saya refleksikan dengan rasa syukur kepada ALLAH SWT.
saya menyadari bahwa apa yang telah tersusunnya makalah tidak luput dari kekurangan
dan kesempurnaan baik dari segi penulisan maupun substansi yang ada, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
para pembaca sekalian dan bagi siapa pun yang ingin memanfaatkannya Atas Nikmat dan
Rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada saya, hanya panjatan do'a saya tengadahkan tangan
sujud di hadapan-Nya.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengajar saya yang telah
memberikan ilmunya. Semoga Tuhan memberkati Amin.

Bandung, 16 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
12 Rumusan Masalah..............................................................................................................2
1.3 Tujuan Makalah................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem klien......................................................................................................................4
2.2 Tingkatan pelayanan kesehatan.......................................................................................5
2.3 Tipe layanan kesehatan....................................................................................................6
2.4 Tipe instansi layanan kesehatan.......................................................................................7
2.5 Penyedia layanan kesehatan.............................................................................................8
2.6 Faktor yang memengaruhi pemberian layanan kesehatan ..............................................9
BAB III PENUTUP
3.4 kesimpulan......................................................................................................................10
3.5 Daftar pustaka.................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Secara umum, sistem kesehatan nasional adalah subsistem pelayanan kesehatan yang
tujuan utamanya adalah pelayanan kesehatan preventif, preventif, dan promotif yang ditujukan
kepada masyarakat. Namun demikian, bukan berarti pelayanan kesehatan masyarakat tidak
memberikan pelayanan pengobatan dan rehabilitasi medis. Sistem kesehatan itu sendiri
mengacu pada suatu tatanan yang memadukan berbagai upaya masyarakat Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung untuk menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
sebagai perwujudan dari kesejahteraan umum, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 di negara
kita. Dalam pelayanan kesehatan, kita juga mengenal tempat-tempat yang menyediakan
pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud Sistem klien?
2. Jelaskan definisi dari Tingkatan pelayanan kesehatan?
3. Apa saja Tipe layanan kesehatan?
4. Apa itu Tipe instansi layanan kesehatan?
5. Apa saja Penyedia layanan kesehatan?
6. Apa saja Faktor yang memengaruhi pemberian layanan kesehatan?

1.3 TUJUAN MAKALAH


1. Untuk mengetahui Sistem klien.
2. Untuk memahami Tingkatan pelayanan kesehatan.
3. Untuk mengetahui Tipe layanan kesehatan.
4. Untuk mengetahui Tipe instansi layanan kesehatan.
5. Untuk mengetahui Penyedia layanan kesehatan
6. Untuk mengetahui Faktor yang memengaruhi pemberian layanan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SISTEM KESEHATAN/KLIEN


Sistem kesehatan adalah kumpulan dari berbagai factor yang kompleks dan saling berhubungan
yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi suatu kebutuhan dan
tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat pada setiap saat
yang dibutuhkan (WHO,1984). Sedangkan Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang
saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan
organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.

2.2 TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN


Menurut Leavel & Clark(2005)
a. Health Promotion (Promosi Kesehatan),
Merupakan tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan.
bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Contoh: kebersihan perorangan,
perbaikan sanitasi lingkungan, dan sebagainya.
b. Specific Protection (Perlindungan Khusus)
Adalah masyarakat terlindung dari bahaya atau penyakit-penyakit tertentu. Contoh: Imunisasi,
perlindungan keselamatan kerja.
c. Early Diagnosis And Prompt Treatment (Diagnosis Dini & Pengobatan Segera)
Sudah mulai timbulnya gejala penyakit. Dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.
contoh: survey penyaringan kasus

2.3 SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN)


Pengertian Sistem Kesehatan Nasional (SKM): Suatu tatanan yang menghimpun berbagai
upaya bangsa indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud
dalam pembukaan UUD 1945.

2.4 LANDASAN SKN


SKN yang merupakan wujud dan metode penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah
bagian dari Pembangunan Nasional. Dengan demikian landasan SKN adalah sama dengan
landasan Pembangunan Nasional.
1. Landasan idiil yaitu Pancasila
2. Landasan konstitusional yaitu UUD 1945

2.5 PRINSIP DASAR SKN


Prinsip dasar SKN adalah norma, nilai dan aturan pokok yang bersumber dari falsafah dan
budaya Bangsa Indonesia, yang dipergunakan sebagai acuan berfikir dan bertindak dalam
penyelenggaraan SKN.
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi
1 Perikemanusiaan
2. Hak Asasi Manusia
3. Adil dan Merata
4. Pemberdayaan dan kemandirian Masyarakat
5. Kemitraan
6. Pengutamaan dan Manfaat
7. Tata kepemerintahan yang baik

2.6 TUJUAN SKN


Tujuan SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik
masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya-guna,
sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

2.7 KEDUDUKAN SKN


1. Suprasistem SKN
Suprasistem SKN adalah Sistem Penyelenggaraan Negara. SKN bersama dengan berbagai
subsistem lain, diarahkan untuk mencapai Tujuan Bangsa Indonesia seperti yang tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
2. KEDUDUKAN SKN TERHADAP SISTEM NASIONAL LAIN
Terwujudnya keadaan sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang tidak hanya menjadi
tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan juga tanggung jawab dari berbagai sektor lain
terkait yang terwujud dengan berbagai sistem nasional tersebut, seperti:
Sistem Pendidikan Nasional
Sistem Perekonomian Nasional
Sistem Ketahanan Pangan Nasional
Sistem Hankamnas
Sistem-sistem nasional lainnya

2.8 TYPE BENTUK SYSTEM PELAYANAN KESEHATAN


Primary Heath Care (Pelayanan Kesehatan tingkat pertama) Secondary Health Care (Pelayanan
Kesehatan Tingkat 2) Tertiary Health Service (Pelayanan Kesehatan Tk)

2.9 JENIS PELAYANAN KESEHATAN


Menurut pendapat Hodgetts dan Cascio (1983)
a. Pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk dalam kelompok pel ayanan kesehatan
masyarakat (public health services) ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya
secara bersama-sama dalam satu organisasi. Tujuan utamanya adalah untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, dan sasarannya terutama untuk kelompok
dan masyarakat.
b. Pelayanan kedokteran, termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran (medical service)
ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat bersifat sendiri (soslo practice) atau secara
bersama-sama dalam satu organisasi (institution), tujuan utamanya untuk menyembuhkan
penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk
perseorangan dan keluarga.

3.1 SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN


Secara konsep suatu pelayanan kesehatan dikatakan baik apabila, memenuhi syarat-syarat
berikut:
a. Tersedia (available) dan berkesinambungan (continuous),
b. Dapat diterima (acceptable) dan bersifat wajar (appropriate),
c. Mudah dicapai (accessible)
d. Mudah dijangkau (affordable)
e. Bermutu (quality).

3.2 PRINSIP PELAYANAN PRIMA DI BIDANG KESEHATAN


a. Mengutamakan Pelanggan
b. Sistem Yang Efektif
c. Melayani Dengan Hati Nurani (Soft System
d. Perbaikan Yang Berkelanjutan
e. Memberdayakan Pelanggan

3.3 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN INDONESIA


1. JENIS RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
a. Pelayanan kesehatan dasar, pada umumnya pelayanan dasar dilaksanakan di puskesmas,
Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling, dan Pelayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas
selain rumah sakit.
b. Pelayanan kesehatan rujukan, pada umumnya dilaksanakan di rumah sakit. Pelayanan
keperawatan diperlukan, baik dalam pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan
rujukan.

2. SISTEM RUJUKAN (REFERAL SYSTEM)


Sistem rujukan di Indonesia telah diatur dalam SK Menteri Kesehatan RI No. 32 tahun 1972,
yaitu suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan
tanggung jawab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara
vertikal dalam arti dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau
secara horizontal dalam arti antara unit-unit yang setingkat kemampuannya

3. MACAM RUJUKAN YANG BERLAKU DI NEGARA INDONESIA TELAH


DITENTUKAN ATAS DUA MACAM DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL,
YAITU:
RUJUKAN KESEHATAN pada dasarnya berlaku untuk pelayanan kesehatan masyarakat
(public health services). Rujukan ini dikaitkan dengan upaya pencegahan penyakit dan
peningkatan derajat kesehatan. Macamnya ada tiga, yaitu: rujukan teknologi, rujukan sarana,
dan rujukan operasional.
RUJUKAN MEDIS Pada dasarnya berlaku untuk PELAYANAN KEDOKTERAN (medical
services). Rujukan ini terutama dikaitkan dengan upaya penyembuhan penyakit. Macamnya
ada tiga, yaitu: rujukan penderita, rujukan pengetahuan, rujukan bahan pemeriksaan.

4. MANFAAT SISTEM RUJUKAN, ditinjau dari unsur pembentuk pelayanan kesehatan:


a. Dari sudut pemerintah sebagai penentu kebijakan (policy maker)
b. Membantu penghematan dana, karena tidak perlu menyediakan berbagai macam peralatan
kedokteran pada setiap sarana kesehatan
c. Memperjelas sistem pelayanan kesehatan, karena terdapat hubungan kerja antara berbagai
sarana kesehatan yang tersedia.
d. Memudahkan pekerjaan administrasi, terutama pada aspek perencanaan,

5. MASALAH PELAYANAN KESEHATAN


Fragmented health services (terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan Berubahnya sifat
pelayanan kesehatan)

6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM PELAYANAN KESEHATAN


a. Pergeseran masyarakat dan konsumen
b. Ilmu pengetahuan dan teknologi baru
c. Isu legal dan etik
d. Ekonomi
e. Politik

BAB III
PENUTUP

3.4 KESIMPULAN
Dari tulisan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa sistem pelayanan kesehatan merupakan
suatu konsep dimana konsep ini memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Sistem
pelayanan kesehatan juga memiliki beberapa teori seperti input, proses. keluaran, efek, umpan
balik, dan lingkungan. Oleh karena itu, sistem kesehatan memiliki beberapa tingkatan, seperti
promosi kesehatan, perlindungan khusus, diagnosis dini dan pengobatan segera, pembatasan
kecacatan dan rehabilitasi. Sistem kesehatan memiliki beberapa instansi terkait seperti
poliklinik, rumah sakit, lembaga masyarakat untuk peningkatan kesehatan. Sistem kesehatan
dibagi menjadi beberapa bidang yang berbeda, yaitu kesehatan primer, kesehatan sekunder dan
kesehatan tersier.

3.5 DAFTAR PUSTAKA


Dari ppt ibu dewi

Anda mungkin juga menyukai