Anda di halaman 1dari 14

PERANG DINGIN

(1947-1991)
Perang dingin merupakan periode konflik pasca Perang Dunia II
antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet. Penyebab utama
terjadinya perang dingin adalah adanya perbedaan paham atau
Ideologi diantara kedua negara, dimana Amerika menganut
paham Demokratis – Kapitalis, sementara Uni Soviet dengan
paham Komunis – sosialis. Selain itu, perang dingin juga muncul
karena keinginan kedua negara untuk berkuasa.
Munculnya Amerika Serikat yang
berpaham kapitalis sebagai negara kuat

latar setelah menjadi pemenang Perang Dunia


II.

belakang Munculnya Uni Soviet yang berpaham komunis, yang


menyebarkan pahamnya ke Eropa Timur setelah
perang membebaskan wilayah ini dari pendudukan Jerman.

dingin Banyak negara baru yang terbentuk hasil


dekolonisasi. Uni Soviet dan Amerika Serikat
berebut pengaruh dan menyebarkan fahamnya
di negara-negara ini.
Negara yang berseteru terbagi menjadi dua kubu Negara
Blok Komunis dan Negara-negara Blok Kapitalis. Perang
Dingin ditandai dengan konflik asimetris, dimana kedua
negara adidaya, Uni Sovyet dan Amerika Serikat, bersaing
memperebutkan pengaruh dan kekuasaan di dunia.

Perseteruan antara ideologi komunisme dan kapitalisme ini


menyebabkan Perang Vietnam (1950-1953), Perang Vietnam (1955-
1975), krisis Kongo (1960-1966), serangan Uni Sovyet ke
Afghanistan (1979-1989), dan serangan Amerika Serikat ke Grenada
(1983).
Konflik kepentingan ini juga
menyebakan kudeta, saat
negara adidaya ini mendukung
pihak berseteru yang satu
ideologi di negara berkembang
untuk merebut kekuasaan.
CIA, badan intelijen Amerika
Serikat mendorong kudeta
seperti kudeta Iran (1953),
kudeta Guatemala (1954) dan
kudeta Chile (1973). Sementara
Uni Sovyet mendukung kudeta
Mesir (1952), revolusi Kuba
(1953-1959) dan revolusi
Nikaragua (1979-1990).l
Tokoh Perang Dingin

Goerge Marshall Joseph Stalin


Amerika Serikat Uni Soviet
Perkembangan Perang
Dingin
Perang Dingin atau yang juga disebut cold war merupakan
bentuk ketegangan yang terjadi antara Blok Timur yang dikuasai
oleh Uni Soviet dan Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika
Serikat.
Perang Dingin adalah sebuah sebutan bagi suatu periode
terjadinya ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat,
yang dipimpin Amerikat Serikat dan sekutu NATO-nya.
Dengan Dunia Komunis yang dipimpin Uni SOviet beserta sekutu
negara-negara satelitnya.
01 SISTEM ALIANSI
Perang dingin adalah sebutan bagi suatu periode terjadinya
ketegangan politik dan militer antara Dunia Barat, yang dipimpin
oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya, dengan Dunia

CIRI Komunis, yang dipimpin oleh Uni Soviet beserta sekutu negara-
negara satelitnya

KHUSUS 02 PEREBUTAN HEGOMONI ATAU KEKUASAAN


PERLOMBAAN TEKNOLOGI
03
PERANG
1. PERLOMBAAN TEKNOLOGI SENJATA NUKLIR
2. PERLOMBAAN TEKNOLOGI ANTARIKSA
3. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

DINGIN 04
KEGIATAN SPIONASE

Kegiatan spionase atau mata mata. Amerika Serikat membentuk Central


Intelligence Agency (CIA) pada tanggal 18 September 1947.
Komitét Gosudárstvennoy Bezopásnosti, yang berarti Komite
Keamanan Negara) disingkat KGB (КГБ), adalah nama badan
intelijen Uni Soviet dari tanggal 13 Maret 1954 sampai
tanggal 6 November 1991.
BENTUK ALIANSI BLOK BARAT DAN BLOK TIMUR

NATO (North SEATO (South Pakta Cominform (The ANZUS (Pakta


Atlantic Treaty East Asia Treaty Warsawa. Communist Australia, New
Organization) Organization) Information Zealand dan
Bureau) United States)
AKHIR PERANG DINGIN
PEREDAAN PERJANJIAN
PERANG DINGIN FORMAL
TUGAS KELOMPOK

1. SATU KELOMPOK TERDIRI DARI 6 ORANG


2. MEMBUAT MIND MAPPING
3. MATERINYA TENTANG PERANG DINGIN
LATAR BELAKANG PERANG DINGIN
BLOK BARAT
BLOK TIMUR
PERKEMBANGAN DAN AKHIR PERANG DINGIN
DAMPAK PERANG DINGIN BAGI DUNIA
DAMPAK DAN PERAN PERANG DINGIN BAGI INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai