PERENCANAAN KERJA
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Dasar Dasar Manajemen
Disusun oleh:
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
FAKULTAS PARIWISATA
Alhamdulillah puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga dengan rahmat-Nya itu
pula pemakalah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Kerja Perncanaan ini pada
mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen dengan dosen pengampu ibu Dewi Anggraini,
S.E.,M.M
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................iii
A. Latar Belakang.........................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................iii
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................iv
D. Manfaat Penulisan....................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................1
A. Kesimpulan................................................................................................................6
B. Saran-saran.................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tenaga kerja adalah semua orang yang melakukan kegiatan atau aktivitas untuk
menghasilkan jasa atau barang yang bisa dipakai untuk melakukan pemenuhan
kebutuhan dirinya sendiri atau orang lain. (Kemenperin, 2003) Dalam ilmu
dapat mempengaruhi kinerja perusahaan secara langsung. Oleh sebab itu dalam
Menurut Sinambela (2006 dalam Backreasy, Aisyah, dan Rahman, 2021 : 29) .
berbagai tugas-tugas yang spesifik yang akan dilaksanakan, metode atau cara yang
akan dipergunakan, serta hubungannya dengan berbagai tugas lain di suatu perusahaan
atau organisasi. Berdasarkan uraian di atas maka penulis akan menfokuskan pe u;isan
B. Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah ini penulis akan membahas tentang sebagai berikut :
iii
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini disusun agar pemakalah dan pembaca mampu memahami lebih baik lagi
iv
BAB II
PEMBAHASAN
sebuah organisasi, melakukan penyusunan strategi guna mencapai tujuan tersebut, dan
memaparkan lebih lanjut lagi mengenai rencana kegiatan kerja dari organisasi tersebut.
tenaga kerja adalah semua orang yang melakukan kegiatan atau aktivitas untuk
menghasilkan jasa atau barang yang bisa dipakai untuk melakukan pemenuhan kebutuhan
dirinya sendiri atau orang lain. (Kemenperin, 2003) Menurut Soeharto (1997) dalam
(Febrianti dan Zaskia, 2018:39), perencanaan sumber daya manusia atau tenaga kerja
kualitas maupun kwantitas yang dibutuhkan oleh tenaga kerja dalam periode tertentu.
dengan jelas.
melakukan analisisnya.
d. Memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan kondisi SDM pada masa
1
sekarang dan masa yang akan datang.
Dalam melakukan perencanaan kerja, perusahaan dihadapkan pada dua hal penting
(work schedule) . Dalam Employment Stability Policies terdapat dua kebijakan dasar,
yakni:a.
meminimalkan biaya tenaga kerja yang berkaitan langsung dengan proses roduksi.
Namun ada pula dampak negatif dari mengikuti sesuai permintaan yakni
membengkaknya biaya- biaya lain seperti biaya untuk proses perekrutan, biaya unuk
2. Tenaga kerja tetap, ketika sebuah perusahaan memiliki tenaga kerja tetap maka
memiliki tenaga kerja tetap, sebuah perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya
untuk proses rekrutmen, pengangguran, dan biaya pemberhantian atau pesangon. Jadi,
dari dua kebijakan dasar tersebut tetap ada nilai negatif dan positifnya masing-masing.
Oleh karena itu perusahaan haruslah pandai- pandai dalam menyikapi hal tersebut.
(Hatani, 2008:95)
2
a. Flextime , yakni sistem dimana karyawan diizinkan menentukan rencana kerjanya
b. Flexible Workweek yakni sebuah rencana yang sangat tidak sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan yaitu delapan jam dalam satu hari dan lima hari dalam satu
minggu
c. Status Part-time : yakni sebuah sistem perencanaan kerja dimana seorang karyawan
hanya melakukan pekerjaan kurang dari 32 jam dalam satuminggu atau biasanya
B. Desain Pekerjaan
Menurut Sinabela (2016) dalam (bachraesy, Aisah, dan Rahmat, 2021:29) dalam
pekerjaan merupakan keinginan atau aktcitas dalam rangka menentukan berbagai tugas-tugas
yang spesifik yang akan dilaksanakan, metode atau cara yang akan dipergunakan, serta
Pendapat lain mengatakan bahwa desain pekerjaan adalah sebuah fungsi yang
mengenai desain pekerjaan, maka dapat berakibat pada menurunnya semangat kerja
karyawan.
Karena desain pekerjaan ini memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap
kondisi dasar perilaku karyawan. Untuk itu diperlukann adanya desain pekerjaan agar
karyawan mampu memahami secara jelas tanggung jawab dan tugasnya dalam sebuah
3
a. Spesialisasi tenaga kerja, dimana dalam teori yang dikemukakan oleh Adam Smith
b. Perluasan pekerjaan dilatar belakangi oleh teori yang menyatakan bahwa adanya
pekerjaan yang bervariasi atau beragam mampu meningkatkan kualitas kerja dari
para karyawan. Perluasan pekerjaan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara
diantaranya adalah job enlargement (penambahan tugas) sesuai dengan keahlian, job
dan mengendalikan).
d. Kelompok kerja yang mandiri, kelompok kerja ini terdiri atas berbagai karyawan
dengan kesamaan daya guna dan bekerja secara bersama-sama agar mencapai tujuan
bersama.
insentif berupa hadiah, bonus, atau kenaikan jabatan. Hal itu dimaksudkan agar
f. Ergonomis dan metode kerja, agar tercipta hubungan yang baik antara tenaga kerja
dengan mesin atau metode kerja maka perusahaan melakukan perancangan tempat
bekerja sesuai dengan data biomekanika dan antropometrika. Tempat kerja visual
ditetapkan seperti:
4
1. Memakai alat-alat visual dengan murah agar penyempaian informasi dapat
Standar kerja merupakan ukuran dari berapa lama pekerjaan dapat terselesaikan. Standar
f. Pemberianinsentifyangsesuai.
2. Studi waktu.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
rencana-rencana aktivitas kerja yang akan dilakukan oleh karyawan. Dalam melakukan
perencanaan ini diperlukan berbagai hal yang mendasar dan telah ditetapkan sebelumnnya.
dengan berbagai keadaan dan aspek dari perusahaan serta karyawan agar mampu memenuhi
B. Saran-saran
Pemakalah menyadari bahwa makalah ini belum disusun secara sempurna. Maka dari itu
untuk penyusunan makalah yang selanjutnya diharapkan mampu Menyusun makalah dengan
lebih baik lagi. Kritik dan saran yang membangun untuk pemakalah saat ini sangatlah
diperlukan agar kedepannya dapat Menyusun makalah dengan lebih baik lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad. (2018). Manajemen Operasi : Teori dan Aplikasi dalam Dunia Bisnis.
Bachraesy, M. I., Asiyah, S., & Rahman, F. (2021). Pengaruh Desain Kerja
danBudaya
Organisasi Terhadap Komitmen Organisasi Dalam MeningkatkanKinerja Karyawan Pada PT
Ongkowidjojo Malang.
e – Jurnal Riset Manajemen , 27-41.Febrianti, D., & Zakia. (2018). Perencanaan kerja dan Biaya
TenagaKerja pada Pekerjaan Beton Struktur Kolom.
Haluoleo. Kemenperin. (2003, Maret 25). Kemenperin : Kompetensi. Dipetik Juni 24, 2021, dari
Kemenperin: