STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

(TERAPI KOMPLEMENTER )
RELAXSASI
No Dokumen : No Revisi: Halaman :
1 dari 2

Tanggal Terbit: Ditetapkan

Ketua Program Studi Ners STIKES
Tri Mandiri Sakti Bengkulu
JURUSAN
PROGRAM STUDI
NERS
(Ns.Pawiliyah, S.kep, MAN)
Pengertian Terapi komplementer adalah bidang ilmu kesehatan yang
menangani berbagai penyakit dengan teknik tradisional, yang juga
dikenal sebagai pengobatan alternatif.
Indikasi
Untuk meringankan gejala tertentu suatu penyakit,pengobatan
komplementer tidak boleh digunakan sebagai pengganti
pengobatan medis
Tujuan
Yaitu membantu seseorang mengurangi gejala dan rasa cemas
, meningkatkan keharmonisan dalam hidup, serta
meningkatkan ketahanan seseorang terhadap penyakit, dalam
pengobatan ini ,herbal, rempah, dan ekstra minyak digunakan
secara esktensif.
1.Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemasan diri sendiri
Pengkajian 2.Menganalisis kekuatan dan kelemahan diri perawat sendiri
(Fase Pra 3.Mengumpulkan data pasien
Interaksi) 4.Merencanakan pertemuan pertama dengan pasien
Persiapan pasien 1.Salam trapeutik
(Fase Orientasi) 2.Evaluasi atau validasi kondisi pasien
3.Kontrak : topik , waktu atau tempat

Prosedur 1.Bantu pasien keposisi yang nyaman yaitu posisi bersandar dan
Tindakan (Fase minta pasien untuk menutup matanya selama prosedur
Kerja) 2.Meminta pasien untuk menarik nafas dalam dan perlahan
sebanyak 3x untuk merelaksasikan semua otot dengan mata
terpejam .
3.Minta pasien untuk memikirkan hal-hal yang menyenangkan atau
pengalaman dengan mata terpejam yang membantu penggunaan
semua indra dengan suara yang lembut
 4.Saat pasien membayangkan dengan mata terpejam,pasien dipandu
untuk menjelaskan bayangan.
5.Jika pasien menunjukan tanda-tanda gelisa atau tidak nyaman,
hentikan latihan dan memulainya lagi ketika pasien telah siap.
6.Catat hal-hal yang digambarkan pasien untuk digunakan pada
latihan selanjutnya dengan menggunakan informasi spesifik yang
diberikan paien dan tidak membuat perubahan pernyataan pasien
Fase Terminasi 1.Evaluasi respon pasien :
- evaluasi subjektif
2.Tindak lanjut pasien
3.Kontrak : topik atau waktu dan tempat
Evaluasi
Tanyakan pada Pasien apakah ada yang ingin ditanyakan tentang
hasil.
Dokumentasi 1.Mencatat waktu tindakan, respons pasien dan hasil pengukuran
2. cuci tangan setelah dilakukan tindakan.
3.Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam
Referensi