thn 1992 tentang Perbankan ( selanjutnya disingkat UUP) yaitu Badan Usaha yg
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (Funding) dan menyalurkannya
kpd masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk2 lainnya dalam rangka meningkatkn
taraf hidup rakyat banyak. Produk2 yg ada dlm Bank mayoritas berhubungan dg dana
masyarakat sehingga bisnis perbankan termasuk bisnis yg berisiko tinggi ( high risk
business).
Dlm praktek selain 2 produk utama tsb ada juga Other Services (Jasa2 Lain). Berbagai
produk jasa2 lain saat ini yg menjadi ajang persaingan antar Bank2 besar di Indonesia. Antara
lain
1. Bancasurance
3. Letter of Credit
4. Bank Garansi
5. Mobile Banking
Berbagai produk2 baru dimasa yang akan datang akan sll ditawarkn Bank kpd nasabahnya
disesuaikn dengan perkembangan masyarakat
- Risiko Pasar
- Risiko Operasional
- Risiko Kredit
- Risiko Hukum
- Risiko Kepatuhan
- Risiko Strategik
- Risiko Likuiditas
- Risiko Reputasi
Berbagai risiko dalam operasional bank tsb yang menyebabkan Perbankan harus diatur secara
khusus selain juga tunduk pada ketentuan umum. Berbagai ketentuan yang mengatur
operasional bank ini yg melahirkn cabang ilmu hukum yi Hukum Perbankan
1. KUHPerdata
2. KUH Pidana antarai lain Berbagai kejahatan yg terjadi dlm praktek perbankan yg tdk dpt
dikategorikan sbg Tipibank yg tunduk pada UU Perbankan.
2. UU lain yg terkait operasional Bank antara lain UU no 24 thn 2004 ttg LPS, UU tentang
OJK dsb
Berbagai ketentuan yg mengatur operasional Bank wajib dipatuhi yg tujuan utamanya untuk
memininalisir munculnya betbagai risiko yangg potensi merugikan Bank. Ketidakpatuhan
Bank pd berbagai peraturan tsb sngt membahayakn Bank ( Risiko Kepatuhan/ complience
risk)
Selain Bank wajib mematuhi berbagai ketentuan yg ada jg terikat pada prinsip bisnis
perbankan yaitu
Suatu prinsip yg mjd dasar/ landasan bisnis bank dg nasabahnya. Tanpa kepercayaan dr
nasabah maka bisnis bank tdk akan berkembng. Oleh sebab itu bank wajib menjaga
kepercayaan nsbhnya.
3. Know Your Customer Principle/ KYC atau Prinsip Mengenal Nasabh/ PMN
Pd prinsipnya Bank wajib mengenal nasabah, hal ini diatur dalam PBI dan atau POJK. KYC
ini juga sbg bentuk penerapn prinsip kehati2an. Ada 3 hal yg wajib dikenal oleh Bank
Ini dilakukan ketika nsbh pertama kali membuka rekening. Bank wajib memastikn bahwa
rekening tsb ada pemiliknya baik perorangn maupun badan.
Hal ini menyangkut legalitas pemilik rek yg wajib dicantumkn dlm aplikasi pembukaan rek.
Berbagai data ada pd aplikasi tsb selanjutnya petugas Bank akan memasukkan data tsb pada
sistem internal Bank yg disebut CIF ( Customer Identity File).
Bank wajib mengenal transaksi keuangn dr nsbhnya yg diamanatkn oleh UU No 8 thn 2010
ttg Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ( TPPU)
Bank mjd salah satu media/ tempat unt menyimpan dana yg patut diduga sumbernya berasal
dr kejahatan. Menyimpn di rek dan atau SDB sbg upaya menyembunyikn asal usul harta yg
berasal dr kejahatan. Berbagai cara wajib dilakukan oleh Bank sbg bentuk kepatuhan pd UU
TPPU tsb. Yaitu
1. Nsbh wajib mengisi aplikasi pembukaan rek scr lengkap dan benar
4. Bank wajib membuat laporan ke PPATK terkait transaksi keuangn nsbh yaitu
Yaitu setiap transaksi tunai yg wajib dilaporkn yi unt nsh transaksi Rp. 500 jt ke atas
- dilakukan berkali2
Dlm praktek disebut Rahasia Bank atau Bank Secrecy yaitu suatu kewajiban bagi Bank unt
merahasikn keterangan / data nasabah penyimpan beserta simpanannya. Teori rahasia bank
ada 2
a. Teori Absolut dimana rahasia bank tdk dpt dibuka unt alasan apapun ( Swiss)
b. Teori Nisbi dimana rahasia bank dpt dibuka unt alasan tertentu dg tata cara tertentu.
Indonesia menganut teori nisbi dan dlm UU Perbankan disebutkan 7 alasan beserta tata cara
pembukaan rahasia bank di Indonesia
1. Unt keperluan perpajakan. Hrs ada perintah tertulis dr pimpinan.OJK atas permohonan
Menkeu)
3. Unt perkara pidana ( idem no 1 atas permohonan Kapolri atau kajagung atau Ketua MA)
4. Unt perkara perdata ( para pihak yg berperkara hrs Bank vs nasabah tujuannya unt
pembuktian di dpn sidang pengadilan)
5. Unt tukar menukar informasi antar direktur bank
6. Unt keperluan ahli waris l( hrs ada dolumen yg menunjukan siapa ahli waris dr nsbh)