Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Petro 2018 P-ISSN : 1907-0438

VOLUME VII No. 1, APRIL 2018 E-ISSN : 2614-7297


http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro

KONSENTRASI SILIKA DALAM UAP ENTALPI TINGGI


PADA INLET TURBIN PLTP 150 MW.ELECTRIC

Kris Pudyastuti1, Kartika Fajarwati Hartono 2 , Fadliah 3, M. Syarif Fadhlurrahman4


Teknik Perminyakan – Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi – Universitas Trisakti
1
Pengajar Teknik Eksploitasi Panas Bumi, Termodinamika, dan Perpindahan Panas ,
krispudyastuti@trisakti.ac.id
2
Dosen Pengajar Termodinamika dan Fasilitas Produksi
3
Dosen Pengajar Kimia, dan Termodinamika,
4
Mahasiswa Program Pasca Sarjana Teknik Perminyakan

Abstrak
Secara luas diyakini bahwa kelarutan silika (SiO2) di dalam uap panas bumi bertekanan rendah (5-10
bar) bisa diabaikan. Namun demikian ketika aliran massa uap yang melebihi 1.249 (10) 7 ton per tahun
diperhitungkan, maka akan ditemukan bahwa jumlah silika terlarut di dalam uap yang ditransmisikan ke
jaringan produksi memiliki potensi untuk memberikan endapan yang signifikan pada nosel turbin dan blade.
Tulisan ini menjelaskan bagaimana menghitung jumlah silika terlarut dalam uap yang dipisahkan dari
fluida panas bumi suhu tinggi (entalpi tinggi), pada inlet turbine sebuah PLTP. Data TDS silika terlarut di dalam
fluida panas bumi suhu tinggi yang digunakan dalam studi ini merupakan informasi yang diambil dari beberapa
publikasi. Proporsi silika di dalam uap pada inlet turbine dihitung dengan menggunakan hubungan sederhana,
yaitu rasio konsentrasi silika dalam uap dan air versus rasio densitas dalam uap dan air.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa sebuah PLTP 150 MWelectric , yang memanfaatkan aliran
massa fluida dari reservoir liquid dominated 250 oC, dengan separator tekanan 10 bar, telah membawa sekitar
278 kg per tahun larutan silika dalam fase uap.

Kata kunci : liquid dominated, reservoir suhu tinggi, laju massa aliran uap, separator, inlet turbin, kelarutan
silika.

Abstract
It is widely believed that the solubility of silica (SiO2) in geothermal vapor at low pressure (5-10 bar)
can be ignored. However, when the mass flow of steam exceeding 1.249 (10) 7 tons per year is taken into
account, it is found that the amount of dissolved silica in the steam transmitted to the production lines has the
potential to provide significant deposits in the turbine.
This paper describes how to calculate the amount of dissolved silica in steam, at the turbine inlet of a
PLTP. The dissolved silica (TDS) data in the high temperature geothermal fluid used in this study is taken from
several publications. The proportion of silica in the steam in the turbine inlet is calculated using a simple
relationship, namely the silica concentration rasio in steam and water versus the density ratio in steam and
water.
The calculation results show that a 150 MWe PLTP, which utilizes a mass flow of fluid from reservoir
liquid dominated of 250 oC, with a separator pressure of 10 bar, carries around 278 kg per year of silica
solution in the vapor phase.

Key words : liquid dominated, high temperature reservoir, steam mass flow rate, separator, inlet turbin,
solubility of silica.

PENDAHULUAN kamar, asam memiliki nilai pH <7, dan alkali


Fluida panas bumi mengandung berbagai memiliki nilai pH> 7.
macam konsentrasi konstituen terlarut. Parameter
kimia paling sederhana yang sering dikutip untuk Kedua parameter tersebut dapat diukur di
mengkarakterisasi fluida adalah TDS dan pH. lapangan dengan menggunakan pengukur
1. Total padatan terlarut (TDS) dalam parts per konduktifitas dan pengukur pH. Pengukur
million (ppm) atau mg/kg merupakan ukuran konduktifitas mengukur TDS fluida dengan
jumlah garam kimia yang terlarut dalam air. mengukur konduktifitas listriknya. Semakin banyak
2. pH, adalah ukuran keasaman atau alkalinitas garam terlarut, semakin tinggi konduktifitas
fluida. Fluida netral memiliki pH = 7 pada suhu listriknya.

37 Jurnal Petro  April, Th, 2018


Jurnal Petro 2018 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VII No. 1, APRIL 2018 E-ISSN : 2614-7297
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro

Jumlah dan sifat spesies kimia terlarut dalam Data dan Sumber Data
cairan panas bumi adalah fungsi suhu dan geologi Data yang digunakan adalah jumlah kelarutan
lokal. Sumber daya suhu lebih rendah umumnya silika di dalam reservoir liquid-dominated suhu
memiliki jumlah padatan terlarut yang lebih kecil tinggi beberapa lapangan panasbumi. Data tersebut
atau sedikit dibandingkan dengan sumber daya diperoleh dari bebrapa publikasi [Fournier 1977 ,
dengan suhu yang lebih tinggi, meskipun ada Mahon 2000, UNU-GTP 2011, dan Winahyu Setyo
pengecualian untuk aturan ini. Utami 2014].
Padatan terlarut biasanya terdiri terutama dari
natrium (Na), kalsium (Ca), kalium (K), klorin (Cl), Area Penelitian
silika (SiO2), sulfat (SO4), dan bikarbonat (HC03). Area atau fokus penelitian adalah pada titik
Selain itu, terdapat unsur-unsur minor yaitu merkuri inlet turbin PLTP 150 MWe dengan separator
(Hg), fluor (F), boron (B). tekanan 10 bar, seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.
Adapun pH sumber daya panas bumi berkisar Prinsip kerja PLTP sama dengan PLTU.
dari cukup basa (8.5) hingga asam sedang (5.5). Hanya saja yang digunakan pada PLTP adalah uap
Tipikal komposisi kimiawi yang terkandung panas bumi yang telah dipisahkan dari air, yang
di dalam fluida panas bumi dan total padatan berasal langsung dari perut bumi. PLTP memiliki
terlarutnya dibandingkan dengan air lait dan air tiga tipe generik yaitu back pressure, kondensasi,
sungai telah ditunjukkan oleh Tabel-1. dan biner.
Catatan: 1 ppm = 1 mg per kg = 1 mg per liter Back pressure: tipe back pressure (tekanan
(untuk air). balik) adalah yang paling sederhana, paling murah
Tabel 1: Tipikal komposisi kimiawi yang dan memiliki efisiensi termal keseluruhan terendah.
terkandung di dalam fluida panasbumi. Sumber/ Saat ini mereka banyak digunakan dalam berbagai
Referensi : Geothermal Systems and Technologies aplikasi penggunaan, seperti listrik dan industri
pertambangan mineral di mana efisiensi energi
memiliki prioritas rendah, dan yang paling penting
sebagai bagian dari sistem hibrida. Lingkup aplikasi
teknologi ini mencakup rentang suhu sumber panas
bumi, tinggi hingga menengah (200 – 320 OC)
Kondensasi: tipe kondensasi agak lebih
kompleks . Ini adalah jenis sistem konversi daya
yang paling umum digunakan saat ini. Untuk
meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas termal, unit
ini tersedia dalam konfigurasi dual-pressure
(katakanlah 7 bar / 2 bar), di mana uap pada tekanan
yang lebih rendah (2 bar) diinduksi ke hilir untuk
tahap ekspansi berikutnya. Keunggulan dari sistem
kondensasi adalah efisiensi termal yang layak/wajar,
dan kemampuan mengikuti beban yang baik.
Lingkup aplikasi teknologi ini mencakup rentang
suhu sumber daya panas bumi tinggi hingga
menengah (200 –320 ° C).
Biner: tipe biner memiliki konsep yang sangat
PERMASALAHAN berbeda. Energi panas dari fluida panas bumi yang
Studi ini, fokus pada spesies kimia terlarut berasal dari ladang sumur produksi dipindahkan atau
silika (SiO2), bertujuan untuk memberikan gambaran ditransfer ke sistem fluida sekunder melalui penukar
tentang proporsi silika di dalam uap entalpi tinggi panas (heat exchanger). Fluida panasbumi, dengan
pada inlet turbin PLTP 150 MWe. Seperti diketahui demikian diisolasi dari fluida sekunder yang
bahwa endapan silika pada turbin sangat dihindari mempunyai titik didih rendah, seperti butana,
karena bisa mengakibatkan terjadinya gangguan propana (untuk kasus ORC = organic Rankine cycle)
operasi (shut-down) turbin yang sangat merugikan. atau fluida titik didih rendah yang dirancang khusus
yang sesuai dengan kendala pencemaran lapisan
METODOLOGI ozon rendah. Dalam kasus Siklus Kalina, fluida
Pada bagian metodologi penelitian ini, penulis sekunder itu adalah larutan air amonia.
akan membagi menjadi beberapa sub bagian, yaitu Fluida sekunder yang dipanaskan ini menjadi
data dan sumber data, prosedur penelitian, area fluida pendorong yang menggerakkan unit turbin /
penelitian, perhitungan dan hasil. generator. Ciri khas sistem biner adalah
kemampuannya untuk mengubah energi panas bumi
suhu menengah (120-190 ° C) menjadi energi listrik,

38 Jurnal Petro  April, Th, 2018


Jurnal Petro 2018 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VII No. 1, APRIL 2018 E-ISSN : 2614-7297
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro

meskipun efisiensi termal keseluruhan relatif Kelarutan silika amorf dalam air pada suhu
rendah. Sistem biner cukup kompleks dan tinggi dan tekanan tinggi murni telah diukur
membutuhkan perawatan intensif. (Fournier & Rowe, 1966), Analisis least-square
straight line terhadap data pada tekanan uap dan
suhu dari 0 o C hingga 250 oC telah menghasilkan
persamaan sebagai berikut (Robert O. Fournier,
1977):

−731
log C= + 4.52
T
di mana C adalah colorimetric konsentrasi silika
dalam mg per kg, dan T adalah suhu absolut Kelvin.
Gambaran tentang pengaruh suhu terhadap kelarutan
silika, ditunjukkan oleh Gambar 2.

Pengaruh pH Terhadap Kelarutan Silika


Parameter lain yang berpengaruh terhadap
kelarutan silika adalah pH dari si pelarut (dalam hal
ini adalah air). Silika (amorphous) merupakan
Gambar 1. Diagram PLTP dengan turbin sebuah fungsi pH air pelarut (Brown 2011).
tekanan tinggi (HP) dan turbin ORC dari sumbur Namun demikian, pada penelitian ini,
panas bumi tekanan tinggi dan tekanan rendah (LP), pengaruh pH telah diabaikan.
sebagai model dasar untuk perhitungan proporsi
silika dalam uap di inlet turbin atau outlet separator. Proporsi Kelarutan (Solubilities) Silika
Referensi gambar: Geothermal Power Plant, Penelitian Coulter et.al, 1956 tentang
presented at “Short Course on Geothermal Drilling, kelarutan silika dalam air panas hampir netral (pH 6
Resource Development and Power Plants” organized hingga 8) dan uap, menunjukkan garis yang cukup
by UNU-GTP and LaGeo, in Santa Tecla, El lurus untuk rasio konsentrasi versus rasio densitas
Salvador, January 16-22, 2011. dalam uap dan air, dan hal tersebut memungkin
persamaan berikut ini cocok dengan data [Russel
Konsentrasi Silika Dalam Reservoir Panas Bumi James, 1986]:
Silika adalah komponen fluida reservoir
panas bumi. Di dalam reservoir panas bumi terdapat

[ ]
2
kesetimbangan massa dan energi, menyebabkan silica concentration∈water vg
=
fluida memiliki konsentrasi silika (quartz) yang silica concentration∈steam vf
mencerminkan suhu reservoir - semakin panas
reservoir, semakin tinggi konsentrasi silika dalam dimana,
fluida. vg dan vf, masing-masing adalah volume spesifik
Sewaktu produksi energi, di mana fluida uap dan volume spesifik air.
menuju ke permukaan, fluida panas bumi mendingin
dan sebagian air terekstrak sebagai uap karena Persamaan tersebut berlaku untuk suhu dari 0 oC
ekspansi adibatik. Kedua proses tersebut hingga 250 oC.
menyebabkan silika (amorphous) menjadi semakin
jenuh. Akhirnya silika cenderung mengendap dan Perhitungan Proporsi Silika Dalam Uap
membentuk endapan (scaling) pada berbagai Konsentrasi silika di dalam reservoir panas
komponen PLTP atau di sumur reinjeksi. Silika juga bumi adalah proporsional terhadap suhu reservoir,
akan cenderung mengendap pada peralatan Fournier (1973), Ellis dan Mahon (1977)
pengolahan ekstraksi mineral jika tidak dibuang menunjukkan bahwa nilai 484 ppm akan berasosiasi
sebelum co-production mineral. dengan suhu reservoir 250 oC. Sewaktu fluida panas
Gambaran tentang konsentrasi silika (SiO2) bumi disemburkan (discharged) ke permukaan pada
yang terukur di lapangan-lapangan panas bumi di entalpi konstan, dari kepada sumur (well head) ke
Indonesia, baik yang ditemukan di sumber mata air separator dengan tekanan 10 bar, konsentrasi silika
panas, danau, dan sumur panas bumi dapat dilihat meningkat menjadi 666 ppm (Winahyu Setyo Utami,
pada Tabel 2. 2014), karena sebagian air panas terekstraksi dan
membentuk uap (steam).
Pengaruh Suhu dan Tekanan Tinggi Terhadap Pada tekanan separator 10 bar suhu 180 oC, specific
Kelarutan Silika volume air dan specfic volume uap (steam) adalah

39 Jurnal Petro  April, Th, 2018


Jurnal Petro 2018 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VII No. 1, APRIL 2018 E-ISSN : 2614-7297
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro

masing-masing 190.0 liter/kg dan 1.1000 liter/kg. publikasi tentang lapangan panas bumi Dieng yang
Dengan demikian konsentrasi silika dalam uap dapat ditulis oleh Winahyu Setyo Utami 2014.
dihitung sebagai berikut:
REFERENSI

[ ]
666 190.0
2 1. Fournier, R.O., and Row, J.J., (1966): Estimating
= of Underground Temperature from Silica Content
silica concentration∈steam 1.1000 of Water from Springs and Wet Steam Wells,
Am. J. Sci, pp. 685-697.
Jadi, 2. Geothermal Systems and Technologies, website.
Konsentrasi silika dalam uap adalah : 3. R.O Frounier, "Application of Water
Geochemistry to Geothermal and Reservoir
0.02232 ppm. Engineering ". US Geologycal Survey, 1985,
appendix A.
Jika separator 100% efisien maka uap yang 4. Russell James, DSIR Wairakei New Zealand,
terpisah akan dikirim seluruhnya ke turbin tanpa Significant Solubility Silica in Geothermal
tercampur oleh air panas dengan konsentrasi silika Steam, Proceeding, Eleventh Workshop on
666 ppm. Geothermal Reservoir Engineering, Stanford
Jika sebuah turbin PLTP yang beroperasi University, Stanford, California Januari, 21-23
dengan tekanan inlet 10 bar membutuhkan suplai uap January, 1986
9.5 ton per MWhour, maka untuk membangkitkan 5. Tony Mahon, Colin Harvey and Daryl Crosby,
listrik sebesar 150 MW dibutuhkan uap The Chemistry of Geothermal Fluid in Indonesia
and Their Relationship To Water And Vapor
7
150 ( 9.5 )=1.249 ( 10 ) tonne / yr Dominated System, PB Power, GENZL Division,
PO BOX 3935, Auckland, New Zealand,
Proceeding World Geothermal Congress 2000,
Dengan demikian silika yang dibawa oleh uap
Kyusu – Tohoku, Japan, May 28 June 10, 2000.
sebesar:
6. UNU GTP, Geothermal Power Plants, presented
0.2232
6
1.249 (10 )7 at “Short Course on Geothermal Drilling,
( 10 ) Resource Development and Power Plants”, in
Santa Tecla, El Salvador, January 16-22, 2011.
= 0. 2789 ton silika dalam uap per tahun 7. Winahyu Setyo UTAMI, Niniek Rina
= 278.9 kg silika dalam uap per tahun. HERDIANITA, Randy Wijaya ATMAJA , The
Effect of Temperature and pH on the Formation
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN of Silica Scaling of Dieng Geothermal Field,
Konsentrasi silika di dalam reservoir adalah Central Java, Indonesia, PROCEEDINGS,
proporsional terhadap suhu reservoir. Dengan Thirty-Ninth Workshop on Geothermal Reservoir
demikian, seiring dengan semakin tinggi suhu air di Engineering Stanford University, Stanford,
dalam reservoir panas bumi, akan diikuti dengan California, February 24-26, 2014,SGP-TR-202 .
kenaikan konsentrasi silikanya. Oleh karenanya
dapat diprediksi bahwa pemanfaatan reservoir panas
bumi suhu tinggi (250 oC) untuk PLTP 150 MWe
akan melibatkan penanganan pengendapan silika
yang cukup besar, yaitu sekitar 270 kg per tahun.
Padahal, dilihat dari sudut pandang potensi
daya, telah diyakini bahwa reservoir panas bumi
suhu tinggi akan lebih menarik. Dengan demikian,
pemanfaatan sumber daya panas bumi suhu tinggi
dengan kapasitas pembangkit daya besar (misal 4 X
55 MW) akan berkaitan dengan kemungkinan
pengendapan silika yang tinggi dari 270 kg per tahun
di jalur transmisi uap dan reinjeksi.

UCAPAN TERIMA KASIH


Tulisan ini dibuat atas dorongan dari Wakil
Dekan I Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti, yaitu Dr. Ir.. M.
Burhannudinnur; dan diinspirasi oleh ide dari tulisan
Russell James, dan dengan menggunakan data

40 Jurnal Petro  April, Th, 2018


Jurnal Petro 2018 P-ISSN : 1907-0438
VOLUME VII No. 1, APRIL 2018 E-ISSN : 2614-7297
http://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/petro

Tabel-2.
Gambaran tentang konsentrasi Silika (SiO2) di beberapa lapangan panas bumi suhu tinggi di Indonesia.

Sumber: The Chemistry of Geothermal Fluids in Indonesia and their Relationship to Water and Vapour Dominated System.

Gambar 2 : Pengaruh suhu (a) dan pH (b) terhadap kelarutan silika. Winahyo Setyo Utami, Niniek Rina
Herdianita, Randy Wijaya Atmaja, 2014.

41 Jurnal Petro  April, Th, 2018

Anda mungkin juga menyukai