TB Pada Ibu Hamil
TB Pada Ibu Hamil
dada, sedangkan pada gejala sistemik Dokter paru biasa akan memberikan
rifampicin, isoniazid, pirazinamid dan
ditemukan adanya demam dan keringat ethambutol. Ketiga obat tersebut diminum
malam, penurunan berat badan, malaise, dan setiap hari selama 2 bulan tanpa berhenti.
Utuk selanjutnya, selama kehamilan, ibu hamil
anoreksia. dengan TBC diberikan isoniazid dan rifampicin
(obat bisa diberikan setiap hari atau 3x
seminggu, tergantung dari penilaian dr paru).
Pemeriksaan fisik ditemukan suara
Jika pengobatan masih berlanjut sampai ibu
nafas tambahan berupa ronki basah, kasar melahirkan dan menyusui, tetap lanjutkan
dan pengobatan sesuai anjuran dokter, dan
lanjutkan pemberian asi secara langsung
nyaring dari auskultasi.
kepada bayi.
Diagnosis banding
Pemeriksaan penunjang berupa:
- Pnuemonia
radiologi (foto toraks), pemeriksaan TB paru merupakan gabungan antara
bakteriologi dapat berasal dari dahak (uji airspace and interstitial
sputum), dan uji mantoux. lung disease, dimana salah satu
manifestasi pada TB primer
Diagnosis TB ditegakkan dari hasil
menunjukkan gambaran pneumonia
pemeriksaan sputum dan atau kultur bakteri
lobaris.
yang positif.
- Kanker Paru
Beberapa dampak yang mungkin saja bisa Terdapat persamaan gambaran
didapatkan janin pada ibu hamil dengan TB radiologi pada TB paru, biasanya
diantaranya: kerusakan paru terjadi di bagian atas
dan terdapat bercak-bercak pada
1. Berat badan lahir rendah paru. Pada kanker paru, dapat
dibandingkan bayi dari ibu tanpa TB. ditemukan gambaran massa pada
2. Resiko lahir prematur meningkat. paru yang mendorong organ-organ di
3. Lahir terjangkit TB (namun ini sekitarnya.
merupakan kasus yang jarang terjadi). - Abses Paru
4. Bayi dapat terjangkit melalui ibunya Gambaran kavitasi pada pemeriksaan
yang TBC dan tidak diobati. foto toraks yang sering ditemukan
pada TB paru pasca primer dapat
menyerupai gambaran kavitasi yang
terbentuk akibat abses paru.