Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sistem Gerak

Materi : Gangguan Sistem Gerak dan Pemanfaatan Teknologi


Hari/Tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
1)
2)
3)
4)

Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam
kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak
manusia
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak
melalui studi literatur

IPK
3.2.1 Mengidentifikasi gangguan pada sistem gerak manusia
3.2.2 Mengidentifikasi macam faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem gerak
4.2.1 Merancang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
siswa dapat:
1. Siswa dapat mengidentifikasi gangguan pada sistem gerak manusia
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan pada
sistem gerak
3. Siswa dapat merancang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak
Dasar Teori
Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan
tubuh yang terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Rangka adalah susunan tulang-
tulang dengan sistem tertentu. Rangka merupakan alat gerak pasif yang tersusun atas
tulang yang saling berhubungan. Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia
mempunyai bentuk beraneka ragam sesuai dengan keduduanya dalam tubuh serta
fungsinya. Tempat pembentukan sel darah pada sumsum tulang, tempat penyimpanan
kalsium dan fosfor.
Otot melekat pada tulang dan dapat bergerak secara aktif untuk menggerakan
tulang sehingga disebut alat gerak aktif. Berat otot rangka 40% dari berat badan. Melekat
pada kulit dan bergerak saat berkontraksi. Fungsi dari otot rangka adalah sebagai 1)
pergerakan, 2) menopang dan mempertahankan postur tubuh, 3) Produksi panas, 4)
Kontraktilitas, 5) Eksitabilitas, 6) Ekstensibilitas, 7) Elastisitas.
Kelainan yang terjadi pada sistem gerak antara lain, Kelainan pada tulang Retak
tulang, patah tulang, polio, sipilis, layuh sendi, kelainan pada tulang belakang (skoliosis,
kifosis, lordodis, sublukasi, osteoporosis, rachitis. TBC tulang). Kemajuan ilmu
pengetahuan, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan teknologi guna mengatasi
kelainan pada sistem gerak. Teknologi yang Berhubungan dengan Gangguan pada Sistem
Gerak Manusia, antara lain: penyembuhan patah tulang, penyembuhan kanker, pergantian
sendi, implan, tangan bionik, kursi roda, verteblopati, veselpati.

1. Orientation
Untuk lebih memahami tentang pemanfaatan teknologi dalam gangguan sistem
gerak. Mari menyimak artikel berikut: https://www.halodoc.com/artikel/dialami-siswi-smp-
benarkah-generasi-muda-rentan-skoliosis
Dialami Siswi SMP, Benarkah Generasi Muda Rentan Alami Skoliosis?

Halodoc, Jakarta – Belakangan ramai cerita di media sosial Twitter, dari akun bernama
@hannyfauzyalina. Pemilik akun ini menceritakan pengalamannya mengalami skoliosis sejak
duduk di bangku sekolah menengah pertama atau sekitar 10 tahun lalu, tepatnya tahun 2010.
Menurut Hanny, beberapa teman sekolahnya saat itu mengatakan ia berjalan dengan kondisi
miring. Pemeriksaan menunjukkan skoliosis yang dialami Hanny sudah masuk fase yang serius.
Kemiringan tulang belakang Hanny sudah mencapai 40 derajat sehingga menyebabkan ia
mengalami nyeri pada punggung, bahu, tulang ekor, bahkan sering alami sesak napas. Di usia yang
masih muda, Hanny harus menjalani operasi untuk mengembalikan tulang belakangnya menjadi
normal. Lantas, apa penyebab generasi muda rentan alami skoliosis?
Skoliosis adalah kondisi tulang belakang mengalami lekukan yang menyerupai huruf C
atau S. Tidak hanya pada orang dewasa, skoliosis rentan dialami oleh generasi muda atau anak-
anak yang memasuki masa pubertas. Umumnya, skoliosis tidak diketahui langsung penyebabnya.
Adapun kondisi yang sebabkan anak dalam usia pubertas alami skoliosis, yaitu Alami cedera
tulang belakang, Alami infeksi tulang belakang, Bawaan lahir skoliosis atau skoliosis kongenital,
dan Memiliki penyakit yang berhubungan dengan gangguan saraf dan otot, seperti cerebral palsy.

Menurut Dokter Spesialis Orthopedi Tulang Belakang, RSUP Hasan Sadikin Bandung, dr.
Ahmad Ramdan, SpOT(K), selain bawaan lahir, generasi muda juga rentan alami skoliosis karena
kebiasaan buruk yang memparah kondisi tulang belakang. Skoliosis idiopatik merupakan jenis
skoliosis yang paling umum dialami oleh remaja.Dilansir dari Medical News Today, skoliosis
idiopatik umum dialami remaja usia 10 tahun. Membawa beban yang terlalu berat pada bagian
punggung, menulis dengan posisi kepala di atas meja, dan belajar dengan posisi telungkup menjadi
kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh generasi muda agar terhindar dari skoliosis.
2. Organization
Setelah mencermati fenomena di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini secara
berkelompok:
a. Fenomena apa yang kelompok Anda temukan pada artikel di atas?
b. Bagaimana pendapat kelompok Anda terkait dengan fenomena tersebut?
c. Analisislah faktor apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan sistem gerak
tersebut!
d. Susunlah rencana pemanfatan teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi
gangguan sistem gerak tersebut!
3. Investigation
a. Lakukanlah pengumpulan data atau informasi yang dapat melengkapi rencana
pemanfaatan teknologi dalam gangguan sistem gerak?
b. Analisislah kelebihan dan kekurangan dari solusi yang sudah kelompok Anda susun!
4. Development
a. Buatlah sebuah poster yang berisi pemanfaatan teknologi dalam gangguan sistem
gerak!
b. Diskusikan isi poster yang sudah dibuat kepada guru model!
Perhatikan hal-hal berikut ini dalam penyusunan poster :
- Tuliskan identitas kelompok (Nomor urut kelompok dan Nama anggota Kelompok)
- Kriteria penilaian poster
1) Kesesuaian isi poster dengan LKPD
2) Keestetikan penyajian meliputi kepaduan warna daan gambar yang ditampilkan
3) Pesan poster mudah dipahami dan menarik perhatian

5. Evaluation
a. Presentasikan poster kelompok Anda di depan audiens!
b. Catatlah umpan balik maupun tanggapan dari kelompok lain dan guru model!
Jawaban :..........................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai