LK. 2.2 Menentukan Solusi

Nama: Robet Meylino
LK. 2.2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1. Berdasarkan hasil kajian Solusi relevan yang dipilih adalah Salah satu media konkret yang Berdasarkan analisis
literatur dan wawancara pakar pemanfaatan media model tiruan dapat digunakan adalah media penentu solusi terhadap
mengenai rendahnya sistem pencernaan manusia dalam model tiruan sistem pencernaan. rendahnya keterampilan
keterampilan siswa kelas V model pembelajaran Projek Base Media tiruan adalah model yang siswa kelas V dalam
dalam mengkomunikasikan Learning untuk meningkatan menyerupai benda asli organ mengkomunikasikan cara
cara merawat sistem ketrampilan siswa dalam sistem pencernaan. Media tiruan merawat sistem pencernaan
pencernaan manusia Tema 3 mengkomunikasikan cara merawat ini dibuat dengan bentuk tiga manusia adalah
Subtema 3, diperoleh alternatif sistem pencernaan manusia dimensi yang penataannya memanfaatkan media
solusi sebagai berikut: sesuai dengan sistem konkret model tiruan dalam
1. Media pembelajaran yang pencernaan manusia. Media proses pembelajaran akan
menarik bagi siswa adalah tiruan ini dirancang untuk bisa menerapkan model Projek
dengan menggunakan menyampaikan informasi Base Learning. Adapun
media konkret. dengan media yaitu siswa dapat kelebihan pemanfaatan
2. Pemanfaatan model atau memindai dengan gawai media konkret adalah :
media tiruan yang dibuat selanjutnya siswa memeroleh 1. Media dapat langsung
menyerupai benda asli informasi mangenai organ digunakan oleh siswa,
3. Memanfaatkan media 2. Media dapat merangsang
audiovisual aktivitas siswa,
4. Media yang dapat 3. Lebih menarik dan
meningkatkan aktivitas menyenangkan,
belajar siswa 4. Dapat
5. Pemanfaatan media memvisualisasikan

berbentuk tiga dimensi yang pembelajaran abstrak.
dapat dipegang oleh siswa Kelemahan yang ditemukan
dalam pemanfaatan media
konkret adalah perlunya
waktu dalam perancangan
media
2. Berdasarkan hasil kajian Solusi relevan yang dipilih adalah Diterapkannya model Berdasarkan analisis
literatur dan wawancara pakar menerapan model pembelajaran pembelajaran Problem Base penentu solusi terhadap
mengenai rendahnya hasil berbasis masalah kontekstual Learning dengan pemecahan rendahnya hasil belajar
belajar siswa kelas V dalam untuk meningkatkan hasil belajar masalah kontekstual. Pemberian siswa kelas V dalam materi
materi kecepatan pembelajaran siswa kelas V materi kecepatan permasalahan konstektual kecepatan pembelajaran
matematika, diperoleh alternatif pembelajaran matematika diharapkan peserta mampu matematika adalah dengan
solusi sebagai berikut: menerapkan konsep yang telah diterapkannya model
1. Memilih model diterima pada kehidupan nyata pembelajaran Problem Base
pembelajaran yang relevan, siswa, dengan menerapkan Learning dengan pemecahan
salah satunya menerapkan konsep maka siswa tidak hanya masalah kontekstual.
model pembelajaran yang menghapalkan tetapi siswa Adapun kelebihan dalam
menekankan pada menggunakan konsep sehingga penerapan model PBL
pemecahan masalah pembelajaran lebih bermakna adalah:
kontekstual 1. Meningkatkan kemapuan
2. Menerapkan pendekatan siswa dalam memberikan
inkuiri penjelasan,
3. Menerapkan model 2. Pendekatan pembelajar
pembelajaran Problem Base pada masalah autentik,

Learning. 3. Mendorong siswa dalam
4. Perlunya pemilihan masalah bekerja sama untuk
kontektual memecahkan masalah,
5. Perlunya penerapan model 4. Dapat mengembangkan
yang menuntut aktivitas sumber belajar siswa.
memecahkan masalah Kelemahan yang ditemukan
dalam penerapan model
pembelajaran ini adalah guru
masih berperan aktif dalam
menyajikan materi
3. Berdasarkan hasil kajian Solusi relevan yang dipilih adalah Menerapkan model Berdasarkan analisis
literatur dan wawancara pakar menerapan model pembelajaran pembelajaran Projek Base penentu solusi terhadap
mengenai kurangnya aktivitas Projek Base Learning yang Learning. Model pembelajaran kurangnya aktivitas belajar
belajar siswa kelas V dalam menekankan pada keterampilan ini menekankan aktivitas dan siswa kelas V dalam materi
materi interaksi manusia proses dengan berbantuan media sikap siswa dalam menemukan interaksi manusia dengan
dengan lingkungannya Tema 4 audiovisual untuk meningkatkan konsep. Aktivitas yang lingkungan alam adalah
Subtema 2, diperoleh alternatif aktivitas belajar siswa kelas V dilakukan oleh siswa adalah dengan menerapkan model
solusi sebagai berikut: dalam materi interaksi manusia melalui persiapan, perencanaan, pembelajaran Projek Base
1. Diterapkannya pendekatan dengan lingkungannya dan pelaksanaan proyek, dari Learning. Adapun kelebihan
ketrampilan proses kegiatan tersebut siswa yang terdapat pada
2. Menerarapan model membangun dan menerapkan pembelajaran ini adalah:
pembelajaran Projek Based konsep. Aktivitas siswa akan 1. Meningkatkan aktivitas
Learning. lebih variatif jika pembelajaran siswa dalam membangun
3. Perlunya model mengarah pada siswa yang ikut pemahaman

pembelajaran yang dalam aktivitas pembelajaran. 2. Meningkatkan
menekankan pada aktivitas Pada kegiatan ini siswa diajak kemampuan pemecahan
siswa dalam pembelajaran untuk membuat papan interaksi masalah
4. Memasukkan kegiatan manusia yang berisikan 3. Meningkatkan kolaborasi
proyek dalam pembelajaran, kegiatan orang tua dan siswa siswa dalam
sehingga siswa membangun saat melakukan interaksi positif melaksanakan proyek
pemahaman dari sebuah serta menemukan interaksi 4. Meningkatkan
kegiatan negatif keterampilan siswa
mengolah sumber
informasi yang diperoleh
Kekurangan yang ditemukan
saat proses pelaksanaan
adalah:
1. kondisi kelas cenderung
ramai saat berdiskusi
2. perlunya alokasi waktu
yang lebih banyak saat
proses pembelajaran
4. Berdasarkan hasil kajian Solusi yang relevan yang dipilih Pemanfaatan media interaktif Berdasarkan analisis
literatur dan wawancara pakar adalah memanfaatan media berbasis web yang dapat diakses penentu solusi rendahnya
mengenai rendahnya minat interaktif Articulate Storyline dalam oleh siswa, media berbasis minat belajar siswa kelas V
belajar siswa kelas V pada model Problem Base Learning teknologi ini dimanfaatkan pada materi sikap toleran
materi menunjukkan sikap untuk meningkatkan minat belajar karena siswa memiliki dalam keragaman sosial
toleran dalam keragaman sosial siswa kelas V pada materi ketertarikan dalam penggunaan budaya adalah dengan
budaya masyarakat Tema 3 menunjukkan sikap toleran dalam teknologi yang baru. Media memanfaatkan media
Subtema 1, diperoleh alternatif keragaman sosial budaya interaktif yang digunakan berbasis web yang dapat
solusi sebagai berikut: masyarakat adalah Articulate Storyline yang diakses oleh siswa. Adapun
1. Memanfaatan multimedia berisikan kegiatan menganalisis kelibihan dari media
interaktif keragaman budaya dan games pembelajaran ini adalah :
2. Memanfaatkan gambar dan edukasi. Hal ini ditunjukkan 1. Media berbasis web
animasi, untuk menjadikan pembelajaran sehingga tidak
3. Memanfaatkan game lebih mudah dan menarik minat memerlukan
edukasi belajar siswa, Selain itu proses pengunduhan aplikasi
4. Proses pembelajaran pembelajaran akan menerapkan 2. Media mudah dipelajari
sebaiknya memanfaatkan model Problem Base Learning oleh siswa sekolah dasar
teknologi informasi. 3. Media dapat
5. Media interaktif berbasis menampilkan konten
Articulate Stroryline layak audiovisual
digunakan untuk 4. Perancangan mudah
membantu dalam disesuaikan dengan
menyampaikan materi konten materi
pembelajaran Kekurangan yang dapat
6. Perlunya media berbasis ditemukan saat
teknologi agar minat belajar dilaksanakan pemanfaatan
siswa meningkat media ini adalah: rendahnya
7. Siswa memerlukan media jaringan dapat memengaruhi
interaktif fungsi media saat digunakan
8. Adanya pemanfaatan
multimedia

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LK. 2.2 Menentukan Solusi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama: Robet Meylino

LK. 2.2 Menentukan Solusi

5. Pemanfaatan media memvisualisasikan

pembelajaran Problem Base pada masalah autentik,

3. Perlunya model mengarah pada siswa yang ikut pemahaman

Anda mungkin juga menyukai