Disusun oleh:
LAPORAN PENDAHULUAN
INTRA NATAL CARE (INC)
Kontraksi (his)
Diaphoresis
Resiko deficit volume cairan
Ketidakseimbangan
elektrolit, deficit volume
cairan
Kala III
Janin keluar
Ibu kelelahan
Plasenta keluar
Pengeluaran Resiko HPP
plasenta secara
manual Hipovolemia Komplit Inkomplit
vaskuler
Kontraksi baik Kontraksi buruk
Resiko deficit
volume cairan
Resiko syok
Perubahan CO
Sirkulasi
terganggu
Gangguan
perfusi jaringan
Kala IV
Proses persalinan plasenta
Gangguan
perfusi
jaringan
perifer
7. Konsep Asuhan Keperawatan
a. Kala I (Fase Laten)
1) Pengakajian
a) Integritas ego
Klien tampak tenang atau cemas.
b) Nyeri atau ketidaknyamanan
Kontraksi regular, terjadi peningkatan frekuensi durasi atau
keparahan.
c) Seksualitas
Servik dilatasi 0-4 cm mungkin ada lendir merah muda kecoklatan
atau terdiri dari flek lendir.
2) Diagnosis Keperawatan
a) Ansietas b.d krisis situasi kebutuhan tidak terpenuhi.
b) Kurang pengetahuan tentang kemajuan persalinan b.d kurang
mengingat informasi yang diberikan, kesalahan interpretasi informasi.
c) Risiko tinggi terhadap infeksi maternal b/d pemeriksaan vagina
berulang dan kontaminasi fekal.
3) Intervensi
Diagnosis
No Noc Nic
Keperawatan
1. Ansietas b.d Setelah dilakukan a. Orientasikan klien pada
krisis situasi asuhan keperawatan lingkungan, staf dan
kebutuhan selama 3 x 24 jam prosedur.
tidak terpenuhi. diharapkan ansietas b. Berikan informasi tentang
pasien berkurang perubahan psikologis dan
Kriteria hasil: fisiologis pada persalinan.
a. TTV normal c. Kaji tingkat dan penyebab
b. Pasien dapat ansietas.
mengungkapkan d. Pantau tekanan darah dan
perasaan cemasnya. nadi sesuai indikasi.
c. Lingkungan sekitar e. Anjurkan klien
pasien tenang dan mengungkapkan
kondusif perasaannya.
f. Berikan lingkungan yang
tenang dan nyaman untuk
pasien.
2. Kurang Setelah dilakukan a. Kaji persiapan,tingkat
pengetahuan asuhan keperawatan pengetahuan dan harapan
tentang selama 3 x 24 jam klien.
kemajuan pengetahuan pasien b. Beri informasi dan
persalinan b/d tentang persalinan kemajuan persalinan
kurang meningkat normal.
mengingat Kriteria hasil: c. Demonstrasikan teknik
informasi yang Pasien dapat men- pernapasan atau relaksasi
diberikan, demonstrasikan teknik dengan tepat untuk setiap
kesalahan pernafasan dan posisi fase persalinan.
interpretasi yang tepat untuk fase
informasi. persalinan.
c. Kala II
1) Pengkajian
a) Aktivitas/ istirahat
- Melaporkan kelelahan.
- Melaporkan ketidakmampuan melakukan dorongan sendiri/ teknik
relaksasi.
- Lingkaran hitam di bawah mata.
b) Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10 mmHg
c) Integritas ego
Dapat merasakan kehilangan kontrol / sebaliknya
d) Eliminasi
Keinginan untuk defekasi, kemungkinan terjadi distensi kandung kemih
e) Nyeri / ketidaknyamanan
- Dapat merintih / menangis selama kontraksi
- Melaporkan rasa terbakar / meregang pada perineum
- Kaki dapat gemetar selama upaya mendorong
- Kontraksi uterus kuat terjadi 1,5 – 2 menit
f) Pernafasan
Peningkatan frekuensi pernafasan
g) Seksualitas
- Servik dilatasi penuh (10 cm).
- Peningkatan perdarahan pervagina
- Membrane mungkin rupture, bila masih utuh
- Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi
2) Diagnosa Keperawatan
a) Nyeri akut b/d tekanan mekanis pada bagian presentasi
b) Perubahan curah jantung b/d fluktasi aliran balik vena
c) Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit b/d pada interaksi
hipertonik.
3) Intervensi
Diagnosis
No Noc Nic
Keperawatan
1. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan a. Identifikasi derajat
tekanan mekanis asuhan keperawatan ketidaknyamanan.
pada bagian selama 3 x 24 jam, b. Berikan tanda/ tindakan
presentasi diharapkan nyeri kenyamanan seperti
terkontrol perawatan kulit, mulut,
Kriteria hasil: perineal dan alat-alat
a. TTV dbn tahun yang kering.
b. Pasien dapat c. Bantu pasien memilih
mendemostrasikan posisi yang nyaman
nafas dalam dan untuk mengedan.
teknik mengejan. d. Pantau tanda vital ibu
dan DJJ.
e. Kolaborasi pemasangan
kateter dan anastesi.
2. Perubahan curah Setelah dilakukan a. Pantau tekanan darah
jantung b/d asuhan keperawatan dan nadi tiap 5 – 15
fluktasi aliran selama 3 x 24 jam, menit.
balik vena diharapkan kondisi b. Anjurkan pasien untuk
cardiovaskuler pasien inhalasi dan ekhalasi
membaik selama upaya
Kriteria hasil: mengedan.
a. TD dan nadi dbn c. Anjurkan klien/
b. Suplay O2 tersedia pasangan memilih posisi
persalinan yang
mengoptimalkan
sirkulasi.
d. Kala III
1) Pengkajian
a) Aktivitas / istirahat
Klien tampak senang dan keletihan
b) Sirkulasi
- Tekanan darah meningkat saat curah jantung meningkat dan kembali
normal dengan cepat.
- Hipotensi akibat analgetik dan anastesi.
- Nadi melambat
c) Makan dan cairan
Kehilangan darah normal 250 – 300 ml.
d) Nyeri / ketidaknyamanan
Dapat mengeluh tremor kaki dan menggigil
e) Seksualitas
- Darah berwarna hitam dari vagina terjadi saat plasenta lepas
- Tali pusat memanjang pada muara vagina.
2) Diagnosa Keperawatan
a) Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b/d kurang masukan
oral, muntah.
b) Nyeri akut b/d trauma jaringan setelah melahirkan.
c) Risiko tinggi terhadap cedera maternal b/d posisi selama persalinan.
3) Intervensi
Diagnosis
No Noc Nic
Keperawatan
1. Risiko tinggi Setelah dilakukan asuhan a. Instruksikan klien
terhadap keperawatan selama 3 x untuk mendorong pada
kekurangan 24 jam, diharapkan kontraksi.
volume cairan b/d cairan seimbang b. Kaji tanda vital setelah
kurang masukan Kriteria hasil: pemberian oksitosin.
oral, muntah. a. TTV dbn c. Palpasi uterus.
b. Darah yang keluar ± d. Kaji tanda dan gejala
200 – 300 cc. shock.
e. Massase uterus dengan
perlahan setelah
pengeluaran plasenta.
f. Kolaborasi pemberian
cairan parentral.
2. Nyeri akut b/d Setelah dilakukan asuhan a. Bantu penggunaan
trauma jaringan keperawatan selama 3 x teknik pernapasan.
setelah melahirkan 24 jam, diharapkan nyeri b. Berikan kompres es
terkontrol pada perineum setelah
Kriteria hasil: melahirkan.
a. Pasien dapat control c. Ganti pakaian dan liner
nyeri basah
d. Berikan selimut
penghangat.
e. Kolaborasi perbaikan
episiotomy
3. Risiko tinggi Setelah dilakukan asuhan a. Palpasi fundus uteri
terhadap cedera keperawatan selama 3 x dan massase dengan
maternal b/d posisi 24 jam, diharapkan perlahan.
selama persalinan cidera terkontrol b. Kaji irama pernafasan.
Kriteria hasil: c. Bersihkan vulva dan
a. Plasenta keluar utuh. perineum dengan air
b. TTV dbn dan larutan antiseptik.
d. Kaji perilaku klien dan
perubahan system saraf
pusat.
e. Dapatkan sampel darah
tali pusat, kirim ke
laboratorium untuk
menentukan golongan
darah bayi.
f. Kolaborasi pemberian
cairan parenteral.
e. Kala IV
1) Pengkajian
a) Aktivitas
Dapat tampak berenergi atau kelelahan
b) Sirkulasi
Nadi biasanya lambat sampai (50-70x/menit) TD bervariasi, mungkin
lebih rendah pada respon terhadap analgesia/anastesia, atau meningkat
pada respon pemberian oksitisin atau HKK,edema, kehilangan darah
selama persalinan 400-500 ml untuk kelahiran pervagina 600-800 ml
untuk kelahiran saesaria
c) Integritas Ego
Kecewa, rasa takut mengenai kondisi bayi, bahagia
d) Eliminasi
Haemoroid, kandung kemih teraba di atas simfisis pubis
e) Makanan/cairan
Mengeluh haus, lapar atau mual
f) Neurosensori
Sensasi dan gerakan ekstremitas bawah menurun pada adanya anastesi
spinal.
g) Nyeri/ketidaknyamanan
Melaporkan nyeri, missal oleh karena trauma jaringan atau perbaikan
episiotomy, kandung kemih penuh, perasaan dingin atau otot tremor
h) Keamanan
Peningkatan suhu tubuh.
i) Seksualitas
Fundus keras terkontraksi pada garis tengah terletak setinggi umbilicus,
perineum bebas dan kemerahan, edema, ekimosis, striae mungkin pada
abdomen, paha dan payudara.
2) Diagnosa Keperawatan
a) Nyeri akut b/d efek hormone, trauma,edema jaringan, kelelahan fisik
dan psikologis, ansietas.
b) Resiko tinggi kekurangan volume cairan b/d kelelahan/ketegangan
miometri.
c) Perubahan ikatan proses keluarga b/d transisi/peningkatan anggota
leluarga.
3) Intervensi
Diagnosis
No Noc Nic
Keperawatan
1. Nyeri akut b/d efek Setelah dilakukan a. Kaji sifat dan derajat
hormone, trauma, asuhan keperawatan ketidaknyamanan.
edema jaringan, selama 3 x 24 jam, b. Beri informasi yang
kelelahan fisik dan diharapkan nyeri tepat tentang
psikologis, ansietas. terkontrol perawatan selama
Kriteria hasil: periode pascapartum.
a. Pasien dapat control c. Lakukan tindakan
nyeri. kenyamanan.
d. Anjurkan penggunaan
teknik relaksasi.
e. Beri analgesic sesuai
kemampuan.
2. Resiko tinggi Setelah dilakukan a. Tempatkan klien pada
kekurangan volume asuhan keperawatan posisi rekumben.
cairan b/d selama 3 x 24 jam, b. Kaji hal yang
kelelahan/ketegang diharapkan cairan memperberat kejadian
an miometri simbang intrapartal.
Kriteria hasil: c. Kaji masukan dan
a. TD dbn haluaran.
b. Jumlah dan warna d. Perhatikan jenis
lokhea dbn persalinan dan
anastesi, kehilangan
daripada persalinan.
e. Kaji tekanan darah dan
nadi setiap 15 menit.
f. Dengan perlahan
massase fundus bila
lunak.
g. Kaji jumlah, warna dan
sifat aliran lokhea.
h. Kolaborasi pemberian
cairan parentral.
3. Perubahan ikatan Setelah dilakukan a. Anjurkan klien untuk
proses keluarga b/d asuhan keperawatan menggendong,
transisi/ selama 3 x 24 jam, menyentuh bayi.
peningkatan diharapkan proses b. Observasi dan catat
anggota keluarga. keluarga baik interaksi bayi.
Kriteria hasil: c. Anjurkan dan bantu
a. Ada kedekatan pemberian ASI,
ibu dengan bayi. tergantung pada pilihan
klien.
DAFTAR PUSTAKA
Nurhati, Ummi. 2009. Buku Pintar Kehamilan Lengkap 9 Bulan Yang
Menakjubkan. Jakarta : Garamond
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU POST SECTIO CAESARIA
No.Reg : 003055xx
Tanggal Masuk RS : 29 September 2022
Nama Pengkaji : Cucu Sunarti
Nomor induk Mahasiswa : P2790522028
Hari/Tanggal Pengkajian : jumat,30 September 2022
Waktu Pengkajian : 11.00 WIB
Tempat Pengkajian : Ruang Nipas
I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
A. Identitas Klien : (Data Subjektif )
B. Riwayat Kesehatan :
Keluhan utama saat pengkajian :
Pada saat pengkajian Pasien mengatakan nyeri pada luka bekas oprasi
pasen mengeluh takut untuk beraktifitas
Pengkajian PQRST
P : nyeri dirasakan saat beraktifitas
Q : nyeri seperti tersayat
R : nyeri perut bagian bawah
S : nyeri sedang skala nyeri 5
T : nyeri berkurang saat posisi istirahat tidur
Pengkajian REEDA
Redness : tidak tampak kemerahan sekitar luka
Edema : tidak tampak edema
Echymosis : tidak tampak perdarahan
Discharge : tidak tampak cairan/pus
Approximate : tampak luka tertutup verban seluas 6 cm
Genogram :
Telinga :
Kebersihan : bersih, tidak ada serumen
Fungsi pendengaran : baik
Hidung :
Kebersihan : bersih, tidak ada serumen
Fungsi penciuman : baik
Mulut :
- Bibir : warna : merah muda
Stomatitis : tidak ada
- Gusi : warna : merah muda
Perdarahan : tidak ada
pembengkakan : tidak ada
- Gigi : Jumlah : 32 buah
Caries : ada ( ) tidak ( √ )
Lubang : ada ( ) tidak ( √ )
Ompong : ada ( ) tidak ( √ )
Gigi palsu : ada ( ) tidak ( √ )
5. Leher :
Pembesaran : Kel. tiroid : ada ( ) tidak ( √ )
Kel. getah bening : ada ( ) tidak ( √ )
6. Dada :
Pergerakan nafas : Simetris
Bunyi nafas : Vesikuler
Bunyi jantung : BJ 1 BJ 2 normal
Irama jantung : reguler
Payudara : -. Bentuk : simetris ( √ ) tidak simetris ( )
-. Putting susu : menonjol ( √ ) tidak menonjol ( )
-. Kolestrum : ada ( ) tidak ada ( √ )
-. Benjolan : ada ( ) tidak ( √ )
7. Perut :
Luka bekas operasi : ada ( v ) tidak ( )
Luka parut : ada ( ) tidak ( √ )
Palpasi : kontraksi uterus baik
8. Ekstrimitas atas :
Bentuk : simetris ( √ ) asimetris ( )
Oedema : ada ( ) tidak ada (√ )
Kuku jari : bersih ( √ ) kotor ( )
9. Ekstrimitas bawah :
Bentuk : simetris ( √ ) asimetris ( )
Oedema : ada ( ) tidak ada (√ )
Kuku jari : bersih ( √ ) kotor ( )
Varices : ada ( ) tidak ( √ )
Reflek patella : positif ( √ ) negative ( )
b. Genetalia interna
Vulva/vagina : tidak ada benjolan
Pembengkakan serviks : tidak ada
c. Anus :
Haemoroid : ada ( ) tidak ada ( √ )
I Data Psikologis
Status emosi : pasien tampak tenang
Pola koping : koping positif
Pola komunikasi : pasien berkomunikasi dengan baik
Konsep diri
Gambaran diri : pasien mengatakan dirinya akan menjadi ibu
dengan 2 anak
Peran diri : pasien merupakan seorang karyawan
Ideal diri : pasien mengatakan sangat bahagia menjadi seorang
ibu
Harga diri : harga diri positif
Identitas diri: pasien adalah seorang istri
J. Data Social :
1. Pasien mengatakan dirinya mudah bergaul dan mempunyai tetangga yang
baik
K. Data Spiritual :
1. Kegiatan dalam melaksanakan ibadah : pasien melakukan ibadah sesuai
agamanya
2. Kegiatan ibadah selama dalam perawatan : pasien banyak berdo’a untuk
kelancaran persalinannya
3. Keyakinan terhadap pertolongan Tuhan : pasien yakin terhadap
pertolongan tuhan
4. Keyakinan terhadap perawatan dan pengobatan : pasien yakin tenaga
kesehatan akan memberikan yang terbaik untuk menolong
persalinannya
5. Keyakinan untuk penyembuhan /pemulihan kesehatannya : pasien
yakin akan segera pulih
M. Data Therapi :
1. Cefotaxim 2x1 gr
2. Ketorolak 3x1 amp
2. Analisa Data
No Data Kemungkianan Penyebeb Masalah
.
1. DS : terputusnya jaringan Nyeri Akut
- Pasien mengatakan kontinuitas
merasakan nyeri di
daerah luka operasi merangsang sensorik dan
- P : nyeri karena motorik
adanya luka oprasi
- Q : nyeri seperti nyeri
ditusuk tusuk
- R : nyeri di daerah
perut bawah
- S : skala nyeri 6
- Nyeri hilang timbul
DO :
- Keadaan umum sakit
sedang
- Kesadaran compos
mentis
- Tampak meringis saat
bergerak
- Tampak luka pest SC
tertutup verban
panjang kurang lebih
6 cm
- Tanda vital
TD :110/70
N : 84 x/mnt
RR : 18x/mnt
S : 36,2ºC
c. mengajarkan mobilisasi
sederhana yang harus dilakukan
23.32 misalnya duduk disamping
tempat tidur lalu pindak ke kursi