OLEH:
JAWAB:
1.
Contoh:
b. Fungsi Diferensiasi
Contoh:
Memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu, baik fisik atau mental dari
para peserta didik.
c. Fungsi Persiapan
Contoh:
Dapat mempersiapkan peserta didik agar dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih
tinggi.
d. Fungsi Pemilihan
Contoh:
Mampu memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat memilih
program-program belajar yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
JAWAB:
Urgensi yang memunculkan adanya landasan sosiologis dan teknologis adanya
perkembangan zaman dan perubahan perilaku masyarakat. Globalisasi berperan
penting dengan adanya landasan ini. Landasan sosiologis merupakan pertimbangan
atau alasan yang menentukan regulasi yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam berbagai aspek. Landasan sosiologis sebenarnya berkaitan dengan
fakta empiris tentang perkembangan masalah dan kebutuhan sosial dan nasional.
Landasan sosiologis pendidikan adalah asumsi-asumsi dalam penyelenggaraan
pendidikan yang didasarkan pada interaksi sosial antar individu dalam kehidupan
bermasyarakat.
Hubungan hukum yang terjalin antara warga negara dengan negara. Sementara
sosiologi berkaitan dengan keterikatan emosional, teknologi pendidikan menganalisis
masalah dalam semua aspek pembelajaran manusia dan menggunakan orang, proses,
dan keterampilan untuk merancang, menerapkan, mengevaluasi, dan mengelola solusi
masalah. Ini adalah proses terpadu yang kompleks yang melibatkan ide, cara dan
organisasi.
JAWAB:
Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat signifikan,
sehingga apabila kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung atau rumah
yang tidak menggunakan landasan atau pondasi yang kuat, maka ketika diterpa angin
atau terjadi goncangan yang kencang, bangunan tersebut akan mudah roboh. Demikian
pula dengan halnya kurikulum, apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, maka
kurikulum terebut akan mudah terombang-ambing dan yang menjadi taruhannya adalah
manusia sebagai peserta didik yang dihasilkan oleh pendidik itu sendiri.
3. Pada KTSP guru memiliki hak untuk berinovasi dalam pelaksanakan pembelajaran.
Misalnya mengembangkan model- model permainan dalam pembelajaran untuk
menarik perhatian siswa. Dalam fenomena tersebut, guru telah melaksanakan salah
satu prinsip umum pengembangan kurikulum.
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut?
JAWAB:
Prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut yakni prinsip fleksibilitas.
b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas?
JAWAB:
Contoh yang paling sederhana adalah pada saat sebuah kurikulum dirancang,
pembelajaran akan dilaksanakan dengan menggunakan media LCD projector atau
OHP/OHT namun pada saat hari H terjadi pemadaman listrik di lokasi. Bagi kurikulum
yang memenuhi prinsip fleksibilitas kondisi ini tidak menghambat keberlangsungan
pembelajaran. Dengan sedikit melakukan perubahan pada aspek media yang digunakan
pembelajaran tetap berlangsung namun tetap mengarah pada pencapaian tujuan yang
diharapkan. Jika prinsip fleksibilitas ini tidak digunakan dimungkunkan tujuan
pembelajaran yang direncanakan tidak terlaksana.
Sumber Rujukan:
Hernawan, A. H., Susilana, R., & Julaeha, S. (2014). Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran di
SD. Universitas Terbuka, 1-40.
https://brainly.co.id/tugas/52435632
https://brainly.co.id/tugas/45972516
https://ainamulyana.blogspot.com/2016/03/fungsi-dan-peranan-kurikulum.html
https://juharti.wordpress.com/kajian-kurikulum-bsap/landasan-pengembangan-kurikulum/
https://pmat.uad.ac.id/prinsip-model-dan-tahap-pengembangan-kurikulum