Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

Disusun untuk memenuhi

Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD


Kode Mata Kuliah : PDGK4502
Dosen Pengampu : Tika Septia, S.Si., M.Pd

OLEH:

WINDA HUDA PUTRI 858839741

UPBJJ MALANG POKJAR KEPANJEN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
Tugas toturial 1
1. Kurikulum memiliki enam fungsi yaitu fungsi utama yaitu penyesuaian, integrasi,
diferensiasi, persiapan, pemilihan dan diagnostik. Jelaskan dan berikan contoh fungsi
kurikulum sebagai:
a. Penyesuaian;
b. Diferensiasi;
c. Persiapan;
d. Pemilihan.

JAWAB:

1.

a. Fungsi kurikulum sebagai Penyesuaian

Fungsi penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat Pendidikan


harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted, yaitu mampu
menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun
lingkungan social. Lingkungan itu sendiri senantiasa mengalami perubahan dan
bersifat dinamis. Oleh karena itu, siswa pun harus memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.

Contoh:

Siswa mampu menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan, baik lingkungan fisik


ataupun lingkungan sosial.

b. Fungsi Diferensiasi

Fungsi diferensiasi mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan


kurikulum harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu dari
para peserta didik. Setiap peserta didik memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik
ataupun psikis yang harus dihargai serta dilayani dengan baik.

Contoh:

Memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu, baik fisik atau mental dari
para peserta didik.
c. Fungsi Persiapan

Fungsi persiapan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan


harus mampu mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan studi ke jenjang
berikutnya. Selain itu, kurikulum juga diharapkan bisa mempersiapkan peserta
didik supaya bisa hidup di dalam masyarakat seandainya karena suatu hal tertentu
tidak bisa melanjutkan pendidikannya.

Contoh:

Dapat mempersiapkan peserta didik agar dapat melanjutkan studi ke jenjang lebih
tinggi.

d. Fungsi Pemilihan

Fungsi pemilihan mengandung makna bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan


harus mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih
program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Fungsi pemilihan ini sejatinya sangat erat hubungannnya dengan fungsi


diferensiasi, yang adanya perbedaan individual peserta didik harus diberi kebebasan
untuk memilih sesuai dengan minat dan bakatnya. Untuk mewujudkan kedua fungsi
kurikulum tersebut, kurikulum harus disusun secara lebih luas. Selain itu kurikulum
tersebut harus bersifat fleksibel.

Contoh:

Mampu memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat memilih
program-program belajar yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.

2. Landasan kurikum terdiri dari beberapa bagian diantaranya filosofis, psikologis,


sosiologis dan Teknologis. Anda diminta untuk menjelaskan
a. Apa urgensi yang memunculkan adanya landasan sosiologis dan teknologis?

JAWAB:
Urgensi yang memunculkan adanya landasan sosiologis dan teknologis adanya
perkembangan zaman dan perubahan perilaku masyarakat. Globalisasi berperan
penting dengan adanya landasan ini. Landasan sosiologis merupakan pertimbangan
atau alasan yang menentukan regulasi yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam berbagai aspek. Landasan sosiologis sebenarnya berkaitan dengan
fakta empiris tentang perkembangan masalah dan kebutuhan sosial dan nasional.
Landasan sosiologis pendidikan adalah asumsi-asumsi dalam penyelenggaraan
pendidikan yang didasarkan pada interaksi sosial antar individu dalam kehidupan
bermasyarakat.

Hubungan hukum yang terjalin antara warga negara dengan negara. Sementara
sosiologi berkaitan dengan keterikatan emosional, teknologi pendidikan menganalisis
masalah dalam semua aspek pembelajaran manusia dan menggunakan orang, proses,
dan keterampilan untuk merancang, menerapkan, mengevaluasi, dan mengelola solusi
masalah. Ini adalah proses terpadu yang kompleks yang melibatkan ide, cara dan
organisasi.

b. Apabila tidak memperhatikan kedua tersebut apa yang akan terjadi?

JAWAB:
Landasan pengembangan kurikulum memiliki peranan yang sangat signifikan,
sehingga apabila kurikulum diibaratkan sebagai sebuah bangunan gedung atau rumah
yang tidak menggunakan landasan atau pondasi yang kuat, maka ketika diterpa angin
atau terjadi goncangan yang kencang, bangunan tersebut akan mudah roboh. Demikian
pula dengan halnya kurikulum, apabila tidak memiliki dasar pijakan yang kuat, maka
kurikulum terebut akan mudah terombang-ambing dan yang menjadi taruhannya adalah
manusia sebagai peserta didik yang dihasilkan oleh pendidik itu sendiri.

3. Pada KTSP guru memiliki hak untuk berinovasi dalam pelaksanakan pembelajaran.
Misalnya mengembangkan model- model permainan dalam pembelajaran untuk
menarik perhatian siswa. Dalam fenomena tersebut, guru telah melaksanakan salah
satu prinsip umum pengembangan kurikulum.
a. Apakah prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut?

JAWAB:
Prinsip umum yang telah dilakukan guru tersebut yakni prinsip fleksibilitas.

b. Jelaskan jenis prinsip umum yang dilakukan guru pada fenomena di atas?

JAWAB:

Prinsip fleksibilitas terkait dengan keluwesan dalam tahap implementasi kurikulum.


Penerapan prinsip fleksibilitas dalam kurikulum adalah bahwa suatu kurikulum harus
dirancang secara fleksibel atau luwes sehingga pada saat diimplementasikan
memungkinkan untuk dilakukan perubahan untuk disesuaikan dengan kondisi yang ada
yang tidak terprediksi saat kurikulum itu dirangcang.

Contoh yang paling sederhana adalah pada saat sebuah kurikulum dirancang,
pembelajaran akan dilaksanakan dengan menggunakan media LCD projector atau
OHP/OHT namun pada saat hari H terjadi pemadaman listrik di lokasi. Bagi kurikulum
yang memenuhi prinsip fleksibilitas kondisi ini tidak menghambat keberlangsungan
pembelajaran. Dengan sedikit melakukan perubahan pada aspek media yang digunakan
pembelajaran tetap berlangsung namun tetap mengarah pada pencapaian tujuan yang
diharapkan. Jika prinsip fleksibilitas ini tidak digunakan dimungkunkan tujuan
pembelajaran yang direncanakan tidak terlaksana.
Sumber Rujukan:

Hernawan, A. H., Susilana, R., & Julaeha, S. (2014). Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran di
SD. Universitas Terbuka, 1-40.

https://brainly.co.id/tugas/52435632

https://brainly.co.id/tugas/45972516

https://ainamulyana.blogspot.com/2016/03/fungsi-dan-peranan-kurikulum.html

https://juharti.wordpress.com/kajian-kurikulum-bsap/landasan-pengembangan-kurikulum/

https://pmat.uad.ac.id/prinsip-model-dan-tahap-pengembangan-kurikulum

Anda mungkin juga menyukai