3.

Peristiwa Reformasl GeroJa

Reformasi Gereja merupakan sebuah proses yang panjang dåri kekecewaan
terhadap pernaku gereja yang sowonang-wonang dan melakukan penyimpangan,
seperti pemborosan dan kemewahan duniawi para pendota Katolik. Gerakan Reformasi
Gereja muncul pada awal abad ke-16 yang dicotuskan oloh Martin Luther (1483—
1548).

Suatu peristiwa tidak torjadi dengan sendirinya. Adapun faktor yang

melatarbelakangi peristiwa Rorormasi Goroja, antara lain:
a. Penyimpangan yang dilakukan oloh pihak Gereja Katolik pada waktu itu dengan
menjual surat-surat pongampunan dosa (surat alfat). Surat pengampunan dosa
tersebut dijual kopada mereka yang tidak dapat ikut serta dalam Perang Salib antara
abad ke-ll sampai abad ke-13,
b. Keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan Paus terhadap kehidupan
beragama di negara-negara Eropa. Hal ini terlihat dari pertikaian yang terjadi antara
Raja Frederick I l dari Rusia dengan Paus Innocencius pada abad ke-13, dan Raja
Philip IV dari Prancis dengan Paus Bonifacius pada abad ke-14.
Tokoh-tokoh yang menilai bapwa tata gereja membutuhkan pembongkaran
menyeluruh, antara lain Martin Luther dan John Calvin. Dampak dari adanya gerakan
Reformasi Protestan di bawah Martin Luther dan Calvin, sebagai berikut.
a. Memberi dampak sosial dao,politik térhadap Eropa dan negara-negara Barat.
b. Menyebabkan pembaruan tatanan sosial, ekonomi, dan politik pada awal abad ke-
16.
c. Gerakan reformasi menimbulkan perpecahan agama dalam negara.
d. Berbagai lembaga misionaris berlomba-lomba mengembangkan agama Kristen di
kalangan pribumi.
4. Aufklarung
Istilah Aufklarung berasal dari bahasa Jerman yang berarti "pencerahan", yang
dalam bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695-
1815. Aufklarung adalah suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 M yang
memberi kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada aka! budi manusia.
Gerakan Aufklarung mulai berkembang di Inggris, di mana suasana politik
mengizinkan pemikiran bebas. Gerakan intelektual tersebut kemudian berpindah ke
Prancis, di mana prinsip-prinsip keyakinan dikembangkan secara radikal sekali. Secara
tidak langsung masa pencerahan merintis jalan bagi Revolusi Prancis pada tahun 1789.
Berbeda dengan Prancis, di Jerman gerakan Aufklarung berlangsung dengan lebih
tenang. Adapun yang menjadi pusat perhatian di Jerman adalah etika.
Sebagai suatu gerakan di masa Pencerahan, Aufklarung memberikan berbagai
pengaruh terhadap negara-negara di Eropa khususnya dan dunia pada umumnya.
Pengaruh Aufklarung terhadap dunia, antara lain:
 a. Berkembangnya paham liberalisme dan nasionalislh8!€AufkIarung mengedepankan
dan memaksimalkan kemampuan akal manusia, kemudiåH'mendorong munculnya
berbagai ideologi baru. P.ßq
b. Mulai bermunculannya penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi. Aufklarung berhasil merevolusi bidang iptek di Eropa yang
bermanfaat hingga saat ini.
5. Revolusi Industri
Peristiwa penting di Eropa yang memengaruhi kehidupan bangsa di dunia, salah
satunya adalah Revolusi Industri. Revolusi Industri diperkenalkan pada pertengahan
abad ke-19. Revolusi Industri adalah perubahan yang cepat di bidang ekonomi, yaitu
dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam
mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai, Revolusi Industri telah mengubah
cara kerja manusia dari penggunaan tängan menjadi penggunaan mesin,
a. Latar belakang Revolusi Industri
Revolusi Industri, awalnya didahului oleh Revolusi Agraria. Ada dua tahap Revolusi
Agraria, yaitu Revolusi Agraria I dan ll.
1) Revolusi Agraria I adalah tahapan terjadinya perubahan penggunaan ianah yang
semula hanya untuk pertanjan menjadi usaha pertanian, perkebunan, dan
peternakan yang terpadu.
Dipindai dengan CamScanner