Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 4

Perkembangan Reformasi Protestan Eropa

Disusun Oleh :

Muhammad Rico (A1) NIM 2010111210027


Akhmad Saifi (A1) NIM 2010111121009
Najmila Rahmatita (A1) NIM 2010111120009

SEJARAH EROPA
Dosen Pengampu :
Dr. Mohamad Zaenal Arifin Anis, M.Hum
Mansyur, S. Pd. M. Hum.
PENGERTIAN

Reformasi Protestan adalah gerakan


reformasi umat Kristiani Eropa yang
menjadikan Protestantisme sebuah cabang
tersendiri dalam Agama Kristen pada masa
itu. Gerakan ini bermula pada 1517 tatkala
Martin Luther mempublikasikan Sembilan
Puluh Lima Tesis, dan berakhir pada 1648
dengan Perjanjian Westphalia yang
meredakan Perang agama di Eropa
MASA REFORMASI

Merupakan salah satu gerakan


besar yang bergulir diseluruh
dunia kristen di Eropa pada
abad awal abad ke 16, istilah
reformasi orang orang
protestan yang menentang
terhadap otoritas gereja
dibawah pimpinan PAUS
diberbagai wilayah eropa.
AWAL TIMBULNYA REFORMASI
PROTESTAN DI EROPA

Awal terjadinya reformasi ini muncul atau


terjadi di Jerman Reformasi ini menandai
permulaan suatu cara pandang religius yang
baru, Martin Luther memulai suatu
pemberontakan melawan otoritas gereja
yang kurang dalam satu dasawarsa mencerai
beraikan tanpa terpulihkan kesatuan religius
di dunia kristen.
ASPEK ASPEK YANG MEMPENGARUHI
TIMBULNYA REFORMASI DI EROPA

1. Aspek Agama
2. Aspek Politik
3. Aspek ekonomi dan sosial
TOKOH PERGERAKAN
REFORMASI PROTESTAN
DI EROPA

A.Marthin Luther (1483-1546)


B. John Calvin (1509-1564)
C. John Knox (1382)
D. John wyeliff (1382)
Dampak Dari Adanya Gerakan
Reformasi Protestan Dibawah
Luther dan Calvin

Dampak sosial dan politik terhadap Eropa


dan negara-negara Barat pada umumnya.
Reformasi ini menimbulkan Western
Christendom sehingga munculnya negara-
negara nasional kecil tanpa memiliki pusat
kekuasaan atau gembala politik seperti
lembaga Kepausan Roma. Menumbuhkan
benih-benih demokratisasi politik, kesadaran
individual akan pentingnya hak-hak politik,
kebebasan individu.
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIAANYA

Anda mungkin juga menyukai