Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA 1

Nama : M. Ibnu Nabila

NIM : 311910710

Kelas : 19.TI.E2

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

1. Jelaskan perbedaan suatu antologi,epistemology dan aksiologi dalam filsafat ilmu


pengetahuan
2. Apa yang dimaksud dengan teori ? jelaskan ketiga jenis fungsinya
3. Apa perbedaan antara teori, proporsi dan konsep?
4. Jelaskan paling sedikit 5 cara untuk memperoleh pengetahuan
5. Sebutkan paling sedikit 4 perbedaan antara metode ilmiah dan metode akal sehat dalam
memperoleh pengetahuan yang benar
6. Jelaskan hakikat penelitian ilmiah
7. Jelaskan perbedaan pengertian penelitian menurut Nan Lin dan menurut Kerlinger
8. Jelaskan perbedaan antara expost fact search dan penelitian eksperimen
9. Jelaskan dua macam manfaat penelitian

Jawab

1. Masalah yang berhubungan dengan pertanyaan pertama (apa pengetahuan) disebut


antologi, sedangkan masalah masalah yang berhubungan pertanyaan kedua ( bagaimana
mengetahui ) disebut epistemology, dan masalah yang berhubungan dengan pertanyaan
ketiga (untuk apa pengetahuan) termasuk kedalam aksiologi
2. Teori terdiri dari seperangkat proposisi yang saling berkaitan. Keterkaitan tersebut
tersusun dalam suatu system yang memungkinkan kita mempunyai pengetahuan yang
sistematis tentang suatu peristiwa
Fungsi :
a. Fungsi eksplanatif yaitu suatu teori harus mampu menjelaskan hubungan antara
peristiwa yang satu dengan yang lainnya yang terdapat dalam pengalaman empiris
b. Fungsi prediktif yaitu suatu teori dapat memperkirakan hal yang berkaitan dengan
peristiwa yang telah di sampaikan
c. Fungsi contro yaitu mengendalikan peristiwa agar tidak mengarah ke hal hal yang
negative

3. Konsep merupakan bahan baku dari ilmu pengetahuan, atau sebagai symbol suatu
pengertian tertentu yang abstrak dan menunjukkan suatu yang konkrit.
Proposisi merupakan pernyataan-pernyataan tentang hubungan diantara dua konsep atau
lebih
Teori merupakan seperangkat proposisi yang saling berkaitan.
Perbedaannya dari ketiga komponen tersebtu adalah tingkatan hubungan dan
kepentingannya. Jadi, konsep merupakan bahan dasar yang utama dan pertama, ketika
antara satu sama lainnya dihubungkan akan menjadi sebuah proposisi, dan ketika
proposisi itu dikaitkan/dihubungkan akan menjadi sebuah teori ilmu pengetahuan.
4. Cara memperoleh ilmu

a. Cara coba–coba (Trial and error). Cara coba coba ini dengan menggunakan
kemungkinan dalam memecakan masalah, apabila kemungkinan itu tidak berhasil
dicoba kemungkinan yang lain (Notoatmodjo, 2002).
b. Cara kekuasaan atau otoritas. Prinsip ini adalah orang lain menerima pendapat
yang disampaikan oleh orang yang mempunyai otoritas, tanpa menguji atau
membuktikan kebenarannya terlebih dahulu baik secara empiris ataupun berdasarkan
penalaran sendiri (Notoatmodjo, 2002).
c. Berdasarkan pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi dapat digunakan sebagai
upaya memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali
pengalaman yang diperoleh dalam pemecahan permasalahan yang dihadapi pada
masa–masa yang lalu (Notoatmodjo, 2002).
d. Melalui Jalan Pikiran. Seiring dengan perkembangan kebudayaan umat manusia,
Cacara berfikir manusia pun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu
menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuan, baik melalui cara
berpikir deduksi ataupun induksi (Notoatmodjo, 2002).
e. Cara modern, Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan dewasa ini
lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut metode penelitian. Melalui metode
ini selanjutnya menggabungkan cara berpikir deduktif, induktif, dan verifikatif yang
selanjutnya dikenal dengan metode penelitian ilmiah (Notoatmodjo, 2002).
5. Perbedaannya :
a. Metode akal sehat menggunakan teori dan konsep secara longgar, sedangkan
pendekatan ilmiah menggunakan teori dan konsep secara ketat dan terkendali
b. Metode akal sehat teori dan hipotesis diuji secara efektif tapi tidak obyektif,
sedangkan pada pendeketan ilmiah teori dan hipotesis diuji secara sistematis dan
empiris
c. Pada pendekatan ilmiah pengamatan terhadap fenomena dilakukan secara terkendali,
sedangkan metode akal sehat tidak’
d. Pada pendekatan akal sehat Ketika ada dua fenomena yang sering muncul langsung
dihubungkan tanpa ada sebab akibat tanpa melalui penilitian yang sistematis,
sedngkan pada metode ilmiah dilakukan penelitian terlebih dahulu secara sistematis
e. Pendekatan ilmiah bersifat empiris, sedangkan metode akal sehat tidak
6. Hakikat penelitian adalah bagaimana kita mengetahui suatu hal itu adalah benar
7. Nan Lin : Penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan hukum dan
memiliki manfaat yang sangat besar guna memecahkan masalah dalah hubungan sosial.
Kerlinger : Proses penelitian adalah menyusun hipotesis tentang hubungan-hubungan
yang diperkirakan terdapat diantara fenomena-fenomena yang terkait, dengan empat
criteria, yaitu : Sistematis, terkendali, empiris, dan kritis.
Perbedaannya : Nan Lin menitik beratkan pada tujuan dan manfaatnya sedangkan
Kerlinger menitik bertkan pada suatu proses penelitiannya.
8. Penelitian expost fact research :
Penelitian ini merupakan kegiatan meneliti terhadap peristiwa yang sudah terjadi
sehingga data-datanya dapat dilacak kembali melalui kuisioner atau dokumen-dokumen
yang relevan.
Penelitian ekperimen :
Penelitian ini merupakan kegiatan meneliti terhadap sesuatu yang yang belum terjadi,
bahkan disengaja sebagi bahan percobaan atas sebuah teori.
9. Verifikasi, menguji kembali hasil penelitian yang sudah ada
Problem somving, perbaikan suatu hal yang sesuai dengan harapan

Anda mungkin juga menyukai