Anda di halaman 1dari 2

Kenaikan Titik Didih Larutan

A. Tujuan Praktikum
Peserta didik dapat membandingkan kenaikan titik didih larutan non­elektrolit dan elektrolit dengan tepat
setelah melakukan kegiatan percobaan.
B. Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Gelas beker 500 mL
3. Termometer
4. Pembakar spiritus
5. Kawat kasa
6. Kaki tiga
7. Akuades
8. Larutan urea 1 m dan 2 m
9. Larutan KCl 1 m dan 2 m
C. Cara Kerja
1. Masukkan akuades ke dalam gelas beker 500 mL hingga setengah tinggi gelas dan panaskan
dengan pembakar spiritus hingga mendidih.
2. Masukkan 10 mL akuades ke dalam tabung reaksi.
3. Masukkan tabung reaksi ke dalam air men­didih dalam gelas beker seperti gambar berikut.

Tabung reaksi
Gelas beker  

 

  Kawat kasa

 

Kaki tiga

Pembakar spiritus

Gambar  Rangkaian percobaan kenaikan titik didih larutan


Ilustrator: Zain M.

4. Amati dan catat perubahan suhu akuades dalam tabung reaksi setiap 15 detik sampai diperoleh
suhu tetap.
5. Ulangi langkah 1–4 untuk larutan urea 1 m dan 2 m serta larutan KCl 1 m dan 2 m. Lakukan
pemanasan dengan hati-hati serta jangan lupa memakai sarung tangan lateks dan masker.
6. Buatlah laporan dengan format yang sesuai, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru. Presentasikan
hasilnya di kelas.
D. Hasil Praktikum
Tulis hasil pengamatan Anda ke dalam bentuk tabel seperti berikut.
No Larutan Titik Didih (oC)
1. Akuades ...
2. Urea 1 m ...
3. Urea 2 m ...
4. KCl 1 m ...
5. KCl 2 m ...

E. Pertanyaan dan Diskusi


1. Hitunglah kenaikan titik didih keempat larutan tersebut!
2. Bagaimana kenaikan titik didih larutan urea dibandingkan larutan KCl dengan konsentrasi sama?
3. Berilah penjelasan mengenai hasil tiap-tiap larutan!
4. Berdasarkan percobaan, bandingkan sifat koligatif larutan nonelektrolit dengan larutan elektrolit!
F. Unjuk Kreativitas
Anda dapat mengulangi langkah percobaan menggunakan larutan MgCl2 dan larutan glukosa dengan
konsentrasi yang sama.
Catatan:
Jika pembelajaran tatap muka belum memungkinkan, carilah video praktikum tentang kenaikan titik
didih larutan pada kanal YouTube. Tuliskan kesimpulan dari isi tayangan video tersebut, lalu kumpulkan
hasilnya kepada Bapak/Ibu Guru Anda melalui e-mail atau WhatsApp.

Anda mungkin juga menyukai