Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sanggau


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/satu
Materi Pokok : Kinematika Gerak (Gerak
Alokasi Waktu Parabola) : 1 kali pertemuan (2x45
menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 1.2. Menyadari kebesaran
Tuhan yang mengatur 1.2.1. Bersyukur kepada Tuhan
karakteristik matahari atas diciptakannya
dan bumi sehingga matahari, dan bumi serta
memiliki gaya gravitasi, karaktersitiknya sehingga
orbit, dan temperatur memiliki keseimangan dan
yang sesuai untuk keteraturan sehingga
kehidupan manusia di manusia dapat hidup dan
muka bumi berkembang.
1.2.2. Menjaga hubungan
keteraturan antara bumi
dengan manusia sehingga
keseimbangan temperatur di

1
permukaan bumi sehingga
manusia dapat bertahan
hidup dan berkembang biak
2 2.1. Menunjukkan perilaku 2.1.1. merancang dan melakukan
ilmiah (memiliki rasa pengamatan/percobaan secara
ingin tahu; objektif, jujur, objektif secara obyektif dengan
teliti, cermat, tekun, hati- penuh percaya diri dan
hati, bertanggung jawab, bertanggungjawab.
terbuka, kritis, kreatif,
inovatif dan peduli 2.1.2. Mempersentasekan hasil
lingkungan) dalam pengamatan/ percobaan yang
aktivitas sehari-hari telah mereka lakukan secara
sebagai wujud teliti.
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan
dan berdiskusi

2.2. Menghargai kerja 2.2.1. menunjukkan sikap


individu dan kelompok penghargaan menerima hasil
dalam aktivitas sehari- kerja individu dan kelompok
hari sebagai wujud meskipun ada perbedaan
implementasi pendapat
melaksanakan 2.2.2. memperlihatkan sikap
percobaan dan kerjasama dan kekompakan
melaporkan hasil yang baik baik selama aktivitas
percobaan pelaksnaan percobaan dan
melaporkan hasil percobaannya
3 3.1. 3.1. 1. Menjelaskan ciri-ciri benda
Menganalisis gerak lurus, bergerak parabola atau gerak
gerak melingkar dan gerak peluru denga mengguakan
parabola dengan vektor
menggunakan vektor 3.1.2. menyusun formulasi
representasi matematis yang
dialami benda yang bergerak
parabola untuk mencapai
tinggi maksimum, dan jarak
maksimum
3.1.3. dapat menentukan waktu dan
tinggi maksimal yang dicapai
benda yang bergerak parabola
3.1.4. dapat menentukan waktu dan
jarak terjauh yang ditempuh
oleh benda yang bergerak
parabola

2
4 4.4. Mengolah dan
menyajikan data hasil 4.4.1. Merancang sebuah eksperimen
percobaan untuk menyelidiki gerak parabola dengan
karakteristik gerak parabola bantuan virtual laboratory
PhET simulation untuk
menguji pengaruh besar sudut
elevasi terhadap jarak yang
ditempuh benda yang
bergerak parabola
4.4.2. Mendemonstrasikan lewat
simulasi dengan
memanfaatkan PhET
simulation tentang
bagaimana pengaruh variabel
sudut elevasi terhadap jarak
dan waktu yang dialami oleh
benda yang bergerak parabola

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke 3

Kompetensi sikap spritual dan sosial

1.2.1.1. Melalui kegiatan mengamati percobaan gerak parabola dengan


memanfaatkan media simulasi komputer PhET Simulation, peserta
didik dapat mensyukuri betapa besar nikmat dari Tuhan Yang Maha
Esa yang telah menciptakan alam semesta serta karakteristiknya yang
memiliki keseimbangan dan keteraturan sehingga manusia dapat hidup
dan berkembang.
2.1.1. Melalui kerja kelompok dalam melakukan percobaan gerak parabola
dengan memanfaatkan media simulasi komputer PhET Simulation,
peserta didik melakukan pengamatan dan percobaan secara objektif
secara obyektif dengan penuh percaya diri dan bertanggungjawab
2.1.2. Melalui kerja kelompok dalam melakukan percobaan gerak parabola
dengan memanfaatkan media simulasi komputer PhET Simulation
peserta didik dapat mempersentasekan hasil pengamatan dan

3
percobaan yang telah mereka lakukan melalui kerja kelompok secara
baik.
2.2.1. Pada saat kerja kelompok dalam melakukan pengamatan dan percobaan
gerak parabola dengan memanfaatkan media simulasi komputer PhET
Simulation peserta didik dapat menunjukkan sikap kerjasama, dan
menerima perbedaan pendapat individu dan kelompok

Kompetensi pengetahuan dan keterampilan

3.1.1. Diberikan bahan ajar tentang gerak parabola dengan bantuan virtual
laboratory PhET Simulation, peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri
benda bergerak parabola atau gerak peluru dengan menggunakan
vektor dengan benar
3.1.2. Melalui kajian bahan ajar gerak parabola dengan bantuan virtual
laboratory PhET Simulation, perserta didik dapat menentukan formulasi
representasi matematis yang dialami benda bergerak parabola untuk
mencapai tinggi maksimum dan jangkauan maksimum dengan benar
3.1.3. Berdasarkan hasil percobaan gerak parabola dengan bantuan virtual
laboratory PhET Simulation, peserta didik dapat menghitung dengan
benar kapan peluru yang ditembakkan akan mencapai maksimal tinggi
maksimal
3.1.4. Berdasarkan hasil percobaan gerak parabola dengan bantuan virtual
laboratory PhET Simulation, peserta didik dapat menghitung dengan
benar kapan peluru yang ditembakkan akan mencapai jarak jangkauan
maksimal
4.1.1. Dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation, peserta didik dapat
mendemonstrasikan dengan tepat simulasi percobaan gerak parabola
4.1.2. Melalui pengamatan dan percobaan gerak parabola dengan bantuan
PhET Simulation, peserta didik dapat menyajikan data hasil pengamatan

4
untuk menguji pengaruh besar sudut elevasi terhadap jarak jangkauan
yang ditempuh benda yang bergerak parabola secara benar
4.1.3. Berdasarkan hasil analisis data percobaan gerak parabola dengan
bantuan virtual laboratory PhET Simulation, peserta didik dapat
mengkomunikasikan dengan benar kesimpulan secara tertulis dan lisan
tentang pengaruh besar sudut elevasi terhadap jarak jangkauan yang
ditempuh

D. Materi Pembelajaran

Gerak Parabola
1. Formulasi Gerak Parabola
Suatu benda dikatakan bergerak parabola atau gerak peluru apabila
benda yang bergerak tersebut membentuk lintasan yang menyerupai grafik
parabola. Contohnya gerak bola yang ditendang oleh seorang pemain bola ke
tengah lapangan akan membentuk lintasan yang menyerupai parabola,
perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 1. Gerak Parabola dari sebuah benda yang


diberi kecepatan awal dan membentuk

Gambar 1. di atas memperlihatkan lintasan bola yang ditendang miring


dengan sudut tertentu, akan mengalami Gerak yang dinamakan gerak
parabola atau gerak peluru.

5
Pada arah sumbu X (horisontal) v0 x tidak dipengaruhi oleh percepatan

sehingga terjadi gerak lurus beraturan (GLB), maka berlaku hubungan,


v x v0
...........................................................................................................(1)
cos  x v0
cos  t

Pada arah sumbu Y (vertikal), v0 y akan dipengaruhi percepatan gravitasi yang

arahnya ke bawah yang besarnya g = 9,8 m/s2. Sehingga pada arah ini terjadi
gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang diperlambat. Perumusannya
berlaku persamaan:
v y v0 sin  gt
1 .............................................................................................(2)
2
y v0 sin  t  2 gt

Berdasarkan penjelasan di atas dapat Anda simpulkan, bahwa gerak parabola


terjadi karena perpaduan gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) yang saling tegak lurus.

2. Titik Tertinggi dan Terjauh

a. Titik tertinggi

Jika Anda perhatikan Gambar 1. maka dapat diketahui bahwa titik tertinggi
terjadi di titik B. Dengan kecepatan hanya pada arah horisontal saja sehingga

v0 sin 
dapat ditentukan waktu untuk sampai pada titik tertinggi yaitu t max  g

Selanjutnya tinggi maksimum yang dicapai pada gerak parabola memenuhi


persamaan berikut:
y 
2
v0 sin 2
m
............................................................................................(3)
 2g

dengan : ym = tinggi maksimum (m); v0 = kecepatan awal (m/s)

 = sudut elevasi; g = percepatan gravitasi (m/s2


6
b. Titik terjauh

Perhatikan Gambar 1.di atas, titik terjauh terjadi pada titik C. Pada titik
tersebut y = 0 ; berarti dapat diperoleh waktunya dari persamaan sebagai
berikut.

1 2v0 sin 
y  v0 sin  t 2 gt 2  0 ; diperoleh t 
g

Dengan demikian dapat diperoleh jangkauan terjauh yang dicapai benda


sebesar R adalah:
2
v sin 2
R  0 .............................................................................(4)
g

E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)


1. Pendekatan Saintifik approach (metode ilmiah)
2. Model pembelajaran based learning (PBL)
3. Metode diskusi kelompok, tanya jawab

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Simulasi Interaktif (PhET) Simulation: Projection Motion.


http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?/sim=Projectile
2. Alat/Bahan:
Alat: meteran, alat ukur waktu (stop watch)
Bahan: tankshell, golfball, baseball, bawlingball, football
3. Sumber Belajar:
Sri Handayani, Ari Damari., (2009), FISIKA untuk SMAdan MA kelas
XI, Pusat Perbukuan. Jakarta: Depdiknas, (h.14-19).
Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga
e-dukasi.net

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Ketiga:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (10 menit)
 Mengarahkan siswa untuk Berdoa dan mengecek kehadiran peserta
didik dalam mengikuti pembelajaran

7
 Motivasi
Jika Anda senang dengan permainan sepakbola yang ditendang oleh
seorang pemain dengan kemiringan tertentu, maka gerakannya
membentuk gerak parabola.
 Guru mendemonstrasikan dengan merakit rangkaian sederhana
Projection Motion dengan menggunakan virtual laboratory PhET
Simulation untuk melihat bagaimana hubungan antara besar sudut
elevasi dengan jarak jangkauan. Dapatkah kalian menentukan
bagaimana pengaruh sudut elevasi dengan jarak jangkauan pada
sebuah benda yang bergerak parabola?. Nah .…agar mengetahui
semua itu, maka mulailah Anda mempelajari gerak lurus, gerak
melingkar dan gerak parabola.
 Apersepsi
Perhatikan visualisasi Projection Motion PhET Simulation, amati
variabel manipulasi, variabel respon dan variavel konstan,
 Apakah Anda pernah berpikir bagaimana memanfaatkan gerak
parabola ini untuk pengembangan teknolgi perang?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan cakupan pembelajaran tentang submateri
pokok gerak parabola pada pertemuan ini

b. Kegiatan Inti (70 menit)


1) Mengamati:
Agar kontekstual dalam memberi gambaran konsep kepada peserta didik
tentang gerak parabola, serta untuk memotivasi mereka mempelajari bab
ini, maka peserta didik diminta melakukan pengamatan terhadap
visualisasi gerak parabola dengan menerapkan Projection Motion PhET
Simulation agar dapat mendeskripsikan bagaimana karakterisitk gerak
parabola, bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap jarak jangkauan,

8
siswa dapat terlatih dalam hal tanggung jawab, kemandirian dan
bekerjasama (Mengacu pada LKS Gerak Parabola)
2) Menanya
Melalui tanya jawab dengan peserta didik, guru menggali pengetahuan
peserta didik tentang pengertian karakteristik gerak parabola, dan
menyebutkan variabel-variabel yang berpengaruh terhdap jarak
jangkauan termasuk jangkauan maksimal sebauh peluru yang
ditembakkan.
3) Mengeksplorasikan/mengumpulkan data
Peserta didik diminta melakukan pengumpulan data percobaan gerak
parabola dengan menerapkan Projection Motion PhET Simulation agar
dapat mengidentifikasi variabel-variabel manipulasi, variabel respon dan
variabel kontrol (Mengacu pada LKS Gerak Parabola)
4) Mengasosiasikan
Hasil pengamatan peserta didik dilaporkan dalam bentuk laporan
observasi tertulis yang berisi tentang keterampilan proses sains
(permasalahan, identifkasi variabel, hipotesis, analisis, dan kesimpulan)
tentang gerak parabola (Mengacu pada LKS Gerak Parabola)
5) Mengkomunikasikan
Wakil dari setiap kelompok peserta didik diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya tentang percobaan grak
parabola dengan penuh percaya diri.
c. Penutup (10 menit)
1) Simpulan
Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi oleh guru untuk
membuat simpulan tentang konsep gerak parabola.
Peserta didik diberikan arahan tentang berbagai aplikasi dari konsep
gerak parabola penerapan teknologi senjata.

9
2) Evaluasi
Memberikan pertanyaan singkat kepada peserta didik tentang konsep
gerak parabola
3) Refleksi
Meminta umpan balik pada peserta didik tentang kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung. Apakah pembelajaran menarik,
menyenangkan, dapat dengan mudah difahami dan memberi wawasan
lebih pada peserta didik.
4) Tindak Lanjut
Peserta didik diberi tugas membaca buku dan literatur lain yang
berkaitan dengan aplikasi lain dari konsep gerak parabola dalam bidang
teknologi.
5) Penutup
Berdoa dan atau salam untuk menutup kegiatan pembelajaran.

H. Penilaian
Sikap spiritual dan Sikap Sosial
Contoh rubrik untuk melakukan penilaian sikap spiritual dan sosial
(Lampiran 1).

Pengetahuan
Rubrik dan contoh soal tes pengetahuan pada Lampiran 2.

Keterampilan
Tes praktik/tes kinerja menggunakan rubrik penilaian keterampilan
(Lampiran 3.

10
Lampiran 1.
RUBRIK PENILAIAN SPIRITUAL

Bersyukur kepada Total


Menjaga hubungan
Tuhan atas Skor
keteraturan antara
diciptakannya
bumi dengan
Menyadari matahari, dan bumi
Menyadari manusia sehingga
adanya sifat- serta karaktersitiknya
adanya sifat- keseimbangan
Nama sifat sehingga memiliki
sifat listrik di temperatur di
No Peserta kemagnetan di keseimangan dan
alam semesta permukaan bumi
Didik alam semesta keteraturan sehingga
sehingga manusia
manusia dapat hidup
dapat bertahan hidup
dan berkembang
dan berkembang biak

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
dst

Keterangan Nilai
Selalu =4 0 - 4 kurang
Sering =3 5 - 8 cukup
Jrantidak pernah =2 9 -12 Baik
Tidak pernah =1 13 - 16 Sangat baik
Skor minimal = 4
Skor maksimal = 16

Rubrik Penilaian Sosial


Skor Aspek yang Dinilai Nilai Akhir (NA)
Sosial atau Skor Rerata
Jumlah Skor
Percaya Diri

Kerjasama
Tanggung

Toleransi

No. Nama Siswa


Santun
Jawab

Teliti

1
2
dst

Rentang skor = 1-5


Skor minimal = 6
Skor maksimal = 30
0-6 = Sangat kurang
7 - 12 = Kurang
13 - 18 = Cukup
19 - 24 = Baik
25 - 30 = Sangat baik

11
Lampiran 2.
Rubrik Tes Pengetahuan

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen


Instrumen
Peserta didik dapat:
Menjelaskan ciri-ciri Berdasarkan hasil percobaan
benda bergerak parabola dengan bantuan
parabola dengan Tes virtual laboratory PhET
Tes uraian
1 menggunakan tertulis Simulation, jelaskan ciri-ciri
vektor benda yang bergerak
parabola dengan
menggunakan vektor
menggambarkan Gambarkan grafik benda
grafik yang yang gerak dengan lintasan
merepresentasikan parabola dengan sumbu x
Tes
benda bergerak Tes uraian sebagai jarak tempuh dan
2 tertulis
parabola atau gerak sumbu y sebagai ketinggian
peluru

menyusun Tuliskan formulasi


formulasi representasi matematis
representasi Tes yang dialami benda yang
Tes uraian
3 matematis yang tertulis bergerak parabola untuk
dialami benda yang mencapai tinggi
bergerak parabola maksimum
untuk mencapai Tuliskan formulasi
tinggi maksimum, representasi matematis
dan jarak Tes
Tes uraian yang dialami benda yang
4 tertulis
maksimum bergerak parabola untuk
mencapai jarak maksimum
Sebuah meriam
menembakkan peluru yang
massanya 150 kg dengan
menentukan waktu diamter 0,15 m ditembakkan
Tes pada sasaran musuh dengan
dan tinggi tertulis Tes uraian
5 sudut elevasi 45 derajat,
maksimal yang
berapa waktu yang
dicapai benda yang
dibutuhkan untuk mencapai
bergerak parabola
tinggi maksimum?
Sebuah meriam
menembakkan peluru yang
Tes massanya 150 kg dengan
tertulis Tes uraian diamter 0,15 m ditembakkan
6 pada sasaran musuh dengan
sudut elevasi 45 derajat,

12
hitunglah berapa tinggi
maksimum yang dicapai
peluru meriam tersebut?
Sebuah bola yang massanya
0,41 kg dengan diamter 0,17
m ditendang oleh Ronaldo
Tes dengan sudut elevasi 60
Tes uraian
7 tertulis derajat, hitunglah berapa
menentukan waktu waktu yang dibutuhkan
dan jarak maksimal untuk mencapai jarak
yang dicapai maksimum?
benda yang Sebuah bola yang massanya
0,41 kg dengan diamter 0,17
bergerak parabola
m ditendang oleh Ronaldo
Tes
8 Tes uraian dengan sudut elevasi 60
tertulis
derajat, hitunglah berapa
jarak maksimum yang
dicapai oleh bola tersebut?

Rubrik Peniliaian Pengetahuan:

Skor : 5 = jika representasi permasalahan verbal, fisis, matematis, grafik dan


kesimpulan akhir dijawab secara tepat dan benar
Skor : 4 = jika salah satu dari representasi permasalahan (verbal, fisis,
matematis, grafik dan kesimpulan akhir) yang dijawab tidak benar
Skor : 3 = jika tiga dari representasi (verbal, fisis, matematis, grafik dan
kesimpulan akhir) yang dijawab benar
Skor : 2 = jika dua dari representasi permasalahan (verbal, fisis, matematis,
grafik dan kesimpulan akhir) yang dijawab benar
Skor : 1 = jika hanya satu dari representasi permasalahan (verbal, fisis,
matematis, grafik dan kesimpulan akhir) yang dijawab benar
Skor : 0 = jika tidak ada representasi, meskipun ada namun sama sekali tidak
yang menggambarkan representasi permasalahan

Keterangan Nilai
Rentang skor = 0–5
Skor minimal 0
= 30
Skor maksimal = Sangat kurang
0–6 = Kurang
7 – 12 = Cukup
13 – 18 = Baik
19 – 24 = Sangat baik
25 – 30 =

13
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Keterampilan


Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanggau
Mata Pelajaran/Kelas : Fisika/X sem
Nama dan Nomor 1 :..........
Kelompok :..........

No. Aspek Penilaian Skor Catatan


A Observasi/Mengamati
1. Relevansi
2. Kelengkapan
3. Pembahasaan
B Diskusi
4 Keterampilan
mengkomunikasikan
5 Keterampilan mendengarkan
6 Keterampilan berargumentasi
7 Keterampilan berkontribusi
C Presentasi
8 Keterampilan menjelaskan
9 Keterampilan memvisualisasikan
10 Keterampilan merespon
D Mencipta (Produk)
11 Proses
12 Hasil
Jumlah Skor

Keterangan Nilai Rubrik Penilaian Pengetahuan


Rentang skor = 1-5
Skor minimal = 12 Skor : 5 = jika semua aspek dilakukan
Skor maksimal = 60 dengan tepat dan benar
0 – 12 = Sangat Skor : 4 = jika salah satu aspek dilakukan
kurang tidak tepat
13 – 24 = Kurang Skor : 3 = jika dua aspek yang dilakukan
25 – 36 = Cukup tidak tepat
37 – 48 = Baik Skor : 2 = jika lebih dari dua aspek yang
49 – 60 = Sangat tidak dijawab benar
baik Skor : 1 = jika hampir semua aspek tidak
dilakukan
Skor : 0 = semua aspek tidak dilakukan

14
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) GERAK PARABOLA

Judul: Pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh


Tujuan:
Siswa dapat menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh
dan waktu benda yang bergerak parabola

Alat: Alat: meteran, alat ukur waktu (stop watch)


Bahan: tankshell, golfball, baseball, bawlingball, football
Rumusan masalah:
Bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh benda yang bergerak
parabola
Hipotesis:
Jika sudut elevasi semakin ..............., maka besar jarak jangkauan yang ditempuh
benda yang bergerak parabola akan semakin ................ (untuk sudut elevasi antara 0-
45 derajat) dan jarak jangkauan semakin .............. pada sudut elevasi antara 45 - 90)

Variabel :
(a) Variabel yang di Manipulasi adalah: ......................................
(b) Variabel respon adalah:...............................................................
(c) Variabel yang dijaga konstan adalah: ........................................

Percobaan :
Langkah-langkah:
1) Setelah program Program PhET interactive simulations off line (tidak
berinterkasi dengan internet), diinstalkan pada komputer, maka buka
program tersebut dan akan menampilkan seperti gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Tampilan awal program PhET Interactive

15
2) Pilih dan jalankan Play With Sims .....> , maka akan tampil seperti pada
gambar 2 di bawah ini

Gambar 2. Tampilan lanjut dari PhET Simulation

3) Pilih Projection Motion, maka akan menampilkan seperti gambar 3 di bawah ini

Gambar 3. Simulasi Gerak Parabola yang ditampilkan pada PhET 16


Simulation
4) Perhatikan variabel-variabel yang ada, ada dua pilihan gerakan
parabola yaitu tanpa dipengaruhi gesekan udara dan ada pengaruh
gesekan udara, silakan pilih yang tanpa pengaruh gesekan udara
5) Pilih/tetapkan kecepatan awal, benda yang akan ditembakkan seperti
tankshell, golfball, baseball, bawlingball, football, dan diamternya
6) Tentukan sudut elevasi dengan mengambil mulai dari 0o, 15o, 20o , 30o

, 45o , 60o , 80o dan 90o


7) Amati besar variabel jarak (m), dan waktu yang terjadi, kemudian catat
pada tabel 1. berikut ini.

Tabel 1. Hasil pengamatan gerak parabola dengan berbagai sudut elevasi

No Sudut Jarak Waktu (s)


elevasi rangkauan
(derajat) (m)
1 0
2 15
3 30
4 45
5 60
6 70
7 80
8 90

8) Lakukan analisis terhadap hasil percobaan Anda?

a) Bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh benda


yang bergerak parabola

b) Pada sudut elevasi berapa dan kapan diperoleh jarak tempuh


maksimal benda yang bergerak parabola

17
Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis yang telah Anda lakukan di atas, maka


(1) Apakah hipotesis Anda diterima?

Hipotesis diterima, karena ..........................................................

Ditolak, karena..................................................................................

(2) Kesimpulan apa yang Anda dapat buat tentang gerak parabola?

Reference:

4. Media : Simulasi Interaktif (PhET) Simulation: Projection Motion.


http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?/sim=Projectile

5. Sri Handayani, Ari Damari., (2009), FISIKA untuk SMAdan MA kelas


XI, Buku Sekolah elektronik (BSE), Pusat Perbukuan. Jakarta:
Depdiknas, (h.14-19).

18
KUNCI JAWABAN
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) GERAK PARABOLA

Judul: Pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh


Tujuan:
Siswa dapat menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh
benda yang bergerak parabola

Alat: Alat: meteran, alat ukur waktu (stop watch)


Bahan: tankshell, golfball, baseball, bawlingball, football

Rumusan masalah:
Bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh benda yang bergerak
parabola
Hipotesis:

Jika sudut elevasi semakin besar, maka besar jarak jangkauan yang ditempuh benda
yang bergerak parabola akan semakin jauh (besar) (untuk sudut elevasi antara 0-
45 derajat) dan jarak jangkauan semakin kecil pada sudut elevasi antara 45 -
90)
Variabel :
(a) Variabel yang di Manipulasi adalah: sudut elevasi, mislanya diambil (0,
15, 20, 30, 45, 60, 80, dan 90) derajat
(b) Variabel respon adalah: jarak jangkauan (m), tinggicapaian (m), waktu
tempuh(s)
(c) Variabel yang dijaga konstan adalah: kecepatan awal (m/s), massa
bola/pelur (kg), diameter bola/peluru (m), dan hambatan udara,
misalnya diambil kecepatan awal = 15 m/s, massa bola = 0,41 kg,
diameter bola = 0,17 m, dan hambatan udara = 0 (diabaikan)

Percobaan :

Langkah-langkah:

19
1) Setelah program Program PhET interactive simulations off line (tidak
berinterkasi dengan internet), diinstalkan pada komputer, maka buka
program tersebut dan akan menampilkan seperti gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Tampilan awal program PhET Interactive

2) Pilih dan jalankan Play With Sims .....> , maka akan tampil seperti pada
gambar 2 di bawah ini

20
Gambar 2. Tampilan lanjut dari PhET Simulation
3) Pilih Projection Motion, maka akan menampilkan seperti gambar di bawah ini

Gambar 3. Simulasi Gerak Parabola yang ditampilkan pada PhET


Simulation

4) Perhatikan variabel-variabel yang ada, ada dua pilihan gerakan


parabola yaitu tanpa dipengaruhi gesekan udara dan ada pengaruh
gesekan udara, silakan pilih yang tanpa pengaruh gesekan udara
5) Pilih/tetapkan kecepatan awal, benda yang akan ditembakkan seperti
tankshell, golfball, baseball, bawlingball, football, dan diamternya
6) Tentukan sudut elevasi dengan mengambil mulai dari 0o, 15o, 20o , 30o

, 45o , 60o , 80o dan 90o


7) Amati besar variabel jarak (m), dan waktu yang terjadi, kemudian catat
pada tabel 1. berikut ini.

21
Tabel 1. Hasil pengamatan gerak parabola dengan berbagai sudut elevasi

No Sudut Jarak Waktu (s)


elevasi rangkauan
(derajat) (m)
1 0 7,4 0,5
2 15 14,9 1,0
3 30 21,8 1,7
4 45 24,1 2,3
5 60 20,6 2,7
6 70 15,2 3,0
7 80 8,1 3,1
8 90 0,0 3,1

8) Lakukan analisis terhadap hasil percobaan Anda?

c) Bagaimana pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh benda


yang bergerak parabola

Pada sudut elevasi dari 0 - 45 derajat, semakin besar sudut elevasi,


maka jarak jangkauan yang ditempuh benda yang bergerak parabola
akan semakin jauh (besar) pula, sedangkan pada sudut elevasi
antara 45 - 90 derajat, semakin besar sudut elevasi, maka jarak
jangkauan yang ditempuh benda akan semakin dekat (kecil)

d) Jarak tempuh maksimal yang dicapai bola yang bergerak


diperoleh pada sudut elevasi 45 derajat dengan waktu tempuh 2,3
sekon

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis yang telah Anda lakukan di atas, maka


(a) Apakah hipotesis Anda diterima?

Hipotesis diterima untuk sudut elevasi dari 0 - 45 derajat, sedang


hipotesis ditolak untuk sudut elevasi antara 45 – 90 derjat
Karena, pada sudut elevasi dari 0 - 45 derajat, semakin besar sudut
elevasi, maka semakin besar pula jarak tempuh yang dilalui bola

22
Pada pada sudut elevasi antara 45 - 90 derajat, semakin besar sudut
elevasi, maka semakin pendek jarak tempuh yang dilalui bola

(b) Kesimpulan apa yang Anda dapat buat tentang gerak parabola?

Pada gerak parabola jarak jangkauan termasuk jarak jangkauan


maksimal dipengaruhi oleh sudut elevasi, dimana pada pada sudut
elevasi dari 0 - 45 derajat, semakin besar sudut elevasi, maka semakin
besar pula jarak tempuh yang dilalui bola.
Sebaliknya pada sudut elevasi antara 45 - 90 derajat, semakin besar
sudut elevasi, maka semakin pendeka jarak tempuh yang dilalui bola

Reference:

1. Media : Simulasi Interaktif (PhET) Simulation: Projection Motion.


http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?/sim=Projectile

2. Sri Handayani, Ari Damari., (2009), FISIKA untuk SMAdan MA kelas XI,
Buku Sekolah elektronik (BSE), Pusat Perbukuan. Jakarta: Depdiknas,
(h.14-19).

23

Anda mungkin juga menyukai