Dosen Pengampu: apt. Tania Rizki Amalia, M.Farm Disusun Oleh: Kelompok 4 1. Santanida Lumban Toruan (211030700494) 2. Nabila (211030700501) 3. Najwa Rizka Amelia (211030700502) Beberapa tokoh yang berkontribusi dalam penemuan virus di tahap awal adalah: 1. Kata virus berasal dari istilah Yunani, yaitu Venom yang artinya racun. Virus merupakan suatu jenis parasite mikroskopik yang memiliki kecenderungan untuk menginfeksi sel organisme bilogis tertentu. Virus memiliki dua sifat khas yaitu hidup dan mati. Sifat hidup atau seluler pada virus ditujukkan dengan keberadaan kandungan salah satu jenis dari asam nukleat (DNA atau RNA) di dalam partikelnya, serta kemampuannya untuk melakukan parasite obligat intraseluler yaitu proses reproduksi secara replikasi di dalam sel inang. Bentuk virus cenderung bervariasi, baik dari sisi ukuran, komposisi kimiawi penyusunnya, maupun bentuknya. Bentuk umum virus ada yang bulat, memanjang, oval, silindris serta menyerupai huruf T. Sedangkan ukuran virus sangat kecil bahkan lebih kecil dibandingkan bakteri, sehingga hanya dapat terlihat melalui jenis mikroskop elektron. Unit pengukurannya, biasanya dinyatakan dalam nanometer (nm) dan berkisar antara 0,02 mikrometer hingga 0,3 mikrometer (ukuran 1 μm = 1/1000 mm). adapun virus cacar adalah salah satu virus yang memiliki ukuran paling besar yaitu berdiameter sekitar 200 nm, sedangkan virus polio merupakan virus yang berukuran paling kecil yaitu sekitar 28 nm. Komponen utama penyusun tubuh virus terdiri dari beberapa bagian sederhana, sebagai berikut: 1. Kapsid merupakan lapisan yang membungkus keseluruhan tubuh virus dan berasal dari kandungan protein jenis tertentu. 2. Isi merupakan bagian virus yang letaknya berada di bagian dalam kapsid. Ii tubuh berapa sejumlah DNA atau RNA, yaitu molekul pembawa sifat keturunan atau biasa disebut materi genetik. Komponen utama penyusun tubuh virus terdiri dari beberapa bagian sederhana, sebagai berikut:
3. Kepala merupakan bagian virus yang juga berisi DNA
atau RNA dan dilingkupi oleh lapisan kapsid yang tersusun oleh satu unit protein atau kapsomer. 4. Ekor merupakan serabut virus berbentuk jarum yang fungsinya untuk menempelkan tubuh virus pada sel inang tertentu. Nam family pada virus ditandai denganakhiran viridae, sedangkan nama sub familinya ditandai degnan akhiran virinae. Nama akhiran pada setiap genusnya diberi akhiran virus. Lwoff, Horne dan Tournier yang meruapakn para ahli dalam bidang taksonomi virus, mengklasifikasikan virus ke dalam beberapa kriteria sebagai berikut: 1. Klasifikasi virus berdasarkan keberadaan asam nukleat (DNA atau RNA) berantai ganda atau tunggal di dalam tubuhnya. 2. Klasifikasi virus berdasarkan ukuran dan morfologinya, termasuk virus dengna tipe simetri kapsid. 3. Klasifikasi virus berdasarkan 6. Klasifikasi virus berdasarkan cara keberadaan enzim spesifik di penyebaran alamiahnya dalam tubuhnya terutama enzim 7. Klasifikasi virus berdasarkan polymerase RNA tau DNA yang gejala-gejala yang ditimbulkan pada berperan penting dalam proses setiap infeksinya replikasi. 8. Klasifikasi virus berdasarkan 4. Klasifikasi virus berdasarkan kebedaraan selubung yang melingkup identifikasi genom tubuhnya 5. Klasifikasi virus berdasarkan 9. Klasifikasi virus berdasarkan kepekaan terhadap unsur senyawa jumlah kapsomer kimia tertentu dan kondisi fisiknya :Di dalam kehidupan, virus memiliki dua peranan yaitu sebagai suatu mikroorganisme yang dapat memberikan keuntungan dan mikroorganisme yang menimbulkan kerugian. Sebagai mikroorganisme yang dapat memberikan keuntungan, virus memiliki peranan penting dalam bidang rekayasa genetika karena partikelnya dapat digunakan untu melakukan proses cloning gen atau reproduksi DNA yang identik secara genetis., contohnya adalah virus dapat membawa sejumlah gen yang berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan serangga jenis tertentu, virus juga dapat digunakan untuk proses terapi pada gen manusia, sehingga dapat menyembuhkan penyakit genetis tertentu seperti diabetes dan kanker. Adapun peranan virus yang merugikan yaitu dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan, contoh infeksi melalui saluran pernapasan (penyebabnya influenza, virus rubella), dll. Nama: Kelompok: Pertanyaan;