Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


(RPS)

Oleh:
Nama Peserta Pekerti
UNIVERSITAS DIMANA PESERTA BERTUGAS

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI PENDIDIKAN TINGGI


KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA
WILAYAH VII
TAHUN
HALAMAN PENGESAHAN

Telah diperiksa dan disetujui Oleh


Tim PEKERTI AA Kopertis Wilayah VII
Pada tanggal___________________

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : Psikologi
MATAKULIAH : Psikologi Abnormal
KODE MATAKULIAH :
SKS : 3
SEMESTER : V
MATAKULIAH PRASYARAT : Psikologi Kepribadian
DOSEN PENGAMPU : Nadiya Andromeda. S.Psi.,M.Psi.,
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mahasiswa mampu menggunakan dan menetapkan paradigma utama dalam psikologi untuk
menganalisis perilaku abnormal, serta dan menggunakan diagnosis multiaxial sebagai panduan
untuk menganalisis diagnosis gangguan jiwa sesuai dengan variasi gejala berdasarkan PPDGJ.

Bentuk PENILAIAN
Kemampua
pembelajara
Perte n Akhir
n (metode
muan yang INDIKATOR MATERI POKOK Referensi
dan
Ke direncanaka
pengalaman Jenis Kriteria Bobot
n
belajar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Membedaka 1.1 Menjelaskan pengertian 1.1 Definisi perilaku Ceramah, tes Kebenaran
n sejarah dan psikologi abnormal dan abnormal Perbandinga mahaiswa
perspektif sejarahnya (c1) 1.2 Pandangan setiap n dan kontras dalam
dalam 1.2 Membedakan Pandangan paradigma dalam menjelaska
psikologi setiap paradigma dalam mendefinsikan n
abnormal mendefinsikan perilaku perilaku abnormal paradigma
abnormal (C2) psikologi
untuk me
2. Menjabarkan 2.1 Mampu menggambarkan 2.1 Pengertian dan Ceramah, Non- tes Kesesuaian
Asesmen pengertian dan tujuan tujuan asesmen Diskusi, Peta Peta Konsep prosedur
psikologis asesmen psikologi (c2) klinis konsep asesmen
perilaku 2.2 Mencontohkan suatu 2.2 prsedur hirarki klinis
abnormal prosedur asesmen dalam asesmen perilaku sesuai
perilaku abnormal abnormal dengan
menggunakan alat tes dan 2.3 Metode asesmen teori dan
skala (P3) perilaku abnormal procedural
2.3 Menjabarkan metode asesmen
dalam pengukurna
perlaku abnormal (c4)
3 Menggunaka 3.1 Mengidentifikasi setiap 3.1 Kriteria 5 Axis Ceramah,, Penilaian Penilaian
n Klasifikasi kriteria diagnosis dalam diagnosis Studi Kasus, unjuk kerja unjuk kerja
dan klasfikasi muktiaxial gangguan jiwa Demonstrasi Kebenaran
Diagnosis (C3) 3.2 kriteria Axis 1 dan dalam
gangguan 3.2 Melatih melihat 2 membuat
jiwa secara fenomena di masyarakat 3.3 Kriteria Axis 3, 4, susunan
diagnosis sebagai representasi dan 5 membaca diagnosa
multiaxial kondisi axis 1 sampai 5 diagnosa multiaxial
dengan mencari blind individual secara menggunak
case (P2) multiaksial an PPDGJ
3.3 Menggunakan PPDGJ
untuk panduan diagnosis
perilaku abnormal atau
gangguan jiwa (P4)
4 Menggambar 4.1 Menggambarkan definisi 4.1 Definisi gangguan Ceramah, Pertanyaan Kesesuaian
kan dan gangguan kecemasan kecemasan dan Perbandinga inkuiri dalam
menjelaskan dengan melihat aspek jenis gangguan n dan memahami
gangguan pembedanya dengan kecemasan Kontras, teori dalam
kecemasan gangguan lain. (c4) dan Diskusi, memandang
berdasarkan menjelaskan jenis 4.2 Jenis jenis terapi Audio visual gangguan
kriteria ganggua kecemasan gangguan kecemasan
PPDGJ berdasarkan PPDGJ (c1) kecemasan
4.2. Melihat procedural berdasarkan
terapi gangguan paradigma
kecemasan melalui media psikologi
audiovisual berupa short
movie (P1) dan
menganalisisnya
5 Menyajikan 5.1 Menyajikan definisi dan 5.1 Definisi gangguan Presentasi Pertanyaan Kesesuaian
gangguan perspektif teoritis dalam disosiatif dan kelompok, perbandinga dalam
somatoform jenis gangguan somatoform tanya jawab, n dan mengkaterg
dan disosiatif somatoform dan 5.2 Klasifikasi dan Diskusi, inkuiri orikan
dalam mind disosiatif (P3) jenis gangguan perbedaan
map dan 5.2 Melakukan analisis somatoform serta simtom
klasifikasiny klasifikasi gangguan gg. disosiatif yang
a disositif dan somatoform 5.3 Penanganan membedaka
melalui paradigm dalam gangguan n gangguan
psikologi (P1) somatoform disosiatif
5.3 Menyimpulkan tahapan dan
terapi psikologis untuk
gangguan somatoform
dari video (C2)

6 Mengidentifi 6.1 Menganalisis etiologi 6.1. Pengertian dan Ceramah, Tanya Kebenaran
kasi anoreksia nervosa pada etilogi anorexia presentasi jawab dan dalam
gangguan kondisi sosioekonomi nervosa kelompok, memahami memahami
makan penderita karena 6.2 Pengertian dan Audio visual, kasus penyebab
adalah kemajuan tehnologi (C2) etiologi bulimia tanya jawab melalui sosial,
sebuah 6.2 Mengidentifikasi factor nervosa video individu,
gangguan resiko penderita binge 6.3 Pengertian dan teknologi
yang muncul eating disorder etiologi binge dan gaya
akibat berdasarkan gender dan eating disorder hidup pada
perkmbanagn status sosio ekonomi 6.4. Penanganan penderita
budaya dan (C4) multidisipliner Anoexia
teknologi 6.3 Mendengarkan dan untuk gangguan dan
menonton blind case makan gg.makan
menggunakan media yang lain
audio visual yang
melibatkan penangan
multidipliner dari para
penderita gangguan
makan (C1)
6.4 Merangkum penanganan
multidisipliner pada
ganggan makan
7 Menguraikan 7.1 Menjelaskan cluster 7.1 Cluster Gangguan Ceramah, tes Kesesuaian
gangguan gangguan kepribadian kepribadian tanya jawab jawaban
kepribadian dan membedakan ciri- berdasarkan ciri- diskusi, dengan
melalui cirinya (C2) ciri yang demonstrasi. kriteria
paradigma 7.2 Menguraikan etiologi mendekati teori dan
psikologis gangguan kepribadian 7.2 Etiologi gangguan dan
melalui pradigma Kepribadian diagnostik
psikologi (C4) 7.3 Analisis blind case multiaxial
7.3 Mendiskusikan ciri-ciri gangguan
gangguan kepribadian kepribadian
dalam blind case. (A1) 7.4 Diagnosis
7.4 Mempertimbangkan ciri- multiaxial pada
ciri dalam blind case gangguan
untuk di analisis kepribadian
menggunakan PPDGJ 7.5 Penanganan
7.5 Menjelaskan penanganan gangguan
gangguan kepribadian kepribadian
berdasarkan peradigma
psikologi

8 Mengaitkan 8.1 Mengidetifikasi kerugian 8.1 Kerugian dan Presentasi Diskusi,


dan dan perjalanan terjadinya perjalanan kelompok, ceramah,
menggabung ketergantungan alcohol perilaku Diskusi, tanya jawab
kan melalui contoh kasus. ketergantungan tanya jawab.
perjalanan (C4) alcohol
gangguan 8.2 Mengaitkan kerugian dan 8.2 Kerugian dan
ketergantung perjalanan perilaku perjalanan
an zat dan merokok dan ketergantungan
pencegahan ketergantungan nikotin nikotin
dini pada masyarakat (C4) 8.3 Kerugian dan
8.3 mengaktegorikan zat perjalanan
adiktif psikotropika dan ketergantungan
efeknya (C2) mariyuana,
8.4 Menggabungkan ciri-ciri stimulan, LSD,
faktor resiko pengguna dan halusinogen
narkoba melalui studi 8.4 Pencegahan dan
kasus dan membuat penanganan
wacana pencegahan (A3) penyalah gunaan
zat

9. Menelaah 9.1 Menjelaskan dan 9.1 Penggolongan dan Presentasi


gangguan memahami gangguan jenis gangguan kelompok,
sexual dan sexual dan identitas sexual dan ceramah,
identitas gender(C1) identitas gender diskusi,
gender serta 9.2 Menelaah etiologi 9.2. Etiologi gangguan
terjadinya gangguan sexual dan sexual dan
kejahatan identitas gender (C4) identitas gender
perkosaan 9.3 Menganalisis factor 9.3 Pelaku, korban, dan
perialku dan motif pasca kejadian
penyerta dalam kasus perkosaan.
perkosaan (C4) 9.4 Terapi gangguan
9.4. Menjelaskan dan idetitas gender
memahami terapi dan korban
gangguan seksual dan perkosaan
terapi korban perkosaan
melalui paradigma
psikologi (C1)
10 Mendiskusik 10.1 Menjelaskan dan 10.1 Gangguan bipolar Ceramah,
an definisi memahami gangguan dan depresi diskusi,
dan etiologi bipolar dan depresi (C1) 10.2 Gangguan Depresi presentasi
serta terapi 10.2 Mendiskusikan faktor dan bunuh diri kelompok,
gangguan resiko bunuh diri pada serta factor resiko Pemecahan
mood remaja (A2) pada remaja masalah
10.3 Mendiskusikan etiologi 10.3. Etiologi
gangguan mood melalu gangguan Mood
paradigm dalam 10.4 Terapi psikologis
psikologi (C2) gangguan mood
10.4 Memahami dan
menjelaskan terapi
psikologis gg. Mood
melalui paradigm dalam
psikologi (C1)
11 Menilai Gaya 11.1 Mencontohkan 11.1 Hubungan antara Blind case
hidup perjalanan perilaku sakit Stress dan audiovisual,
sebagai karena stress spikologis kesehatan Pemecahan
factor resiko (C2) 11.2 Gangguan masalah,
gangguan 11.2. Menilai gaya hidup cardiovascular diskusi,
psikofisiolog sebagai factor resiko dan gaya hidup Blind case
is terhadap terjadinya 11.3 Status audio visual
gangguan kardio vascular sosioekonomi dan
(C4) kesehatan
11.3. Memahami dan 11.4 Terapi gangguan
menjelaskan status sosio psikofisiologis
ekonomi dalam
mendapatkan pelayanan
kesehatan public (C1)
11.4 Mengemukakan bentuk
terapi yang efektif untuk
gangguan psikologis dan
kesehatan dan
pencegahannya (A4)

12 Memahami 12.1 Memahami dan 12.1 ADHD Ceramah,


dan menjelaskan gangguan 12.2 Gangguan tingkah presentasi
menelaskan indicator perilaku ADHD laku kelompok,
Klasifikasi (C1) 12.3 Disabilitas belajar diskusi,
gangguan 12.2 Memahami dan 12.4 autistik demonstrasi
masa kanak- mejelaskan indicator
kanak gangguan perilaku pada
berdasarkan remaja (C1)
PPDGJ 12.3 Memahami dan
mejalskan tipe-tipe
disabilitas belajar (C1)
12.4 Menejlaskan dan
memahami autism
menggunakan PPDGJ
(C1)

13 Menyajikan 13.1. Menyajikan dan 13.1 Konsep dasar dan Audio visual,
CBT dan mengakaji materi terapi tehnik dalam kelompok
psikoanalisis pasangan dan keluarga couple terapi tutorial,
sebagai melalui tehnik 13.2 Evaluasi terapi Pekerjaan
media terapi psikoanalisis dan CBT pasangan dan Rumah
pasangan dan (P3) keluarga
keluarga 13.2 Review jurnal marriage
terkini and family therapy
sebagai sebuah kajian
terhadp issue terbaru
(A3)
14 Menjelaskan 14.1 Memahami dan 14. 1 Simptom klinis Presentasi
dan menjelaskan gejala klinis skizofrenia Kelompok,
memahami skizofrenia 14.2 Etiologi tanya jwab,
skizofrenia 14.2 Memahami dan skizofrenia diskusi
menjeaskan factor resiko 14. 3Terapi Skizofrenia
skizofrenia
14.3 Memahami dan
mejelaskan terapi
multidisipliner dalam
penanganan skozofrenia

REFERENSI:
Surabaya, ......................................................

Dosen Pengampu Matakuliah

....................................................................

Anda mungkin juga menyukai