Disusun Oleh :
1. Alya Apriani
2. Alia Azizah
3. Arimbi Mudiana P
4. Firdaus Salim B.B
5. Anggi Harnum L
6. Silmi Aulia F
7. Thereshia Chintya L.S
8. Syahla Hanalia
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas petunjuk dan
bimbingan-Nya sehingga pembuatan makalah ini dapat diselesaikan meskipun masih dalam
bentuk yang sangat sederhana.
Makalah ini dibuat dengan maksud dan tujuan memberikan informasi kepada pembaca tentang
lembaga penegak hukum, menambah wawasan bagi penulis mengenai peran lembaga penegak
hukum, serta untuk memenuhi tugas dari guru yang bersangkutan.
Selama proses pembuatan makalah ini, penulis menemui beberapa hambatan dan kesulitan,
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis tentang makalah. Namun, berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak hambatan dan kesulitan itu dapat diatasi.
Seperti peribahasa, tak ada gading yang tak retak. Makalah ini tentu masih banyak
kekurangannya. Maka dari itu, penulis dengan hati terbuka menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun demi baiknya makalah berikutnya.
Akhirnya, betapa pun kecilnya mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan pengetahuan
yang bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................................
1.1 Latar Belakang Penulisan........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Aparat penegak hukum di Indonesia berfungsi sebagai penegak hukum dan seharusnya
menciptakan keadaan yang adil dan tentram. Aparat penegak hukum tersebut terdiri dari
polisi, hakim, dan jaksa penuntut umum. Dalam melaksanakan tugasnya para aparat penegak
hukum mempunyai tugas dan peran masing-masing, yang mana tugas serta peran mereka
saling berkaitan dan tidak dapat terpisahkan.
Dalam memelihara keamanan dan ketertiban negara tidak cukup jika hanya diatur oleh
hukum pidana, namun ada polisi sebagai penyidik, jaksa sebagai penuntut umum, serta
hakim merupakan aparat yang dapat memelihara dan menjaga ketertiban negara. Dalam
hukum acara pidana terdapat suatu proses awal yang menyertai sebelum acara persidangan,
yaitu penyidikan yang dilakukan oleh penyidik, dalam hal penyidikan tersebut merupakan
wewenang Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan penuntutan dilakukan oleh Jaksa
Penuntut Umum (JPU).
Pada makalah ini akan dibahas salah satu lembaga penegak hukum dan salah satu
kasusnya yaitu Kehakiman dengan Kasus Gandhi Memorial School. Hakim adalah pejabat
peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili. Mengadili
merupakan serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan
perkara hukum berdasarkan asas bebas, jujur dan tidak memihak di sebuah sidang pengadilan
berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan
serta kebenaran, hakim diberi kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan.
Kekuasaaan yang disalahgunakan inilah yang membuat munculnya kasus di bidang
kehakiman.