Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR KERJA DIKLAT ONLINE DAN MENTORING

PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN GURU


LK 2 UNTUK GURU SMK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI JAWA TENGAN

KAJIAN ISI BAB I BUKU PEDOMAN GURU

Nama Peserta : Alisa Rizca Puspita, S.Pd.


NIP : 19851121 200902 2 015
Pangkat/ Golongan : Penata/ III c
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas : X
Program Keahlian : Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam, Teknik
Otomotif, Busana, Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis

A. Pengantar Pemahaman esensi Bab I Buku Pedoman Guru


Petunjuk: Bacalah informasi referensi terkait isi lampiran 10 Buku Upaya
Perbaikan dan Rencana Waktu Pelaksanaan yang bersumber dari Buku 4
Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru sebagai berikut
B. Setelah melakukan telaah isi yang diharapkan ada pada bab I lengkapilah
pernyataan di bawah ini sesuai dengan mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
1. Saat menyusun buku buku pedoman guru, saya harus konsisten pada pedoman yang
sudah dijabarkan pada buku 4 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dalam
membuat rencana kerja tahunan Saya harus mencanangkan tujuan yang akan saya
capai. Adapun tujuan rencana kerja yang saya buat agar ada landasan ilmiah sebagai
mana tuntutan publikasi ilmiah maka saya harus membuat analisis kebutuhan
kelemahan/ kekurangan saya pada kompetensi tertentu serta mempertimbangkan nilai
positif yang saya miliki (Evaluasi Diri). Analisis ini nanti sebagai data ilmiah pada
buku pedoman guru yang saya buat. Analisis saya buat dalam 4 kompetensi yang
harus dikuasai guru. (jabarkan semua kelemahan dan kekuatan)
a. Kelemahan dan kekuatan saya dalam ranah kompetensi pedagogis
Dalam kompetensi pedagogik guru dituntut untuk memiliki kemampuan
mengelola kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru ini meliputi penguasaan guru
tentang karakterisitik peserta didiknya, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik. Kompetensi pedagogik juga menuntut guru agar
mampu mengembangkan kurikulum, melakukan kegiatan pembelajaran yang
mendidik, mengembangkan potensi peserta didik, berkomunikasi yang baik
dengan peserta didik, dan mampu melakukan penilaian dan evaluasi
kelemahan Kekuatan
1. Belum sepenuhnya melakukan 1. Menerapkan model pembelajaran
asesmen diagnostic sehingga belum interaktif dan beragam tidak hanya
memiliki pengetahuan lebih tentang teacher center
analisis SWOT siswa yang bisa 2. Membuat penugasan yang sesuai
menunjang KBM agar berpihak dengan bakat, minat dan kreativitas
pada siswa. siswa. Penugasan yang saya berikan
2. Tidak selalu melakukan refleksi ada beberapa yang tidak harus sama
pada akhir pembelajaran yang bisa antara siswa satu dan lainnya.
dijadikan masukan agar Siswa bisa memilih sesuai
pembelajaran lebih baik kedepannya keinginan mereka
3. Membuat perangkat pembelajaran
hanya untuk memenuhi tuntutan
administrative saja

b. Kelemahan dan kekuatan saya dalam ranah kompetensi profesional


Dalam kompetensi profesional kemampuan guru dalam penguasaan materi
pelajaran harus luas dan mendalam. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola
pikir keilmuan yang mendukung guru sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Kemampuan keprofesionalan guru dapat dikembangkan melalui tindakan reflektif
seperti kegiatan Penelitian Tindakan Kelas atau yang sejenisnya.
kelemahan Kekuatan
1. Kurang menguasai tentang sejarah 1. Bisa mengajarkan sejarah sebagai
lokal daerah Pekalongan dan kisah, sehingga siswa tertarik
sekitarnya yang mana materi sejarah mendengarkan cerita dari guru
lokal ini sedang digalakkan oleh 2. Mengajarkan sejarah dengan disertai
pemerintah menumbuhkan karakter
2. Belum pernah mengajak siswa nasionalisme dan cinta tanah air
untuk lawatan sejarah, belajar serta toleransi dalam masyarakat
langsung sejarah dari sumbernya Indonesia yang Multikultural

c. Kelemahan dan kekuatan saya dalam ranah kompetensi kepribadian


Dalam kompetensi kepribadian guru dituntut untuk memiliki kepribadian yang
mantap, berahlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta
didiknya. Guru dalam bertindak harus sesuai dengan norma agama yang
dianutnya, harus sesuai dengan hukum, sosial dan kebudayaan nasional. Perilaku
guru menunjukkan pribadi yang dewasa dan menjadi teladan terutama bagi peserta
didiknya. Etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi serta memiliki rasa bangga
menjadi guru.
kelemahan Kekuatan
Masih tidak bisa menjadi teladan 1. Memberi teladan bagaimana cara
dalam hal kedisiplinan, karena bersikap dan bertingkah laku, sopan
beberapa kali datang terlambat dalam santun dan menempatkan diri sesuai
kelas dengan alasan pribadi maupun dengan situasi
alasan tugas sekolah yang lain 2. Memberikan contoh tentang belajar
sepanjang hayat, bahwa belajar
tidak berhenti sampai jenjang
sekolah saja. Sering membaca buku
dan membuka wawasan, serta
mengikuti pelatihan

d. Kelemahan dan kekuatan saya dalam ranah kompetensi sosial


Dalam kompetensi sosial guru dituntut untuk memiliki kemampuan dalam
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru harus bisa
bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif. Guru harus
memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan sesama guru,
dengan tenaga kependidikan, dengan orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
kelemahan Kekuatan
1. Karena kesibukan yang padat 1. Mudah bersosialisasi dengan
sehingga jarang bersosialisasi anggota sekolah baik sesame guru,
dengan masyarakat kepala sekolah, staf karyawan
2. Belum membangun komunikasi sampai tenaga kebersihan
dengan orangtua/walimurid yang 2. Terbuka untuk menanyakan
membahas tentang perkembangan sesuatu yang tidak dipahami
belajar anaknya

2. Kelemahan-kelemahan saya pada kompetensi pedagosis, kompetensi profesional,


kompetensi kepribadian yang akan saya programkan dalam buku Upaya Perbaikan
dan Rencana Waktu Pelaksanaann yang akan saya buat dan nantinya saya akan
lakukan upaya perbaikan pada kurun 1 tahun mendatang untuk melakukan upaya
Pengembangan Diri adalah
a. Kompetensi Pedagogis (pilih yang sangat urgen dulu)
Upaya Perbaikan dan Rencana Waktu
No Kelemahan-kelemahan
Pelaksanaan
1 Belum melakukan asesmen Sebelum pembelajaran, akan
diagnostic sehingga belum melakukan asesmen diagnostic
memahami siswa sepenuhnya dan kepada siswa
belum bisa melakukan analisis
SWOT
2 Masih jarang melakukan refleksi Setiap akhir pembelajaran akan
di setiap akhir pembelajaran melakukan refleksi sehingga bisa
menyimpulkan keberhasilan dan
meningkatkan performa dalam
pembelajaran berikutnya
3 Membuat perangkat hanya sekedar Membuat perangkat yang benar-
memenuhi tuntutan administrartif benar sesuai dengan karakter siswa
dan guru untuk dapat diterapkan
semestinya

.

a. Kompetensi Profesional (pilih yang sangat urgen dulu)


Upaya Perbaikan dan Rencana Waktu
No Kelemahan-kelemahan
Pelaksanaan
1 Belum begitu menguasai sejarah Akan belajar tentang sejarah lokal
lokal masyarakat Pekalongan agar bisa diskusi dan membuat siswa
lebih peduli akan daerahnya
2
3
….
b. Kompetensi Kepribadian (pilih yang sangat urgen dulu)
Upaya Perbaikan dan Rencana Waktu
No Kelemahan-kelemahan
Pelaksanaan
1 Tidak disiplin dalam masuk kelas Lebih disiplin dalam masuk kelas
dengan tidak terlambat dan
diusahakan seminim mungkin untuk
izin meninggalkan kelas
2
3
….

c. Kompetensi sosial (pilih yang sangat urgen dulu)


Upaya Perbaikan dan Rencana Waktu
No Kelemahan-kelemahan
Pelaksanaan
1 Belum membangun komunikasi Akan membangun komunikasi
dengan orangtua/walimurid untuk dengan orangtua/walimurid baik
membahas tentang perkembangan secara langsung maupun tidak
anaknya dalam pembelajaran langsung dalam melaporkan
perkembangan anaknya
2
3
….

3. Nilai positif (kekuatan) saya pada kompetensi pedagosis, kompetensi profesional,


kompetensi kepribadian yang akan saya programkan dalam buku Upaya Perbaikan
dan Rencana Waktu Pelaksanaann yang akan saya buat dan nantinya saya akan
lakukan upaya peningkatan pada kurun 1 tahun mendatang (bila ada/opsional)
adalah
a. Kompetensi Pedagogis
No Nilai Positif Upaya Peningkatan dan Waktu
Pelaksanaan
1 Menerapkan model pembelajaran Lebih mengeksplorasi lagi model
yang beragam pembelajaran baru yang belum
pernah diterapkan selama ini yang
berpusat pada siswa
2 Memberi kebebasan kepada siswa Tidak hanya dalam penugasan tapi
dalam penugasan sesuai bakat, juga dalam bentuk penilaian atau
minat dan kreativitasnya evaluasi yang lain dalam
mewujudkan merdeka belajar
3

.

b. Kompetensi Profesional
Upaya Peningkatan dan Waktu
No Nilai Positif
Pelaksanaan
1 Mengajarkan sejarah sebagai kisah Lebih mengeksplorasi pengetahuan
naratif sehingga menarik siswa tentang sejarah tidak hanya kulit
permukaan tapi juga mendalaminya
dengan lebih sering membaca buku
dan sumber literasi lain
2
3
….

c. Kompetensi Kepribadian
Upaya Peningkatan dan Waktu
No Nilai Positif
Pelaksanaan
1 Memberikan contoh bahwa Literasi membaca dan literasi lain
manusia adalah pembelajar lebih akan ditingkatkan
sepanjang hayat
2
3
….

d. Kompetensi sosial
Upaya Peningkatan dan Waktu
No Nilai Positif
Pelaksanaan
1 Mudah bergaul di lingkungan Menjadi orang yang ramah dan lebih
sekolah dengan KS, sesama guru, baik lagi dalam bergaul tanpa
staf karyawan dan tenaga membeda-bedakan
kebersihan
2
3
….

4. Pada tahun yang akan datang saya melaksanakan tugas utama sebagai guru dengan
melakukan pembelajaran mapel Sejarah (sebutkan semua mapel bila lebih dari 1)
dengan sajoan komptensi yang akan disampaikan sebagai berikut
a. Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia,
ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori sosial,
metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan
langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta didik
mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di
Indonesia meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di Indonesia,
kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia, Kolonisasi dan Perlawanan
Bangsa Indonesia, Pergerakan kebangsaan Indonesia
b. Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber primer atau sekunder
untuk melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan
keindonesiaan baik langsung ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau
sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media
lain. Selain itu mereka juga mampu menggunakan berbagai keterampilan sejarah untuk
menjelaskan peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
5. Tujuan kompetensi pada nomor 4 tersebut disajikan adalah sebagai berikut
a. Menumbuhkembangkan kesadaran sejarah
b. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang diri sendiri;
c. Menumbuhkembangkan pemahaman kolektif sebagai bangsa;
d. Menumbuhkembangkan rasa bangga atas kegemilangan masa lalu
e. Menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan patriotisme
f. Menumbuhkembangkan nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan lingkungan hidup
g. Menumbuhkembangkan nilai-nilai kebhinekaan dan gotong royong
h. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang dimensi manusia, yaitu kemampuan
menganalisis pemikiran, suasana kebatinan, tindakan, maupun karya yang memiliki
makna dalam sejarah
i. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang dimensi ruang, yaitu kemampuan
menganalisis hubungan atau keterkaitan antara peristiwa yang terjadi secara lokal,
nasional, serta global
j. Menumbuhkembangkan pemahaman tentang waktu, yaitu kemampuan melihat
peristiwa secara utuh meliputi dimensi masa lalu, masa kini, dan masa yang akan
datang, serta menganalisis perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan
perubahan dalam kehidupan manusia
k. Melatih kecakapan berpikir diakronis (kronologi), sinkronis kausalitas, imajinatif, kreatif,
kritis, reflektif, kontekstual, dan multiperspektif
l. Melatih keterampilan mencari sumber (heuristik), kritik dan seleksi sumber (verifikasi),
analisis dan sintesis sumber(interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi)
m. Melatih keterampilan mengolah informasi sejarah secara non digital maupun digital
dalam berbagai bentuk aplikasi sejarah, rekaman suara, film dokumenter, foto, maket,
vlog, story board timeline, infografis, videografis, komik, poster, dan lain-lain

6. Pada tahun yang akan datang saya melaksanakan tugas tambahan sebagai Staf
Kurikulum dengan ringkasan program sebagai berikut
Bersama tim
1. Menyusun progrm kerja
2. Menyususn angaran kegiatan
3. Meyususn pembagian jam mengajar dan TIM kerja Prgram keahlian
4. Menyusun Dokumen 1, 2 dan 3
5. Menyususn jadwal pelajaran
6. Melaksanakan monitoring pembelajaran
7. Melaksanakan penilaian akhir semester dan akhir tahun
Melaporkan kegiatan pembelajaran dan penilaian

7. Untuk upaya agar saya memiliki dokumen publikasi ilmiah dan karya inovatif sebagai
upaya pengembangan karir, kecuali buku pedoman guru yang saya susun pada 1 tahun
mendatang saya berencana melakukan PTK dengan judul
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
atau publikasi ilmiah lainnya dengan judul
PODCAST OBSESI SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA
PADA PELAJARAN SEJARAH
atau karya inovatif dengan judul
LAPORAN PEMBUATAN MEDIA MAJAPOLI DALAM PEMBELAJARAN
MATERI KERAJAAN HINDU BUDDHA
(ket: isian no 6 opsional)
8. Pernyataan yang saya isikan tersebut di atas (no 1 sd 7) secara ringkas, rincian target
yang akan saya capai pada kinerja saya 1 tahun mendatang adalah
Menerapkan model pembelajaran variatif, membuat asesmen daignostik, penilaian
variatif, mengembangkan sejarah lokal, meningkatkan kedisiplinan, membangun
jejaring dengan orangtua dan masyarakat, membantu melaksanakan program kerja
kurikulum dan membuat publikasi ilmiah dan karya inovatif
C. Paparan pada bagian B di atas isikan dalam form Evaluasi Diri terlampir, Eavaluasi Diri
ini merupakan dokumen fital pada buku pedoman guru yang bermanfaat sebagai kontrol
program yang disajikan agar rasional sebagai mana yang dibutuhkan, selanjutnya
sinkronkan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) agar terjadi kesesuaian.

TANTANGAN II
1. Tantangan pada LK 1 terkait inovasi, sesuai dengam tugas fungsi secara

spesifik yang akan Bapak/Ibu dilakukan dalam 1 tahun mendatang terkait


dengan bagaimana merencanakan kerja pengembangan pada peserta didik dan
rencana kerja pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah
Membuat pembelajaran yang inovatif, membuat asesmen diagnostic, sejarah
lokal dan refleksi serta membuat publikasi ilmiah
2. Untuk mendukung inovasi tersebut kolaborasi yang akan Bapak/Ibu lakukan

bersama guru, organisai atau komunitas di bidang pendidikan akan Bapak/ Ibu
lakukan adalah
a. Membuat proyek pembelajaran yang bekerja sama dengan pelajaran lain
seperti seni budaya, PKn dan Bahasa Indonesia serta mulok

b. Membuat program lawatan sejarah yang bekerja sama dengan MGMP


Sejarah SMK Kab. Pekalongan

Anda mungkin juga menyukai