Anda di halaman 1dari 15

INTERNATIONAL

STRATEGY

Muhammad Surya Wijaya A


Resha Putra Maheswara
Syakir Ari Utomo
INTERNATIONAL STRATEGY

Strategi internasional terbagi menjadi 5 tema utama seperti yang digambarkan pada figure 9.1.
INTERNATIONALISATION
DRIVERS
Secara garis besar Yip’s Globalisation framework
membagi internalisation drivers menjadi empat
bagian.
MARKET DRIVERS COST DRIVERS
Fasilitator vital dalam strategi internasional Cost/biaya produksi dapat dikurangi dengan
adalah standardisasi dari karakteristik pasar. beroperasi secara internasional. Tiga komponen
Terdapat tiga komponen utama yang utama pada cost drivers adalah:
mencakup: 1. Scale Economies;
1. Kebutuhan konsumen yang sejenis/sama; 2. Perbedaan spesifik antar negara;
2. Keberadaan konsumen global; 3. Logistik yang menguntungkan.
3. Cara pemasaran yang transferable.
GOVERMENT DRIVERS COMPETITIVE DRIVERS
Pemerintah dapat mempengaruhi strategi Dorongan ini terjadi dari sudut pandang yang
internasional secara langsung maupun tidak menganggap globalisasi sebagai strategi yang
melalui kebijakannya. Berikut adalah 3 terintegrasi secara global. Terdapat dua
komponen faktor yang dapat mempengaruhi: komponen penting:
1. Peraturan perdangangan (barrier to entry); 1. Interdependensi antar negara;
2. Hukum yang berlaku pada host country; 2. Strategi global kompetitor.
3. Standardisasi teknikal/operasional.
GEOGRAPHIC SOURCES
OF ADVANTAGE
LOCATIONAL ADVANTAGE
Dalam MNC Group dengan jelas terdapat beberapa
keuntungan lokasi berdasarkan Porter Diamond:
1. Factor Condition : MNC yang berlokasi di Indonesia
memudahkan akses terhadap biaya tenaga kerja yang
lebih murah;
2. Home Demand Condition : MNC grup yang memulai
bisnis di industri finansial memperluas jangkauan
terhadap industri hiburan akibat kebutuhan dan
permintaan yang tinggi dari rakyat Indonesia. Bahkan kini
mereka meluncurkan layanan hiburan secara online
karena animo yang tinggi.
3. Related and Supporting Industries : MNC group
menerapkan keunggulan ini melalui pembentukan
jaringan group yang terintegrasi antara induk dan anak
perusahaan
LOCATIONAL ADVANTAGE

4. Firm strategy, industry structure, and rivarly: MNC group


menjadi sangat kuat dan berusaha memperluas bisnis ke
internasional akibat adanya persaingan yang baik dan
mendorong mereka untuk terus maju. Hal ini seperti
EMTEK group dan Trans Corpora.
INTERNATIONAL VALUE SYSTEM

Global sourcing: membeli jasa/komponen dari supplier yang paling terpecaya dan menguntungan
diseluruh dunia tanpa memperhatikan lokasi supplier tersebut.

MNC belum menempatkan keunggulan ini karena mayoritas opersional kerjanya masih berpusat di
Indonesia dan opersional di luar Indonesia dilakukan melalui strategi merger dan akusisi dengan
perusahaan lain seperti MayWay di Malaysia.
Strategi ekspor : Strategi ini memanfaatkan kemampuan, inovasi, dan produk negara asal di berbagai negara asing.
Strategi multi-domestik : Ini adalah strategi yang memaksimalkan daya tanggap lokal. Ini didasarkan pada penawaran dan operasi
produk atau layanan yang berbeda di setiap negara tergantung pada kondisi pasar lokal dan preferensi pelanggan.
Strategi global : Ini adalah strategi yang memaksimalkan integrasi global. Dalam strategi ini dunia dilihat sebagai satu pasar
dengan produk dan layanan standar yang sepenuhnya memanfaatkan integrasi dan efisiensi dalam operasi.
Strategi transnasional : Ini adalah strategi paling kompleks yang mencoba memaksimalkan responsivitas dan integrasi.
MARKET SELECTION
& ENTRY
Managers perlu memutuskan negara
mana yang akan dipilih untuk dimasuki.
Terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan sebagai berikut:

Karakkteristik negara dan pasar


Karakteristik kompetitif
Strategi untuk masuk
SUBSIDIARY ROLES IN AN
INTERNATIONAL PORTFOLIO
Strategi internasional menyiratkan
hubungan yang berbeda antara
operasi anak perusahaan dan pusat
perusahaan.
Anak perusahaan dapat
1. Stratetic leaders memainkan peran yang
2. Contributors berbeda sesuai dengan tingkat
3. Implementer sumber daya dan kemampuan
4. Black hole lokal yang tersedia bagi
mereka dan kepentingan
strategis dari lingkungan lokal
mereka.
INTERNATIONALISATION INTERNATIONALISATION

AND PERFORMANCE AND PRODUCT DIVERSITY.


Compared to single-business firms it
has been suggested that product-
U-SHAPED diversified firms are likely to do
RELATIONSHIP better from international expansion
because they have already developed
between internationalisation and the necessary skills and structures for
performance with moderate levels of managing internal diversity.
internationalisation leading to the
best results.
SERVICE-SECTOR
DISADVANTAGES.
AN INVERTED U-CURVE in contrast to firms in the
manufacturing sector,
At some point, the costs of organisational internationalisation may not lead to
complexity may exceed the benefits of equally improved performance for
internationalisations. service-sector firms.
MNC BEKERJASAMA DENGAN MYWAY MALAYSIA MNC BEKERJASAMA DENGAN BERJAYA
CORPORATION
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai