Anda di halaman 1dari 4

THE REGULATION OF FINANCIAL ACCOUNTING

1. Regulasi
Penggunaan istilah “regulasi” di Indonesia sejauh ini masih terbatas pada sekedar
peraturan perundang-udangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, regulasi dimaknai
sebagai peraturan. Regulasi akuntansi adalah respons terhadap tuntutan publik untuk
mengoreksi kegagalan pasar (market failure). Regulator diasumsikan berpihak kepada
kepentingan publik, nir kepentingan pribadi.
2. Konsep Perspektif Pasar Bebas
Pasar bebas adalah perdagangan bebas yaitu perdagangan luar negeri yang
melibatkan lebih dari dua negara dimana masing-masing negara melakukan perdagangan
tanpa hambatan dari tiap negara. Dasar pasar bebas adalah argument bahwa informasi
akuntansi harus diperlakukan seperti barang lain,dimana kekuatan permintaan dan
penawaran harus dibiarkan beroperasi secara bebas sehingga menghasilkan pasokan
informasi yang optimal tentang suatu entitas. Kelebihan pasar bebas adalah tidak adanya
transaksi atau kondisi yang dipaksakan pada transaksi,tidak pula terdapat campur tangan
pemerintah.Sehingga dalam pasar bebas perusahaan adalah penentu penuh barang dan jasa
apa yang ingin diproduksi dan siapa saja yang membelinya.
3. Market Related Incentives
Terdapat beberapa argumen yang menyatakan bahwa regulasi akuntansi tidak
diperlukan karena ada insentif-insentif tertentu.Menurut KBBI insentif adalah tambahan
penghasilan (uang,barang,dsb) yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja. Market
related incentives utamanya terikat pada ”market for managers” dan “market for corporate
takeovers”.
4. Konsep Perspektif Pro Regulation
Perspektif anti-regulasi adalah jika seseorang benar-benar menginginkan informasi
tentang organisasi mereka akan siap untuk membayar dan kekuatan penawaran-
permintaan berlaku untuk memastikan jumlah yang optimal dari informasi yang
dihasilkan. Pendapat yang mendukung 'pasar bebas' bergantung pada pengguna yang
membayar untuk barang atau jasa yang diproduksi dan dikonsumsi. Argumen tersebut
tidak berlaku ketika kita membahas konsumsi barang 'bebas' atau barang 'publik'.
Informasi akuntansi adalah barang publik - setelah tersedia, orang dapat
menggunakannya tanpa membayar dan bisa
menyebarkannya kepada orang lain. Ketika orang dapat menerima barang tanpa
pembelian, sistem harga tidak berfungsi dengan baik (terjadi kegagalan pasar). Regulasi
diperlukan untuk mengurangi dampak kegagalan pasar.
• Konsep Teori Public Interest

Teori kepentingan publik menekankan bahwa regulasi diperlukan sebagai


tanggapan atas permintaan publik terhadap perbaikan praktik harga-harga pasar yang
tidak efisien dan tidak adil.Regulasi disiapkan untuk menguntungkan masyarakat secara
keseluruhan,bukan untuk kepentingan tertentu.Badan pengawas dianggap sebagai
penengah netral yang mewakili kepentingan masyarakat,bukan kepentingan pribadi dari
regulator.

• Konsep Capture Theory

Dalam proses memperkenalkan regulasi, organisasi yang tunduk pada peraturan


yang pada akhirnya akan datang untuk mengawasi regulator. Industri yang diatur akan
berusaha untuk mendapatkan pengawasan dari badan pengawas karena mereka tahu
bahwa keputusan yang dibuat oleh regulator berpotensi akan memiliki dampak yang
signifikan terhadap industri mereka.

• Konsep Teori Kepentingan

Teori kepentingan mengasumsikan bahwa sebuah kelompok akan terbentuk untuk


melindungi kepentingan ekonomi tertentu. Kelompok yang berbeda, dengan kepentingan
dan tujuan yang tidak sesuai atau beda kepentingan dan tujuan sering berada dalam
konflik satu sama lain. Mereka akan melakukan pendekatan dengan pemerintah atau
regulator untuk dimasukkan ke dalam undang-undang yang menguntungkan mereka
secara ekonomis (dengan mengorbankan yang lain).

5. Dampak Ekonomi dan Sosial


• Ekonomi dan sosial tentu saja berdampak terhadap proses regulasi akuntansi. • Kasus-
kasus ekonomi dan sosial yang terjadi di masyarakat tentu saja dapat mempengaruhi
pertimbangan pembuatan regulasi akuntansi.
• Regulasi akuntansi berdampak pada keputusan manajemen
6. Perbandingan Pasar Bebas dan Pro Regulasi
Pasar Bebas Pro Regulasi

Informasi akuntansi seperti barang Informasi adalah barang publik dan


lainnya, dan kekuatan penawaran dan karena 'free riders' akan kurang
permintaan harus dibiarkan beroperasi diproduksi di pasar yang tidak diatur.
tanpa hambatan untuk memberikan Oleh karena itu intervensi pemerintah
jumlah informasi yang optimal. diperlukan.

Pasar efisien dan menyediakan Pasar tidak efisien atau adil dan oleh
mekanisme pendisiplinan bagi manajer karena itu regulasi disediakan sebagai
yang tidak menghasilkan informasi yang tanggapan terhadap kebutuhan untuk
dibutuhkan pasar. koreksi praktik pasar yang tidak efisien
atau tidak adil.

Regulator pemerintah tidak objektif, Regulator pemerintah bertindak untuk


tetapi seperti orang lain, didorong oleh kepentingan publik
kepentingan mereka sendiri.

Regulasi pada akhirnya akan melayani Regulasi akan melayani kepentingan


kepentingan kelompok yang efektif umum masyarakat
secara politik.

Intervensi pemerintah akan Pemerintah adalah 'kendaraan' tanpa


menyebabkan kelebihan regulasi serta biaya dan dapat diandalkan untuk
banyak biaya yang terkait dengan mengubah perilaku pasar
kepatuhan.

7. Regulasi Akuntansi sebagai Hasil Proses Politik


Pembuatan standar akuntansi dianggap sebagai proses politik karena memiliki
potensi signifikan untuk mempengaruhi banyak pihak. Model perilaku politik ini
digunakan oleh Watts dan Zimmerman yang berpendapat bahwa proses politik berarti
untuk memenuhi kepentingan bersama. Untuk mengatasi kekecewaan atas standar
akuntansi yang dikeluarkan badan profesi akuntan,beberapa negara membentuk badan
independen untuk memproduksi standar akuntansi senidiri.
PERTANYAAN:

Apa yang harus dilakukan untuk meminimalisasi dampak dari penerapan pasar bebas?

Anda mungkin juga menyukai