Anda di halaman 1dari 22

KEPEMIMPINAN DAN

MANAJEMEN

Ns.Nurmawati,M.Kep
3 SKS ( 2 T , 1 P )
Konsep Manajemen dan Pengertian Manajemen
Keperawatan

Pengertian :
Manajemen Keperawatan di definisikan sebagai sebuah
Integrasi sumber-sumber keperawatan,
kerjasama/koordinasi sehingga proses manajemen
dapat mencapai tujuan, pelayanan keperawatan dan
objektivitas asuhan keperawatan
beberapa pendapat para ahli :

Nursalam (2007) :
Manajemen Keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui
anggota staf keperawtan untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan secara profesional

Kelyy dan Heidental (2004)


S Manajemen Keperawatan merupakan suatu proses dari perencanaan,
Pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk dapat mencapai tujuan.
dibagi 5 tahap : Perencanaan, Pengorganisasian, Kepersonaliaan, Pengarahan
dan Pengendalian
beberapa pendapat para ahli :

Swanburg (2000)
Manajemen Keperawatan adalah suatu kelompok dari perawat manajer yang mengatur
organisasi dan usaha keperawatan yang akhirnya manajemen keperawatan menjadi
sebuah proses dimana perawat manajer menjalankan profesi mereka

S
gillis (1994)
Manajemen keperwatan adalah salah satu proses kerja setiap perawat untuk memberikan
pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. Tugas manager keperawatan adalah untuk
merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengawasi.
SYARAT PEMIMPIN
PERAN PEMIMPIN
Teori Kepemimpinan

Teori Bakat
Teori bakat dikenal dengan “Great Man Theory”. Teori bakat muncul
karena adanya keyakinan bahwa kemampuan memimpin hanya
dimiliki oleh orang yang dilahirkan dengan bakat tersebut.

Teori ini tidak sepenuhnya benar sebab setiap orang bisa menjadi
pemimpin, dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
kepemimpinannya.
Teori Perilaku, yang biasa digunakan Kurt Lewin (1960)

a. Otokratik >>>>>pemimpin melakukan kontrol maksimal terhadap staf, membuat


keputusan sendiri dalam menentukan tujuan kelompok. Lebih menekankan pada
penyelesaian tugas dari pada hubungan interpersonal. Gaya ini cenderung
menyebabkan permusuhan dan agresif atau apatis sampai menurunnya inisiatif.

b. Demokratik >>>>>Pemimpin mengikutsertakan bawahan dalam proses


pengambilan keputusan. Lebih menekankan pada hubungan interpersonal dan kerja
kelompok. Pemimpin menggunakan posisinya untuk mendapatkan pandangan dan
pemikiran bawahan serta memotivasi mereka untuk menentukan tujuan dan
mengembangkan rencana. Hal ini cenderung meningkatkan produktivitas dan
kepuasan kerja.

c. Laissez faiz >>>>>Pemimpin memberikan kebebasan bertindak, menyerahkan


perannya sebagai pemimpin kepada bawahan tanpa diberi petunjuk atau bimbingan
serta pengawasan. Pemimpin sangat sedikit merencanakan dan membuat keputusan.
Gaya kepemimpinan ini efektif bila bawahan mempunyai kemampuan dan tanggung
jawab yang tinggi. Bila kemampuan dan tanggung jawab bawahan kurang cenderung
menimbulkan keresahan dan frustasi.
Teori Situasional
Pemimpin berubah dari satu gaya ke gaya lainnya sesuai dengan perubahan situasi yang
terjadi. Jadi seseorang pemimpin yang efektif pada situasi tertentu belum tentu mampu
bersikap dan bertindak efektif pada situasi lain
Konsep Manajemen dan Pengertian Manajemen
Keperawatan

LINGKUP MANAJEMEN KEPERAWATAN

Manajemen Layanan/Operasional Manajemen asuhan keperawatan


Manajemen Layanan/Operasional
Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang
perawatan yang terdiri dari tiga tingkatan menajerial dan setiap
tingkatan dipimpin oleh seseorang yang mempunyai kompetensi
yang relevan. Tingkat manajerial tersebut yaitu :

Faktor-faktor Yang dapat mencapai hasil


baik :
- kemampuan menerapkan
pengetahuan,
- ketrampilan kepemimpinan,
- kemampuan menjalankan peran
sebagai pemimpin,
- kemampuan melaksanakan fungsi
manajemen
Manajemen Asuhan Keperawatan

adalah suatu proses keperawatan yg menggunakan konsep-konsep


manajemen di dalamnya
Tiga komponen penting dalam manajemen asuhan keperawatan yaitu
manajemen
sumber daya manusia (perawat) dengan menggunakan sistem
pengorganisasian
pekerjaan perawat (asuhan keperawatan) dan
sistem klasifikasi kebutuhan klien dalam metoda pemberian asuhan
keperawatan yaitu proses keperawatan.
Manajemen Asuhan Keperawatan

Manajemen asuhan keperawatan sangat Melibatkan Fungsi


penting dalam menjalankan asuhan Manajemen
keperawatan dimana asuhan keperawatan
ini dipegang oleh manajer perawat dan
dijalankan oleh perawat lainnya.
1. Perencanaan
2. Pengorganisaan
Manajer perawat disini bertugas mengolah
asuhan keperawatan tersebut agar dapat 3. Intervensi
dijalankan oleh perawat lainnya dengan 4. Pengarahan
baik. manajemen asuhan keperawatan ini
dilakukan untuk mengawali terwujudnya 5. Pengendalian
kinerja perawat yang maksimal dan benar
6. Controling
Proses Keperawatan
FUNGSI PENGAWASAN / CONTROLING
Kuntoro (2010) beberapa langkah
penting untuk melakukan
pengawasan manajerial yaitu
mengukur hasil/prestasi yang
telah dicapai dan
membandingkan hasil yang
dicapai dengan tolak ukur atau
standar yang telah ditetapkan
sebelumnya
Fungsi Manajer dalam Manajemen Asuhan
:
Manajer perawat bertugas mengontrol setiap anggota perawat
atas setiap tugas yang telah diberikan dalam memberi asuhan
kepada pasien

Seorang manajer perawat harus memahami bagaimana cara


agar kualitas asuhan keperawatan itu dapat mensejahterakan
pasien dan memiliki usaha untuk kepuasan pasien
Perbedaan Manajemen dengan Administrasi
MANAJEMEN ADMINISTRASI

Dari sifat dasar Fungsi pelaksanaan. Ada fungsi pengambilan keputusan.

Dari Proses Manajemen memutuskan siapa yang harus memutuskan apa yang harus dilakukan
melakukannya dan bagaimana harus dan kapan harus dilakukan.
melakukannya
Dari Fungsi Pelaksanaan fungsi, setiap manajer fungsi berpikir, rencana dan kebijakan
menyelesaikan pekerjaan dengan ditentukan di bawahnya.
pengawasan.
Dari Ketrampilan Mengandalkan keterampilan teknis dan mengandalkan keterampilan konseptual
sumber daya manusia dan sumber daya manusia.

Dari Segi Level manajemen bekerja pada level bawah administrasi berfungsi lebih sedikit.
hingga level menengah.lebih banyak
KONSEP BIROKRASI
Teori Birokrasi Manajemen MAX WEBER
Max Weber menciptakan model tipe struktur semacam ini penting
ideal birokrasi yang menjelaskan dalam organisasi besar sehingga
bahwa suatu birokrasi atau administrasi semua tugas dapat dilakukan
mempunyai suatu bentuk yang pasti secara struktural oleh sejumlah
dimana semua fungsi dijalankan dalam besar populasi kerja. Selain itu,
cara-cara yang rasional. dalam suatu birokrasi, seleksi dan
promosi hanya terjadi atas dasar
kualifikasi teknis.
Karakteristik Birokrasi Max Webber

Pembagian kerja yang jelas.


Hirarki wewenang yang dirumuskan secara baik.
Program rasional dalam pencapaian.
Sistem prosedur bagi penanganan situasi kerja.
Sistem aturan yang mencangkup hak-hak dan kewajiban- kewajiban
posisi para pemegang jabatan.
Hubungan-hubungan antar pribadi yang sifatnya “impersonal”.
Prinsip-Prinsip Manajemem
Ada beberapa prinsip-prinsip dalam manajemen di keperawatan,
sebagai berikut :
▪ Sebagai perencanaan
▪ Sebagai penggunaan waktu yang efektif
▪ Sebagai pembuatan keputusan
▪ Pemenuhan kebutuhan asuhan keperawatan pasien adalah urusan manajer perawat
▪ Sebagai suatu perumusan dan pencapaian tujuan sosial
▪ Sebagai pengorganisasian
▪ Sebagai suatu fungsi, posisi atau tingkat sosial, disiplin serta bidang studi
▪ Sebagai bagian aktif dari divisi keperawatan, dimana organisasi itu berfungsi
▪ Budaya organisasi mencerminkan nilai-nilai kepercayaan
▪ Untuk mengarahkan dan memimpin
▪ Untuk memotivasi
▪ Sebagai komunikasi yang efektif
▪ Sebagai pengendalian atau pengevaluasian
CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG EFEKTIF
Pemimpin yang efektif memahami karakteristik dirinya dan bawahanya agar
dapat menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan yang tepat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai