Anda di halaman 1dari 2

Nama :Dinda Aprilia Putri

Npm :2006200052
Semesta:4

1. Jelaskan pengertian dari Outsourcing.


2. Jelaskan mekanisme Pemyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
3. Apakah yang dimaksud dengan hubungan industrial.
4. Jelaskan pengertian upah dan komponen upah.
5. Jelaskan pengertian PHK dan bentuk-bentuk PHK.
Jawab

1. Outsourcing adalah penyerahan sebagian pekerjaan kepada Perusahaan


lain (subkon). Penyerahan sebagian pekerjaan itu Dilakukan melalui 2
mekanisme yakni melalui perjanjian Pemborongan pekerjaan atau
penyediaan jasa pekerja atau buruh.
2. Proses penyelesaian perselisihan hubungan industrial berdasarkan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial adalah Melalui Bipartit, Tripatrit (mediasi hubungan industrial,
konsiliasi hubungan industrial Dan arbitrase hubungan industrial) kemudian
ke Pengadilan Hubungan Industrial Apabila upaya hukum non litigasi
(kecuali arbitrase) tersebut tidak tercapai.
3. Menurut UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 angka 16,
Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang Terbentuk antara
para pelaku dalam proses produksi barang Dan/atau jasa yang terdiri dari
unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan Pemerintah yang didasarkan pada
nilai nilai Pancasila dan Undang-Undang
4. Upah adalah hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam
bentuk uang
Sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang Ditetapkan
dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan Perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas Suatu pekerjaan
dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan

Adapun komponen upah dapat terdiri dari:


•Upah tanpa tunjangan
•Upah pokok dan tunjangan tetap
•Upah pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap atau.
•Upah pokok dan tunjangan tidak tetap.

5. Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja yang


disebabkan karena Suatu hal yang mengakibatkan berakhirnya hak dan
kewajiban antara pekerja /buruh dan Pengusaha/majikan. Ketentuan
mengenai pemutusan hubungan kerja diatur dalam Undang Undang
Republik Indonesia no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

Menurut undang-undang, jenis-jenis PHK adalah sebagai berikut.

•PHK Demi Hukum. Pada jenis ini, penyebab dilakukannya PHK adalah
pekerja meninggal Atau jangka waktu perjanjian kerja telah habis.
•PHK Karena Melanggar Perjanjian Kerja.
•PHK Karena Kondisi Tertentu.
•PHK Karena Kesalahan Berat.

Anda mungkin juga menyukai