Nama : Putri Kulsyum

NIM : 2013201029
Mata Kuliah : Dasar Kesehatan Lingkungan

1. Dokumentasi vektor
Vektor yang diambil yaitu SERANGGA (SEMUT)

2. Penjelasan mengenai vektor SERANGGA (SEMUT)

a. Pengertian dari semut
Semut adalah semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera.
Semut memiliki lebih dari 12.500 jenis (spesies), yang sebagian besar hidup
dikawasan tropika.
Semut adalah serangga sosial yang hidup didalam sebuah koloni berisikan ribuan
hingga jutaan semut didalamnya. Makhluk kecil ini dikenal dengan struktur sosial
hierarkinya yang kompleks didalam koloni. Setiap anggota koloni memiliki peran dan
tanggung jawab yang berbeda dalam menjalankan tugasnya.
b. Siklus hidup dari semut
Tahapan dari siklus hidup atau daur hidup semut sama dengan serangga yang
mengalami metamorfosis sempurna lainnya, yaitu terdapat 4 tahap
 1. Telur
Telur semut berukuran sangat kecil (sekitar 0,5 mm), bewarna putih dan
transparan, berbentuk lonjong, mengkilap dan lengket. Seekor ratu semut mampu
bertelur sekitar 100.000-300.000 telur dalam waktu beberapa hari.
2. Larva
Larva semut muncul dalam warna putih kekuningan, transparan dan
sekilas terlihat seperti belatung. Larva semut memakan makanan padat dan
berbentuk cair yang disediakan oleh semut pekerja selama masa hidupnya.
Akibatnya, mereka akan tumbuh dengan cepat dan hanya membutuhkan waktu
singkat antara 6-12 hari untuk larva semut berubah menjadi pupa.
3. Pupa
Tahap pupa adalah tahap perkembangan ketiga dan terakhir sebelum
semut dewasa muncul. Pupa semut umumnya berwarna putih, sekilas tampak
seperti semut dewasa dengan kaki dan antena yang menekuk ke bagian tubuh dan
ditutupi dengan kepompong berwarna putih atau kecoklatan.
4. Dewasa
Setelah mencapai tahap dewasa, semut dewasa muda memiliki warna yang
lebih terang dengan tubuh transparan pada saat kemunculannya. Namun mereka
akan berwarna gelap seiring bertambahnya usia.
c. Penyakit yang ditimbulkan oleh semut
1. Gigitan dan sengatan semut biasanya menimbulkan reaksi pada kulit secara
langsung, umumnya seperti :
a) Gatal-gatal
b) Timbul bentol atau ruam bewarna kemerahan
c) Bengkak
d) Panas, kaku atau kesemutan
e) Nyeri pada area yang disengat
2. Jika tidak sengaja tertelan atau memakan makanan yang telah terkontaminasi oleh
semut maka akan mengalami gangguan pencernaan.
3. Menghilangkan keindahan atau keestetikan dari rumah
 d. Cara penyebaran penyakit oleh semut
1. Semut akan menggigit kulit manusia yang tanpa sengaja tidak diketahaui oleh
manusia atau manusia tidak berhati-hati.
2. Semut berada diarea sekitar makanan yang terjatuh atau berserakan yang dapat
membuat makanan menjadi terkontaminasi
3. Semut biasanya berkumpul secara koloni dibeberapa sudut rumah atau lantai yang
membuat rumah menjadi tidak bagus.

3. Cara penanggulangan semut dirumah

a. Memakai kapur anti serangga
Cukup dengan menggariskan kapur anti serangga ditempat semut banyak berada.
b. Membersihkan sampah-sampah yang menumpuk
c. Menempatkan makanan-makanan diwadah yang tertutup rapat
d. Menambal retakan-retakan dan celah yang ada disekitar area rumah
e. Memakai bahan kimia semprot anti serangga
Cukup dengan menyemprotkan semprot anti serangga secara teratur, jauhkan dari
jangkauan anak-anak.
f. Jika masih banyak semut dirumah, pertimbangkan untuk meminta bantuan dari
pembasmi semut rumah.