Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTEK

KESEHATAN LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN


PEMUKIMAN

“KUALITAS AIR TANAH”


Dosen Pengampu : Fitria Fatma, SKM, M.Kes

Disusun Oleh : kelompok 3

Putri Kulsyum

2013201029

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI

2021
I. Landasan Teori
Air merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan bagi
kehidupan manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam
kegiatan seperti pertanian, industri, keperluan rumah tangga, maupun
usaha lainnya. Air tanah merupakan alternatif utama bagi masyarakat
untuk mendapatkan air bersih dengan mudah karena pembuatannya
tergolong mudah.
Air tanah adalah air yang berada didalam tanah dimana alirannya
sangat pelan/lambat melalui celah yang sangat kecil dan atau melalui
butiran antar batuan dan pada umumnya aliran tersebut bersumber dari
air hujan dan air permukaan yang meresap dalam tanah. Secara fisik
air untuk kebutuhan rumah tangga ada 4 yaitu harus jernih, tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak berasa (tawar).

II. Tujuan
Tujuan dari praktek mengenai kualitas air tanah ini adalah :
a. Sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Kesehatan Lingkungan
Perumahan dan Pemukiman
b. Untuk mengamati kualitas dari sampel air tanah yang telah diambil
c. Untuk dianalisis dan dilihat keadaan fisik yaitu warna, rasa, bau
dan kekeruhannya
d. Sebagai salah satu tambahan pengetahuan bagi kelompok dan
masyarakat yang membaca

III. Alat dan Bahan


Alat Bahan
Ember Plastik bening
Tali Karet gelang
IV. Prosedur Kerja
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Setelah sampai di sumur yang telah ditentukan, ambil sampel air
dengan cara menggunakan ember/katrol yang telah disediakan
c. Ambil air sekitar 500 gram lalu masukkan kedalam plastik bening
dengan cepat
d. Ikat menggunakan karet gelang dan jauhkan dari sinar matahari

V. Hasil Pengamatan

Hasil dari pengamatan yang bisa diamati adalah sebagai berikut :

1. Warna : bening
2. Rasa : tawar
3. Bau : tidak berbau (bau khas air sumur seperti biasa)
4. Kekeruhan : tidak keruh

VI. Pembahasan

Dari hasil pengamatan yang telah diamati, pembahasan yang bisa


dianalisis adalah sebagai berikut :
1. Dari segi warna, sampel air sumur ini berwarna bening yang
merupakan salah satu karakteristik keadaan fisik dari kualitas
air tanah yang baik.
2. Dari segi rasa, sampel air sumur ini tidak berasa atau tawar
3. Dari segi bau, sampel air sumur ini tidak memiliki bau, hanya
berbau seperti air sumur khas pada umumnya.
4. Dari segi kekeruhan, sampel air sumur ini tidak mengalami
kekeruhan.

VII. Dokumentasi
VIII. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari praktek tentang kualitas air tanah
ini adalah :
1. Bahwasannya praktek tentang kualitas tanah ini bisa dilakukan
dengan sederhana menggunakan alat dan bahan yang sederhana
2. Hasil dari pengamatan yang bisa dilihat yaitu dengan
menggunakan penglihatan dan indra penciuman yaitu karakteristik
fisik
3. Hasil dari pengamatan yaitu bahwasannya sampel air sumur ini
jika dilihat dari karakteristik secara fisik, kualitas air tanahnya
termasuk kedalam keadaan baik

IX. Saran
Semoga masyarakat mampu menjaga dan memelihara kualitas dari
air tanah dengan baik agar dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga dan lain-lain. Dari segi pemerintah,
pemerintah juga harus cukup andil dalam melihat dan mengevaluasi
kembali apa saja yang harus masyarakat jaga dan diberikan sosialisasi.

Anda mungkin juga menyukai