Anda di halaman 1dari 4

Halusinasi adalah gangguan persepsi dan merasa sesuatu yang sebenarnya tidak ada,

halusinasi diciptakan oleh pasien sendiri TANPA ADANYA KENYATAAN YANG


NYATA,

 Adanya sebab dan keadaan tertentu


 Kino dengan segala rasa lara nya yang berusaha menipu perasaannya sendiri

Delusi adalah jenis gangguan mental serius ditandai dengan kesulitan untuk membedakan
mana hal yang BERSIFAT KENYATAAN dan mana yang MERUPAKAN IMAJINASI.

 Abid melihat setan dibaciro

Ilusi merupakan kondisi ketika rangsangan yang diperoleh dari salah satu atau beberapa
pancaindra

 Ngerokok ganja
 Rijal melihat Tamala berlari

Diyakini itu ada.

Pengerucutan=

 Halusinasi  Delusi= Kesulitan untuk membedakan


 Ilusi  Keyakinan

Kaitannya di film ini saya mengajak temen” untuk mengerucutkan soal keyakinan kita
terhadap tuhan.

 Pola pikir (Neotika)= Dalam pandangan seorang terhadap konseptual dunia.


 Noetika setiap orang sangat penting dalam membentuk keyakinan seseorang.
Penyebabnya yaitu pola pikir yang berdampak pada tindakan seseorang. (Kerangka)
 Pola pikir, ….. Ketika seseorang memiliki noetika bahwa Allah tidak ada, hal ini akan
mendorong bahwa Allah hanyalah sebuah delusi. (Keyakinan ada terhadap apa yang
telah terjadi dari pandangannya terhadap konseptual dunia)
Richard Dawkins seorang ateis garis keras memiliki noetika tentang Allah yang dia
tuangkan dalam bukunya “The God Delusion”.

Ia menyatakan:

 Bahwa Allah hanyalah delusi atau khayalan seseorang. Allah diciptakan oleh
pemikiran manusia. Baginya, manusia yang menciptakan Allah, bukan Allah yang
menciptakan manusia.
 Bahwa setiap orang yang percaya akan adanya Allah adalah orang yang tidak
realistis, tidak hidup dalam realita. Mereka hidup dalam sebuah delusi/khayalan.

Bagi orang yang menganut pandangan Dawkins=

 Eksistensi alam semesta dapat dijelaskan dengan sains. Sains tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk menjelaskan eksistensi alam semesta
(Contohnya= Sains menyatakan bahwa alam semesta ini tercipta melalui evolusi
yang terjadi bertahun-tahun lamanya.)

THOMAS AQUINAS mengatakan bahwa keberadaan Allah tidak mungkin


dibuktikan oleh manusia. Alasannya karena pikiran manusia bersifat terbatas dan pikiran
dapat salah.

Pertanyaannya adalah apakah wawasan dunia tentang Allah yang dipegang oleh
Richard Dawkins, Sigmund Freud adalah benar? Dari mana ide tentang Allah
bermula/muncul? Bagaimana manusia dapat memiliki ide tentang Allah dalam pikiran
mereka.

 Seorang psikolog SIGMUND FREUD, yang percaya bahwa Allah hanyalah sebuah
ilusi dari manusia. Dalam pemikirannya, manusia mengeluarkan sebuah ilusi tentang
Allah karena mereka memerlukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.
(Allah itu kita butuhkan karena kita yakini)

Manusia diciptakan hanya untuk seksual belaka


Keyakian kita atas dasar kontra social (wahyu dan hidayah).

Alur bapak antara keburukan dan keberuntungan

Keyskinsn tidak bisa dihakimi (keyakinan itu berubah”).

Keyakinan kontemporer, dinosaurus. Keyakinan. Tuhan itu ada.

Tuhan itu aneh. angin

Dalam filsafat ketuhanan terdapat beberapa pandangan

 Teisme, Tuhan, pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam semesta.


 Deisme, Tuhan pencipta alam semesta, namun tidak ikut campur dalam kejadian
di alam semesta.
 Panteisme, Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri.
 Monoteisme, peracya bahwa Tuhan hanya ada satu, serta tidak berwujud (tanpa
materi), “hal terbesar yang dapat direnungkan”.

Keyakinan kita pandangan terhadap ketuhanan itu sangat kompleks dalam agama.

Makanya Analogi terhadap pemikiran manusia sendiri harus mempunyai keyakinan


berpegang teguh dalam iman seseorang , ya karena apa? karena kita sebagai manusia dengan
segala pemikiran yang terbatas. Oleh karena itu adanya WAHYU SERTA HIDAYAH sangat
penting dalam keyakinan seseorang.

 Seorang ateis itu hanya ber asumsi ketuhanan dalam konseptual dunia.
 (wong dia tidak yakin kok iso isone mikirno seng ora diyakini)
 Wahyu serta hidayah= Keyakinan kita tidak bersumber pada manusia secara
langsung.

Kebenaran adanya Tuhan adalah kebenaran yang POSTULAT. Yaitu kebenaran


tertinggi dalam tingkat kebenaran. KEBENARAN YANG BERADA DI LUAR
JANGKAUAN INDERA, AKAL DAN ILMU PENGETAHUAN.” Dengan demikian,
muncullah sebuah agama yang diaggap menjadi wadah kebenaran akan adanya Tuhan.

MASING-MASING INDIVIDU AKAN MENEMPUH CARA DAN JALANNYA


SENDIRI, NAMUN KEDUANYA AKAN BERTEMU KEMBALI DI TEMPAT YANG
DITUJU DENGAN KESIMPULAN YANG SAMA: TUHAN ADA DAN MAHA ESA

Anda mungkin juga menyukai