Anda di halaman 1dari 40

SMAN 1 BABELAN Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester / T.P : XII/ Ganjil/ 2022/2023


KD / Materi Pokok : 3.3. Reaksi Redoks
RPP KIMIA Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat Menyetarakan persamaan reaksi redoks Serta Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi
berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 1 (4 x 45 menit)
B. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit)  Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme), kegiatan Literasi
 Persiapan (Budaya Sekolah Literasi)
 Apersepsi  Mengingatkan materi sebelumnya, menerima informasi materi yang akan dibahas
 Motivasi
 Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Stimulasi
(90 Menit) Memotivasi peserta didik untuk mengamati gambar atau video tentang peristiwa apel yang berubah
warna menjadi coklat, perkaratan besi.. (Cirtical thinking, literasi)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Meminta peserta didik untuk bertanya setelah melihat fenomena video atau gambar yang ditayangkan.
menurut kalian apa hubungan video yang ditayangkan dengan materi yang akan kita bahas pada
pertemuan hari ini ?”, “apa yang menyebabkan peristiwa tersebut berlangsung (Cirtical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Mengajak peserta didik untuk bersiap melakukan percobaan pembakaran logam Magnesium.
Membagikan LKPD 1 : Pembakaran logam Magnesium, Membimbing dan memfasilitasi untuk
melakukan pengamatan reaksi pembakaran logam magnesium.
(Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompoknya berdasarkan data
pengamatan yang telah dicatat. untuk memahami fenomena yang diamati sebagai bahan untuk
menjawab pertanyaan yang terdapat di LKPD 1.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di LKPD 1 berdasarkan data
pengamatan dan informasi yang diperoleh dari bahan bacaan. (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
 Generalisasi
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merumuskan kesimpulan dari percobaan yang
dilakukan.
Penutup (20  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
Menit) manfaatnya di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan Memberikan refleksi
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya penyetaraan persamaan reaksi redoks Berdoa
dan memberi salam
C. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase
Mata Pelajaran : Kimia
SMAN 1 BABELN Kelas/ Semester / T.P : XII/ Ganjil/ 2022/2023
KD / Materi Pokok : 3.3. Penyetaraan Persamaan
Reaksi Redoks dengan
RPP KIMIA Metode Setengah reaksi
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat Menyetarakan persamaan reaksi redoks Serta Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau
pereduksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 2 (4 x 45 menit)
E. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit)  Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme), kegiatan Literasi
 Persiapan (Budaya Sekolah Literasi)
 Apersepsi  Mengingatkan materi sebelumnya, tentang reaksi redoks, menerima informasi materi yang
 Motivasi
akan dibahas, yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Stimulasi
(90 Menit) Menayangkan video atau Gambar reaksi Redoks pembakaran gas Butana dan korosi besi. Meminta
peserta didik untuk menuliskan reaksinya dan menyetarakannya. (Cirtical thinking, literasi)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Siswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengertian reaksi redoks, Membagikan LKPD 2
Penyetaraan Reaksi Redoks kepada peserta didik dan menyetarakan beberapa reaksi redoks
sederhana pada LKPD 2 dan yang rumit (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik berdiskusi dam mengumpulkan informasi dalam kelompok mengenai langkah-langkah
menyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode biloks melalui berbagai sumber belajar
(Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode
biloks dan menyelesaikan soal-soal penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode biloks.
(Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Komunikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan
metode biloks dengan cara lisan/tertulis melalui latihan soal. (Critical thinking, kolaborasi,
komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik membuat kesimpulan mengenai langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi redoks
dengan metode biloks dan menerapkan dalam penyelesaian soal-soal
Penutup (20  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
Menit) manfaatnya di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan Memberikan refleksi
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi.
 Berdoa dan memberi salam
F. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase
Mata Pelajaran : Kimia
SMAN 1 BABELAN Kelas/ Semester / T.P : XII/ Ganjil/ 2022/2023
KD / Materi Pokok : 3.3. Penyetaraan Persamaan
Reaksi Redoks dengan
RPP KIMIA Metode perubahan biloks
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
G. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat
Menyetarakan persamaan reaksi redoks Serta Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau pereduksi
berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 3 (4 x 45 menit)
H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahulua  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
n (10 Menit)  Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme), kegiatan Literasi
 Persiapan (Budaya Sekolah Literasi)
 Apersepsi  Mengingatkan materi sebelumnya penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah sel,,
 Motivasi
menerima informasi materi yang akan dibahas
 Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan

Kegiatan Inti  Stimulasi


(90 Menit) Siswa diminta untuk menyelesaikan suatu persamaan reaksi redoks yang belum setara dan merumuskan
langkah-langkah menyetarakan reaksi metode setengah reaksi tersebut. (Cirtical thinking, literasi)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Siswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait langkah-langkah menyetarakan reaksi redoks metode
setengah reaksi dan penyetaraan persamaan reaksi redoks yang belum setara dengan metode setengah
reaksi. (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Peserta didik berdiskusi dam mengumpulkan informasi dalam kelompok mengenai langkah-langkah
menyetaraan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi melalui beberapa sumber belajar
(Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Peserta didik menyimpulkan langkah-langkah penyetaraam persamaan reaksi redoks dengan metode
setengah reaksi dan menyelesaikan soal-soal penyetaraan (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi,
literasi, kreatif, HOTs)
 Verifikasi :
Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisis terkait penyetaraan persamaan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Peserta didik membuat kesimpulan mengenai langkah-langkah penyetaraan persamaan reaksi redoks
dengan metode setengah reaksi dan menerapkan dalam penyelesaian soal-soal

Penutup (20  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya
Menit) di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan Memberikan refleksi
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya sel volta.
 Berdoa dan memberi salam

I. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase
Mata Pelajaran : Kimia
SMAN 1 BABELAN Kelas/ Semester / T.P : XII/ Ganjil/ 2022/2023
KD / Materi Pokok : 4.3.1. Daya pengoksidasi dan
RPP KIMIA Alokasi Waktu
daya pereduksi
: 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
J. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat Menyetarakan persamaan reaksi redoks Serta Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau
pereduksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 4 (4 x 45 menit)
K. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit)  Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme), kegiatan Literasi
 Persiapan (Budaya Sekolah Literasi)
 Apersepsi  Mengingatkan materi sebelumnya tentang reaksi redoks, menerima informasi materi yang
 Motivasi
akan dibahas
 Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
 Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti  Stimulasi
(90 Menit) Meminta peserta didik untuk mengamati demonstrasi reaksi logam Zn dan larutan CuSO4 dan reaksi
logam Cu dan larutan ZnSO4. (Cirtical thinking, literasi)
Sintak Sintak  Problem Statement
Pembelajaran Memberi kesempatan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan. misal : “endapan apa yang dihasilkan ?” ; “mengapa Logam Zn terkikis?” ; mengapa reaksi Cu
dan larutan ZnSO4 tidak terjadi reaksi kimia? (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
HOTs)
 Mengumpulkan informasi :
Membagikan LKPD.3 dan meminta peserta didik untuk melakukan langkah percobaan pada LKPD 3
(Uji daya pereduksi) dan mencatat hasil pengamatannya di lembar kerja. (Cirtical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
 Pengolahan Data
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hasil pengamatan yang diperoleh
untuk menjawab pertanyaan yang terdapat LKPD 3. Terutama mengurutkan kekuatan daya pereduksi
suatu logam terhadap ion logam lain. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
HOTs)
 Komunikasi :
Mempersilahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya perkelompok secara
bergantian. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
 Generalisasi
Secara bersama–sama dengan seluruh peserta didik menyimpulkan urutan daya pereduksi logam
Penutup (20  Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
Menit) manfaatnya di masyarakat
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan Memberikan refleksi
 Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya penyetaraan persamaan reaksi redoks Berdoa
dan memberi salam
L. PENILAIAN
Aspek  Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
 Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
 Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase
Mengetahui, Bekasi, Juni 2022
Kepala SMAN 1 Babelan, Guru Mata Pelajaran Kimia

Dra. Woro Sawitri, M.Pd. Kastaria Panjaitan,S.Pd.Kim


NIP.196708141993032006 NIP.197003282007012009
Lampiran 1. Program Perbaikkan dan Pengayaan

1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan paling banyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.

2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
-

Pengayaan Rancangan Program Perbaikkan dan


Pengayaan T.A. 2022/2023
Program
KD Indikator pembelajaran Ket
Pebaikan Pengayaan
3.3 Menyetarakan 3.3.1. Menyetarakan reaksi redoks  Tutor teman sebaya  Membahasa
persamaan reaksi dengan cara setengah reaksi dalam membahas soal soal Hots
redoks. (ion elektron). Menyetarakan reaksi dan UTBK
3.3.2. Menyetarakan reaksi redoks redoks dengan cara  Memberikan
dengan cara perubahan setengah reaksi (ion pengayaan
bilangan oksidasi (PBO).
elektron).
3.3.3. Menyetarakan reaksi
autoredoks  Tutor teman sebaya
dalam membahas
Menyetarakan
Menyetarakan reaksi
redoks dengan cara
perubahan bilangan
oksidasi (PBO).
 Tutor teman sebaya
dalam membahas
hubunan konsentrasi
Menyetarakan reaksi
autoredoks
 Melakukan remedial
teaching dan tes
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran Redoks dan Elektrokimia

A. Konsep Oksidasi-Reduksi

1. Konsep Oksidasi-Reduksi

No Konsep Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi

1. 1 - Penangkapan Oksigen - Pelepasan Oksigen


Contoh : Ca + O2 CaO Contoh : FeO  Fe + O2

2. 2 - Pelepasan Elektron - Penangkapan Elektron


Contoh : Zn  Zn2+ + 2e Contoh : Cu2+ + 2e  Cu

3. 3 - Bilangan Oksidasi Naik - Bilangan Oksidasi Turun


Contoh : S2O32- S4O62- Contoh : MnO42- Mn2+

2. Bilangan Oksidasi

Bilangan Oksidasi merupakan suatu bilangan yang dimiliki suatu atom dalam bentuk atom, molekul ion atau
senyawa.
Aturan Bilangan Oksidasi :
1. Bilangan Oksidasi atom Oksigen dalam bentuk senyawa atau molekul = -2, kecuali pada peroksida –1,
superoksida –1/2.
2. Bilangan Oksidasi atom Hidrogen dalam bentuk senyawa atau molekul = -1, kecuali pada hidrida +1.
3. Bilangan Oksidasi ion sesuai jumlah muatannya
4. Jumlah bilangan oksidasi pada molekul atau ion sesuai jumlah muatannya.
5. Bilangan Oksidasi atom atau molekul bebas = 0

Contoh :
Tentukan bilangan oksidasi atom berikut ini yang dicetak tebal !
1. SO2 4. C2H4
2. Mn2+ 5. Ca(NO3)2
3. NH4Cl 6. K2Cr2O7
Jawab :
1. +4 4. -2
2. +2 5. +5
3. –3 6. +6

3. Reduktor dan Oksidator


a. Reduktor : Zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi
b. Oksidator : Zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi

Contoh :
2K2MnO4 + 4H2SO4 + 5H2C2O4 2MnSO4 + 2K2SO4 + 10CO2 + 9H2O

- Reduktor : H2C2O4 sebab bilangan oksidasi C berubah dari +2 menjadi +4


- Oksidator : K2MnO4 sebab bilangan oksidasi Mn berubah dari +7 menjadi +2

B. Penyetaraan Reaksi Redoks

Reaksi redoks dikatakan setara bila memenuhi dua syarat yaitu :


1. Jumlah atom sebelum reaksi ( reaktan ) jumlahnya sama dengan jumlah atom sesudah reaksi ( produk )
2. Jumlah muatan sebelum reaksi ( reaktan ) jumlahnya sama dengan jumlah muatan sesudah reaksi ( produk )

Penyetaraan reaksi redoks dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :


1. Cara Bilangan Oksidasi
2. Cara Setengah Reaksi ( Cara Ion-Elektron )

1. Cara Bilangan Oksidasi

Langkah penyetaraan cara bilangan oksidasi :


a. Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
b. Tentukan selisih bilangan oksidasi atom-atom yang mengalami reaksi redoks
c. Kalikan silang dengan selisih bilangan oksidasi pada atom/ion/senyawa yang mengalami perubahan bilangan
oksidasi
d. Setarakan jumlah muatan dengan menambah H+ ( suasana asam ) dan OH-( suasana basa )
e. Setarakan jumlah atom H dengan menambah H2O

Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
3. CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Jawab :

1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )

Langkah 1 &2 : Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+


+2 +7 +3 +2
1
5

Langkah 3 : 5Fe2+ + MnO4-5Fe3+ + Mn2+


Langkah 4 : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+ 5Fe3+ + Mn2+
Langkah 5 : 5Fe2+ + MnO4- + 8H+ 5Fe3+ + Mn2+ + 4H2O

2. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )

Langkah 1 & 2 : 2CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3


+12 +2 +6 +3

6
1

Langkah 3 : 2CrO42- + 6Fe(OH)2 Cr2O3 + 6Fe(OH)3


Langkah 4 : 2CrO42- + 6Fe(OH)2 Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4OH-
Langkah 5 : 2CrO42- + 6Fe(OH)2 + 5H2O Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4OH-

3. CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Langkah 1&2 : CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + 3KIO4 + 2KCl + H2O


+3 –3 0 +6 +21 -2

3 24

27 2

Langkah 3 : 2CrI3 + KOH + 27Cl22K2CrO4 + 6KIO4 + 54KCl + H2O


Langkah 4 : 2CrI3 + 64KOH + 27Cl2 2K2CrO4 + 6KIO4 + 54KCl + H2O
Langkah 5 : 2CrI3 + 64KOH + 27Cl2 2K2CrO4 + 6KIO4 + 54KCl + 32H2O

Cara Setengah Reaksi ( Cara Ion-Elektron )


Langkah penyetaraan cara Setengah reaksi :
a. Tentukan reaksi setengah sel ( reaksi oksidasi dan reduksi )
b. Tulis reaksi setengah sel ( reaksi oksidasi dan reduksi )
c. Setarakan jumlah atom O dengan menambah H2O ( suasana asam ) dan OH-( suasana basa )
d. Setarakan jumlah atom H dengan menambah H+ ( suasana asam ) dan H 2O ( suasana basa )
e. Setarakan jumlah muatan dengan menambah elektron
f. Jumlahkan reaksi oksidasi dan reduksi dengan mengalikan secara silang dari jumlah elektron yang terlibat reaksi.

Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
3. CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O
Jawab :
1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )

Langkah 1 & 2 : Fe2+ Fe3+


MnO4- Mn2+

Langkah 3 : Fe2+ Fe3+


MnO4- Mn2+ + 4H2O

Langkah 4 : Fe2+ Fe3+


MnO4- + 8H+ Mn2+ + 4H2O

Langkah 5 & 6 : Fe2+ Fe3+ + e x5


MnO4- + 8H+ + 5e  Mn2+ + 4H2O x1
+
Fe2+ + MnO4- + 8H+ Fe3+ + Mn2+ + 4H2O

2. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )


Langkah 1 & 2 : CrO42- Cr2O3
Fe(OH)2 Fe(OH)3

Langkah 3 & 4 : 2CrO42- Cr2O3+ 10 OH-


Fe(OH)2 + OH- Fe(OH)3

Langkah 5 : 2CrO42- + 5H2O + 6e Cr2O3 + 10 OH-


Fe(OH)2 + OH- Fe(OH)3 + e

Langkah 6 : 2CrO42- + 5H2O + 6e Cr2O3 + 10 OH- x1


Fe(OH)2 + OH- Fe(OH)3 + e x6

2CrO42- + 5H2O + 6Fe(OH)2 Cr2O3 + 6Fe(OH)3 + 4OH-

3. CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O

Langkah 1 & 2 : Cr3+ CrO42-


3I- IO4-
Cl2 Cl-

Langkah 3 : Cr3+ + 8OH- CrO42-


3I-+ 24OH- 3IO4-
Cl2 2Cl-

Langkah 4 : Cr3+ + 8OH- CrO42- + 4H2O


3I-+ 24OH- 3IO4- + 12H2O
Cl2 2Cl-

Langkah 5 & 6 : Cr3+ + 8OH- CrO42- + 4H2O + 3e x2


3I-+ 24OH- 3IO4- + 12H2O + 24e x2
Cl2 + 2e  2Cl- x 27

2Cr3+ + 6I- + 27Cl2 + 64OH- 2CrO42- + 6IO4- + 54Cl- + 32H2O


Lampiran 3 : Soal-soal Evaluasi

1. a. Setarakanlah reaksi redoks di bawah ini dengan melengkapi langkah-langkah penyetaraan berikut!
CrO42-(aq) + Fe(OH)2(s) → Cr2O3(s) + Fe(OH)3(s) (basa)
Langkah-1
CrO42-(aq) →Cr2O3(s)
Fe2+(aq) →Fe3+(aq)
Langkah-2
…..CrO42-(aq) →Cr2O3(s)
Fe2+(aq) →Fe3+(aq)
Langkah-3
….CrO42-(aq) + …….→Cr2O3(s)
Fe2+(aq) →Fe3+(aq)
Langkah-4
….CrO42-(aq) + …….→Cr2O3(s) + ………
Fe2+(aq) →Fe3+ (aq) + ……..
Langkah-5
. ….CrO42-(aq) + …….+ …….→Cr2O3(s) + ………
Fe2+(aq) →Fe3+ (aq) + ……..
Langkah-6
.….CrO42-(aq) + …….+ …….→Cr2O3(s) + ………
Fe2+(aq) →Fe3+ (aq) + …….. +

………………………………………………………………………………………………
Langkah-7, 8 dan 9
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

b. Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq) → Fe3+(aq) + Cr3+(aq) (suasana asam)

2. Setarakanlah reaksi redoks berikut ini dengan metode bilangan oksidasi


a. MnO4-(aq) + Fe2+ (aq) + H+ (aq) → Mn2+(aq) + Fe3+(aq) + H2O(l) (suasana asam)
Langkah 1
Unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah
Mn, yaitu dari.......menjadi .....
Fe yaitu dari...... menjadi.......
Langkah 2
Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan b.o

 MnO4-(aq) + Fe2+ (aq) → Mn2+(aq) + Fe3+(aq)

Langkah 3

Menyamakan jumlah perubahan biloks dengan memberi koefisien yang sesuai

Untuk menyetarakan reaksi, maka koefisien Mn dikalikan sedangkan koefisien Fe dikalikan 5.


....MnO4¯(aq) +..... Fe2+ ( aq)→ .....Mn2+(aq) + ..... Fe3+ (g)
Langkah 4

Menyamakan muatan dengan menambahkan ion H+

Total muatan di sebelah kiri adalah (-1) +(+ 10) = +9

Total muatan di sebelah kanan adalah (+2) + (+15) = +17

Oleh karena dalam suasana asam, agar muatan seimbang maka tambahkan 8 ion H + di sebelah kiri,
sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.
MnO4¯(aq) + 5Fe2+ (aq) + .......(aq) → Mn2+(aq) + 5 Fe3+ (aq)
Langkah 5
Menyetarakan atom H dengan menambahkan H2O

Jumlah atom H di sebelah kiri = 8 dan di sebelah kanan tidak terdapat atom  H,sehingga di sebelah kanan
ditambahkan 4 molekul H2O.

MnO4¯(aq) + 5Fe2+ (aq) + 8 H+(aq) → Mn2+(aq) + 5Fe3+ (aq)+........(l)

b. CrO42-(aq) + Fe2+ (aq) → Cr2O3(s) + Fe3+ (aq) (suasana basa)

Kunci Jawaban evaluasi

1. Persamaan reaksi redoks yang sudah setara dengan metode ion elektron
a. 2CrO42-(aq) + 6 Fe2++ 5H2O(l) → Cr2O3(s) + 6 Fe3+ (s) + 4OH- (aq)
b. 6Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq) ) + 14H+ (aq) → 6Fe3+(aq) + 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
2. Persamaan reaksi redoks yang sudah setara dengan metode bilangan oksidasi
a. MnO4-(aq) + 5Fe2+ (aq) + 8H+ (aq) → Mn2+(aq) + 5Fe3+(aq) + 4H2O(l)
b. 2CrO42-(aq) + 6Fe(OH)2(s) + 5H2O(l) → Cr2O3(s) + 6Fe(OH)3(s)+ 4OH- (aq)
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1
REAKSI PEMBAKARAN LOGAM MAGNESIUM
Tujuan :
Pada eksperimen ini anda akan mempelajari konsep reaksi oksidasi-reduksi
Alat dan Bahan
Alat-alat Bahan

- Penjempit pembakar - Pita Mg 2 cm


(besi) - Air 150 mL
- Pembakar spirtus - Indikator phenolptalein 2
- Ampelas tetes
- Gelas Kimia

Langkah kerja

1. Amati logam Mg yang telah di amplas terlebih dahulu, bagaimana warnanya.


2. Bakar logam Mg sampai pijar, tampung abunya. (Lakukan dengan hati–
hati suhu magnesium yang terbakar 650 oC)
3. Masukkan abu pada gelas kimia berisi air yang mengandung indikator
fenolftalein.
Pengamatan

Mg sebelum dibakar :
Mg pada saat pijar :
Warna abu hasil :
pembakaran
Warna air + phenolphtalein :
Perubahan pada abu hasil :
pembakaran + air + 2 tetes
phenolphtalein

Pertanyaan

1. Tulis reaksi yang terjadi pada pembakaran logam Mg!


2. Tentukanlah bilangan oksidasi masing-masing unsur, reaksi reduksi dan reaksi oksidasinya, serta zat yang
bertindak sebagai oksidator dan reduktor reaksi pembakaran logam Mg!
3. Kenapa terjadi perubahan warna saat abu hasil pembakaran + air diteteskan indikator phenolphtalein?
4. Tuliskan reaksi abu hasil pembakaran Mg + air ! Apakah reaksi tersebut termasuk reaksi redoks ? Jelaskan !
5. Tentukan bilangan oksidasi masing–masing unsur, reaksi reduksi dan oksidasinya, serta oksidator dan reduktor
dari reaksi berikut !
a.
Mg(s) + HCl (aq) →MgCl2 (aq) + H2(g)
b.
Fe(s) + O2(g)→Fe2O3(s)
c.
Fe(s) + Cu2+(aq) →Fe3+(aq) + Cu(s)
d.
Al(s) + Fe2O3(s) →Fe(s) + Al2O3(S)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 2

Penyetaraan Reaksi Redoks

Kegiatan 1
Reaksi redoks

Indikator pencapaian kompetensi :


Menyetarakan persamaan reaksi redoks (reduksi dan oksidasi) berdasarkan metode
setengah reaksi

Tabel 1. Aturan penentuan bilangan oksidasi


No. Aturan Contoh

1 Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol Biloks atom-atom Ne, H2, O2, Cl2, S8, Na, Fe, Cu, C
adalah nol

2 Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan Biloks Na+ = +1


muatan ionnya. Biloks S2- = -2

3 Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom- -Jumlah bilangan oksidasi atom O dan H dalam
atom pembentuk ion poliatom sama dengan OH- adalah -1.
muatan ion poliatom tersebut -dalam S2O3-2 : (2xbiloks S) +(3xbiloksO)=-2

4 Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom Jumlah bilangan oksidasi atom H dan atom O
dalam senyawa adalah nol dalam H2O adalah nol
dalam H2SO4 : (2x biloks H)+(biloks S) +(4xbiloks
0)=0

5 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA Biloks Na dalam NaCl, Na2SO4, NaOH adalah +1.
dalam senyawanya adalah +1, sedangkan Biloks Ca dalah CaCO3, CaSO4 adalah +2
biloks unsur-unsur golongan IIA dalam
senyawa adalah +2

6 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA Bilangan oksidasi Cl dalam HCl, NaCl, MgCl2
dalam senyawa biner logam adalah -1. ,kecuali adalah -1
bilangan oksidasi unsu-unsur halogen pada -HClO (asam hipoklorit),bilangan oksidasi Cl=+1
senyawa oksihalogen adalah +1,+3,+5,+7. -HClO2 (asam klorit), bilangan oksidasi Cl=+3
Contoh senyawa oksihalogen adalah: - HClO3(asam klorat ),bilangan oksidasi Cl=+5
-HClO4 (asam perklorat),bilangan oksidasi Cl=+7

7 Bilangan oksidasi Hidrogen dalam senyawanya Biloks H dalam H2O, HCl, HF adalah +1
adalah +1, kecuali dalam hibrida, logam Biloks H dalam NaH dan CaH2 adalah -1
hydrogen mempunyai bilangan oksidasi -1

8 Bilangan oksidasi Oksigen dalam senyawanya Biloks O dalam senyawa H2O adalah -2
adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks Biloks O dalam senyawa OF2 adalah +2
oksigen -1) dan dalam biner dengan flour Biloks O dalam peroksida seperti H2O2 dan BaO2
(biloks oksigen -2). adalah -1.

Perhatikan model 1a.reaksi redoks di bawah ini !


Model 1a. Reaksi redoks

Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq)→Fe3+(aq) +Cr3+(aq) (suasana asam)

Reaksi diatas merupakan reaksi redoks yang belum setara

Pertanyaan kunci

Langkah 1
1. Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq)→ Fe3+(aq) +Cr3+(aq)
Reduksi : Cr2O72-(aq)→ Cr3+(aq)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 2
2. Reduksi : Cr2O72-(aq)→ 2Cr3+(aq)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 3
3. Reduksi : Cr2O72-(aq)→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 4
4. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H+→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 5
5. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H++6e→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
(-2) (+14) (+6) (0)

Muatan reaktan=(-2)+(+14)=12 Muatan produk=(+6)+(0)=6

Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)+e


(+2) (+3)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 5 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 6

6. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H++6e→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l) (x1)

Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)+e (x6)

Jadi, Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H++6e→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)


Oksidasi : 6Fe2+(aq) → 6Fe3+(aq)+6e

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 7
7. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H++6e→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
Oksidasi : 6Fe2+(aq) → 6Fe3+(aq)+6e
Cr2O72-(aq)+ 6Fe2+(aq)+ 14H+→2Cr3+(aq)+6Fe3+(aq)+ 7H2O(l)

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 7 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Latihan :

Setarakanlah reaksi redoks di bawah ini dengan metode setengah reaksi!

1. Cr2O72-(aq) + Cu+(aq) → Cr3+(aq) + Cu2+(aq) (suasana asam)


2. Cr2O72-(aq) + Cl-(aq) → Cr3+(aq) + Cl2(g) (suasana asam)
Kesimpulan

Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam suasana asam
3.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Perhatikan model 1b.reaksi redoks di bawah ini !


Model 1b. Reaksi redoks
Perhatikan persamaan reaksi redoks di bawah ini !

Model 1b.reaksi redoks

CrO2-(aq) + Br2(g)→ CrO42-(aq) +Br-(g) (suasana basa)

Pertanyaan kunci

Langkah 1
1. CrO2-(aq) + Br2(g)→ CrO42-(aq) +Br-(g)
Reduksi : Br2(g)→ Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) → CrO42-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
Langkah 2
2. Reduksi : Br2(g)→ 2Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) → CrO42-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Langkah 3
3. Reduksi : Br2(g)→ 2Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) → CrO42-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 4
4. Reduksi : Br2(g)→ 2Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) +2H2O(g)→ CrO42-(aq)+4H+
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Langkah 5 4 H2O
-
5. Reduksi : Br2(g)→ 2Br (g)
Oksidasi : CrO2-(aq) +2H2O(g)+ 4OH-→ CrO42-(aq)+4H++4OH-
CrO2-(aq) +2H2O(g)+ 4OH-→ CrO42-(aq)+4 H2O(g)
CrO2-(aq) +4OH-→ CrO42-(aq)+2H2O(g)

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 5 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Langkah 6
6.Reduksi : Br2(g)+2e→ 2Br-(g)
0 -2

Muatan reaktan=0 Muatan produk=-2

Oksidasi : CrO2-(aq) +4OH-→ CrO42-(aq)+2H2O(g)+3e


(-1) (-4) (-2) (0)

Muatan reaktan=(-1)+(-4)=-5 Muatan produk=(-2)+0=-2

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Langkah 7
7.Reduksi : Br2(g)+2e→ 2Br-(g) (x3)

Oksidasi : CrO2-(aq) +4OH-→ CrO42-(aq)+2H2O(g)+3e (x2)

Jadi, Reduksi : 3Br2(g)+6e→ 6Br-(g)


Oksidasi : 2CrO2-(aq) +8OH-→ 2CrO42-(aq)+4H2O(g)+6e
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 7 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 8
Reduksi : 3Br2(g)+6e→ 6Br-(g)
Oksidasi : 2CrO2-(aq) +8OH-→ 2CrO42-(aq)+4H2O(g)+6e
3Br2(g)+ 2CrO2-(aq)+ 8OH-→ 6Br-(g) + 2CrO42-(aq)+4H2O(g)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 8 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Latihan:

1.Br2(g) + Zn2+(aq)→ BrO3-(aq) + Zn(s) (suasana basa)


2. Zn(s) + NO3-(aq) →ZnO22–(aq) + NH3(aq) (suasana basa)

Kesimpulan

Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam suasana basa
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Kunci jawaban LKPD :


PERTANYAAN KUNCI :
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi dalam suasana asam
1. Menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
3. Tentukan penurunan dan peningkatan bilangan oksidasi unsur terlibat
4. Samakan jumlah perubahan bilangan oksidasi dengan mengisikan koefisien yang sesuai.
5. Samakan jumlah muatan, dengan menambahkan H+ jika suasana asam
6. Samakan jumlah atom H, dengan menambahkan H2O

Kesimpulan

Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana asam
1Menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi dalam suasana basa
1.3.Menentukan
Tentukan penurunan
bilangandan peningkatan
oksidasi bilangan oksidasi
masing-masing unsur unsur terlibat
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
3.4.Samakan
Tentukanjumlah perubahan
penurunan bilangan oksidasi
dan peningkatan dengan
bilangan mengisikan
oksidasi unsur koefisien
terlibat yang sesuai.
4.Samakan
5.Samakanjumlah
jumlah perubahan bilangan
muatan, dengan oksidasi dengan
menambahkan H+ jika mengisikan
suasana asamkoefisien yang sesuai.
-
5.Samakan jumlah muatan, dengan menambahkan OH jika suasana asam
6.Samakanjumlah
6.Samakan jumlah atom
atom H,
H, dengan
dengan menambahkan
menambahkanHH2O 2O

Kesimpulan

Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana basa
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi dalam suasana basa
1. Menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
3. Tentukan penurunan dan peningkatan bilangan oksidasi unsur terlibat
4.Samakan jumlah perubahan bilangan oksidasi dengan mengisikan koefisien yang sesuai.
5.Samakan jumlah muatan, dengan menambahkan OH- jika suasana asam
6.Samakan jumlah atom H, dengan menambahkan H2O
.

Kegiatan 2
Indikator pencapaian kompetensi :
Menyetarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi berdasarkan
metode perubahan bilangan oksidasi

Informasi

 Bilangan oksidasi adalah jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul
(senyawa ionic) jika electron-elektron berpindah seluruhnya

0 +1 +2 0
Contoh: Zn(s)+HCl(aq)→ZnCl2(aq)+H2(g)

Kenaikan biloks
Penurunan biloks
 Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi didasarkan pada jumlah
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Perhatikan model 2.a reaksi redoks di bawah ini!


Model 2a.reaksi redoks

MnO4-(aq) + Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g) (suasana asam )

Penyetaraan reaksi redoks dengan menggunakan metode perubahan bilangan oksidasi

Pertanyaan kunci

Langkah 1
8. MnO4-(aq) + Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+7 -2 -1 +2 0

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………..

Langkah 2
9. MnO4-(aq) + 2Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+7 -2 +2 0
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 3
10. MnO4-(aq) + 2Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+7 -2 +2 0
Turun 5
Naik 2

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………

Langkah 4
11. MnO2(aq) + 2Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+4 -2 +2 0
Turun (5x2)
Naik (2x5)

2MnO4-(aq) +10 Br-(aq) → 2Mn2+ (aq) + 5 Br2 (g)


Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 5
12. 2MnO4-(aq) +10 Br-(aq) → 2Mn2+ (aq) + 5 Br2 (g)

(-2) (-10) = (-4) (0)

Muatan reaktan =-2+-10=-12 Muatan produk =-4+0=-4


- -
2MnO 4 (aq) +10 Br (aq) +16H → 2Mn2+ (aq) + 5 Br2 (g)
+

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 5 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 6
13. 2MnO4-(aq) +10 Br-(aq) +16H+ → 2Mn2+ (aq) + 5 Br2 (g)+8H2O(l)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Latihan :
Setarakanlah persamaan reaksi di bawah ini dengan metode perubahan bilangan oksidasi !
1. MnO4-(aq) (aq) + Br- (aq) → Mn2+ (aq) + Br2(aq) (suasana asam)

2. Sn(s) + NO3-(aq) →SnO2(aq) +NO(aq) (suasana asam)

Kesimpulan

Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana asam
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Perhatikan model 2b reaksi redoks di bawah ini!


Model 2b.reaksi redoks
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi

Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +Cl¯ (aq) (suasana basa )

Untuk menyetarakan reaksi diatas jawablah pertanyaan berikut yang tersusun atas langkah-
langkah penyetaraan reaksi dengan metode perubahan bilangan oksidasi
Langkah 1
1. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +Cl¯ (aq)
0 +5-2 +7 -2 -1
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 2
2. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
0 +5 +7 -2

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubaahn bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 3
3. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
0 +5 +7 -2
Naik 2

Turun 2
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 4
4. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
+5 +7 -2
0
Naik (2x1)

Turun (2x1)
Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 5
5. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)

(0) (-1) (-1) (-2)

Muatan reaktan=0+(-1)=-1 Muatan produk=(-1)+(-2)=-3


Cl2(g) + IO3¯(aq)+2OH- → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 5 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………….
Langkah 6
6. Cl2(g) + IO3¯(aq)+2OH- → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq) +H2O(l)

Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubaahn bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
Setarakanlah persamaan rekasi di bawah ini dengan metode perubahan bilangan oksidasi !
1.ClO-(aq) + I-(aq) → Cl-(aq) + I2(g) (suasana basa)

2.Zn(s) + NO3-(aq) → ZnO22-(aq) + NH3(aq) (suasana basa )

Kesimpulan

Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana basa
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 3

Reaksi Redoks Spontan


Tujuan : Mengamati reaksi redoks yang berlangsung spontan atau tidak spontan berdasarkan
hasil pengamatan

Alat dan bahan :


Alat Bahan

1. Gelas kimia 100 ml 1.


Larutan CuSO40,1 M
2.
2. Gelas ukur 100 ml Larutan ZnSO4 0,1 M
3.
Logam Zn (plat)
4.
Logam Cu (plat)

Langkah Kerja :

1.
Masukan + 100 mL larutan CuSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia
2.
Masukan logam Zn yang telah di amplas
3.
Amati dan catat di lembar pengamatan
4.
Masukan + 100 mL larutan ZnSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia
5.
Masukan logam Cu yang telah di amplas
6.
Amati dan catat di lembar pengamatan

Prosedur Pengamatan

Zn(s) + CuSO4 (aq)

Cu(s) + ZnSO4 (aq)

Pertanyaan :
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi !
2. Endapan apa yang dihasilkan pada reaksi Zn(s) + CuSO4 (aq)?
3. Mengapa Cu(s) + ZnSO4 (aq) tidak terjadi reaksi?
4. Dari dua reaksi tersebut logam mana yang memiliki sifat pereduksi (reduktor) lebih
kuat?
5. Coba prediksi beberapa reaksi dibawah ini, anda dapat mempraktekannya jika
terdapat bahan yang mendukung atau anda dapat mencarinya berdasarkan bahan
bacaan yang anda peroleh, tuliskan reaksi yang terjadi :
Logam Larutan
Zn2+ Cu2+ Mg2+ Fe2+ Pb2+

Zn

Pengamatan

Mg

Pengamatan

Fe

Pengamatan

6. Berdasarkan hasil pengamatan langkah percobaan diatas, coba anda urutkan


kekuatan pereduksi logam yang direaksikan dari besar ke kecil!

7. Bandingkan data pengamatan yang anda dapat dengan urutan daya pereduksi logam
yang anda peroleh dari bahan bacaan!
Lampiran Penilaian

KISI-KISI SOAL
Nomor
KD Indikator C1 C2 C3 C4 C5
soal
3.3. Menyetarakan 3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks
persamaan dengan cara setengah reaksi (ion 
4,5,
reaksi redoks elektron).

3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks


dengan cara perubahan bilangan 
1,2,3,6
oksidasi (PBO).

3.3.3
Menyetarakan reaksi autoredoks  7,8

3.3.4 Menganalisis unsur-unsur yang


mengalami reaksi reduksi dan
oksidasi dan menyetarakan
 9
berdasarkan metode setengah
reaksi

EVALUASI

1. Reaksi Redoks :
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
Yang berperan sebagai oksidator pada reaksi di atas adalah . . .
a. NaI
b. H2SO4
c. Mn2+
d. I-
e. MnO2

Pembahasan :
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
+4 -2 +2

reduksi
Diketahui bahwa oksidator yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Dimana dilihat bahwa Mn pada MnO2 adalah +4.
Biloks Mn pad MnSO4 adalah +2.
Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
Jawab : (e. MnO2)
2. Diketahui reaksi :
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+ (suasana asam)
Jika reaksi diatas disetarakan makan koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah . . .
a. 4, 1, 1
b. 4, 1, 2
c. 4, 1, 3
d. 4, 1, 4
e. 4, 1, 5

Pembahasan :
 Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan samakan
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+ (suasana asam)
0 +5 -2 +2 -3+1

Naik 2 x 4

Turun 8 x 1

4Zn + NO3- → 4Zn2+ + NH4+


 Samakan muatan dengan menambahkan H+
4Zn + NO3- → 4Zn2+ + NH4+
0 -1 +8 +1

-1 + 10H+ 9

4Zn + NO3- + 10H+ → 4Zn2+ + NH4+

 Samakan H dengan menambahkan H2O


4Zn + NO3- + 10H+ → 4Zn2+ + NH4+ + 3H2O
Maka koefisiennya :
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+
4Zn + NO3- + 10H+ → 4Zn2+ + NH4+ + 3H2O
Jawab : (d. 4, 1, 4)
3. Diketahui reaksi :
aI- + SO4-2 → bH2S + cI2 (suasana asam)
Jika reaksi tersebut disetarakan maka nilai koefisien a, b dan c adalah . . .
a. 8, 1, 2
b. 8, 2, 1
c. 16, 1, 8
d. 16, 2, 2
e. 8, 1, 1
Pembahasan :
 Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan samakan
2I- + SO4-2 → H2S + I2
-1 +6 -2 +1 -2 0

Naik 1 x 8
Turun 8 x 1
8I + SO4 → H2S + 4I2
- -2

 Samakan muatan dengan menambahkan H+


16I- + SO4-2 → H2S + 8I2
-16 -2 0 0

-18 + 18H+ 0

16I- + SO4-2 + 18H+ → H2S + 8I2

 Samakan H dengan menambahkan H2O


16I- + SO4-2 + 18H+ → H2S + 4I2 + 8H2O
Maka koefisiennya :
aI- + SO4-2 → bH2S + cI2
16I- + SO4-2 + 18H+ → H2S + 8I2
Jawab : (c. 16, 1, 8)
4. Diketahui reaksi :
aCl2 + bIO3- → cCl- + IO4-
Jika reaksi tersebut disetarakan maka nilai koefisien a, b dan c adalah . . .
a. 1, 1, 2
b. 1, 2, 1
c. 1, 1, 1
d. 1, 2, 2
e. 2, 1, 1

Pembahasan :
 Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cl2 → Cl- (reduksi)
IO3- → IO4- (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
 Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cl2 → 2Cl-
IO3- → IO4-

 Tambahkan H2O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom
O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom
O
Cl2 → 2Cl-
IO3- → IO4- + H2O
 Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada suasana basa
Maka :
Cl2 → 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O

Cl2 → 2Cl-
0 -2

IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O


-1 -2 -1 0

 Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron


Cl2 + 2e → 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O + 2e

 Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah
elektronnya :
Cl2 + 2e → 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O + 2e
Cl2 + IO3- + 2OH- → 2Cl- + IO4- + H2O

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :


aCl2 + bIO3- → cCl- + IO4-
Cl2 + IO3- + 2OH- → 2Cl- + IO4- + H2O
Jawaban : (a. 1, 1, 2)

5. Reaksi Redoks berikut :


aCr2O72- (aq) + bH+ (aq) + cCu+ → dCr3+ (aq) + eH2O (l) + fCu+2
mempunyai harga koefisien reaksi untuk a, b, dan c berturut-turut adalah . . . .
a. 1, 2, 4
b. 2, 7, 6
c. 1, 2, 2
d. 1, 14, 2
e. 1, 14, 6
Pembahasan :
Untuk penyetaraan reaksi dapat menggunakan cara berikut :
Menggunakan metode ion elektron
 Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cr2O72- → Cr3+ (Reduksi)
Cu+ → Cu+2 (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
 Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cr2O72- → 2Cr3+
Cu+ → Cu+2
 Tambahkan H2O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom
O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom
O

Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang
kekurangan atom O
Jadi :
Cr2O72- → 2Cr3+ + 7H2O
 Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada suasana basa
Maka :
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
 Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
-2 +14 +6 0
 Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah
elektronnya :
Cu+ → Cu+2 + e x6
6e + Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O x1
Cr2O72- + 14H+ + 6Cu+ → 2Cr3+ + 7H2O + 6Cu+2

Maka koefesien berturut-turutnya untuk reaksi redoks tersebut adalah :


aCr2O72- (aq) + bH+ (aq) + cCu+ (aq) → dCr3+ (aq) + eH2O (l) + fCu+2 (g)
Cr2O72- + 14H+ + 6Cu+ → 2Cr3+ + 7H2O + 6Cu+2
Jawaban : (b. 1, 14, 2)
6. Persamaan reaksi berikut :
Cr2O72- + aH+ + be- → cCr3+ + dH2O
Mempunyai harga a, b, c, d berturut-turut . . .
a. 14, 6, 2, 7
b. 6, 14, 2, 7
c. 6, 14, 1, 7
d. 2, 2, 5, 3
e. 3, 5, 1, 2
Pembahasan :
 Tentukan biloks dan setarakan koefisien
Cr2O72- + 14H+ + be- → 2Cr3+ + 7H2O
+6 -2 +1 +3 +1-2
 Samakan muatan ruas kiri dan kanan
Cr2O72- + 14H+ + be- → 2Cr3+ + 7H2O

-2 +14 +6 0
12 6

Cr2O72- + 14H+ + 6e- → 2Cr3+ + 7H2O


Jawaban : (a. 14, 6, 2, 7)
7. Reaksi berikut:
3Br(g) + a OH-(aq) → b BrO3- + c Br-(aq) + d H2O(l)
Harga koefisien a,b,c, dan d supaya reaksi diatas setara adalah . . . .
a. 2,2,5, dan 1
b. 6,1,5, dan 3
c. 6,5,1, dan 3
d. 5,6,3, dan 1
e. 4,1,5, dan 2

Jawaban: B
Penyelesaian:
3Br(g) + OH-(aq) → BrO3- + Br-(aq) + H2O(l)

Tentukan biloks dari masing-masing unsur


3Br(g) + OH-(aq) → BrO3- + Br-(aq) + H2O(l)
0 -2 +1 +5 -2 -1 +1 -2
oksidasi
reduksi

Setarakan biloks dari masing-masing unsur


6Br(g) + 6 OH-(aq) → BrO3- + 5 Br-(aq) + 3H2O(l)
Jadi, a=6, b=1, c=5, dan d=3
8. Yang termasuk reaksi autoredoks/disproporsionasi adalah . . . .
a. SNC12 + I2 +2HCl → SnCl4 +2HI
b. CaBr2 + H2SO4 → CaSO + SO2 + Br2 + H2O
c. Cu2 + C → 2Cu + CO
d. C12 + H2O → HCl + HclO
e. NaOH + HNO3 → NaNO3 + H2O

Jawaban: D
Penyelesaian:
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dimana reduktor dan oksidasinya sama, yaitu:
Cl2 + H2O → HCl + HClO
0 +1-1 +1 +1-2

Reduksi
Oksidasi

Cl mengalami reduksi dan oksidasi, sehingga bertindak sebagai reduktor maupun


oksidator.
9. Air minum tidak boleh mengandung mangan dengan konsentrasi lebih dari 0,05 mg/mol.Jika
konsentrasi mangan lebih dari 0,1 mg/ml, logam ini akan memberi bau pencemaran dan
memudarkan warna cucian dan permukaan porselin. Ion mangan (II) teroksidasi menjadi ion
permanganate oleh ion bismutat (BiO3- ) dalam larutan asam. Dalam reaksi ini, BiO 3- menjadi
Bi3+. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang setara (metode setengah reaksi)

jawaban soal
a. Membagi persamaan ke dalam dua setengah reaksi (reduksi dan oksidasi)
Reduksi= BiO3-→ Bi3+.
Oksidasi= Mn2+→MnO4-
b. Setarakanlah jumlah koefisien unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Reduksi= BiO3-→ Bi3+.
Oksidasi= Mn2+→MnO4-
c. tambahakan molekul H2O pada ruas yang kekurangan O (untuk menyetarakan jumlah
atom O) dan tambahkan ion H+ pada ruas yang kekurangan H (untuk menyetarakan
jumlah atom H)!
Reduksi= BiO3-+6H+→ Bi3++ 3H2O
Oksidasi= 4H2O +Mn2+→MnO4-+8H+
d. samakan jumlah muatan diruas kiri dan kanan pada masing-masing reaksi dengan cara
penambahan electron pada ruas yang memiliki muatan lebih positif
Reduksi= BiO3+6H++2e→ Bi3++ 3H2O
Oksidasi= 4H2O +Mn2+→MnO4-+8H++5e
e. setarakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima pada reaksi reduksi dan oksidasi
dengan cara perkalian silang
Reduksi = BiO3+6H++2e→ Bi3++ 3H2O/5/=5 BiO3+30H++10e→ 5Bi3++ 15H2
Oksidasi= 4H2O +Mn2+→MnO4-+8H++5e /2/=8H2O +2Mn2+→2MnO4-+16H++10e
f. jumlahkan kedua reaksi (reduksi-oksidasi )tersebut

5 BiO3+30H
14H+10e→
++ 7H22O
5Bi3++ 15H O
8H2O +2Mn →2MnO4 +16H +10e
2+ - +

5BiO3+14H++2Mn2+→5Bi3++7H2O+2MnO4-
A. Instrumen Penilaian Hasil belajar

INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Padang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.3. Menyetarakan persamaan reaksi redoks
Materi : Persamaan Reaksi Redoks

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1. Reaksi redoks yang sudah mengalami penyetaraan ialah ….


a. I2 (s) + S2O3(aq) → 2I- (aq) + SO42- (aq)
b. Al2O3 (s) + C (s) → Al (s) + CO2 (g)
c. AgOH (s) + H+ (aq) → Ag2+(aq) + H2O (l)
d. ClO- (aq) + Cl- (aq) + H+ (aq) → H2O (l) + Cl2 (g)
e. MnO2 (s) + 4H+ (aq) + 2Cl- (aq) → Mn2+ (aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)
2. Diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang bukan merupakan reaksi redoks adalah . . . .
a. SnCl2 + I2 + 2HCl → SnCl4 +2HI
b. H2 + Cl2 → 2HCl
c. CuO +2HCl → CuCl2 + H2O
d. Cu2O + C → 2Cu + CO
e. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2
f. Pada reaksi redoks:
3. a Cu (s) + b NO3− (aq) + H+ (aq) → c Cu2+ (aq) + NO (g) + d H2O (l)
Harga koefisien a, b, c, dan d berturut-turut adalah . . . .
A. 2, 1, 2, dan 2
B. 2, 1, 2, dan 4
C. 3, 2, 3, dan 4
D. 4, 1, 2, dan 3
E. 4, 1, 2, dan 4
4. Pada reaksi redoks:
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (aq) + H+ (aq) → H+ (aq) + Cr3+ (aq) + H2O (l) + Fe3+ (aq)
Setelah disetarakan, perbandingan koefisien reaksi Cr 2O72- : Fe2+ adalah…..
A. 1 : 3 D. 2 : 3
B. 1 : 4 E. 2 : 5
C. 1 : 6
5. Pada persamaan reaksi redoks:
aMnO4- + 6 H+ + bH2C2O4 → aMn2+ + 8H2O + 10CO2
a dan b berturut-turut adalah…..
A. 2 dan 3 D. 3 dan 5
B. 2 dan 4 E. 4 dan 4
C. 2 dan 5
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuai dengan tanggal pengumpulan yang
telah disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK

Penilaian Hasil Belajar


 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
 Terlibat aktif dalam pembelajaran saat diskusi
Sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit
 Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
 Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif.
2. Pengetahuan
 Menjelaskan kembali perbedaan Pengamatan dan Penyelesaian tugas
sifat koligatif larutan elektrolit dan tes individu dan kelompok
nonelektrolit
 Menjelaskan langkah-langkah
sistematis dalam menyelesaikan
soal soal yang berkaitan dengan
sifat koligatif larutan elektrolit dan
nonelektrolit
3. Keterampilan
 Terampil menerapkan konsep dan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
strategi pemecahan masalah yang individu maupun
relevan yang berkaitan dengan sifat kelompok) dan saat
koligatif larutan elektrolit dan diskusi
nonelektrolit
Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................

No Kategori Skor Alasan


1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan
sesuai dengan tanggal pengumpulan yang
telah disepakati?
2. 3. Apakah terdapat daftar pustaka sumber
infomasi dalam penyelesaian tugas yang
dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat
yang menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai
dengan konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

SkorPerolehan
Nilai Perolehan= ×100
skor maksimal
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 Padang
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TANDA
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN

1. Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap)

N Kelompok ............
Aspek yang dinilai
o A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1
20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2
12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3
Instrumen Penilaian Diskusi
Kelas XII MIPA

Hasil penilaian diskusi


Topik :.....................................................................
Tanggal :.....................................................................
Jumlah Siswa :..................orang

Menyampaikan Mempertahankan
Mananggapi Jumlah
No Nama Siswa Pendapat Argumentasi Nilai
skors
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rubrik :

Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung
referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.

Anda mungkin juga menyukai