KD 3.3 Redoks
KD 3.3 Redoks
Penutup (20 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya
Menit) di masyarakat
Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan Memberikan refleksi
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya sel volta.
Berdoa dan memberi salam
I. PENILAIAN
Aspek Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase
Mata Pelajaran : Kimia
SMAN 1 BABELAN Kelas/ Semester / T.P : XII/ Ganjil/ 2022/2023
KD / Materi Pokok : 4.3.1. Daya pengoksidasi dan
RPP KIMIA Alokasi Waktu
daya pereduksi
: 4 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan
J. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta
dapat Menyetarakan persamaan reaksi redoks Serta Menentukan urutan kekuatan pengoksidasi atau
pereduksi berdasarkan data hasil percobaan dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .
PERTEMUAN 4 (4 x 45 menit)
K. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)
(10 Menit) Peserta didik menyanyikan lagu Wajib* (Budaya Sekolah Nasionalisme), kegiatan Literasi
Persiapan (Budaya Sekolah Literasi)
Apersepsi Mengingatkan materi sebelumnya tentang reaksi redoks, menerima informasi materi yang
Motivasi
akan dibahas
Manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
Membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang/kelompok
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti Stimulasi
(90 Menit) Meminta peserta didik untuk mengamati demonstrasi reaksi logam Zn dan larutan CuSO4 dan reaksi
logam Cu dan larutan ZnSO4. (Cirtical thinking, literasi)
Sintak Sintak Problem Statement
Pembelajaran Memberi kesempatan peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan. misal : “endapan apa yang dihasilkan ?” ; “mengapa Logam Zn terkikis?” ; mengapa reaksi Cu
dan larutan ZnSO4 tidak terjadi reaksi kimia? (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi,
HOTs)
Mengumpulkan informasi :
Membagikan LKPD.3 dan meminta peserta didik untuk melakukan langkah percobaan pada LKPD 3
(Uji daya pereduksi) dan mencatat hasil pengamatannya di lembar kerja. (Cirtical thinking,
kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)
Pengolahan Data
Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hasil pengamatan yang diperoleh
untuk menjawab pertanyaan yang terdapat LKPD 3. Terutama mengurutkan kekuatan daya pereduksi
suatu logam terhadap ion logam lain. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif,
HOTs)
Komunikasi :
Mempersilahkan peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya perkelompok secara
bergantian. (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)
Generalisasi
Secara bersama–sama dengan seluruh peserta didik menyimpulkan urutan daya pereduksi logam
Penutup (20 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta
Menit) manfaatnya di masyarakat
Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator dan Memberikan refleksi
Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya penyetaraan persamaan reaksi redoks Berdoa
dan memberi salam
L. PENILAIAN
Aspek Sikap : Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri
Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
Ketrampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentase
Mengetahui, Bekasi, Juni 2022
Kepala SMAN 1 Babelan, Guru Mata Pelajaran Kimia
1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan paling banyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n< n(maksimum ) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
-
A. Konsep Oksidasi-Reduksi
1. Konsep Oksidasi-Reduksi
2. Bilangan Oksidasi
Bilangan Oksidasi merupakan suatu bilangan yang dimiliki suatu atom dalam bentuk atom, molekul ion atau
senyawa.
Aturan Bilangan Oksidasi :
1. Bilangan Oksidasi atom Oksigen dalam bentuk senyawa atau molekul = -2, kecuali pada peroksida –1,
superoksida –1/2.
2. Bilangan Oksidasi atom Hidrogen dalam bentuk senyawa atau molekul = -1, kecuali pada hidrida +1.
3. Bilangan Oksidasi ion sesuai jumlah muatannya
4. Jumlah bilangan oksidasi pada molekul atau ion sesuai jumlah muatannya.
5. Bilangan Oksidasi atom atau molekul bebas = 0
Contoh :
Tentukan bilangan oksidasi atom berikut ini yang dicetak tebal !
1. SO2 4. C2H4
2. Mn2+ 5. Ca(NO3)2
3. NH4Cl 6. K2Cr2O7
Jawab :
1. +4 4. -2
2. +2 5. +5
3. –3 6. +6
Contoh :
2K2MnO4 + 4H2SO4 + 5H2C2O4 2MnSO4 + 2K2SO4 + 10CO2 + 9H2O
Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
3. CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O
Jawab :
6
1
3 24
27 2
Contoh :
Setarakan reaksi berikut :
1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
2. CrO42- + Fe(OH)2 Cr2O3 + Fe(OH)3 ( suasana basa )
3. CrI3 + KOH + Cl2 K2CrO4 + KIO4 + KCl + H2O
Jawab :
1. Fe2+ + MnO4- Fe3+ + Mn2+ ( suasana asam )
1. a. Setarakanlah reaksi redoks di bawah ini dengan melengkapi langkah-langkah penyetaraan berikut!
CrO42-(aq) + Fe(OH)2(s) → Cr2O3(s) + Fe(OH)3(s) (basa)
Langkah-1
CrO42-(aq) →Cr2O3(s)
Fe2+(aq) →Fe3+(aq)
Langkah-2
…..CrO42-(aq) →Cr2O3(s)
Fe2+(aq) →Fe3+(aq)
Langkah-3
….CrO42-(aq) + …….→Cr2O3(s)
Fe2+(aq) →Fe3+(aq)
Langkah-4
….CrO42-(aq) + …….→Cr2O3(s) + ………
Fe2+(aq) →Fe3+ (aq) + ……..
Langkah-5
. ….CrO42-(aq) + …….+ …….→Cr2O3(s) + ………
Fe2+(aq) →Fe3+ (aq) + ……..
Langkah-6
.….CrO42-(aq) + …….+ …….→Cr2O3(s) + ………
Fe2+(aq) →Fe3+ (aq) + …….. +
………………………………………………………………………………………………
Langkah-7, 8 dan 9
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Langkah 3
Oleh karena dalam suasana asam, agar muatan seimbang maka tambahkan 8 ion H + di sebelah kiri,
sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.
MnO4¯(aq) + 5Fe2+ (aq) + .......(aq) → Mn2+(aq) + 5 Fe3+ (aq)
Langkah 5
Menyetarakan atom H dengan menambahkan H2O
Jumlah atom H di sebelah kiri = 8 dan di sebelah kanan tidak terdapat atom H,sehingga di sebelah kanan
ditambahkan 4 molekul H2O.
1. Persamaan reaksi redoks yang sudah setara dengan metode ion elektron
a. 2CrO42-(aq) + 6 Fe2++ 5H2O(l) → Cr2O3(s) + 6 Fe3+ (s) + 4OH- (aq)
b. 6Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq) ) + 14H+ (aq) → 6Fe3+(aq) + 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
2. Persamaan reaksi redoks yang sudah setara dengan metode bilangan oksidasi
a. MnO4-(aq) + 5Fe2+ (aq) + 8H+ (aq) → Mn2+(aq) + 5Fe3+(aq) + 4H2O(l)
b. 2CrO42-(aq) + 6Fe(OH)2(s) + 5H2O(l) → Cr2O3(s) + 6Fe(OH)3(s)+ 4OH- (aq)
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 1
REAKSI PEMBAKARAN LOGAM MAGNESIUM
Tujuan :
Pada eksperimen ini anda akan mempelajari konsep reaksi oksidasi-reduksi
Alat dan Bahan
Alat-alat Bahan
Langkah kerja
Mg sebelum dibakar :
Mg pada saat pijar :
Warna abu hasil :
pembakaran
Warna air + phenolphtalein :
Perubahan pada abu hasil :
pembakaran + air + 2 tetes
phenolphtalein
Pertanyaan
Kegiatan 1
Reaksi redoks
1 Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol Biloks atom-atom Ne, H2, O2, Cl2, S8, Na, Fe, Cu, C
adalah nol
3 Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom- -Jumlah bilangan oksidasi atom O dan H dalam
atom pembentuk ion poliatom sama dengan OH- adalah -1.
muatan ion poliatom tersebut -dalam S2O3-2 : (2xbiloks S) +(3xbiloksO)=-2
4 Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom Jumlah bilangan oksidasi atom H dan atom O
dalam senyawa adalah nol dalam H2O adalah nol
dalam H2SO4 : (2x biloks H)+(biloks S) +(4xbiloks
0)=0
5 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA Biloks Na dalam NaCl, Na2SO4, NaOH adalah +1.
dalam senyawanya adalah +1, sedangkan Biloks Ca dalah CaCO3, CaSO4 adalah +2
biloks unsur-unsur golongan IIA dalam
senyawa adalah +2
6 Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA Bilangan oksidasi Cl dalam HCl, NaCl, MgCl2
dalam senyawa biner logam adalah -1. ,kecuali adalah -1
bilangan oksidasi unsu-unsur halogen pada -HClO (asam hipoklorit),bilangan oksidasi Cl=+1
senyawa oksihalogen adalah +1,+3,+5,+7. -HClO2 (asam klorit), bilangan oksidasi Cl=+3
Contoh senyawa oksihalogen adalah: - HClO3(asam klorat ),bilangan oksidasi Cl=+5
-HClO4 (asam perklorat),bilangan oksidasi Cl=+7
7 Bilangan oksidasi Hidrogen dalam senyawanya Biloks H dalam H2O, HCl, HF adalah +1
adalah +1, kecuali dalam hibrida, logam Biloks H dalam NaH dan CaH2 adalah -1
hydrogen mempunyai bilangan oksidasi -1
8 Bilangan oksidasi Oksigen dalam senyawanya Biloks O dalam senyawa H2O adalah -2
adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks Biloks O dalam senyawa OF2 adalah +2
oksigen -1) dan dalam biner dengan flour Biloks O dalam peroksida seperti H2O2 dan BaO2
(biloks oksigen -2). adalah -1.
Pertanyaan kunci
Langkah 1
1. Fe2+(aq) + Cr2O72-(aq)→ Fe3+(aq) +Cr3+(aq)
Reduksi : Cr2O72-(aq)→ Cr3+(aq)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 2
2. Reduksi : Cr2O72-(aq)→ 2Cr3+(aq)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 3
3. Reduksi : Cr2O72-(aq)→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 4
4. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H+→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
Oksidasi : Fe2+(aq) → Fe3+(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 5
5. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H++6e→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
(-2) (+14) (+6) (0)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 7
7. Reduksi : Cr2O72-(aq) +14H++6e→ 2Cr3+(aq) +7H2O(l)
Oksidasi : 6Fe2+(aq) → 6Fe3+(aq)+6e
Cr2O72-(aq)+ 6Fe2+(aq)+ 14H+→2Cr3+(aq)+6Fe3+(aq)+ 7H2O(l)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 7 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Latihan :
Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam suasana asam
3.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan kunci
Langkah 1
1. CrO2-(aq) + Br2(g)→ CrO42-(aq) +Br-(g)
Reduksi : Br2(g)→ Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) → CrO42-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………….
Langkah 2
2. Reduksi : Br2(g)→ 2Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) → CrO42-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 3
3. Reduksi : Br2(g)→ 2Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) → CrO42-(aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 4
4. Reduksi : Br2(g)→ 2Br-(g)
Oksidasi : CrO2-(aq) +2H2O(g)→ CrO42-(aq)+4H+
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 5 4 H2O
-
5. Reduksi : Br2(g)→ 2Br (g)
Oksidasi : CrO2-(aq) +2H2O(g)+ 4OH-→ CrO42-(aq)+4H++4OH-
CrO2-(aq) +2H2O(g)+ 4OH-→ CrO42-(aq)+4 H2O(g)
CrO2-(aq) +4OH-→ CrO42-(aq)+2H2O(g)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 5 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 6
6.Reduksi : Br2(g)+2e→ 2Br-(g)
0 -2
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode setengah reaksi tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 7
7.Reduksi : Br2(g)+2e→ 2Br-(g) (x3)
Kesimpulan
Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi dalam suasana basa
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana asam
1Menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi dalam suasana basa
1.3.Menentukan
Tentukan penurunan
bilangandan peningkatan
oksidasi bilangan oksidasi
masing-masing unsur unsur terlibat
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
3.4.Samakan
Tentukanjumlah perubahan
penurunan bilangan oksidasi
dan peningkatan dengan
bilangan mengisikan
oksidasi unsur koefisien
terlibat yang sesuai.
4.Samakan
5.Samakanjumlah
jumlah perubahan bilangan
muatan, dengan oksidasi dengan
menambahkan H+ jika mengisikan
suasana asamkoefisien yang sesuai.
-
5.Samakan jumlah muatan, dengan menambahkan OH jika suasana asam
6.Samakanjumlah
6.Samakan jumlah atom
atom H,
H, dengan
dengan menambahkan
menambahkanHH2O 2O
Kesimpulan
Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana basa
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi dalam suasana basa
1. Menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur
2. Menyetarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
3. Tentukan penurunan dan peningkatan bilangan oksidasi unsur terlibat
4.Samakan jumlah perubahan bilangan oksidasi dengan mengisikan koefisien yang sesuai.
5.Samakan jumlah muatan, dengan menambahkan OH- jika suasana asam
6.Samakan jumlah atom H, dengan menambahkan H2O
.
Kegiatan 2
Indikator pencapaian kompetensi :
Menyetarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi berdasarkan
metode perubahan bilangan oksidasi
Informasi
Bilangan oksidasi adalah jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul
(senyawa ionic) jika electron-elektron berpindah seluruhnya
0 +1 +2 0
Contoh: Zn(s)+HCl(aq)→ZnCl2(aq)+H2(g)
Kenaikan biloks
Penurunan biloks
Penyetaraan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasi didasarkan pada jumlah
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
Pertanyaan kunci
Langkah 1
8. MnO4-(aq) + Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+7 -2 -1 +2 0
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
……………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………..
Langkah 2
9. MnO4-(aq) + 2Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+7 -2 +2 0
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 3
10. MnO4-(aq) + 2Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+7 -2 +2 0
Turun 5
Naik 2
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 4
11. MnO2(aq) + 2Br-(aq) → Mn2+ (aq) + Br2 (g)
+4 -2 +2 0
Turun (5x2)
Naik (2x5)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 5 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 6
13. 2MnO4-(aq) +10 Br-(aq) +16H+ → 2Mn2+ (aq) + 5 Br2 (g)+8H2O(l)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks
dengan metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
………………………………………………………………………………………………………………………………
Latihan :
Setarakanlah persamaan reaksi di bawah ini dengan metode perubahan bilangan oksidasi !
1. MnO4-(aq) (aq) + Br- (aq) → Mn2+ (aq) + Br2(aq) (suasana asam)
Kesimpulan
Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana asam
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Untuk menyetarakan reaksi diatas jawablah pertanyaan berikut yang tersusun atas langkah-
langkah penyetaraan reaksi dengan metode perubahan bilangan oksidasi
Langkah 1
1. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +Cl¯ (aq)
0 +5-2 +7 -2 -1
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 1 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 2
2. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
0 +5 +7 -2
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 2 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubaahn bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 3
3. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
0 +5 +7 -2
Naik 2
Turun 2
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 3 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubahan bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 4
4. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
+5 +7 -2
0
Naik (2x1)
Turun (2x1)
Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 4 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………
Langkah 5
5. Cl2(g) + IO3¯(aq) → IO4¯(aq) +2Cl¯ (aq)
Berdasarkan persamaan reaksi di atas ,apa langkah 6 dalam penyetaraan reaksi redoks dengan
metode perubaahn bilangan oksidasi tersebut?
…………………………………………………………………………...................................................................
……………………………………………………………………………………………………………………………
Setarakanlah persamaan rekasi di bawah ini dengan metode perubahan bilangan oksidasi !
1.ClO-(aq) + I-(aq) → Cl-(aq) + I2(g) (suasana basa)
Kesimpulan
Cara menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan oksidasi reaksi
dalam suasana basa
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
.
Langkah Kerja :
1.
Masukan + 100 mL larutan CuSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia
2.
Masukan logam Zn yang telah di amplas
3.
Amati dan catat di lembar pengamatan
4.
Masukan + 100 mL larutan ZnSO4 0,1 M ke dalam gelas kimia
5.
Masukan logam Cu yang telah di amplas
6.
Amati dan catat di lembar pengamatan
Prosedur Pengamatan
Pertanyaan :
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi !
2. Endapan apa yang dihasilkan pada reaksi Zn(s) + CuSO4 (aq)?
3. Mengapa Cu(s) + ZnSO4 (aq) tidak terjadi reaksi?
4. Dari dua reaksi tersebut logam mana yang memiliki sifat pereduksi (reduktor) lebih
kuat?
5. Coba prediksi beberapa reaksi dibawah ini, anda dapat mempraktekannya jika
terdapat bahan yang mendukung atau anda dapat mencarinya berdasarkan bahan
bacaan yang anda peroleh, tuliskan reaksi yang terjadi :
Logam Larutan
Zn2+ Cu2+ Mg2+ Fe2+ Pb2+
Zn
Pengamatan
Mg
Pengamatan
Fe
Pengamatan
7. Bandingkan data pengamatan yang anda dapat dengan urutan daya pereduksi logam
yang anda peroleh dari bahan bacaan!
Lampiran Penilaian
KISI-KISI SOAL
Nomor
KD Indikator C1 C2 C3 C4 C5
soal
3.3. Menyetarakan 3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks
persamaan dengan cara setengah reaksi (ion
4,5,
reaksi redoks elektron).
3.3.3
Menyetarakan reaksi autoredoks 7,8
EVALUASI
1. Reaksi Redoks :
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
Yang berperan sebagai oksidator pada reaksi di atas adalah . . .
a. NaI
b. H2SO4
c. Mn2+
d. I-
e. MnO2
Pembahasan :
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
+4 -2 +2
reduksi
Diketahui bahwa oksidator yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Dimana dilihat bahwa Mn pada MnO2 adalah +4.
Biloks Mn pad MnSO4 adalah +2.
Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
Jawab : (e. MnO2)
2. Diketahui reaksi :
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+ (suasana asam)
Jika reaksi diatas disetarakan makan koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah . . .
a. 4, 1, 1
b. 4, 1, 2
c. 4, 1, 3
d. 4, 1, 4
e. 4, 1, 5
Pembahasan :
Tentukan biloks dan samakan jumlah atom, tentukan naik turun biloks dan samakan
aZn + bNO3- → cZn2+ + NH4+ (suasana asam)
0 +5 -2 +2 -3+1
Naik 2 x 4
Turun 8 x 1
-1 + 10H+ 9
Naik 1 x 8
Turun 8 x 1
8I + SO4 → H2S + 4I2
- -2
-18 + 18H+ 0
Pembahasan :
Tulis secara terpisah persamaan setengah reaksinya (Oksidasi dan Reduksi)
Cl2 → Cl- (reduksi)
IO3- → IO4- (oksidasi)
Reduksi : Berkurangnya biloks
Oksidasi : Bertambah biloksnya
Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Cl2 → 2Cl-
IO3- → IO4-
Tambahkan H2O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana asam tambahkan pada ruas yang kekurangan atom
O
- Jika reaksi berlangsung pada suasana basa tambahkan pada ruas yang berlebihan atom
O
Cl2 → 2Cl-
IO3- → IO4- + H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada suasana basa
Maka :
Cl2 → 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O
Cl2 → 2Cl-
0 -2
Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah
elektronnya :
Cl2 + 2e → 2Cl-
IO3-+ 2OH- → IO4- + H2O + 2e
Cl2 + IO3- + 2OH- → 2Cl- + IO4- + H2O
Karena reaksi berlangsung pada suasana asam maka H2O ditambahkan pada ruas yang
kekurangan atom O
Jadi :
Cr2O72- → 2Cr3+ + 7H2O
Setarakan atom H dengan ion H+ pada suasana asam atau dengan ion OH- pada suasana basa
Maka :
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
Setarakan muatan pada kedua ruas dengan menambahkan elektron
Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O
-2 +14 +6 0
Jumlahkan kedua persamaan 1/2 reaksi tersebut dengan menyetarakan lebih dahulu jumlah
elektronnya :
Cu+ → Cu+2 + e x6
6e + Cr2O72- + 14H+ → 2Cr3+ + 7H2O x1
Cr2O72- + 14H+ + 6Cu+ → 2Cr3+ + 7H2O + 6Cu+2
-2 +14 +6 0
12 6
Jawaban: B
Penyelesaian:
3Br(g) + OH-(aq) → BrO3- + Br-(aq) + H2O(l)
Jawaban: D
Penyelesaian:
Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks dimana reduktor dan oksidasinya sama, yaitu:
Cl2 + H2O → HCl + HClO
0 +1-1 +1 +1-2
Reduksi
Oksidasi
jawaban soal
a. Membagi persamaan ke dalam dua setengah reaksi (reduksi dan oksidasi)
Reduksi= BiO3-→ Bi3+.
Oksidasi= Mn2+→MnO4-
b. Setarakanlah jumlah koefisien unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
Reduksi= BiO3-→ Bi3+.
Oksidasi= Mn2+→MnO4-
c. tambahakan molekul H2O pada ruas yang kekurangan O (untuk menyetarakan jumlah
atom O) dan tambahkan ion H+ pada ruas yang kekurangan H (untuk menyetarakan
jumlah atom H)!
Reduksi= BiO3-+6H+→ Bi3++ 3H2O
Oksidasi= 4H2O +Mn2+→MnO4-+8H+
d. samakan jumlah muatan diruas kiri dan kanan pada masing-masing reaksi dengan cara
penambahan electron pada ruas yang memiliki muatan lebih positif
Reduksi= BiO3+6H++2e→ Bi3++ 3H2O
Oksidasi= 4H2O +Mn2+→MnO4-+8H++5e
e. setarakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima pada reaksi reduksi dan oksidasi
dengan cara perkalian silang
Reduksi = BiO3+6H++2e→ Bi3++ 3H2O/5/=5 BiO3+30H++10e→ 5Bi3++ 15H2
Oksidasi= 4H2O +Mn2+→MnO4-+8H++5e /2/=8H2O +2Mn2+→2MnO4-+16H++10e
f. jumlahkan kedua reaksi (reduksi-oksidasi )tersebut
5 BiO3+30H
14H+10e→
++ 7H22O
5Bi3++ 15H O
8H2O +2Mn →2MnO4 +16H +10e
2+ - +
5BiO3+14H++2Mn2+→5Bi3++7H2O+2MnO4-
A. Instrumen Penilaian Hasil belajar
INSTRUMEN PENUGASAN
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Padang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XII
Kompetensi dasar : 3.3. Menyetarakan persamaan reaksi redoks
Materi : Persamaan Reaksi Redoks
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
SkorPerolehan
Nilai Perolehan= ×100
skor maksimal
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 Padang
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/ TANDA
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
N Kelompok ............
Aspek yang dinilai
o A B C D E F G H I
1 Aktif mendengar
2 Aktif bertanya
3 Mengemukakan pendapat
4 Mengendalikan diri
5 Menghargai orang lain
6 Bekerja sama dengan orang lain
7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki
8 Pengelolaan waktu
Menyampaikan Mempertahankan
Mananggapi Jumlah
No Nama Siswa Pendapat Argumentasi Nilai
skors
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Rubrik :
Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.
Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung
referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.