BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Rosmalina Tambunan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : / 856015159

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4401/Materi & Pembelajaran PKn SD

Kode/Nama UPBJJ : 12/ MEDAN

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jawaban : contoh penerapan nilai-nilai pancasila (sila 1-5) di kehidupan
sehari-hari dalam rangka menciptakan masyarakat yang bertanggung
jawab !
- contoh penerapan nilai-nilai pancasila sila pertama
Bersikap toleran kepada umat beragama atau berkeyakinan lain.
Mempersilakan dan memudahkan umat beragama lain
menyelenggarakan hari raya agama atau keyakinannya

- contoh penerapan nilai-nilai pancasila sila kedua

Mendukung dan aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti bakti
sosial, membantu korban bencana alam, berbagi makanan pada
yang membutuhkan, membantu panti asuhan dan panti jompo, dan
lainnya.
Sigap membantu orang yang mengalami kesusahan tanpa pilih
kasih.

- contoh penerapan nilai-nilai pancasila sila ketiga

Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya
Mengembangkan sikap bangga dan cinta. terhadap tanah air dan
bangsa

- contoh penerapan nilai-nilai pancasila sila keempat

Bekerja sama untuk mempertanggungjawabkan keputusan
musyawarah
Ikut serta dalam pemilihan umum, pilpres, dan pilkada.

- contoh penerapan nilai-nilai pancasila sila kelima

Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
Peduli dan membantu mengurangi penderitaan yang dialami orang
lain

2. Jawaban : konsep pembelajaran berbasis model VCT yang efektif dan

kreatif di Sekolah Dasar berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila dan
UUD 1945, dalam rangka mencipkan masyarakat yang bertanggung .
Model pembelajaran VCT dapat membantu siswa dalam mengkaji akibat-akibat yang
timbul dalam suatu tindakan dan membantu siswa dalam menggali menentukan serta
memaparkan suatu nilai yang dianggap baik dalam menghadapi sebuah permasalahan
dengan melakukan analisis dan mengkaji nilai yang sudah terdapat dan tertanam dalam
diri siswa.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan model VCT adalah sebagai berikut
a. Kebebasan memilih atau kognitif
 Memilih dari berbagai alternatif berarti siswa diberikan kesempatan
untuk memilih nilai dari berbagai alternatif nilai yang disediakan
tentang nilai-nilai Pancasila dan undang-undang dasar 1945
 Memilih sesudah dipertimbangkan konsekuensi dari setiap alternatif
pilihan yang dipilih dan bertanggung jawab dengan pilihannya.
b. Menghargai atau Efektif
  Tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang baik atau buruk yang
dilakukan oleh siswa maka nilai tersebut akan menjadi pola hidupnya.

3. Jawaban : Menurut pendapat saya yang dilakukan Komnas HAM tentang pelanggaran
HAM pada peristiwa G30S PKI adalah di mana keluarga eks PKI meminta negara untuk
meminta maaf kepada keluarga s PKI merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh
negara karena apa yang terjadi pada masa G30S PKI merupakan satu kejahatan
kemanusiaan yang tidak dapat ditolerir namun akankah permintaan keluarga eks PKI
akan didengarkan? Dan saya rasa pemerintah atau negara tidak akan menanggapi
permintaan tersebut karena minimnya perhatian kita terhadap sejarah masa lalu
ditambah lagi dengan banyaknya masalah-masalah yang sedang ditangani oleh
pemerintah saat ini
4. Jawaban : konsep pembelajaran yang efektif dan kreatif di Sekolah
Dasar berkaitan dengan nilai-nilai Hak Asasi Manusia , dalam rangka
menjawab tantangan perlindungan atas pelanggaran HAM dimasa
mendatang!
1) Pendekatan induktif

yaitu suatu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran dengan dimulai dari contoh-
contoh, peristiwa-peristiwa, kasus- kasus dan fenomena sejenis untuk ditarik kesimpulan
umum.

yaitu suatu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran dengan dimulai dari contoh-
contoh, peristiwa-peristiwa, kasus- kasus dan fenomena sejenis untuk ditarik kesimpulan
umum.

2) Pendekatan deduktif

dimulai dari konsep umum menuju penarikan kesimpulan khusus.

dimulai dari konsep umum menuju penarikan kesimpulan khusus.

3) Pendekatan kontekstual

yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang digunakan guru sesuai dengan konteks
kehidupan sehari-hari anak. Pembelajaran kontekstual tersebut memudahkan anak
memaknai nilai-nilai HAM yang dipelajarinya.

4) Pendekatan kooperatif (cooperative learning)

yaitu pendekatan pembelajaran dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bekerja

sama dalam belajar. Misalnya, belajar kelompok, belajar dengan model Jigsaw, diskusi
kelompok, dan tugas kelompok.
 pendekatan pembelajaran dengan memberikan kesempatan pada anak untuk bekerja sama
dalam belajar. Misalnya, belajar kelompok, belajar dengan model Jigsaw, diskusi
kelompok, dan tugas kelompok.

5) Pendekatan inquiry

yaitu pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan kesempatan pada anak untuk

mencari penyelesaian sendiri terhadap masalah yang dihadapinya. Anak belajar mengamati
fenomena, menemukan masalah, dan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan
penyelesaian masalah sendiri.

yaitu pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan kesempatan pada anak untuk

mencari penyelesaian sendiri terhadap masalah yang dihadapinya. Anak belajar mengamati
fenomena, menemukan masalah, dan menyelidiki kemungkinan-kemungkinan
penyelesaian masalah sendiri.

6) Pendekatan discovery

yaitu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa menjelajah

untuk menemukan sesuatu yang sudah ada.

yaitu pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa menjelajah

untuk menemukan sesuatu yang sudah ada.

7) Pendekatan konstruktivistik

yaitu suatu pendekatan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk menyusun
sendiri konsep-konsep HAM berdasarkan kehidupan sehari-hari anak.

yaitu suatu pendekatan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk menyusun
sendiri konsep-konsep HAM berdasarkan kehidupan sehari-hari anak.

8) Pendekatan behavioristik

dengan menciptakan lingkungan yang kondusif anak belajar HAM.

dengan menciptakan lingkungan yang kondusif anak belajar HAM.

5. Jawaban : Keterkaitan government limited government atau restrained government yaitu

merupakan sebuah konsep atau akta lahir sebuah negara yang mana pemerintah sebagai
penyelenggara negara perlu dibatasi kekuasaannya agar tidak sewenang- wenang.
Pembatasan-pembatasan atas kekuasaan pemerintah tercantum dalam konstitusi maka dari
itu sering disebut pemerintah berdasarkan konstitusi contohnya manusia yang mempunyai
kekuasaan cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu tetapi manusia mempunyai
kekuasaan yang tak terbatas pasti akan menyalahgunakannya
.