Anda di halaman 1dari 12

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

SMA NEGERI 1 ULUJAMI


Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN


(ATP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Ulujami


Nama Guru : Raditya Eka Hermawan, S.Pd
Mata Pelajaran : Sejarah
Fase/Kelas : E/X
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Capaian Pembelajaran :
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar manusia, ruang, waktu, diakronis (kronologi), sinkronis, guna sejarah, sejarah dan teori
sosial, metode penelitian sejarah, serta sejarah lokal. Melalui literasi, diskusi, kunjungan langsung ke tempat bersejarah, dan penelitian berbasis proyek kolaboratif peserta
didik mampu menganalisis serta mengevaluasi berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia meliputi konsep asal-usul nenek moyang dan jalur rempah di
Indonesia, kerajaan Hindu-Buddha, dan kerajaan Islam di Indonesia.
Pada akhir Fase E, peserta didik mampu menggunakan sumber primer atau sekunder untuk melakukan penelitian sejarah lokal yang memiliki benang merah dengan
keindonesiaan baik langsung ataupun tidak langsung, secara diakronis dan/atau sinkronis kemudian mengomunikasikannya dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau media lain.
Selain itu mereka juga mampu menggunakan berbagai keterampilan sejarah untuk menjelaskan peristiwa sejarah serta memaknai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
10.1 Mampu menjelaskan elemen Agar terbangun 12 x 3 JP Berfikir sejarah Bernalar Kritis. Berfikir sejarah (historical
berfikir sejarah dan tahapan keterampilan berfikir kritis Sinkronik Dengan mempelajari thinking), yaitu cara berfikir
penelitian sejarah sehingga mampu Diakronik metodogi sejarah, siswa yang harus diterapkan ketika
menyelesaikan persoalan Kausalitas (sebab-akibat) mampu berfikir kritis seseorang mempelajari
kekinian, untuk itu, siswa Perubahan (change) dalam melihat peristiwa sejarah/peristiwa masa lalu.
perlu dibekali pengetahuan Perkembangan datangnya
(continuity) Hindu/Buddha, Islam, Sinkronik, yaitu cara
sejarah yang dapat diambil berfikir sejarawan dalam
hikmah (pelajaran) dari apa Ideografis Sumber dan kolonialisasi.
Kritik sumber melihat peristiwa sejarah
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
yang dipelajarinya dan Interpretasi dalam berbagai sudut
siswa menjadi lebih senang Historiografi pandang/aspek atau
belajar sejarah. mutildisiplin ilmu.
Diakronik, yaitu cara
berfikir sejarawan dalam
melihat peristiwa sejarah
sebagai keterjalinan antar-
waktu (periode)
Kausalitas, yaitu cara
berfikir sejarawan dalam
melihat peristiwa sebagai
jalinan sebab dan akibat.
Perubahan, yaitu cara
berfikir sejarawan yang
berfokus pada pergantian
aspek-aspek tertentu
masyarakat di antara satu
periode ke periode
berikutnya atau disebut
dengan periodisasi
(pembabakan waktu).
Perkembangan, yaitu cara
berfikir sejarawan yang
berfokus pada peningkatan
mutu/kualitas dari aspek-
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
aspek masyarakat di antara
satu periode ke periode
berikutnya atau berfikir
kronologis.
Ideografis, yaitu cara
berfikir sejarawan yang
melihat peristiwa sejarah
bersifat unik, tidak berulang,
dan tidak sama.
Sumber adalah segala jenis
dokumen atau informasi yang
digunakan oleh sejarawan
untuk menemukan fakta
sejarah. Sumber terdiri dari
sumber primer dan sumber
sekunder dan juga terdiri dari
saksi dan pelaku sejarah.
Kritik sumber, yaitu
kegiatan untuk memastikan
keaslian (otentitas) dan
kepercayaan (kredibilitas)
informasi yang terdapat
dalam suatu sumber. Kritik
sumber terdiri dari kritik
internal dan kritik
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
eksternal.
Interpretasi, yaitu sudut
pandang atau gagasan yang
dimiliki oleh sejarawan
dalam
menafsirkan fakta dan
mendeskripsikan peristiwa
masa lalu. Historiografi,
yaitu menuliskan peristiwa
sejarah berdasarkan sumber-
sumber yang dianggap valid
menjadi sebuah kisah
sejarah. Penulisan sejarah
tidak terlepas dari sudut
pandang penulis/sejarawan.
10.2 Mampu menjelaskan sifat Agar terbangun 6 x 3 JP Komunal pra-aksara dan Mandiri. Dengan Komunal, sebagai pola
komunal kehidupan masyarakat keterampilan berfikir kritis keberlanjutan masa kini diberikan tugas secara kehidupan berkelompok.
praaaksara dan sehingga mampu individual, siswa
keberlanjutannya pada masa mampu bekerja dan Masyarakat, kesatuan yang
menyelesaikan persoalan terdiri dari dua orang atau
kini. kekinian, untuk itu, siswa belajar secara mandiri
dalam menyelesaikan lebih memiliki tujuan yang
perlu dibekali pengetahuan sama, berada pada tempat
sejarah yang dapat diambil tugas.
tertentu.
hikmah (pelajaran) dari apa
yang dipelajarinya dan Pra-akrsara, yaitu periode
siswa menjadi lebih senang ketika masyarakat belum
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
belajar sejarah. mengenal tulisan.
Keberlanjutan, yaitu
keterhubungan satu sistem
tertentu dengan sistem lain
dalam suatu masyarakat dari
satu periode satu ke periode
yang lain.
Masa kini, yaitu masa
kekinian, yaitu waktu yang
sedang berjalan atau
berproses.
10.3 Mampu menjelaskan Agar terbangun 6 x 3 JP Sifat keterbukaan Berkebhinekaan Sifat keterbukaan, yaitu
keterkaitan antara sifat keterampilan berfikir kritis Sinkretisme Global. Dengan sifat orang Jawa yang
keterbukaan terkait kebudayaan sehingga mampu Difusi budaya mempelajari proses dan terbuka terhadap budaya
Hindu/Buddha dan perubahan menyelesaikan persoalan Akulturasi masuknya agama asing dan menerima budaya
struktur sosial politik pada kekinian, untuk itu, siswa Asimilasi Hindu, Buddha, dan tersebut dengan penyesuaian.
masyarakat pribumi. perlu dibekali pengetahuan Islam, siswa dapat
berfikir galobal dan Sinkretisme yaitu perpaduan
sejarah yang dapat diambil ideologi antara ideologi lokal
hikmah (pelajaran) dari apa menunjukkan
keterjalinan antar- dan ideologi baru/asing.
yang dipelajarinya dan
siswa menjadi lebih senang negara dan gagasan. Difusi budaya, yaitu
belajar sejarah. penyebaran unsur-unsur
budaya dari satu tempat ke
tempat lain.
Akulturasi, yaitu perpaduan
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
dua kebudayaan menjadi satu
budaya, tetapi masing-
masing budaya masih tampak
keasliannya. Contohny:
Mesjid Agung Demak.
Asimilasi, yaitu perpaduan
dua kebudayaan menjadi satu
budaya, dan budaya aslinya
sudah tidak tampak lagi.
Contohnya: Dangdut.
Perubahan struktur sosial-
politik, yaitu perubahan
dalam pranata sosial (sistem
kekerabatan) dan pranata
politik (sistem pemerintahan)
dari masyarakat kesukuan ke
masyarakat kerajaan.
10.4 Mampu menjelaskan hubungan Agar terbangun Kejeniusan lokal Berkebhinekaan Kejeniusan lokal (local
antara kejeniusan lokal dan keterampilan berfikir kritis Sistem kepercayaan Global. Dengan genius) yaitu kemampuan
sistem kepercayaan dalam sehingga mampu Peradaban kerajaan mempelajari proses dan masyarakat kerajaan
peninggalan peradaban dari menyelesaikan persoalan Hindu masuknya agama Hindu Mataram Kuno dalam
kerajaan Hindu dan Buddha kekinian, untuk itu, siswa Kerajaan Buddha dan Buddha, siswa membangun sebuah tempat
perlu dibekali pengetahuan dapat berfikir galobal peribadatan (Candi) yang
sejarah yang dapat diambil dan menunjukkan memanfaatkan sumber daya
hikmah (pelajaran) dari apa keterjalinan antar- alam sebagai material
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
yang dipelajarinya dan negara dan gagasan. bangunan. Contohnya: Candi
siswa menjadi lebih senang Prambaran dan Candi
belajar sejarah. Borobudur dibangun dari
batu andesit dari Gunung
Merapi.
Sistem kepercayaan yaitu
sebuah sistem yang diyakini
masyarakat sebagai pedoman
hidup.
Kerajaan Hindu, yaitu
kerajaan yang menganut
agama Hindu. Contoh:
Mataram Kuno, Majapahit.
Kerajaan Buddha, yaitu
kerajaan yang menganut
agama Buddha. Contoh:
Mataram Kuno, Majapahit
10.5 Mampu menjelaskan Agar terbangun Toleransi Iman dan Taqwa Toleransi, yaitu menghargai
keterkaitan sifat toleransi keterampilan berfikir kritis Penyebaran Islam Kepada Tuhan Yang pendapat, keyakinan, atau
pemimpin dan penyebaran sehingga mampu Kerajaan Hindu Maha Esa dan kepercayaan orang lain, yang
Islam di wilayah kerajaan menyelesaikan persoalan Kerajaan Buddha Berakhlak Mulia. tidak sesuai dengan
Hindu/Buddha kekinian, untuk itu, siswa Dengan mempelajari keyakinan atau kepercayaan
perlu dibekali pengetahuan kepemimpinan raja dirinya/pendapatnya.
sejarah yang dapat diambil Brawijaya V (Raja Konteks di sini adalah
hikmah (pelajaran) dari apa Majapahit terakhir), kebijakan Brawijaya V (Raja
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
yang dipelajarinya dan siswa mampu Majapahit) yang memberikan
siswa menjadi lebih senang meneladani sikap daerah perdikan kepada
belajar sejarah. toleransi Raja Sunan Ampel untuk
Brawijaya V yang mengembangkan agama
memberikan tanah Islam/mendirikan pesantren.
perdikan untuk Sunan
Ampel mendirikan Kerajaan Hindu, yaitu
pesantren dan kerajaan yang menganut
mengembangkan ajaran agama Hindu. Contoh:
Islam. Mataram Kuno, Majapahit.
Kerajaan Buddha, yaitu
kerajaan yang menganut
agama Buddha. Contoh:
Mataram Kuno, Majapahit.
10.6 Menjelaskan tiga pola Agar terbangun 6 x 3 JP Pendekatan kolaboratif Berkebhinekaan Pendekatan kolaboratif,
penyebaran Islam dari keterampilan berfikir kritis Pesisir Global. Dengan yaitu kerjasama individu
pendekatan kolaboratif antara sehingga mampu Pedalaman mempelajari proses dan dengan individu lain untuk
perdagan dan pemimpin, menyelesaikan persoalan masuknya agama Islam, mencapai tujuan. Dalam
pendekatan Pesisir ke kekinian, untuk itu, siswa siswa dapat berfikir konteks sejarah, tersebarnya
Pedalaman dan pendekatan perlu dibekali pengetahuan galobal dan agama Islam karena ada
Istana ke Rakyat Jelata sejarah yang dapat diambil menunjukkan hubungan ekonomi antara
hikmah (pelajaran) dari apa keterjalinan antar- pedagang Islam dengan
yang dipelajarinya dan negara dan gagasan. kalangan istana.
siswa menjadi lebih senang Pendekatan pesisir ke
belajar sejarah. pedalaman, yaitu pola
penyebaran Islam yang
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
bermula dari daerah pesisir
ke daerah pedalaman.
Pesisir yaitu daerah pantai,
tempat para pedagang
berlabuh dan berdagang,
sehingga tempat tersebut
menjadi strategis.
Pedalaman, yaitu suatu
daerah yang terletak di
daerah pedalaman, dekat
dengan pantai selatan.
Pendekatan istana ke
rakyat jelata, yaitu pola
penyebaran Islam yang
bermula dari pemimpin ke
masyarakat biasa. Jika raja
memeluk agama tertentu
maka agama itu akan diikuti
rakyatnya.
10.7 Menjelaskan gaya Agar terbangun Keagungbinataraan Berkebhinekaan Keagungbinataraan, bahwa
"keagungbinataraan" Sultan keterampilan berfikir kritis Politik dualisme Global. Dengan kekuasaan tidak boleh
Agung melalui politik dualisme sehingga mampu mempelajari proses dan terbagi-bagi dan ada yang
kerjasama di bidang ekonomi menyelesaikan persoalan masuknya agama Islam, menyamainya.
dan otonomi di bidang politik. kekinian, untuk itu, siswa siswa dapat berfikir
galobal dan Politik dualisme, yaitu gaya
perlu dibekali pengetahuan
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
sejarah yang dapat diambil menunjukkan kepemimpinan Sultan Agung
hikmah (pelajaran) dari apa keterjalinan antar- yang bersedia bekerjasama di
yang dipelajarinya dan negara dan gagasan. bidang ekonomi dan sosial
siswa menjadi lebih senang dengan VOC, tetapi tidak
belajar sejarah. ingin takluk di bawah
kekuasaan VOC.
10.8 Menjelaskan dinamika Agar terbangun Pendekatan sekutu dan Berkebhinekaan Pendekatan sekutu, yaitu
pendekatan sekutu dan seteru keterampilan berfikir kritis seteru Global. Dengan strategi politik raja-raja
dengan politik suksesi di sehingga mampu Politik suksesi mempelajari proses dan Mataram Islam untuk
kerajaan-kerajaan Islam di menyelesaikan persoalan Kerajaan-kerajaan Islam masuknya agama Islam, bekerjasama/meminta
Nusantara kekinian, untuk itu, siswa siswa dapat berfikir bantuan dengan VOC dalam
perlu dibekali pengetahuan galobal dan meraih tahta.
sejarah yang dapat diambil menunjukkan
keterjalinan antar- Pendekatan seteru, yaitu
hikmah (pelajaran) dari apa strategi politik raja-raja
yang dipelajarinya dan negara dan gagasan.
Mataram Islam untuk
siswa menjadi lebih senang melawan VOC karena VOC
belajar sejarah. mengeruk kekayaan kerajaan
Mataram Islam.
Politik suksesi yaitu sebuah
strategi untuk meraih
kekuasaan saat terjadi
pergantian tahta.
Kerajaan-kerajaan Islam,
yaitu kerajaan yang dipimpin
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Perkiraan
Profil Pelajar
No Tujuan Pembelajaran Rasionalisasi Jumlah Materi Inti Glosarium
Pancasila
Jam
oleh penguasan beragama
Islam.
10.9 Mampu melaporkan hasil Agar terbangun 6 x 3 JP Penelitian sejarah Bergotong Royong. Penelitian sejarah, yaitu
penelitian sejarah dalam keterampilan berfikir kritis Peristiwa lokal Dengan melakukan kegiatan penelitian dengan
konteks peristiwa lokal yang sehingga mampu Pra-aksara penelitian sejarah lokal, menggunakan metodologi
berkaitan dengan topik pra- menyelesaikan persoalan siswa mampu sejarah (pemilihan sumber,
aksara, atau Hindu- Buddha kekinian, untuk itu, siswa bekerjasama dalam kritik sumber, interpetasi,
atau Islam. perlu dibekali pengetahuan kelompok untuk dan historiografi).
sejarah yang dapat diambil menciptakan produk
historiografi (laporan). Peristiwa lokal, yaitu
hikmah (pelajaran) dari apa peristiwa sejarah yang
yang dipelajarinya dan sifatnya kedaerahan atau
siswa menjadi lebih senang lokal.
belajar sejarah.
Pra-aksara, yaitu periode
ketika masyarakat belum
mengenal tulisan.

Mengetahui, Pemalang, 11 Juli 2022


Kepala SMA Negeri 1 Ulujami Guru Mata Pelajaran,

Dra. Titik Istiomah, M. Pd. Raditya Eka Hermawan, S.Pd


NIP. 19680304 199302 2 001 NIP. -
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 1 ULUJAMI
Alamat: Jalan Akasia Nomor 7, Ulujami, Pemalang Kode Pos 52371 Telepon 0285-5750533
Surat Elektronik sma_ulujami@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai