PEMBAHASAN
merupakan provinsi yang paling selatan di Pulau Sumatera. Oleh sebab itu,
kota ini menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatera sekaligus penghubung
utama Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung memiliki
logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Sebagai kota yang
bergerak dalam bidang jasa, industri, dan perdagangan. Hal ini yang
istirahat, tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan
perkembangan dan kemajuan hotel saat ini, fungsi hotel tidak lagi sebagai
tempat menginap atau istirahat bagi para pendatang semata, namun
a. Studi Kelayakan
1) Aspek Hukum
dijangkau
5) Aspek keuangan
6) Aspek pemasaran
1) Kebisingan
tingkat kebisingan.
2) Getaran
3) Polusi udara
mengalami penurunan.
4) Gedung lahan parkir di bangun pada lokasi yang tepat sehingga akses
keluar masuk kendaraan parkir tidak membuat area pejalan kaki dan
daerah milik jalan beralih fungsi menjadi lahan parkir atau akses
b. Data tanah
Data ini terdiri dari data sondir dan data boring yang diperlukan untuk
mengetahui kedalaman tanah keras dan jenis tanahnya. Data ini berfungsi
Sumatera dan juga merupakan pintu gerbang menuju berbagai provinsi yang
Pulau Sumatera tersedia tiga jalur yang dapat dilalui, yaitu jalur lintas barat,
jalur lintas tengah dan jalur pantai lintas timur sumatera. Namun seiring
barang dan jasa, akan lebih cepat dan lancar di sepanjang Pulau Sumatera.
nonfisik.
Jalan Tol Trans Sumatera atau lebih dikenal dengan istilah JTTS adalah
Sumatera ini pada tahun 2012 diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp
Pulau Jawa.
a. Studi Kelayakan
1) Aspek ekonomi
2) Aspek sosial
- Dengan adanya jalan tol maka aktivitas manusia dari satu daerah ke
3) Aspek budaya
mempererat nasionalisme.
4) Aspek politik
b. AMDAL
a) Pendapatan masyarakat
b) Persepsi masyarakat
2) Tahap Konstruksi
a) Amblesan (subsidence)
beban lalu lintas yang tinggi dan daya dukung tanah dasar yang
rendah.
b) Aliran permukaan
tapak proyek.
c) Erosi tanah
ada.
d) Banjir/genangan
aliran permukaan.
peningkatan kadar SO2, CO, NO2 dan kadar debu di udara, sehingga
penurunan.
g) Kebisingan
h) Getaran
k) Peluang berusaha
kebutuhan sehari-hari.
l) Vegetasi budidaya
hilangnya vegetasi.
limbah, dll.
n) Kesehatan masyarakat
udara.
a. Data Teknis
Data ini berupa data jenis kendaraan dan volume kendaraan. Data ini
sehingga dapat diketahui kelas jalan rencana, lebar efektif jalan tol,
jalannya.
2) Data Hidrologi
Data ini terdiri dari peta topografi daerah aliran sungai, peta situasi
dimana jalan tol akan dibangun, data curah hujan dari stasiun
pemantau terdekat, dan data debit sungai. Data ini diperlukan untuk
menentukan lokasi jalan tol rencana yang paling ideal dengan tetap
3) Data Tanah
Data ini terdiri dari data sondir dan data boring yang diperlukan untuk
4) Peta Topografi
permukaan tanah asli dan permukaan jalan tol, sehingga pada akhirnya
bisa menentukan rencana trase jalan tol yang paling tepat dan efisien
- Menentukan
sungai - Menentukan
jenis/bentuk saluran
yang direncanakan
C. PEMBANGUNAN BANGUNAN AIR
wilayah ini, hanya terdapat 2 unit kebun tebu, yaitu Unit Usaha Cinta Manis
Dari segi produktivitas Kebun Tebu Unit Usaha Bunga Mayang dijadikan
percontohan bagi pabrik gula lain di lingkungan BUMN. Prestasi ini dicapai
musim kemarau.
a. Studi kelayakan
1) Aspek ekonomi
2) Aspek Hukum
3) Aspek sosial
segi produktivitas.
4) Aspek budaya
b. AMDAL
b) Pembebasan lahan
2) Tahap Konstruksi
badan sungai.
a. Data Topografi
Data ini digunakan untuk menentukan elevasi dan tata letak lokasi di
b. Data Geologi
c. Data Hidrologi
pendukung lainnya.
d. Data Tanah
Data tanah ini diperlukan untuk merencakan pondasi yang akan dipakai,