Anda di halaman 1dari 5

1.

(Bobot Nilai 20 %)
Jelaskan dengan contoh peranan transportasi darat, khususnya jalan, dalam
bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan lingkungan serta dampak yang
ditimbulkannya.
2. (Bobot Nilai 20 %)
Uraikan hal-hal apa saja yang mempengaruhi perkembangan teknik jalan dengan
mengacu pada sejarah jalan. Jelaskan juga dengan 3 contoh apa saja yang mungkin
terjadi jika pada saat ini transportasi jalan mengalami gangguan.
3. (Bobot Nilai 30 %)
a) Sebutkan nomor dan nama regulasi tentang jalan yang masih berlaku hingga
saat ini dari yang tertinggi sampai yang terendah (UU, PP, Permen, dll).
b) Sebutkan dan jelaskan Persyaratan Teknis Jalan.
c) Sebutkan dan jelaskan Kriteria Teknis Jalan.

4. (Bobot Nilai 30 %)

a) Buatkan bagan klasifikasi jalan menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022.


b) Jelaskan klasifikasi jalan menurut fungsi, status, dan kelas, dan jenis penyediaan
prasarana jalan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022.
c) Gambarkan bagan tentang hirarki jalan primer dan sekunder menurut
Peraturan Menteri PU Nomor 3 Tahun 2012 dan jelaskan selengkap-lengkapnya

JAWAB:

1. Transportasi darat khususnya jalan, memiliki peran yang sangat penting dalam
berbagai bidang. Berikut adalah penjelasan beserta contoh peranannya dalam masing-
masing bidang:
a. Bidang ekonomi
1) Perdagangan
Jalan berperan sebagai penghubung antar wilayah, memungkinkan arus
barang dan jasa bergerak secara lancar dari satu tempat ke tempat lain.
Misalnya, jalan tol yang menghubungkan kota-kota besar membantu dalam
distribusi barang dagangan dan produk-produk ekonomi.
2) Pertumbuhan industri
Aksesibilitas yang baik melalui jalan meningkatkan akses pasar bagi produsen
dan pedagang, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan
lapangan kerja, dan meningkatkan investasi di sekitar wilayah jalan.
b. Bidang sosial
1) Aksesibilitas masyarakat
Jalan memungkinkan aksesibilitas masyarakat terhadap berbagai layanan
publik seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.
2) Penghubung antar komunitas
Jalan menjadi penghubung antar wilayah. Jalan memfasilitasi interaksi sosial
antar komunitas, memungkinkan pertukaran budaya, tradisi, dan nilai-nilai
antar wilayah yang berbeda.
c. Bidang Politik
1) Koneksi politik
Jalan menjadi sarana penting bagi kampanye politik dan mobilisasi massa.
Akses yang baik melalui jalan memungkinkan para politisi untuk mencapai
pemilih dan memengaruhi opini publik.
2) Kontrol wilayah
Pemerintah dapat menggunakan infrastruktur jalan untuk memantau dan
mengontrol aktivitas di wilayah tertentu, seperti pengawasan perbatasan dan
kontrol lalu lintas.

d. Budaya
1) Pariwisata
Transportasi darat memfasilitasi pariwisata dengan memungkinkan
wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang terpencil.
Contohnya, bus wisata yang membawa wisatawan ke objek wisata alam.
2) Pengaruh terhadap gaya hidup
Jalan mempengaruhi gaya hidup masyarakat, terutama dalam hal mobilitas
dan transportasi pribadi atau umum.
3) Pertukaran budaya:
Jalan memfasilitasi pertukaran budaya antar wilayah, memungkinkan adopsi
dan penyebaran berbagai praktik budaya, seni, dan tradisi.
e. Lingkungan
1) Jalan memiliki banyak dampak negatif bagi lingkungan seperti pencenaran
udara dan pembukaan lahan baru baru untuk jalan yang merusak lingkungan.
Namun, jalan juga memiliki peran penting bagi lingkungan, sebagai contoh
jalan yang ada di hutan yang digunakan sebagai jalur untuk mengamati atau
mengontrol flora dan fauna, maupun sebagai akses oleh pasukan pemadam
kebaran apabila terjadi kebakaran hutan.

Dampak yang ditimbulkan oleh transportasi darat, khususnya jalan, meliputi:


1. Meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan sumber daya lainnya,
yang mengarah ke arah perkembangan di semua bidang.
2. Mengurangi isolasi dan memberi stimulan ke arah perkembangan di semua
bidang, termasuk perdagangan, industri, dan sektor lainnya di daerah
perdesaan.
3. Membantu meningkatkan pendapatan dan distribusi yang merata antara
penduduk, bidang usaha, dan daerah-daerah.

2. Berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan teknik jalan:


a. Penggunaan alat transportasi (Tahun 7.000 SM)
Ketika manusia mulai menggunakan alat transportasi dari hewan, manusia
mulai terlibat dalam pembentukan jalan yang awalnya hanya jejak yang
terbentuk karena dilintasi kawanan binatang menjadi jalan yan rata dan lebih
lebar agar mudah dilalui.
b. Perkembangan suatu wilayah
Seiring majunya peradaban suatu wilayah, maka kebutuhan transportasi
semakin besar sehingga diperlukan jalan-jalan yang lebih kuat dan tanahn
lama, seperti jalan yg diperkeras pada tahun 4.000 SM dan jalan yang
diperkeras dengan pecahan keramik dan material lainnya pada tahun 3.000
SM.
c. Penemuan roda
Setelah penemuan roda, diperlukan jalan yang lebih lebar dan kuat sehingga
banyak digunakan batu sebagai perkerasan jalan.
d. Besi (Tahun 2.000 SM)
Memudahkan dalam pembuatan batu hampar yaitu batu yang rata
permukaanya untuk dipasang du permukaan jalan.
e. Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi konstruksi, material, dan mekanisasi telah
memungkinkan pembangunan jalan yang lebih efisien dan tahan lama.
Misalnya, penggunaan aspal, beton, dan teknik konstruksi modern telah
meningkatkan kualitas dan daya tahan jalan.

Jika transportasi jalan mengalami gangguan, mungkin terjadi beberapa


dampak, seperti:
1. Penurunan kinerja jalan: Kinerja jalan akan turun karena kenderaan yang
lebih banyak menggunakan jalan, yang akan meningkatkan beban jalan dan
menurunkan kinerja jalan.
2. Kemacetan lalu lintas: Kemacetan lalu lintas akan meningkat karena
kenderaan yang lebih banyak menggunakan jalan, yang akan
meningkatkan waktu tempuh dan meningkatkan kecelakaan lalu lintas.
3. Peningkatan biaya pemeliharaan jalan: Biaya pemeliharaan jalan akan
meningkat karena kenderaan yang lebih banyak menggunakan jalan, yang
akan meningkatkan biaya pemeliharaan jalan.

3, a, 1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

2) Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.


3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 5 Tahun
2023 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Perencanaan Teknis Jalan.
b. 1. Kecepatan rencana
2. lebar badan jalan
3. kapasitas jalan
d. jalan masuk
e. Persimpangan sebidang dan fasilitas berputar balik
f. bangunan pelengkap jalan
g. perlengkapan jalan
h. penggunaan jalan sesuai dengan fungsinya, dan
I Ketdakputusan jalan
Persyaratan teknis jalan adalah ketentuan teknis yang harus dipenuhi oleh
suatu ruas jalan agar jalan dapat berfungsi secara optimal dan memenuhi
standar pelayanan minimum jalan dalam melayani lalulintas dan angkutan
jalan.
c. 1. Fungsi jalan
2. kelas jalan
3. bagian bagian jalan
d. dimensi jalan
e. muatan sumbu terberat, volume lalulintas, dan kapasitas jalan
f. persyaratn geometrik jalan
g. konstuksi jalan
h. konstruksi bangunan pelengkap jalan
i. perlengkapan jalan
j. kelestarian lingkungan hidup, dan
k. ruang bebas
Kriteria teknik jalan adalah ketebtuab teknis hakab yang harus dipenuhi dalan
suatu perencanaan teknis jalan.

4. a.

b.

Anda mungkin juga menyukai