REVIEW Teknik, Metode, Prosedur, dan Protokol • Teknik adalah setiap prinsip kimia atau fisika yang dapat digunakan untuk menentukan suatu analit. • Metode adalah aplikasi dari teknik untuk penentuan analit tertentu dalam matriks tertentu. • Prosedur adalah seperangkat petunjuk tertulis yang merinci bagaimana menerapkan metode untuk sampel tertentu, termasuk informasi mengenai pengambilan sampel yang tepat, penanganan interferen, dan memvalidasi hasil. • Protokol adalah seperangkat pedoman tertulis ketat yang merinci prosedur yang harus diikuti. Protokol ditentukan oleh suatu biro yang berkepentingan untuk menerima hasil analisis. Protokol biasanya ditemui ketika kimia analitik digunakan untuk mendukung atau menentukan kebijakan publik Grafik yang menunjukkan hubungan hirarki antara teknik, metode menggunakan teknik itu, dan prosedur dan protokol untuk satu metode. Memilih Metode Analisis • Sebuah metode adalah aplikasi teknik untuk analit tertentu dalam matriks tertentu. • Persyaratan analisis menentukan metode terbaik yang digunakan. • Dalam memilih metode, pertimbangan dapat diberikan oleh figure of merit Figure of Merit • Figures of merit berfungsi sebagai indikator karakteristik teknik analisis berkaitan dengan suatu analit tertentu. • Figure of merit adalah suatu angka, yang berasal dari pengukuran, dan digunakan untuk mengevaluasi alat atau teknik analisis.. • Angka tersebut bersesuaian dengan kriteria yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja dari metode instrumental. • Untuk menentukan apakah metode instrumental yang digunakan cocok untuk memecahkan masalah analitis tersebut. Figures of merit antara lain adalah: • Akurasi • Presisi • Sensitifitas • Selektifitas • Robustness • Ruggedness • Limit Deteksi Akurasi • Akurasi adalah ukuran yang menunjukkan seberapa dekat hasil percobaan dengan hasil yang diharapkan. • Rasio perbedaan antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diharapkan biasanya terhadap hasil yang diharapkan, dilaporkan sebagai persen kesalahan relatif Berdasarkan persen kesalahan relatif, hasil analisis dapat dibedakan menjadi: • Akurasi tinggi : persen kesalahan relatif maksimal 1% • Akurasi sedang : persen kesalahan relatif antara 1 – 5% • Akurasi rendah : persen kesalahan relatif di atas 5% Presisi • Sebuah indikasi dari reproduksibilitas pengukuran atau hasil. • Presisi adalah ukuran variabilitas hasil pengukuran. • Semakin dekat kesesuaian antar analisis-analisis individual, hasil pengukuran yang diperoleh lebih presisi. • Adalah penting untuk menyadari bahwa presisi tidak menggambarkan akurasi. Hasil yang presisi belum tentu akurat. • Presisi dapat dibedakan menjadi repitabilitas dan reprodusibilitas. • Ripitabilitas adalah presisi ketika variabilitas hasil hanya diberikan oleh faktor pengulangan. • Reprodusibilitas adalah presisi ketika membandingkan hasil untuk beberapa sampel, beberapa analis atau beberapa metode. Selektivitas • Kemampuan untuk menunjukkan bahwa dua sampel memiliki jumlah analit yang berbeda. • Sensitivitas adalah perubahan sinyal per unit perubahan jumlah analit. • Jika SA adalah kenaikan terkecil dalam sinyal yang dapat diukur, maka perbedaan terkecil dalam jumlah analit yang dapat dideteksi adalah Selektifitas • Metode analisis disebut selektif jika sinyal yang dihasilkan hanya merupakan fungsi dari jumlah analit hadir dalam sampel. • Di hadapan sebuah interferent, selektivitas dapat diperluas untuk mencakup istilah yang terkait dengan kontribusi interferent terhadap sinyal, SI, • Selektivitas metode untuk interferent relatif terhadap analit didefinisikan oleh koefisien selektivitas, KA,I
• Selektivitas dapat bernilai positif atau negatif
tergantung pada efek interferent terhadap sinyal analit. • Koefisien selektivitas lebih besar dari 1 atau kurang dari -1 menunjukkan bahwa metode ini lebih selektif untuk interferent daripada analit. Robustness dan Ruggedness • Suatu metode akan berguna jika memberikan hasil yang dapat diandalkan. • Sayangnya, metode dipengaruhi oleh berbagai gangguan kimia dan fisik yang berkontribusi pada ketidakpastian analisis. • Sebuah metode yang dapat diterapkan untuk analit dalam berbagai matriks disebut robust. • Sebuah metode yang tidak sensitif terhadap perubahan kondisi eksperimental dianggap rugged. Limit Deteksi • Konsentrasi terkecil atau jumlah absolut dari analit yang dapat diandalkan terdeteksi. • Konsentrasi terkecil atau jumlah absolut analit yang memiliki sinyal secara signifikan lebih besar daripada sinyal yang timbul dari Blanko • Dapat juga diekspresikan sebagai LOI dan LOQ ▫ Limit of Identification (LOI) adalah konsentrasi atau jumlah absolut terkecil analit yang memungkinkan kesalahan tipe 1 dan tipe 2 bernilai sama. ▫ Limit of Quantification (LOQ) adalah konsentrasi atau jumlah absolut terkecil dari analit yang dapat ditentukan secara andal. UNIT OPERASI Unit Operasi • Unit operasi adalah suatu tahapan dasar dalam suatu proses. • Unit operasi tidak hanya mengubah suatu zat seperti reaksi di dalam reaktor kimia namun juga terjadi perubahan fisik maupun fasa seperti pemisahan, kristalisasi, penguapan, filtrasi dan beberapa contoh lainnya. • Masing-masing tahapan merupakan suatu unit operasi yang berhubungan untuk menghasilkan keseluruhan proses. • Suatu proses dapat terdiri dari banyak unit operasi untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Pengelompokan Unit Operasi • Proses aliran fluida, termasuk perpindahan fluida, filtrasi, fluidisasi padatan, dll. • Proses perpindahan panas, termasuk evaporasi, kondensasi, dll. • Proses perpindahan massa, termasuk absorpsi gas, distilasi, ekstraksi, adsorpsi, pengeringan, dll. • Proses termodinamis, termasuk pencairan gas, refrigerasi, dll. • Proses mekanis, termasuk transportasi padatan, pencadaran (screening) dan pengayakan (sieving), dll. Pengelompokan Lain • Kombinasi (misalnya pencampuran) • Pemisahan (misalnya distilasi) • Reaksi (misalnya reaksi kimia)